10 Ciri-Ciri Pranata Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat Berserta Contohnya

Mungkin benar bahwa perumpamaan ciri-ciri pranata sosial hanya terkenal tatkala kita menerimanya pada pelajaran sekolah atau mata kuliah sosial. Untuk itulah tak ada salahnya apabila kita mengenal istilah pranata sosial & 10 ciri ciri pranata sosial & umpamanya. Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman suku bangsa & budaya. Hal ini merupakan salah satu kekayaan & aset penting bangsa yg selalu harus kita jaga dgn baik. Dengan keadaan tersebut, pastinya kita membutuhkan suatu tata cara yg mengontrol tata kehidupan semua aspek bangsa tersebut. Sistem inilah yg kita kenal dgn pranata.

Bila disimpulkan dr beberapa pertimbangan hebat, pranata sosial yakni suatu sistem yg mengatur tata kelakuan & hubungan dlm penduduk yg berkonsentrasi pada kegiatan-aktivitas dlm kehidupan bermasyarakat. Maka dr itulah bisa dianggap pula pranata sosial ialah keperluan sosial. Apa fungsi pranata sosial dengan-cara biasa , bisa dilihat dr esensi dr pranata yakni menciptakan suatu keteraturan & kebersamaan. 10 ciri ciri pranata sosial & umpamanya berikut ini :

1. Mempunyai Masa Berlaku (Expired Time)

Masa berlaku dlm pranata sosial ialah masa kekekalan tertentu, yg mana metode & keterikatan mampu diberlakukan selama sebuah karakteristik sosial itu ada. Kita ambil acuan pranata keluarga, bentuk aturan, keterikatan & hubungan sosial antar anggota keluarga yakni misal ayah,ibu & anak akan berlaku sejauh komponen keluarga tersebut utuh. Apabila ada pergeseran misalkan ayah meninggal dunia maka peraturan dlm keluarga tersebut bisa saja berubah. Begitu pula bila terjadi perceraian ataupun anak sudah menikah.

2. Mempunyai Tingkat Kekekalan Tertentu

Pranata sosial bisa dibilang adalah umur yg paling sungguh tua dibandingkan dgn insan. Pada lazimnya pranata sosial tak gampang berganti dr masa ke masa bahkan cenderung turun temurun. Hal ini disebabkan lantaran adanya sifat menggandakan & mungkin dipaksakan untuk melaksanakan suatu langkah-langkah atau tradisi dgn alasan akhlak istiadat.

Juga tergantung dr kondisi penduduk Indonesia yang menjadi karakteristik bangsa. Sebagai ciri-ciri pranata Sosial memiliki pola sebagai berikut:

  Pembagian Ilmu Ekonomi, Contoh, dan Cabangnya

  • Tradisi pulang kampung pada dikala idul fitri, kemana pun tujuan untuk hidup, pada karenanya tatkala Idul Fitri tiba, dr dulu hingga dgn sekarang, orang Indonesia condong mudik atau pulang kampung meskipun dgn adanya unsuk memaksakan.
  • Hal ini seolah menjadi sebuah keharusan tatkala hari raya tiba. Tradisi ini mampu jadi hilang & musnah, namun akan sangat usang & pada dikala itu ada sebuah pergeseran tradisi contohnya orang tua kita bawa ke tempat dimana kita bekerja atau mencari penghasilan, sehingga tatkala idul fitri tiba kita tak mempunyai argumentasi untuk pulang kampung. Hal ini berhubungan dgn memiliki masa berlaku seperti diatas.

3. Memiliki Lambang atau Simbol

Ketika berbicara tentang karakteristik bangsa, maka biasanya mempunyai keunikan tersendiri. Salah satu pembedaan antara abjad satu dgn yg yang lain ialah adanya lambang atau simbol. Kita ambil contoh dlm pranata ekonomi. Kita bukan akan membicarakan apakah yg dimaksud dgn pranata ekonomi & yang lain, ataupun pula perihal pranata ekonomi berkaitan bersahabat dgn acara yg ada pada saat ini. Bukan, kita ingin melihat ciri dr pranata ekonomi dlm keterkaitannya dgn mempunyai lambang atau simbol, selaku berikut:

  • Di Indonesia bahkan di dunia simbol dr alat timbang ataupun neraca seolah telah menjadi ciri khas dr pranata ekonomi.
  • Tidak hanya dengan-cara material tetapi bentuk kegiatan pula bisa dijadikan simbol, contohnya jual beli, negosiasi, transaksi, teken perjanjian merupakan simbol dr sebuah pranata ekonomi.
  • Meskipun dlm berpolitik pula terdapat ungkapan perdagangan, tawar menawar, dsb. Namun bila kita amati, persetujuan politik merupakan suatu koordinasi yg sifatnya ekonomi atau bersifat uang.

