– Apa saja contoh culture shock yg dialami penduduk Indonesia tatkala ada mahasiswa baru yg kuliah, bekerja di luar negeri.
Misalnya seperti saat berada di Amerika, Jepang, & negara luar negeri lainnya. Tentu akan mengalami perbedaan sehingga menyebabkan culture shock.
Yang mampu pula dialami oleh mahasiswa gres dikala menjalani kuliah di luar negeri. Lantas apa saja contoh culture shock penduduk Indonesia di luar negeri ? Yuk baca.
Sekilas Pengertian Culture Shock
Kehidupan sosial yg dialami oleh masyarakat di setiap daerah pasti akan berbeda-beda. Apalagi setiap wilayah warganya punya keunikan & ciri khas tersendiri.
Mulai dr budaya, adat istiadat, & bahasa yg dipakai. Setiap orang dibelahan bumi manapun akan punya selera yg berbeda.
Mulai dr makanan, kuliner, kebiasaan dlm berkomunikasi, berinteraksi, & berpakaian serta hal hal yang lain yg tak sama dgn warga di Indonesia dgn warga di mancanegara.
Hal ini pastinya akan menciptakan warga masyarakat Indonesia ketika berada di mancanegara akan mengalami suatu kejutan kebudayaan atau culture shock.
Emang apa itu pengertian dr culture shock ? Menurut Oberg menjelaskan bahwa culture shock atau disebut dgn gegar budaya ialah suatu penyakit yg diderita.
Karena hidup di luar lingkungan budayanya sendiri. Serta dlm proses untuk menyesuaikan diri kepada lingkungan barunya tersebut.
Gegar budaya pula merupakan penggalan dr proses berguru atau pembelajaran yg dijalankan seseorang pada suatu lingkungan, atau tempat baru yg mana berlawanan dr tempat daerah ia berada sebelumnya.
Menurut Adler culture shock adalah sebuah rangkaian reaksi emosional yg diakibatkan hilangnya penguatan dr budaya usang lantaran adanya kesalahpahaman pada suatu pengalaman gres yg berbeda.
Lalu apa saja contoh culture shock masyarakat Indonesia saat berada di luar negeri baik itu saat mahasiswa baru kuliah di kampus, & warga yg melakukan pekerjaan di mancanegara ?
Mari simak pembahasannya dibawah ini dgn seksama ya sobat.
Ada 10 Contoh Culture Shock di Luar Negeri
Beberapa masyarakat Indonesia akan mengalami gegar budaya atau culture shock saat pertama kali menginjakkan kaki di luar negeri.
Baik untuk mahasiswa gres yg kuliah di lingkungan kampus tempatnya mencar ilmu menempuh pendidikan di luar negeri.
Maupun bagi warga Indonesia yg gres pertama kali melakukan pekerjaan di luar negeri. Mau tahu apa saja contohnya ?
Berikut daftar lengkap beberapa teladan dr culture shock di mancanegara yakni :
1. Culture Shock Pilihan Menu Kuliner
Berbagai santapan kuliner & makanan maupun minuman niscaya akan ada perbedaan yg fundamental. Pada dikala di Indonesia dgn dikala berada di mancanegara.
Pada tahap awal tatkala masyarakat Indonesia berada di luar negeri mungkin harus mampu mampu cepat beradaptasi dlm hal sajian kuliner.
Karena tak semua yg sering dikonsumsi di Indonesia ada di mancanegara. Oleh karena itu, setiap warga, mahasiswa baru yg kuliah kampus di mancanegara.
Pasti akan kagetdgn budaya baru yg berlainan pada saat berada di Indonesia. Contoh culture shock di luar negeri satu ini niscaya akan dialami seseorang.
2. Cara Berpakaian
Tak hanya soal hidangan makanan maupun minuman, dlm selera berpakaian pun mesti pula dapat menyesuaikan dgn di mancanegara.
Pilihan dlm berpakaian di Indonesia dgn di luar negeri pasti akan berbeda, tak akan sama. Apalagi cuaca & iklim yg dimiliki pula akan condong berlawanan.
Oleh alasannya itu, warga masyarakat atau mahasiswa Indonesia yg sedang berada di mancanegara niscaya diawal.
Akan mengalami culture shock. Namun, seiring waktu berjalan atas proses & penyesuaian yg dilakukan maka proses adaptasi akan terjadi.
3. Menyesuaikan Bahasa Sehari-Hari
Pergaulan dlm lingkungan & aktivitas sehari-harinya pasti akan ada canggung dlm menggunakan bahasa gres.
Dalam bahasa keseharian dgn warga sekitar di luar negeri, akan berbeda dgn yg ada di masyarakat Indonesia.
Maka itulah salah satu pola culture shock di luar negeri yg akan dijumpai pada masyarakat Indonesia atau mahasiswa gres dikala kuliah di kampus mancanegara.
