10 Contoh Culture Shock Mahasiswa Baru Saat Kuliah


– Contoh Culture Shock Mahasiswa Baru Saat Kuliah. Tidak ada penduduk yg tak mengalami perubahan, sebab kehidupan sosial ialah sebuah kedinamisan. 
Tak ayal dlm proses menuju perubahan tersebut tentunya menunjukkan sebuah akibat bagi kita yg menjalankannya. 
Salah satu akhir dr pergantian sosial tersebut adalah culture shock atau kita sering menyebutnya dgn gegar budaya. 
Culture shock atau gegar budaya pula dapat kita jumpai dikala kita baru menginjakkan kaki ke bangku perkuliahan atau saat kita menjadi mahasiswa gres.
Lalu, Apakah ananda pernah mengalami suatu gegar budaya atau culture shock dikala menjadi mahasiswa baru tatkala ananda memulai hal baru di bangku perkuliahan?
Kalau belum, ananda bisa cek nih ada beberapa teladan dr culture shock atau gegar budaya dikala ananda menjadi mahasiswa gres. Kok bisa? Yuk Baca.
Sekilas Mengenal Apa Itu Culture Shock
Sebelum kita membahas lebih lanjut terkait acuan culture shock atau gegar budaya ketika menjadi mahasiswa gres.
Alangkah baiknya kalau kita mesti mengerti dahulu apa yg dimaksud culture shock atau gegar budaya tersebut. 
Mengutip jurnal dr Maizan, S. H., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2020) yg menyampaikan bahwa Culture shock atau gegar budaya, ialah pergantian budaya yg terjadi dengan-cara mendadak.
Sehingga mengubah pola perilaku penduduk dlm merespon sebuah pergantian. 
Culture shock atau gegar budaya pula dapat disebabkan oleh adanya suatu pertentangan antara nilai budaya yg dipegang penduduk berhadapan dgn budaya gres. 
Sehingga mampu kita tarik kesimpulan bahwa culture shock atau gegar budaya ialah suatu kondisi ketidaksiapan.
Atau ketidaksanggupan penduduk untuk menerima unsur-bagian kebudayaan asing yg berbeda dgn kebudayaan sendiri. 
Nah, sudah jelaskan apa itu culture shock atau gegar budaya? Maka dr itu mari kita bahas beberapa teladan culture shock mahasiswa gres yg mungkin pernah pula ananda rasakan.
Contoh Culture Shock Mahasiswa Baru
Setelah menamatkan bangku Sekolah Menengan Atas pastinya kita akan dihadapkan lagi ke jenjang yg lebih tinggi untuk mencapai suatu tujuan atau harapan kita. 
Salah satunya melanjutkan pendidikan ke tingkat yg lebih tinggi, tepatnya bangku perkuliahan. 
Menjadi mahasiswa gres berarti kita pula mesti mengikuti keadaan dgn kondisi lingkungan gres kita, baik itu kondisi tempat tinggal baru.
Ataupun jalinan pertemanan dgn anak yg berlainan kawasan dgn kita. Karena sesuai dgn pepatah orang Minang yg menyampaikan bahwa.
“Dima Bumi Dipijak, Di situ Langik Dijunjuang” di mana pepatah tersebut mempunyai makna bahwa individu mesti mampu mengikuti keadaan dgn penduduk .
Atau tempat tinggal di mana ia berada dgn tetap menghargai etika & budaya tempat kita berada tanpa harus menghilangkan jati diri kita. 
Tentunya pepatah ini bisa kita jadikan referensi dikala menjalani kehidupan sebagai mahasiswa gres. 
Berikut ini beberapa contoh dr culture shock atau gegar budaya yg bisa kita jumpai ketika menjadi mahasiwa baru, yakni : 
1. Saat masa SMA
Kita akan diberikan buku pelajaran terkait mata pelajaran yg akan kita pelajari, sehingga kita tak perlu repot-repot untuk mencari bahan referensi. 
Ternyata pada ketika kuliah kita tak diberikan buku oleh dosen ataupun pihak jurusan, namun kita harus mencari sendiri buku tersebut atau meminjam pada senior kita.
2. Menarik diri dr lingkungan pergaulan sosial
Sulitnya mahasiswa gres dlm berinteraksi dgn sahabat yg berlainan kawasan dengannya menciptakan ia mempesona diri.
