– Apa saja Contoh Kearifan Lokal di Jawa Barat yg ada dlm kehidupan penduduk sehari-harinya ?
Nah mau tahu jawabannya, mari sama sama kita simak penjelasan & ulasannya wacana topik materi acuan kearifan setempat di Indonesia, baik yg ada di desa, & lainnya.
Sekilas Penjelasan Kearifan Lokal
Indonesia sebagai negara yg masyarakatnya multikultural memiliki banyak jenis suku & budaya.
Keberagaman ini menyebabkan masing-masing dr mereka memiliki ciri khasnya masing-masing. Kekhasan tersebut yg membuat mengakibatkan kearifan setempat di setiap kawasan.
Konsep kearifan setempat ini yaitu budaya yg telah lama ada dlm suatu penduduk yg merupakan hasil dr proses hubungan timbal balik antara insan & lingkungannya.
Iswati dlm bukunya yg berjudul pendidikan aksara berbasis nilai-nilai kearifan setempat menyebutkan bahwa kearifan lokal yaitu cara orang bersikap & bertindak dlm menanggapi pergeseran dlm lingkungan fisik & budaya.
Uniknya, kearifan setempat ini tak berlaku pada satu kalangan etnik atau budaya tertentu saja, tetapi mampu pula ada pada lintas budaya.
Yang lalu terbentuk sebagai kearifan lokal yg sifatnya nasional. Contohnya seperti bersama-sama, toleransi, & lain sebagainya.
Dimana itu yg ada di indonesia itu sudah menjadi kebudayaan nasional yg dipraktekkan oleh seluruh warga Indonesia.
Lantas apa saja acuan kearifan lokal pada masyarakat di Jawa Barat yg ada di lingkungan sehari-hari, baik di desa maupun yg sudah menjadi kebiasaan warga.
Nah untuk mengenal kearifan lokal tersebut, mari simak beserta penjelasannya dibawah ini, semoga ananda dapat mengetahuinya.
Memahami 10 Contoh Kearifan Lokal di Jawa Barat
Jawa barat walaupun selaku kota metropolitan tetapi tak pula mampu lepas dr kearifan lokal. Ada berbagai kearifan lokal yg ada di sana. Berikut 10 misalnya:
1. Peribahasa “cul dogdog tinggal igel”
Peribahasa satu ini merupakan kearifan setempat masyarakat sunda yg mempunyai makna bahwa orang yg tamak.
Atau serakah & lupa jati diri maka akan dianggap selaku perilaku yg tercela di penduduk & dianggap tak bertanggung jawab.
2. Peribahasa “nété tarajé nincak hambalan”
Berbeda dgn yg sebelumnya, peribahasa yg satu ini mempunyai makna berupa bentuk pencerminan pandangan mengenai ketertiban.
Dan kedisiplinan dlm mencapai suatu maksud yg dikehendaki.
3. Nukilan atau kutipan
Nukilan bagi penduduk sunda merupakan kearifan lokal dlm bentuk proposal & larangan. Ada 317 nukilan yg meningkat di penduduk sunda.
4. Nukilan “Indung suku ge moal dibejaan”
Nukilan ini merupakan bentuk nukilan usulan. Arti dr nukilan ajuan ini merupakan sejalan dgn istilah “Ibu jari pun tak akan diberi tahu”.
Maksudnya kewajiban untuk berkomitmen ketika menjaga rahasia tatkala seseorang di beri amanah oleh orang lain.
5. Nukilan “Dikungkung teu diawur, dicangcang teu diparaban (Dikurung tak dirawat, diikat tak diberi makan)”
Jika sebelumnya nukilan anjuran, makna ini adalah nukilan larangan.
Arti dr nukilan ini di peruntukkan bagi para suami yg tak merawat istrinya dgn menafkahinya.
Setiap suami yg punya tanggung jawab tak akan memperlakukan istri mirip itu.
6. Rumah bambu tahan gempa
Selain dlm bentuk petuah, kearifan setempat di jawa barat pula ada dlm bentuk bangunan yg bersifat mitigasi tragedi, rumah bambu tahan gempa contohnya.
Sudah terbukti, rumah yg yang dibuat dr 80% bambu & sisanya bahan alam yang lain ini kuat sampai 20 tahun lamanya.
7. Leuweung Kolot
Contoh dr Kearifan setempat yg satu ini berbentukhutan larangan. Hutan ini tak boleh buka atau di rambah sama sekali namun bisa di masukin sesuai izin bersama petuah adatnya.
8. Cingcowong
Cingcowong merupakan tradisi masyarakat sunda dlm meminta hujan.
Biasanya mereka akan memakai boneka & dihiasi sebagus mungkin & dibiarkan berlangsung sendiri selama ritual.
Karena dianggap memiliki kekuatan mistik untuk memanggil hujan.
9. Reuneuuh mundingen
Tradisi yg satu ini didedikasikan perempuan yg sedang hamil. Dalam upacaranya mereka yg hamil akan diberi kalung klotok menyerupai kerbau.
Kemudian di arak menuju kandang kerbau sembari membaca doa. Atau mampu pula mengelilingi rumah sebanyak 7kali.
10. Pawai Jampana
Pawai Jampana ini ialah kesibukan yg di selenggarakan di hari-hari bersejarah mirip hari kemerdekaan, hari jadi kabupaten bandung.
Dimana dlm kegiatan ini program disertai oleh puluhan orang yg menenteng tandu besar yg berisi hidangan dr hasil bumi dgn cara di pikul.
Nah, itulah tadi klarifikasi mengenai 10 teladan kearifan lokal penduduk yg ada di tempat Jawa Barat. Semoga bermanfaat.
Penulis Artikel : Mahasiswa Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Riau, Oni Andriani Putri
Sumber Referensi Sosiologi.isu :
Maryani E, Yani A. (2014). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda dlm Memitigasi Bencana & Aplikasinya sebagai Sumber Pembelajaran IPS berbasis Nilai. Jurnal Penelitian Pendidikan. 14(2)