√ Jelaskan Perbedaan Dengan Disertai Contoh Antara Mobilitas Sosial Vertical Dam Mobilitas Horizontal​

jelaskan perbedaan dgn diikuti teladan antara mobilitas sosial vertical dam mobilitas Horizontal​

Jawaban:

mobilitas vertikal ada 2 yakni vertikal ke atas & ke bawah

vertikal ke atas adalah jadi vertikal tersebut naik

namun jikalau vertikal ke bawah berati jabatannya turun dr Kepala desa turun menjadi tukan kebun

mobilitas horizontal saya kurang tau maaf ya

jelaskan pengertian mobilitas sosial horizontal beserta contohnya

mobilitas horizontal ialah tak mengalami pergeseran atau perpindahan.
misalnya: pak Budi melakukan pekerjaan selaku guru di Smp 12 Bandung lalu ia di pindah ke Smp 112 Jakarta menjadi guru . ya pkok nya orang tersebut tak mengalami pergantian

3 acuan mobilitas sosial horizontal beserta proses & aspek-aspek yg menimbulkan mengalami mobilitas sosial horizontal

Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial yang lain dr suatu kalangan sosial ke kelompok sosial yang lain yg sederajat. Tidak terjadi pergeseran dlm derajat kedudukan seseorang dlm mobilitas sosialnya.

Contoh:
 1. Pak Amir seorang warga negara Amerika Serikat, merubah kewarganegaraannya dengan kewarganegaraan Indonesia, dlm hal ini mobilitas sosial Pak Amir disebut dgn Mobilitas sosial horizontal alasannya gerak sosial yg dijalankan Pak Amir tak mengganti status sosialnya.
2. Kepala perusahaan biasa memindah tugaskan karyawan untuk memperluas perusahaan
3. Bu Ina dipindahkan ke sekolah lain tetapi tetapi tetap dlm jabatan selaku kepala sekolah

  Berdasarkan Usulan Kalian. Definisi Dari Stratifikasi Sosial.

Mobilitas sosial dipengaruhi oleh aspek-faktor berikut.

Perubahan kondisi sosial

Struktur kasta dan kelas mampu berubah dgn sendirinya alasannya adanya pergeseran dr dlm & dr luar penduduk . Misalnya, kemajuan teknologimembuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas. Perubahan ideologi dapat menjadikan stratifikasi gres.

Ekspansi teritorial dan gerak populasi

Ekspansi teritorial & perpindahan penduduk yg cepat pertanda cirti kelonggaran struktur stratifikasi & mobilitas sosial. Misalnya, perkembangan kota, transmigrasi, bertambah & berkurangnya penduduk.

Komunikasi yg bebas

Situasi-suasana yg membatasi komunikasi antarstrata yg bervariasi memperkokoh garis pembatas di antara strata yg ada dlm pertukaran wawasan & pengalaman di antara mereka & akan mengahalangi mobilitas sosial. Sebaliknya, pendidikan & komunikasi yg bebas sertea efektif akan memudarkan semua batas garis dr strata sosial uang ada & merangsang mobilitas sekaligus menerobos rintangan yg menghadang.

Pembagian kerja

Besarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat pembagian kerja yg ada. Jika tingkat pembagian kerja tinggi & sungguh dispeliasisasikan, maka mobilitas akan menjadi lemah & menyusahkan orang bergerak dr satu strata ke strata yg lain alasannya spesialisasi pekerjaan nmenuntut kemampuan khusus. Kondisi ini memacu anggota masyarakatnya untuk lebih besar lengan berkuasa berusaha agar dapat menempati status tersebut.

Tingkat Fertilitas (Kelahiran) yg Berbeda

Kelompok masyarakat yg memiliki tingkat ekonomi & pendidikan rendah cenderung mempunyai tingkat fertilitas yg tinggi. Pada pihak lain, masyarakat kelas sosial yg lebih tinggi cenderung membatasi tingkat reproduksi & angka kelahiran. Pada ketika itu, orang-orang dr tingkat ekonomi & pendidikan yg lebih rendah mempunyai kesempatan untuk banyak bereproduksi & memperbaiki mutu keturunan. Dalam situasi itu, mobilitas sosial dapat terjadi.

Kemudahan dlm akses pendidikan

Jika pendidikan berkualitas mudah didapat, tentu membuat lebih mudah orang untuk melakukan pergerakan/mobilitas dgn berbekal ilmu yg diperoleh ketika menjadi peserta didik. Sebaliknya, kesusahan dlm mengakses pendidikan yg bermutu, membuat orang yg tak menjalani pendidikan yg manis, kesulitan untuk mengubah status, akibat dr kurangnya wawasan.

