10 Contoh Paguyuban (Gemeinschaft) di Masyarakat

Contoh Paguyuban di Masyarakat

Kelompok sosial yg ada di lingkungan kita sangat beragam. Contoh golongan sosial yang banyak kita temui adalah patembayan dan paguyuban atau gemeinschaft & gesellschaft sebagimana yg ada dlm teori sosiologi Ferdinand Tonnies.

Tetapi yg pasti bentuk kelompok sosial ini sangat erat dgn lingkungan sekitar kita. Terutama golongan paguyuban yg dalam objek kajian sosiologi diketahui dgn gemeinschaft dgn ciri khas tak banyak memiliki acara khusus, tetapi acara rutin yg dgn intensitas interaksi yg sering. Sehingga semakin luas lingkup sebuah paguyuban maka makin sulit untuk mengidentifikasi.

Paguyuban (Gemeinschaft)

Paguyuban yaitu korelasi yg terbentuk di lingkungan masyarakat, dimana kekerabatan antar anggotanya diikat dgn korelasi batin & bersifat alami.

Hubungan ini bersifat abadi, atau senantiasa ada kekerabatan antar anggotanya. Adapun untuk ciri paguyuban dapat dilihat dr kekerabatan yg terjadi dlm golongan sosial tersebut. Artinya, apabila berupa paguyuban maka antar anggota dekat, korelasi bersifat khusus, & kekerabatan terjadi pada beberapa orang tertentu saja.

Contoh Paguyuban

Adapun untuk beberapa teladan dr adanya paguyuban dlm kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

  1. Paguyuban karena ikatan darah

Ikatan darah merupakan korelasi yg sangat erat dgn masing-masing individu. Hal ini berkaitan dgn garis keturunan, tentu saja akan dibawa dr lagi hingga mati. Hubungan ini pula tak mungkin tergantikan dgn jenis korelasi lain yg mungkin ada di lingkungan kita. Ikatan darah mampu berupa keluarga & kerabat.

Mulai lahir sampai mati tak mungkin seseorang mampu mengubah ikatan darah yg telah mengalir dlm badan. Walaupun kadang terdapat perselisihan namun tak akan menetralisir ikatan ini. Perpecahan mungkin cuma bersifat sementara, apabila dilihat dr ikatan darah tetap ada.

  1. Keluarga

Lingkungan sosial paling kecil yg kita temui tatkala terlahir menjadi insan adalah keluarga. Keluarga ialah tempat pertama kita mencar ilmu mengenai banyak hal yg ada di lingkungan kita. Hasil mencar ilmu di lingkungan ini akan memberikan bekal untuk bersosialisasi pada lingkungan yg lebih luas.

Hubungan keluarga sampai kapan pun tetap ada mulai dr bapak, ibu, dgn anak-anaknya. Walaupun sudah terdapat generasi berikutnya tetap saja hubungan antar keluarga tak akan hilang.

  1. Kekerabatan

Kerabat merupakan orang yg ada di lingkungan kita. Kerabat bisa disebut sebagai keluarga besar yg berasal dr adonan keluarga kecil. Semakin banyak saudara kita maka kita dapat berkomunikasi dgn banyak orang. Mulai dr orang cukup umur hingga belum dewasa.

Hubungan kerabat tak akan terputus, tatkala masih saling mengenal satu sama lain. Semua orang saling kenal & memiliki agenda untuk saling bertemu. Apabila kita lihat kekerabatan saudara ini biasanya berasal dr kakek nenek dahulu.

Anggota yg tergabung dlm paguyuban ini antara lain kakek, nenek, ibu, bapak, paman, bibi, adik, abang, sepupu, keponakan, & lain-lain. Semua orang yg masih memiliki korelasi darah keturunan yg sama dgn kita.

  1. Ikatan tempat

Seseorang dapat membentuk kalangan sosial dgn argumentasi berada di tempat yg sama. hal ini akan menciptakan orang dengan-cara tak eksklusif sering melakukan interaksi antara satu dgn yg lain. Contoh tempat yg biasa terdapat paguyuban adalah lingkungan RT, RW, sekolah, & lain-lain. Bahkan lingkungan desa mampu menjadi suatu paguyuban apabila mempunyai hubungan yg erat dlm satu desa.

Hubungan golongan yg berada di satu tempat diakatakan erat sebab intensitas untuk berjumpa sangat sering. Salama orang tersebut masih tinggal di lingkungan yg sama maka akan senantiasa terjalin kekerabatan sosial.

  1. Lingkungan RT

Lingkungan yg paling dekat dgn lingkungan kita adalah lingkungan Rukun tetangga (RT). Lingkungan ini merupakan tempat dimana kita tinggal & bersosialisasi lingkungan ke dua sehabis keluarga. Lingkungan RT memperlihatkan citra kita tentang lingkungan luar yg belum pernah kita datangi. Sebagai bentuk latihan sebelum kita mengenal lingkungan yg lebih luas di luar sana.

