Pergerakan bumi sesuai dgn porosnya disebut dgn rotasi bumi. Akibat dr rotasi bumi ini menyebabkan persitiwa terjadinya siang & malam. Sedangkan gerak perputaran bumi mengelilingi matahari sesuai dgn orbitnya dinamakan revolusi bumi. Akibat dr revolusi bumi salah satunya ialah terjadinya pergeseran musim. Membicarakan pokok bahasan rotasi & revolusi bumi tentunya berkesinambungan dgn benda-benda yg terdapat di tata surya.
Benda langit di tata surya saling berinteraksi menciptakan suatu pemandangan indah yg diimpikan oleh mata telanjang semoga dapat melihatnya dgn seksama. Salah satu benda langit yg menarik untuk dibahas yaitu asteroid. Karakteristik asteroid menawan untuk dipelajari dengan-cara mendalam. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulik perihal asteroid yg benar beserta dgn pembahasannya
Isi Blog Ini
Asteroid
Asteroid ialah benda langit yg terletak di metode tata surya dgn penyebutan familiarnya sebagai planetoid atau planet minor. Penyebutan planetoid atau planet minor pada asteroid dikarenakan asteroid itu sendiri mempunyai bentuk & kesamaan yg mirip dgn planet-planet yg terdapat di sistem tata surya, namun memiliki ukuran yg lebih kecil dr planet kebanyakan.
Gambaran asteroid sebagaimana dijelaskan dlm banyak sekali referensi menyebutkan bahwa bentuk dr asteroid itu sendiri seperti bebatuan kecil yg terbang di ruang angkasa. Asteroid pula mempunyai sumbu sendiri yg dipakai untuk berevolusi mengelilingi matahari.
Jika dibandingkan dgn bulan (satelit alami bumi), asteroid memiliki massa yg lebih ringan walaupun beberapa ukurannya setara dgn ukuran bulan itu sendiri.
Asteroid dapat menjadi ancaman yg serius bagi planet-planet lain di sekitarnya tak terkecuali bumi. Pasalnya, walaupun memiliki sumbu sendiri lintasan asteroid sering keluar dr orbitnya & menabrak planet lain. Asteroid yg menabrak bumi akan terbakar oleh lapisan atmosfer & ukurannya usang kelamaan menjadi kecil jadinya menghilang. Sehingga tak sampai mengusik kehidupan yg terdapat di permukaan bumi.
Beberapa perkara pernah terjadi asteroid yg ukurannya besar menabrak bumi & masuk ke dlm lapisan bumi. Atmosfer yg mengkremasi asteroid tersebut tak bisa mengkremasi habis karena ukuran asteroid yg terlalu besar. Sehingga meninggalkan ukuran yg kecil pada saat hingga ke permukaan bumi.
Orbit asteroid membentuk pada suatu cincin yg terletak diantara planet Mars & Jupiter. Diperkirakan jumlah atmosfer yg berukuran besar (diameter 60 mil=100 km) terdapat lebih dr 200 asteroid. Sedangkan asteroid yg mempunyai ukuran lebih kecil yakni diameter ≤ 1 km terdapat sekitar 750.000 asteroid.
Pelajaran Asteroid
Pengenalan asteroid dimulai pada mata pelajaran sekolah dasar, yaitu pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Bab tata surya pada mata pelajaran tersebut mulai mengenalkan benda-benda langit tergolong asteroid. Untuk lebih mengenali asteroid perlu mendengarkanbeberapa teladan ciri-ciri asteroid sebagai berikut.
Ciri Asteroid
Benda langit yg berjulukan asteroid dlm tata cara tata surya ini mempunyai perbedaan karakteristik jikalau dibandingkan dgn benda langit yg lain. Adanya perbedaan ciri khas ini menciptakan pembahasan sub bagian asteroid menjadi menawan. Diantaranya yakni:
-
Bentuk yg Tidak Beraturan
Bumi memiliki bentuk bundar mirip bola layaknya kenampakan globe. Ada pula yg menyebutkan bumi berbentuk datar. Biarlah hal tersebut menjadi perdebatan yg tak kunjung usai. Kembali ke topik, asteroid mempunyai bentuk yg tak beraturan.
Asteroid memiliki bentuk yg mirip batuan vulkanik, yakni absurd yg terjal gronjal-gronjal berlubang. Lubang atau kawah pada asteroid disebabkan karena seringnya ukiran yg terjadi antar asteroid.
-
Mengelilingi Matahari
Matahari merupakan suatu bintang pada tata cara tata surya kita. Bintang ditunjukkan oleh karakteristik sebagaimana benda langit yg mempunyai cahaya sendiri. Sebagai sentra tata surya, telah sepatutnya matahari dikelilingi oleh benda langit yg yang lain.
