close

√ Mengapa Penggunaan Bahasa Di Jejaring Sosial Kurang Mendidik?

mengapa penggunaan bahasa di jejaring sosial kurang mendidik?

alasannya adalah kebanyakan bahasa yg dipakai tak baku & dgn kata2 yg berangasan

debat kontra penggunaan bahasa indonesia di jejaring sosial kurang mendidik

itu semestinya mendidik, karena bila kita terus menggunakan bahasa indonesia, bahasa indonesia akan terus dipertahankan, dilestarikan kelangsungan nya, & tak akan terpengaruh oleh bahasa luar

Pendapat netral penggunaan bahasa indonesia di jejaring sosial kurang mendidik

Bahasa yg di gunakan memang kurang mendidik alasannya ada yg memakai kata-kata yg kasar & tak patut di pola

setuju/tidak dgn penggunaan Bahasa Indonesia di jejaring sosial yg kurang mendidik(bahasa tak baku) ? mengapa?

Setuju, karena mampu menghancurkan bahasa indonesia & dapat menjadikan efek negatif bagi pembaca sebab kata-katanya kurang mendidik. Semoga menolong.

penggunaan bahasa indonesia di jejaring sosial (misalnya facebook & twitter) kurang mendidik

Pro :
Karena jejaring sosial cukup susah buat dikelola terus, bahkan sama orang akil balig cukup akal, utamanya buat ngawasi bawah umur yg sekarang pada umumnya bawaannya gadget.
banyak banget konten-konten aneh yg nggak sesuai umur yg gampang banget buat dibuka.

Kontra :
Jejaring sosial telah kayak media berguru & bersosialisasi instan kan? bisa punya sahabat-teman baru, sharing dgn orang-orang yg tak terjangkau di dunia kasatmata, grup-grup bermanfaat yg bisa dukung kegemaran kita. Info2 terbaru, info, & hal-hal tentang dunia, yg lebih singkat didapat daripada cuma sekedar nonton TV atau baca buku.

  Apa Itu Microblogging? Dan Apa Sajakah Kelebihannya?

Sekian^^ mudah-mudahan membantu