3 pola mobilitas sosial horizontal beserta prosesnya & aspek-faktor yg menimbulkan mengalami mobilitas sosial horizontal

Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial yang lain dr suatu kelompok sosial ke golongan sosial yang lain yg sederajat. Tidak terjadi pergeseran dlm derajat kedudukan seseorang dlm mobilitas sosialnya.

Contoh:
 1. Pak Amir seorang warga negara Amerika Serikat, merubah kewarganegaraannya dengan kewarganegaraan Indonesia, dlm hal ini mobilitas sosial Pak Amir disebut dgn Mobilitas sosial horizontal sebab gerak sosial yg dilaksanakan Pak Amir tak mengubah status sosialnya.
2. Kepala perusahaan biasa memindah tugaskan karyawan untuk memperluas perusahaan
3. Bu Ina dipindahkan ke sekolah lain namun tetapi tetap dlm jabatan sebagai kepala sekolah

Mobilitas sosial dipengaruhi oleh aspek-faktor berikut.

Perubahan keadaan sosial

Struktur kasta dan kelas dapat berubah dgn sendirinya alasannya adanya perubahan dr dlm & dr luar penduduk . Misalnya, perkembangan teknologimembuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas. Perubahan ideologi dapat mengakibatkan stratifikasi gres.

Ekspansi teritorial dan gerak populasi

Ekspansi teritorial & perpindahan penduduk yg cepat membuktikan cirti fleksibilitas struktur stratifikasi & mobilitas sosial. Misalnya, perkembangan kota, transmigrasi, bertambah & berkurangnya penduduk.

Komunikasi yg bebas

Situasi-situasi yg membatasi komunikasi antarstrata yg beraneka ragam memperkokoh garis pembatas di antara strata yg ada dlm pertukaran pengetahuan & pengalaman di antara mereka & akan mengahalangi mobilitas sosial. Sebaliknya, pendidikan & komunikasi yg bebas sertea efektif akan memudarkan semua batas garis dr strata sosial duit ada & merangsang mobilitas sekaligus menerobos rintangan yg menghadang.

Pembagian kerja

Besarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat pembagian kerja yg ada. Jika tingkat pembagian kerja tinggi & sangat dispeliasisasikan, maka mobilitas akan menjadi lemah & menyulitkan orang bergerak dr satu strata ke strata yg lain karena spesialisasi pekerjaan nmenuntut keahlian khusus. Kondisi ini memacu anggota masyarakatnya untuk lebih kuat berupaya supaya mampu menempati status tersebut.

  8 Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Fungsinya

Tingkat Fertilitas (Kelahiran) yg Berbeda

Kelompok masyarakat yg mempunyai tingkat ekonomi & pendidikan rendah cenderung memiliki tingkat fertilitas yg tinggi. Pada pihak lain, masyarakat kelas sosial yg lebih tinggi cenderung membatasi tingkat reproduksi & angka kelahiran. Pada saat itu, orang-orang dr tingkat ekonomi & pendidikan yg lebih rendah mempunyai potensi untuk banyak bereproduksi & memperbaiki kualitas keturunan. Dalam situasi itu, mobilitas sosial dapat terjadi.

Kemudahan dlm saluran pendidikan

Jika pendidikan bermutu gampang didapat, tentu memudahkan orang untuk melakukan pergerakan/mobilitas dgn berbekal ilmu yg diperoleh saat menjadi peserta asuh. Sebaliknya, kesulitan dlm mengakses pendidikan yg bermutu, membuat orang yg tak menjalani pendidikan yg anggun, kesusahan untuk mengubah status, balasan dr kurangnya wawasan.

mobilitas sosial dibedakan menjadi dua yakni mobilitas sosial vertikal & mobilitas sosial horizontal kondisi yg menggambarkan contoh mobilitas sosial dengan-cara horizontal ialah​

Jawaban:

Mobilitas horizontal

Penjelasan:

Pak Budi seorang warga negara Amerika Serikat, mengganti kewarganegaraannya dgn kewarganegaraan Indonesia, dlm hal ini mobilitas sosial Pak Budi disebut dgn Mobilitas sosial horizontal alasannya gerak sosial yg dijalankan Pak Budi tak merubah status sosialnya.