10 Contoh Kasus Pelanggaran HAM yang Wajib Kamu Tau!

Kasus pelanggaran Hak Asasi Mnusia (HAM) di Indonesia sudah terjadi semenjak masa awal kemerdekaan & tercatat dlm sejarah. Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia bisa di temuka nyaris di setiap rezim yg berkuasa.

HAM merupakan hak serta kebebasan mendasar bagi semua orang tanpa memandang asal permintaan bangsa, jenis kelamin, etnis, agama, ras, bahasa, serta status lainnya. HAM sejatinya mesti dijunjung tinggi dlm kehidupan sehari hari. Nyatanya perkara pelanggaran HAM masih kerap di jumpai.

Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

Sejak masa awal kemerdekan RI, pelanggaran HAM banyak ditemukan, Berikut ialah perkara perkara pelanggaran HAM yg pernah terjadi di Indonesia :

  1. Pembunuhan masal kepada 40.000 orang Sulawesi Selatan antara prajurit Belanda. Peristiwa ini terjadi pada 12 Desember 1946 yg dipimpin oleh kapten Westerling.
  2. Pembunuhan pada 431 masyarakatRawagede oleh tentara Belanda. Peristiwa ini terjadi pada 5 Desember 1947.
  3. Kerusuhan Tanjung Priok pada 12 September 1984 atau pada masa Orde Baru. Kasus ini telah menewaskan 24 orang, 26 orang luka berat, & 19 orang lainnya luka ringan. Keputusan majelis hakim kepada kasus ini yakni dgn memutuskan 14 terdakwa, namun seluruhnya dinyatakan bebas.
  4. Peristiwa Telagasari pada 7 Febuari 1989, pula dlm periode pemerintahan Presiden Soeharto. Kasus ini sudah menewaskan 27 orang san sekitar 173 orang ditangkap. Namun yg samai ke pengadilan cuma 23 orang.
  5. Penyerbuan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jakarta tanggal 27 Juli 1996 ( kejadian kudatuli). Kasus ini meneaskan 5 orang, 149 orang luka – luka, & 23 orang hilang. Majelis hakim menetapkan 4 terdakwa namun dinyatakan bebas, serta 1 orang terdakwa divonis 2 bulan 10 hari.
  6. Pembakaran mahasswaUniversitas Trisakti pada 12 Mei 1998 jelang runtuhnya Orde Baru. Kasus ini menewaskan 4 orang mahasiswa. Makamah Militer yg menyidangkan perkara ini memvonis 2 oang terdakwa dgn eksekusi 4 bulan penjara, 4 orang terdakwa. divonis 2-5 bulan penjara, & 9 orang terdakwa divonis 3-6 tahun .
  7. Tragedi semanggi pana 13 November 1998. Kasus ini menewaskan 9 orang mahasiswa.
  8. Tragedi Semanggi II yg terjadi pada 24 September 1999 & melibatkan 1 orang mahasiswa tewas.
  9. Penculikan aktivis pada 1997/1998. Kasus ini menjadikan hilangnya 23 orang ( 9 orang telah dibebaskan, namun 13 orang lainya belum di temukan hingga ketika ini).
  10. Berbagai bentuk kerusuhan serta konflik antar suku atau kelompok yg menyebabkan jatuhnya korban jiwa, mirip pertentangan di Poso, Mesuji, & beberapa kawasan lainnya.
  Pembentukan Sistem Sosial Masyarakat Yang Heterogen