Sejarah terjadinya uang
Pada awalnya masyarakat tak mengenal duit & tak menyelenggarakan tukar menukar barang, mereka berupaya menghasilkan sendiri barang yg dibutuhkannya.
Kemudian kondisi berubah, kebutuhan tak lagi dipenuhi dr hasil perjuangan sendiri, dikala itulah mulai dijalankan tukar menukar barang (disebut barter)
Misalnya:
– sebakul beras ditukar dgn seekor ayam
– bahan kuliner ditukar dgn baju,
Akan tetapi terdapat kelemahan/kesusahan dlm metode barter (barang ditukar dgn barang) diantaranya:
1. Sulit menemukan orang-orang yg dengan-cara pribadi saling memerlukan barang-barang yg diharapkan.
2. Mengalami kesusahan mengukur nilai masing-masing barang yg akan dipertukarkan, contohnya berapa nilai seekor ayam & berapa nilai sekarung beras
3. Mengalami kesusahan mengukur nilai objektif. Misalnya, berapa ekor ayam yg mesti disediakan supaya mampu dipertukarkan dgn sebakul beras.
Akhirnya setelah jaman makin maju didapatkan UANG sebagai alat pembayaran. Bahan-bahan yg dibuat selaku duit bermacam-macam seperti logam, emas, perak, kertas & lain lain.
Sekarang kita banyak menjumpai UANG yg dibentuk dr materi kertas, & setiap negara mempunyai duit sendiri yg berlaku di negara tersebut.
Sumber : ftp://118.98.160.75/bahan_belajar_siswa/smp/
Gambar Barter |
Uang Indonesia |
Barter ( Barang ditukar dgn barang |