√ Jelaskan Konsekuensi Dari Adanya Mobilitas Sosial

Jelaskan konsekuensi dr adanya mobilitas sosial

persebaran & pertumbuhan masyarakattidak merata.
umumnya mobilitas terjadi dr desa ke kota, ini menjadikan kota yg sudah padat kian padat hingga menjadikan kemacetan.
dikala kota makin padat, akan banyak perkampungan kumal , & bagi orang yg melakukan mobilitas namun tak menemukan pekerjaan otomatis menjadi pengangguran & berpotensi menumbuhkan kriminalitas

bagaimana konsekuensi nyata & konsekuensi negatif mobilitas sosial terhadap kehidupan sosial​

a. Konsekuensi Positif Mobilitas Sosial

Ada beberapa konsekuensi positif yg timbul selaku balasan adanya mobilitas sosial dlm penduduk , di antaranya ialah sebagai berikut.

b. Konsekuensi Negatif Mobilitas Sosial

Sementara itu, beberapa konsekuensi negatif yg acap kali timbul mengiringi mobilitas sosial, di antaranya adalah urbanisasi, hadirnya tempat kumuh, pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, & pertentangan

konsekuensi faktual & negatif mobilitas sosial

a. Konsekuensi Positif Mobilitas Sosial
Ada beberapa konsekuensi faktual yg muncul selaku akhir adanya mobilitas sosial dlm masyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut.

b. Konsekuensi Negatif Mobilitas Sosial
Sementara itu, beberapa konsekuensi negatif yg acap kali timbul mengiringi mobilitas sosial, di antaranya ialah urbanisasi, munculnya kawasan kumal , pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, & konflik.

konsekuensi kasatmata mobilitas sosial antara lain​

Jawaban:

1. Individu atau kelompok yg mempunyai kecakapan atau kemampuan tertentu dapat merealisasikan peluangnya.

2. Individu atau golongan mampu mencicipi kepuasan apabila dgn mencapai kedudukan yg diinginkannya atau dapat meningkatkan kedudukan sosialnya dlm penduduk .

  Perubahan Sosial Merupakan Suatu Perubahan Yang Berkaitan DenganPerubahan​

3. Tidak tertutup kemungkinan bagi para warga kelas sosial tertentu untuk lebih maju dr warga kelas sosial di atasnya.

4. Mobilitas sosial memperlihatkan dorongan terhadap warga penduduk , individu, ataupun kalangan untuk melakukan pekerjaan lebih baik & lebih sempurna sebab adanya harapan untuk meraih prestasi yg lebih. Dalam banyak hal, system lapisan tertutup menimbulkan timbulnya putus asa bagi golongan atau kelas sosial tertentu karena tak adanya keinginan untuk melakukan mobilitas vertical ke kedudukan atau kelas yg lebih tinggi.

sebutkan 2 konsekuensi mobilitas sosial

Adalah Para sosiolog melaksanakan penelitian mobilitas sosial untuk menerima informasi perihal keteraturan & keluwesan struktur sosial. Para sosiolog mempunyai perhatian yg khusus terhadap kesusahan yg dengan-cara relatif dialami oleh individu & kalangan sosial dlm mendapatkan kedudukan yg terpandang oleh penduduk . Semakin sebanding peluang untuk mendapatkan kedudukan tersebut, akan kian besar mobilitas sosial. Hal itu memiliki arti bahwa sifat sistem lapisan masyarakat semakin terbuka.

Pada penduduk berkasta yg bersifat tertutup, nyaris tak ada gerak sosial yg bersifat vertikal alasannya adalah kedudukan seseorang telah ditentukan semenjak dilahirkan. Pekerjaan yg dikerjakan, pendidikan yg diperoleh, & seluruh teladan-acuan hidupnya sudah diketahui sejak beliau dilahirkan, sebab struktur sosial masyarakatnya tak menawarkan peluang untuk menyelenggarakan pergantian.

Dalam metode lapisan terbuka, semua kedudukan yg akan diraih diserahkan pada perjuangan & kemampuan si individu. Memang benar, bahwa anak seorang pebisnis memiliki peluang yg lebih baik & lebih besar dibandingkan dgn anak seorang tukang sapu di jalan. Akan tetapi, kebudayaan di penduduk kita tak menutup kemungkinan bagi anak tukang sapu untuk menemukan kedudukan yg lebih tinggi dibandingkan dgn kedudukannya yg dimiliki semula.

  Pentingnya Sumber Daya Alam, Destinasi Wisata, Dan Budaya Guna Mendukung Investasi Asing di Indonesia

Bahkan sebaliknya, sifat terbuka dlm tata cara lapisan, mampu mendorong dirinya untuk mencapai kedudukan yg lebih tinggi & lebih terpandang dlm penduduk . Dalam penduduk selalu ada kendala & kesulitan, misalnya birokrasi yg berbelit-belit, biaya, & kepentingan yg tertanam dgn kuat. Pengaruh mobilitas sosial, baik dengan-cara horizontal maupun dengan-cara vertikal, biasanya menenteng akhir-balasan tertentu yg bersifat positif maupun yg bersifat negatif pada pelakunya.

Pengaruh kasatmata adanya mobilitas sosial vertikal, di antaranya sebagai berikut.

1. Keberhasilan yg diraih seseorang, yg dijalankan lewat perjuangan, diharap kan mampu mendorong anggota masya rakat yg lain untuk meniru kesuksesan yg sudah diraih oleh orang tersebut.

2. Suatu kedudukan yg baik, tak diperoleh dgn mudah namun dgn perjuangan, keuletan, & jerih payah. Begitu pula perlu ditanamkan usaha hidup untuk menyongsong hari esok yg lebih baik.

3. Tidak sedikit orang yg berhasil alasannya pendidikan. Dengan pendidikan, diperlukan kedudukan seseorang menjadi lebih baik. Kebutuhan akan pentingnya pendidikan diperlukan diturunkan oleh orangtua pada anak-anaknya & orang lain.