4. Tempat Beribadah
Menemukan & mencari tempat ibadah untuk shalat atau berdoa mungking saja akan sulit menemukannya.
Apalagi tatkala gres berada di luar negeri. Ya contohnya saja seorang mahasiswa yg beragama Hindu atau seorang mahasiswa beragama Islam.
Pasti akan menyesuaikan dlm peribadahan mereka di mancanegara lantaran belum tentu ada tempat ibadah yg ditawarkan di mancanegara tersebut.
Tentu pada tahap awal di luar negeri mahasiswa akan mengalami kejutan budaya yg begitu berlainan dgn berada dikala di Indonesia.
5. Toilet yg Menggunakan Tisu
Sudah menjadi kebiasaan bagi warga penduduk di Indonesia selepas buang air kecil maupun buang air besar.
Dimana membersihkannya dgn menggunakan air. Tetapi, kadang di luar negeri toilet yg ada tak menawarkan air.
Maka penyesuaian yg perlu dilakukan dgn memakai tisu yg biasanya disediakan di toilet yg ada di mancanegara tersebut.
Ya tentu pada awal permulaan akan mengalami suatu kejutan budaya atau contoh dr culture shock sebagian mahasiswa atau warga masyarakat Indonesia.
6. Moda Transportasi yg Digunakan
Penyesuaian dlm menentukan moda transportasi yg ada di luar negeri pula akan menyesuaikan. Mungkin sebagian orang di luar negeri akan jarang kita jumpai.
Kendaraan yg berlalu lalang lantaran kecenderungan akan memilih untuk berlangsung kaki maupun menggunakan kendaraan lazim.
Yang jarang menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga hal ini pula perlu & akan mengalami suatu kekejutan budaya atau teladan adanya culture shock di luar negeri.
7. Tak Semua Orang akan Ramah & Tersenyum serta Basa Basi
Kebiasaan orang Indonesia yg populer dgn keramah tamahannya, serta gampang tersenyum & sering berbasa-busuk.
Maka hal seperti itu akan jarang dijumpai di luar negeri, lantaran masyarakat luar negeri jarang melaksanakan hal tersebut.
Maka disaat awal-permulaan mungking akan mengalami culture shock dgn adanya kebiasaan gres tersebut di mancanegara.
8. Perlu Meyesuaikan dlm Aktivitas Pembelajaran
Proses pembelajaran yg ada di Indonesia dgn di luar negeri mungkin akan berlainan di alami oleh sebagian mahasiswa gres yg kuliah di mancanegara.
Misalnya seperti dlm pengenalan lingkungan kampus yg cenderung jarang ada & tak dijalankan pihak sekolah.
Maupun ketika mengisi absen yg dilakukan dgn metode scan atau berkode, serta dosen atau tenaga pengajar yg senantiasa hadir sempurna waktu.
Hal ini pula akan menjadi contoh culture shock masyarkat atau mahasiswa gres ketika kuliah di kampus mancanegara.
9. Beradaptasi dlm Hal Berinteraksi & Berkomunikasi
Menjalni proses & korelasi sosial antar sesama insan baik dengan-cara individu maupun kalangan mesti dikerjakan.
Dimana pun kita berada proses sosial itu tak mampu kita hindarkan. Bagaimana melangsungkan interaksi & komunikasi antar sesama.
Oleh karena itu, tahap permulaan mungkin akan mengalami culture shock lantaran kebiasaan dlm berkomunikasi & berinteraksi di Indonesia & di mancanegara akan berlainan.
Maka perlu adanya suatu penyesuaian dlm berinteraksi & berkomunikasi di lingkungan gres di mancanegara.
10. Saat Berbelanja
Bagi penduduk di Indonesia ketika membeli atau berbelanja di warung atau kedai maupun di minimarket harus mengeluarkan uang tatkala telah selesai berbelanja.
Misalnya dikala makan, maka kita menghabiskan makananya dahulu baru membayar. Nah kadang di mancanegara, kita melaksanakan pemesesan & pembayaran eksklusif.
Inilah pula yg perlu diubahsuaikan oleh mahasiswa gres dikala kuliah di luar negei maupun bagi sebagian penduduk yg tinggal & bekerja disana.
Untuk diawal permulaan mungking akan mengalami suatu kejutan budaya karena baru pertama kalinya berada di mancanegara.
Demikianlah pembahasan & penjelasan mengenai pemahaman culture shock di dlm masyarakat Indonesia atau pada mahasiswa gres dikala kuliah di luar negeri.
Itulah tadi sekilas mengerti topik diatas wacana Ada 10 Contoh Culture Shock di Luar Negeri Bagi Masyarakat Indonesia.
Sumber Rujukan Sosiologi.info : http://eprints.umm.ac.id, diakses pada Jumat, 11 Februari 2022