4. Memiliki Tata Tertib

Dalam pranata sosial, tentunya terdapat suatu aturan main atau kita kenal dgn tata tertib. Karena dgn tata tertib inilah akan tercipta suatu keteraturan sosial. Bisa tertulis ataupun tak tertulis. Contohnya yaitu, dlm pranata keluarga mempunyai suatu aturan bahwa seorang ayah wajib menafkahi anak & istrinya. Bila aturan ini tak dilaksanakan ataupun dilanggar, maka pranata keluarga tak akan utuh & bisa jadi hancur. Begitu pula tata tertib yg ada pada pranata politik ataupun pranata pendidikan.Terkadang dlm pelaksanaannya, apabila terdapat suatu kelalaian ataupun pelanggaran, maka permasalahan hukum di Indonesia akan diberlakukan.

5. Memiliki Tradisi

Sponsors Link

Sedikit berlawanan dgn ciri pranata sosial yakni memiliki tata tertib, pranata sosial pula mempunyai tradisi. Dalam hal ini, tradisi tersebut yaitu hal yg menjadi turun temurun. Misalnya tradisi mengangkat pemimpin partai dr golongan militer bagi partai politik tertentu, atau kebiasaan mengucapkan salam bersama tatkala guru datang & memulai pelajaran pada dikala di sekolah. Biasanya tradisi ini tak tertulis. Berbeda dgn tata tertib yg bisa tertulis ataupun tak tertulis.

6. Memiliki Tujuan

Ketika ada yg pertanyaan soal ataupun guru yg mengajukan pertanyaan : jelaskan tujuan pranata sosial & jelaskan syarat-syarat aturan untuk menjadi pranata sosial! Pada hakikatnya ialah bahwa pranata sosial memiliki tujuan yg terang & disepakati bersama. Misalnya ciri-ciri pranata sosial dalam agama, bertujuan untuk mengontrol pola kehidupan umat agar tak menyimpang dr pemikiran agama tertentu. Dalam pranata ekonomi pula tak cuma bertujuan untuk mensejahterakan bareng , tetapi dlm hal transaksi misalnya kegiatan ekspor impor, pranata ekonomi tetap mengedepankan perihal kemakmuran.

7. Memiliki Nilai

Dalam hal ini sebuah pranata sosial pastinya memiliki nilai yg berlaku pada masyarakat tertentu.Hal ini bisa dengan-cara eksklusif ataupun tak langsung mempengaruhi pranata sosial yg ada. Berhubungan pula dgn etika istiada turun temurun. Misalnya menghormati orang yg lebih renta ataupun orang lain dgn panggilan sopan & tak mengundang nama langsung. Misalnya istila Tuan, bapak, ibu, mas, mbak yg diimbuhkan dlm nama orang.

Baca juga:

8. Memiliki Alat & Perlengkapan

Sponsors Link

Pranata sosial memiliki sarana atau prasarana yg akan menunjang dlm pencapaian tujuan. Misal dlm pranata pendidikan, supaya terciptanya pergeseran kognitif dr tak tahu menjadi tahu, maka diperlukan media atau alat. Papan tulis, komputer maupun ruang kelas yaitu bagian dasar.

9. Mempunyai Kekhasan

Sebuah pranata sosial ataupun pranata yang lain mempunyai suatu bentuk ciri khas yg bisa menjadi identitas dr pranata terebut. Contohnya yaitu dlm pranata pendidikan, mempunyai ciri adanya busana seragam bagi anggota dr pranata itu, dlm hal ini murid, guru, dsb. Kekhasan itu pula bisa merupakan permulaan dari  bagaimanakah terbentuknya pranata sosial.

10. Merupakan Sistem

Seperti halnya sebuah mesin, pranata sosial adalah suatu sistem pula. Tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya sebuah sistem. Contohnya yaitu dlm pranata ekonomi contohnya, tak akan terwujud apabila didalamnya tak ada salahsatu dr unsur penjual, pembeli, barang, proses transaksi. Begitu pula dlm pranata pendidikan tak akan pernah terwujud apabila salah satu unsur dr siswa, guru, kelas, proses belajar mengajar tak ada.

Demikian yaitu ciri dr pranata sosial, kemudian ada lagi tipe tipe pranata sosial yg mana merupakan variasi dr pranata ini, yaitu:

  • pranata keluarga
  • pranata ekonomi
  • pranata pendidikan
  • pranata agama
  • pranata politik

Secara detil akan disinggung perihal jenis jenis pranata sosial & misalnya pada potensi yang lain. Adapun 10 ciri ciri pranata sosial & misalnya, mungkin dirasa kurang puas & hal itu yaitu anggun.

[accordion]

[toggle title=”Artikel Lainnya” state=”closed”]

[/toggle]

[/accordion]