07. Bank dan Sejarah Bank (OK)

Bank
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengertian Bank
Bank (cara pengucapan: [Bang]) yakni suatu lembaga intermediasi keuangan biasanya didirikan dgn kewenangan untuk mendapatkan simpanan uang, meminjamkan uang, & menerbitkan promes atau yg diketahui sebagai banknote.
Kata bank berasal dr bahasa Italia banca bermakna tempat penukaran duit . Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998, ihwal perbankan, yg dimaksud dgn bank yaitu:
badan perjuangan yg menghimpun dana dr penduduk dlm bentuk simpanan & menyalurkannya pada masyarakat dlm bentuk kredit & atau bentuk-bentuk lainnya dlm rangka mengembangkan taraf hidup rakyat banyak
Industri perbankan telah mengalami pergeseran besar dlm beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif alasannya adalah deregulasi peraturan. Saat ini, bank mempunyai kelonggaran pada layanan yg mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, & tarif yg mereka bayar untuk simpanan deposan.
Sejarah Perbankan di Indonesia
Sejarah perbankan di Indonesia tak terlepas dr zaman penjajahan Hindia Belanda.Pada masa itu De javasche Bank, NV diresmikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 lalu menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dlm negeri & penjualan ke mancanegara serta terdapat beberapa bank yg memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yg ada itu antara lain:
1.     De Javasce NV.
2.     De Post Poar Bank.
3.     Hulp en Spaar Bank.
4.     De Algemenevolks Crediet Bank.
5.     Nederland Handles Maatscappi (NHM).
6.     Nationale Handles Bank (NHB).
7.     De Escompto Bank NV.
8.     Nederlansche Indische Handelsbank
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia & orang-orang ajaib mirip dr Tiongkok, Jepang, & Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
1.     NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
2.     Bank Nasional indonesia.
3.     Bank Abuan Saudagar.
4.     NV Bank Boemi.
5.     The Chartered Bank of India, Australia and China
6.     Hongkong & Shanghai Banking Corporation
7.     The Yokohama Species Bank.
8.     The Matsui Bank.
9.     The Bank of China.
10. Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju & meningkat lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yg ada di zaman permulaan kemerdekaan antara lain:
1.     NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April 1941 dgn kantor pusat di Bandung
2.     Bank Negara Indonesia, yg diresmikan tanggal 5 Juli 1946 yg sekarang diketahui dgn BNI ’46.
3.     Bank Rakyat Indonesia yg didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dr De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
4.     Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
5.     Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
6.     Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
7.     Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, lalu menjadi Bank Amerta.
8.     NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
9.     Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dgn Bank Pasifik.
10. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dgn Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar hingga ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berupa bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, & pula Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Masing-masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik & fungsinya.
Sejarah Bank Pemerintah
Sebagaimana dimengerti bahwa Indonesia mengenal dunia perbankan dr bekas penjajahnya, yaitu Belanda. Oleh alasannya adalah itu, sejarah perbankanpun tak lepas dr dampak negara yg menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional. Pada 1958, pemerintah melakukan nasionalisasi bank milik Belanda mulai dgn Nationale Handelsbank (NHB) berikutnya pada tahun 1959 yg diubah menjadi Bank Umum Negara (BUNEG lalu menjadi Bank Bumi Daya) selanjutnya pada 1960 dengan-cara berturut-turut Escomptobank menjadi Bank Dagang Negara (BDN) & Nederlandsche Handelsmaatschappij (NHM) menjadi Bank Koperasi Tani & Nelayan (BKTN) & kemudian menjadi Bank Expor Impor Indonesia (BEII).
Berikut ini akan diterangkan dengan-cara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu:
  • Bank Sentral
    Bank Sentral di Indonesia yakni Bank Indonesia (BI) menurut UU No 13 Tahun 1968.
    Kemudian ditegaskan lagi dnegan UU No 23 Tahun 1999.Bank ini sebelumnya berasal dr De Javasche Bank yg di nasionalkan di tahun 1951.
  • Bank Rakyat Indonesia & Bank Expor Impor
    Bank ini berasal dr De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian di lebur setelah menjadi bank tunggal dgn nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yg bergerak di bidang rural & expor impor (exim), dipisahkan lagi menjadi:
1.     Yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dgn UU No 21 Tahun 1968.
2.     Yang membidangi Exim dgn UU No 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia.
  • Bank Negara Indonesia (BNI ’46)
    Bank ini menjalani BNI Unit III dgn UU No 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia ’46.
  • Bank Dagang Negara(BDN)
    BDN berasal dr Escompto Bank yg di nasionalisasikan dgn PP No 13 Tahun 1960, namun PP (Peraturan Pemerintah) ini dicabut dgn diganti dgn UU No 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yangberada diluar Bank Negara Indonesia Unit.
  • Bank Bumi Daya (BBD)
    BBD semula berasal dr Nederlandsch Indische Hendles Bank, lalu menjadi Nationale Hendles Bank, berikutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV & berdasarkan UU No 19 Tahun 1968 menjadi Bank Bumi Daya.
  • Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
  • Bank Pembangunan Daerah (BPD)
    Bank ini didirikan di tempat-kawasan tingkat I. Dasar hukumnya ialah UU No 13 Tahun 1962.
  • Bank Tabungan Negara (BTN)
    BTN berasal dr De Post Paar Bank yg lalu menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950.
    Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V & terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dgn UU No 20 Tahun 1968.
  • Bank Mandiri
    Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) & Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini dikerjakan pada tahun 1999.
Tujuan jasa perbankan
Pertama, sebagai penyedia mekanisme & alat pembayaran yg efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan duit tunai, tabungan, & kartu kredit. Ini yaitu peran bank yg paling penting dlm kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yg efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dgn cara tukar barang yg menyantap waktu.
Kedua, dgn menerima tabungan dr nasabah & meminjamkannya pada pihak yg membutuhkan dana, berarti bank mengembangkan arus dana untuk investasi & pemanfaatan yg lebih produktif. Bila tugas ini berlangsung dgn baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tak mampu memperoleh perlindungan & bisnis tak mampu dibangun alasannya mereka tak mempunyai dana pertolongan.