Ciri ciri krisis sosial
jikalau yg dimaksud mempunyai efek kepada ekonomi mungkin:
– jumlah lapangan pekerjaan sempit
– harga keperluan utama seperti pangan menjadi mahal
– terjadi kelaparan
mengapa krisis sosial mampu terjadi
pendidikan yg kurang baik
1. apa yg dimaksud dgn krisis politik?
2. apa yg dimaksud dgn krisis sosial?
3, apa yg dimaksud dgn krisis aturan?
inti dr semua pertanyaan ananda merupakan suatu keadaan di mana terjadinya sebuah gejolak baik di kelompok politik,sosial, maupun hukum, di mana 3 bagian tadi tak mampu lagi berlangsung dgn baik & saling beriringan.
Pengertian dr krisis sosial???
keadaan yg tak aman ditengah” penduduk , dimana semua hal memburuk & tak amat tenteram
bentuk krisis sosial
Krisis sosial dengan-cara ringkas mampu dirumuskan sebagai berbagai bentuk penyimpangan negatif dr kontek sosial yg mampu mengancam operasi bisnis perusahaan. Terdapat tiga hal utama dr rumusan tersebut. Pertama, krisis sosial selaku penyimpangan negatif. Masyarakat selalu meningkat , karenanya tak semua perubahan itu negatif. Perubahan di masyarakat menjadi negatif manakala perubahan tersebut mengarah pada berkembangnya kekerasan & fragmentasi sosial, pelanggaran & diskriminasi hak-hak dasar dr warga penduduk , serta ketertutupan & pengucilan masyarakat. Kedua, krisis sosial sungguh diputuskan dgn konteks sosial. Tidak ada krisis sosial yg sama serta mampu diperlakukan sama. Setiap krisis sosial unik. Ketiga, krisis sosial mampu mengancam operasi bisnis lewat banyak sekali faktor mirip tenaga kerja, pasokan bahan baku, transportasi, maupun keuangan perusahaan.
Tiga hal utama yg mesti diketahui dlm mengurus krisis sosial yaitu
Pemahaman bahwa banyak faktor yg berkelindan & tak semua dlm wilayah pengaruh perusahaan.
Pemahaman bahwa krisis sosial bersifat dinamis sehingga memerlukan keleluasaan dlm mengatasinya.
Pemahaman bahwa krisis sosial memiliki peluang menjadi potensi sosial bagi perusahaan & membangun pondasi kerja sama maupun kolaborasi.
Kata krisis berasal dr bahasa Yunani, krisis yg memiliki pemahaman sebagai “opsi, keputusan, penilaian”, & memang pengelolaan krisis membutuhkan ketiga hal tersebut: (a) opsi dr aneka macam alternatif yg tersedia, (b) kesediaan mengambil keputusan dgn banyak sekali konsekuensinya, serta (c) terus menerus menilai status krisis, pilihan-opsi yg tersedia, & dampak dr keputusan yg diambil.
Krisis sosial merupakan keadaan yg seringkali tak bisa disingkirkan oleh perusahaan. Terkait dgn hal tersebut, berikut beberapa catatan bagi perusahaan:
Pemetaan sosial adalah langkah awal yg strategis. Setiap perusahaan perlu melakukan pemetaan sosial untuk mengetahui dinamika sosial, aktor-pemain drama sosial utama, sejarah pertentangan sosial, & modal sosial yg ada di lokasi operasi perusahaan. Saat ini sudah menjadi kesadaran umum bahwa info sosial merupakan isu penting yg menentukan keberlanjutan & keselamatan operasi perusahaan.
Bisnis yg inklusif (inclusive business) merupakan aturan main baru. Perusahaan perlu mengembangkan versi bisnis yg membuka ruang partisipasi bagi pemain drama-pemeran setempat. Partisipasi pemain film lokal merupakan keniscayaan dlm bisnis terbaru & perlu dikelola sehingga berkontribusi pada efisiensi & efektivitas bisnis.
Partisipasi yg strategis dlm pembangunan setempat yg berkesinambungan. Perusahaan tak akan mampu beroperasi dgn aman & berkelanjutan bila penduduk diwilayah operasi masih mengalami kemiskinan & kesenjangan yg luas. Pada segi lain pula perlu disadari bahwa perusahaan tak dapat & tak mampu mengambil peran pemerintah maupun organisasi pemasoklayanan sosial. Untuk itu partisipasi yg strategis menjadi kewajiban. Dalam partisipasi tersebut kapasitas teknis & manajerial, penguasaan teknologi, serta jaringan pasokan & pasar menjadi watu penjuru partisipasi yg strategis.