Dari pergaulan sosial dikarenakan image sempurna yg jauh dr dirinya yg banyak kekurangan. 
Sehingga tak ayal ketika permulaan semester kita belum menjumpai sahabat yg sefrekuensi dgn kita.
3. Homesick
Anak perantauan pasti akan terjebak dgn yg namanya homesick. Di mana mahasiwa tersebut akan merindukan kampung halamannya. 
Selain itu, mahasiwa baru yg dr perantauan mencicipi situasi yg asing, di mana saat sekolah di Sekolah Menengan Atas dulu akan senantiasa melihat orangtuanya.
Di masakkan oleh Ibu sarapan saban hari, ataupun dekat dgn kerabat. Tetapi dikala menjadi mahasiwa baru, kita dituntut untuk mampu berdiri diatas kaki sendiri menghadapai segala jenis permasalahan. 
4. Perubahan dlm kebiasaan sehari-hari
Biasanya saat menjadi mahawasiwa gres & mendapatkan sobat kita pula akan menyaksikan bagaimana teman kita itu dlm kesehariannya. 
Contohnya, dikala sobat-teman kita yg sering nongkrong di café, mengikuti organisasi di luar kampus ataupun kebiasaan lainnya. 
Awalnya kita akan merasakan gejolak asing di mana kita belum siap untuk hal itu.
5. Cara berpakaian
Tak jarang kita jumpai bagaimana teman-teman kita menggunakan pakaiannya. 
Jika kita kita pergi ke fakultas bahasa & seni, kita akan menjumpai beragam bentuk cara berpakaian orang yg menciptakan kita merasa bahwa kita tak patut untuk hal itu. 
6. Perbedaan bahasa
Perbedaan bahasa kerap kali menjadi bahan candaan dr sahabat-teman di perkuliahan. Di mana mungkin di kawasan asal kita bahasa yg kita gunakan tak akan dipermasalahkan. 
Tetapi, ketika di perkuliahan perbedaan bahasa kerap kali menjadi materi candaan bagi sobat-teman kita. 
7. Sikap hedonisme
Saat perkuliahan kita sering menyaksikan barang-barang ataupun hal lain yg belum pernah kita jumpai sebelumnya. 
Hal itu dapat kita lihat dr lingkungan perkuliahan kita. Seperti memakai jam bermerek, ataupun memakai produk-produk ternama. Sehingga kita menjadi minder & menawan diri dr hal itu.
8. Suasana gres kos-kosan
Mahasiswa perantauan tentunya akan merasakan tinggal di suatu kos atau kontrakan. 
Saat mencicipi menjadi anak kos, kita menjumpai aneka macam latar belakang sobat kita, bagaimana kesehariannya yg kadang-kadang tak cocok untuk kita. 
Tak jarang pula kita akan memilih sahabat kos yg satu domisili dgn kita. 
9. Saat ujian tamat semester kita jarang menjumpai soal opsi ganda
Saat kuliah, kita akan sulit menemukan soal pilihan ganda. Dan akan dihadapkan dgn soal esai yg pastinya mengasah kemampuan otak kita dlm mengerti soal tersebut. 
10. Tugas Kuliah
Dan yg terakhir teladan culture shock atau gegar budaya pada mahasiswa gres yakni banyaknya peran dengan-cara golongan dibandingkan dengan peran individu. 
Suasana awkward akan kita jumpai saat permulaan menjadi mahasiswa gres. Di mana kita berbaur dgn orang yg belum pernah kita jumpai sebelumnya. 
Di mana kita akan membaur dgn mahasiswa lain dlm kerja kelompok tersebut.
Nah, itulah sekilas ulasan singkat mengenai topik pembahasan perihal 10 Contoh Culture Shock Mahasiswa Baru Saat Kuliah. 
Masih banyak contoh-pola lain yg dapat kita jumpai dikala menjadi mahasiswa baru.
Penulis Artikel : Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Padang (UNP), Suci Kurnia Putri
Sumber Referensi : 

Berita Heboh.(2021). Jangan Kaget, Ini 5 Culture Shock Kuliah yg Akan Dirasakan Mahasiswa Baru. Retrieved 25 December 2021, from https://www.google.kumparan.com 

Maizan, S. H., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2020). Analytical theory: Gegar budaya (culture shock). Psycho Idea, 18(2), 147-154