Asteroid pula menjadi salah satu benda langit yg mengelilingi matahari. Orbit yg dimiliki oleh asteroid dlm tugasnya mengelilingi matahari berupa elips atau lonjong.
-
Terbentuk dr Debu & Es
Terciptanya asteroid melalui unsur-unsur senyawa kimia yg terdapat di luar angkasa. Unsur senyawa kimia tersebut berupa debu & es. Debu-debu di luar angkasa membeku karena suhu yg sangat ekstrim di luar angkasa. Es yg bergerak di luar angkasa mendukung adanya pembekuan debu-debu tersebut. Tekanan suhu di permukaan asteroid mencapai -73°C.
-
Lebih Kecil dr Planet Kerdil
Asteroid memiliki ukuran yg lebih kecil dr planet kerdil, itulah kenapa istilah planetoid atau planet minor pada asteroid bahwasanya kurang tepat lantaran ukuran asteroid yg lebih kecil.
Planet kerdil yg kita kenal yakni dulunya merupakan salah satu potongan dr planet, tetapi sekarang termasuk dlm planet kerdil. Planet kerdil yg dimaksud adalah Pluto. Keberagaman ukuran asteroid tak ada yg lebih besar dr Pluto.
-
Terdapat di Sabuk Asteroid
Persebaran asteroid terletak di sabuk asteroid. Sabuk asteroid posisinya berada diantara planet Mars & Jupiter. Walaupun asteroid mempunyai sabuk sendiri tetapi tak menutup kemungkinan bahwa asteroid tak ada yg berada di luar kawasan sabuk tersebut. Trojan, Amor, Atens, Apolo merupakan nama-nama asteroid yg mempunyai letak di luar sabuk asteroid.
-
Tidak Aktif
Maksud dr tak aktif pada teladan ini yaitu asteroid tak mempunyai cahaya sendiri & tak terdapat unsur kehidupan di dalamnya.
Benda langit yg memiliki cahaya sendiri disebut selaku bintang. Apabila asteroid mempunyai cahaya sendiri pasti malah disebut sebagai bintang. Tidak adanya unsur kehidupan di permukaan asteroid dikarenakan asteroid tak memiliki gaya gravitasi, udara, & air. Sehingga mustahil kehidupan mampu bertahan di asteroid.
-
Dingin
Permukaan asteroid suhunya sangat acuh taacuh sekali. Suhu yg terjadi di permukaan asteroid mampu meraih -73°C atau kalau dikonversi menjadi Fahrenheit adalah -100°F. Suhu tersebut mustahil untuk dihuni. Pinguin & beruang kutub sekalipun yg berhabitat di wilayah kutub pula tak akan hidup jikalau ditaruh di permukaan atmosfer (ya iyalah disana kan gak ada oksigen).
-
Memiliki Permukaan yg Terjal
Asteroid memiliki permukaan yg tak rata. Permukaan asteroid berupa batuan dgn hiasan kawah-kawah disetiap sisinya. Kawah yg terdapat di sekitar permukaan asteroid terjadi lantaran seringnya tabrakan yg terjadi antar asteroid.
-
Berjumlah Banyak
Asteroid yg terdapat di sabuk asteroid memiliki jumlah yg banyak sekali. Jutaan asteroid berkumpul menggerombol menjadi satu dlm tujuan yg sama yaitu mengelilingi matahari sesuai dgn sumbunya.
-
Memiliki Warna yg Gelap
Karakteristik asteroid lazimnya mempunyai warna abu-bubuk kehitaman. Warna pada permukaan asteroid ini memiliki kesamaan pada warna yg terdapat di permukaan bulan. Yang berlainan adalah bulan mampu memantulkan cahaya matahari sehingga dapat berubah warna dikala terkena cahaya matahari. Sedangkan asteroid tak dapat memantulkan cahaya matahari sehingga warnanya akan senantiasa gelap.
Contoh Asteroid
Adapun untuk contoh asteroid yg terkenal antara lain yakni sebagai berikut;
-
Trojan
Asteroid yg paling terkenal bernama Trojan. Terkenalnya Trojan disebabkan lantaran asteroid ini memiliki sumbu yg berlawanan ketimbang asteroid yang lain yaitu terletak di luar orbit.
Asteroid yang lain yg terkenal bernama;
- Atens
- Amors
- Apolos
Ketiga asteroid ini dikenal lantaran mempunyai jarak yg paling dekat dgn bumi sehingga mampu memiliki peluang membahayakan planet bumi apabila suatu ketika terjadi goresan antara bumi dgn asteroid.
Sekian klarifikasi pada kesempatan kali ini yg membahas ciri-ciri asteroid dlm sitem tata surya disertai dgn pola-contohnya. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan pembaca dlm tujuan menambah ilmu pengetahuan.