Malaka ialah sebuah negara yg ada di negara Malaysia yg letaknya berada di serpihan selatan Semenanjung Melayu & dekat dgn Selat Malaka. Julukan Malaka yakni negara bersejarah. Malaka berbatasan dgn Johor di serpihan Selatan & Negeri Sembilan di bagian utara. Tanjung Rachado pula berbatasan dgn Negeri Sembilan di serpihan utara. Malaka mempunyai ibukota berjulukan Kota Malaka, yg berada di 148 kilometer di belahan tenggara Malaysia, Kuala Lumpur, 235 kilometer di bagian barat bahari kota Johor, Johor Bahru, & 95 km di pecahan barat daya kedua dr Johor.
Pusat kota Malaka ini mempunyai nilai sejarah tinggi sebab sehingga telah terdaftar selaku Situs Warisan Dunia UNESCO mulai 7 Juli 2008. Malaka termasuk selaku situs warisan dunia di antaranya yakni banyaknya bangunan bersejarah di kawasan ini. Berikut merupakan beberapa teladan berupa sepuluh bangunan dr banyak bangunan bersejarah di Malaka.
1. Bangunan Stadthuys
Bangunan Stadhuys yakni bangunan bersejarah yg terletak di jantung Kota Malaka. Bangunan ini berwarna serba merah & mempunyai suatu menara jam. ‘Bangunan Stadthuys dlm bahasa Belanda berarti dewan pengelola bandar. Bangunan yg mempunyai nilai sejarah tinggi ini terletak di samping Gereja Christ di Jalan Laksamana. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1650 selaku rumah resmi gubernur Belanda. Gaya bangunan ini strukturnya mirip dgn bangunan Belanda. Bangunan ini pula mempunyai catatan sejarah di sektor pendidikan. Tatkala kala kesembilan belas tatkala tanah Malaka masih diperintah oleh Inggris, ada serpihan pendidikan yg dibina di pekarangan Bangunan Stadhuys. Biasa disebut dgn Malacca Free School. Sekolah ini biasa diikuti oleh anak-anak dr golongan menengah ke atas.
2. Memorial Proklamasi Kemerdekaan
Memorial Proklamasi Kemerdekaan berada di Bandar Melaka & mempunyai kesan-kesan sejarah mirip replika Istana Kesultanan Melaka & A Famosa. Di hadapan memorial ini merupakan Dataran Pahlawan. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1911. Setelah pembangunan selesai, bangunan ini digunakan untuk aktivitas sosial oleh pegawai-pegawai kerajaan & kelompok atas di zaman penjajahan Inggris. Setelah Malaysia merdeka, tempat ini dibuka untuk orang biasa . Kemudian pada tanggal 31 Agustus 1985, barulah bangunan ini menjadi kawasan memorial yg menyimpan segala dokumen & bukti wacana kemerdekaan.
Bangunan ini menunjukkan ornamen sejarah & kisah tatkala Zaman Kesultanan Melayu hingga Tanah Melayu menerima kemerdekaan di tahun 1957. Contoh pamerannya mencakup gambar, dokumen, perjanjian, peta, surat ucapan, pita rekaman bersejarah, majalah, koran & artifak-artifak yg berhubungan dgn perjuangan rakyat Malaka untuk meraih kemerdekaan.
3. Villa Sentosa
Villa Sentosa yakni rumah yg berada di Kampung Morten. Kampung Morten merupakan kampung Melayu istimewa yg berada di tengah bandar Malaka.. Dibangun di era suku pertama pada masa kedua puluh dgn gaya bangunan di zaman itu. Kemudian, rumah ini dijadikan suatu museum oleh pemiliknya yg berjulukan Tuan Haji Hashim bin Dato Demang Haji Abdul Ghani. Villa Sentosa memiliki nilai sejarah yg menarik. Membawa pengunjung kembali ke era Akta Pembaruan Tanah Inggris pada tahun 1920. Para pengunjung mampu menyaksikan tenunan Melayu, koleksi pakaian, senapan, perabot, & berbagai macam peniinggalan sejarah yg cukup unik.
4. Benteng Saint John
Benteng Saint John adalah bangunan bersejarah yg dibangun di Malaka oleh penjajah Belanda pada kurun kedelapan belas. Benteng ini pernah digunakan gereja dgn khas Portugis yg sempena St. John. Benteng ini mempunyai ciri yg khas kerana mempunyai meriam yg menghadap ke tanah besar. Karena di era kolonial, serangan ke tanah Malaka biasanya datang dr tanah besar. Bukan dr arah bahari di Selat Melaka. Serangan biasanya dikerjakan oleh kaum Bugis & kaum Aceh.
5. Benteng A Famosa
Benteng A Famosa yaitu bangunan bersejarah di Malaka. Dalam Bahasa Portugis bermakna Yang Termashur. Atau memiliki nama lain Benteng Malaka atau Fortaleza de Malaca. Bangsa Portugislah yg membangun A Famosa untuk melawan Melaka di tahun 1511. A Famosa berada di Bandar Hilir Melaka. Letaknya sempurna bersebelahan dgn Gereja St. Paul & replika Istana Kesultanan Melaka. Benteng ini mempunyai nilai seni yg tinggi & bangunan khas benua Eropa tertua yg ada di benua Asia. Kota A Famosa butuh waku pembangunan selama 5 bulan.
Karena suhu panas matahari yg begitu terik & kelemahan pasokan kuliner, lumayan banyak pekerja paksa yg mati kelaparan & kepanasan waktu membangun benteng ini. Material untuk membangun Benteng A Famosa berasal dr reruntuhan masjid & beberapa bangunan lain. Pembangunan Benteng A Famosa dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. A Famosa mempunyai empat menara pertahanan, tembok dgn ketebalan 2,4 meter hingga 4,5 meter. Kemudian A Famosa diperluas & menyertakan lima gereja, rumah sakit serta beberapa akomodasi biasa . Sayangnya, A Famosa gagal menahan gempuran pada era ketujuh belas.
6. Gereja Saint Paul
Gereja Saint Paul merupakan bangunan gereja bersejarah di tanah Melaka negara Malaysia. Gereja ini dibangun di tahun 1521 yg menjadi bangunan gereja tertua di Asia Tenggara & Malaysia. Gereja ini berada di puncak Bukit Saint Paul & kini ini termasuk dr bagian dr kompleks bersejarah. Kompleks bersejarah ini disebut Kompleks Museum Melaka yg terdiri dr Benteng Stadthuys, reruntuhan benteng A Famosa, Stadthuys & beberapa bangunan bersejarah yang lain.
Di awal-awal tatkala baru dibangun Gereja Saint Paul merupakan sebuah kapel kecil & sederhana yg dibangun di tahun 1521. Gereja Saint Paul dibangun untuk Bunda Maria & diketahui selaku Nossa Senhora da Annunciada dlm Bahasa Portugis yg bermakna Bunda Maria Menerima Kabar Gembira. Gereja Saint Paul ini diresmikan oleh seorang ningrat Portugis yg bernama, Duarte Coelho, sebagai wujud dr syukur setelah ia berhasil lolos & bertahan hidup dr topan parah tatkala berlayar di Laut China Selatan.
7. Bukit Cina
Bukit China merupakan bangunan bersejarah di Malaka yg terletak beberapa kilomter di utara di sentra kota Malaka. Tapi kini ini sudah dikelilingi oleh bangunan-bangunan terbaru. Menurut cerita tradisi setempat, pada pertengahan periode kelima belas, Hang Li Po dikirim untuk menikah dgn Sultan Malaka yg berjulukan Sultan Mansur Shah untuk mengakrabkan hubungan antar kedua negara. Bukit Cina itu adalah kado dr sultan yg kemudian dibangun sebagai persinggahan utama. Sumur Perigi Raja yg berada di samping Kuil Poh San Teng berada di kaki bukit.
Sumur ini dibangun oleh pengikut Hang Li Po untuk keperluan eksklusif & selaku sumber air utama di kota. Katanya sumur ini tak pernah mengering meskipun dlm isu terkini kekeringan. Sekarang, sumur ini mempunyai reputasi selaku sumur untuk berdoa. Bukit Cina kini digunakan sebagai pemakaman Cina dgn luas 250000 meter persegi dgn 12000 makam yg ditilik dr Dinasti Ming. Bukit Cina ini pula dikatakan selaku pemakaman Cina di luar negara Cina sendiri.
8. Sumur Hang Tuah
Sumur Hang Tuah atau dikenal dgn Perigi Hang Tuah terletak di Kampung Duyung Kota Malaka. Menurut kisah rakyat setempat, sesuai namanya, sumur ini berhubungan dgn Hang Tuah. Seorang pelaut dr era Kesultanan Melayu Melaka. Hang Tuah lahir di Kampung Duyung & diandalkan menggali sumur ini sendiri. Seperti sumur legendaris yg ada di Bukit Cina, sumur ini tak akan pernah mengering meskipun di animo kekeringan yg panjang. Airnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit & senantiasa tampakjernih.
9. Jonker Street
Dari kompleks bangunan merah, turis mampu melihat jembatan ke sisi lain sungai. Jembatan inilah yg membawa turis ke Jonker Street. Jonker Street ini mampu dibilang sebagai pintu masuk ke kampung-kampung renta di Melaka. Cukup banyak situs wisata yg ada di Jonker Street. Contohnya seperti museum, bangunan renta, kerajinan tangan, toko buah tangan, kuliner & penginapan khusus backpacker. Jika ingin ke Jonker Night Market, maka anda harus mendatangi Jonker Street.
10. Gallery Cheng Ho
Cheng Ho Gallery Melaka ialah bangunan yg terinspirasi dr legenda Laksamana Cheng Ho. ia adalah pelaut yg sangat fantastis. Cheng Ho dilahirkan di Hodai, propinsi Yunan di tahun 1371 yg masih itu di era awal Dinasti Ming. Ketika masih kecil, namanya yakni Ma Ho atau biasa disebut dgn San Bao. Cheng Ho Gallery dibuka untuk penduduk umum mulai dr bulan Februari 2003, yg memberikan kisah & sejarah perjalanan maritim Laksamana Cheng Hoke Laut Selatandan kontribusinya dlm membangun hubungan internasional Dinasti Ming.
Manfaat pelayaran Cheng Ho yaitu Dinasti Ming mempunyai banyak kekerabatan jual beli bahkan sampai menjangkau hingga ke negara-negara Asia & Afrika. Di sini ada diaroma perjalanan Cheng Ho, porselen antik dr era jual beli dahulu, replika kapal perdagangan & koleksi buku wacana kisah hidup & kisah petualangan Laksamana Cheng Ho.
Demikian isu tentang bangunan bersejarah di Malaka. Bangunan bersejarah di Malaka perlu anda ketahui alasannya adalah negara tetangga kita yakni Malaysia pernah mengalami masa-masa seperti nenek moyang kita yaitu melawan penjajah Eropa mirip Belanda, Inggris, Portugis & Spanyol. Cukup banyak pola-contoh bangunan bersejarah di dunia selain di Malaka. Contohnya seperti bangunan bersejarah di Indonesia, bangunan bersejarah di Jawa Barat, bangunan bersejarah di Amerika, bangunan bersejarah di Aceh, bangunan bersejarah di Australia dan bangunan bersejarah di Afrika.