Selama seseorang masih tinggal di tempat yg sama maka akan tetap berhubungan dgn lingkungan ini. Lingkungan di desa mempunyai hubungan yg lebih erat dibanding di daerah pinggiran kota yg banyak pendatang dr banyak sekali daerah.

  1. Lingkungan RW

Lingkungan yg lebih besar dibanding RT yaitu Rukun Warga (RW). Lingkungan ini memang tak seakrab lingkungan RT. Apabila dilihat dr sisi manajemen tetap saja hubungan tak akan pernah hilang selama masih berada di tempat tinggal yg sama.

Hubungan dgn orang yg berada di lingkungan RW sama dgn relasi dlm satu RT. Tergantung masing-masing individu dlm melihat kedekatan antar individu. Tatkala satu RW mempunyai ruang lingkup yg sungguh luas maka keterkaitannya tak terlalu dekat.

  1. Alumni

Hubungan antar alumni yg dulu satu angkatan atau satu sekolah. Sekolah merupakan tempat yg menciptakan terjalinnya sebuah kelompok sosial. Sampai kapan pun tetap menjadi alumni almamater yg sama. Hubungan ini akan tetap ada hingga kapan pun.

Bahkan terdapat beberapa sekolah yg menyelenggarakan agenda khusus untuk para alumninya. Forum ini dibuat untuk menggabungkan alumni yg ada.

  1. Arisan

Arisan yg diikuti oleh seseorang mempunyai kekerabatan yg besar lengan berkuasa. Hubungan ini dgn argumentasi lain. Tatkala melaksanakan arisan maka orang tersebut berkumpul dgn orang sama dlm kurun waktu tertentu.

Pelaksanaan arisan mampu terjadi terus menerus selama diselenggarakan kegiatan tersebut. Arisan ini mampu dilatarbelakangi relasi perteman, lingkungan rumah, selera, & lain-lain. Bahkan untuk arisan mampu dilaksanakan sesuai dgn janji bareng dr kalangan tersebut.

  1. Kesamaan fikiran

Sebab lain yg menciptakan orang lain bertahan dlm sebuah lingkungan yg sama ialah pola pikir. Orang yg mempunyai pola pikir yg sama maka akan terus nyambung tatkala melakukan interaksi.

Hal ini akan menciptakan seseorang terus melaksanakan interaksi untuk banyak sekali jenis kepentingan. Selama orang tersebut terus melakukan komunikasi maka akan senantiasa terjalin kekerabatan. Hal ini merupakan sesuatu yg tak mampu dibatasi oleh waktu.

  1. Kesamaan ideologi

Keyakinan dr dlm diri merupakan hal yg penting mirip halnya ideologi. Ideologi yakni dasar seseorang melakukan langkah-langkah berdasarkan prinsip yg dimiliki. Semakin kuat ideologi seseorang maka akan semakin terang arah yg ingin dituju.

Orang yg mempunyai kesamaan ideologi akan tetap bersatu sampai kapan pun. Walaupun setiap individu memiliki ke unikan yg berbeda-beda namun fokusnya pada ideologi selaku argumentasi untuk bersatu. Hal ini terjadi di beberapa negara yg memiliki ideologi yg diyakini masyarakatnya.

Keyakinan ini akan menciptakan suatu negara makin berpengaruh. Negara dgn penduduk yg menggunakan ideologinya untuk kehidupan sehari-hari maka tak akan tercipta perpecahan antara penduduk satu dgn yg lain. Perbedaan lain tak lagi menjadi persoalan yg memiliki arti.

  1. Partai politik menurut agama

Pembentukan partai politik mempunyai latar belakang yg bermacam-macam. Salah satunya yakni agama, agama dapat menjadi argumentasi yg besar lengan berkuasa untuk mendirikan sebuah partai politik. Orang partai politik yg tergabung menjadi anggota agama akan sukar meninggalkan partai politik.

Orang yg memiliki kesamaan tujuan menurut agama maka akan saling mempertahankan bukan malah menjatuhkan. Agama merupakan informasi yg sensitif bagi sebagain besar penduduk di Indonesia. Hal ini akan berlawanan apabila dipraktekkan di luar negeri.

Kesimpulan

Dari penjelasan yg dikemukakan, dapatlah dibilang bahwa paguyuban merupakan sebuah relasi yg memiliki ikatan yg erat & tak dibatasai dlm kurun waktu tertentu. Secara tak sadar pasti kita tergabung dlm suatu paguyuban semenjak kita lahir. Pada dasarnya insan ialah makhluk sosial yg akan selalu melakukan interkasi dgn orang yg ada di sekitarnya.

Sehingga dalam arti golongan sosial merupakan tempat seseorang melakukan tahapan sosialisasi dengan lingkungannya. Tempat sosialisasi ini pula membuat seseorang mencar ilmu ihwal lingkungannya. Salah satu lingkungan yg paling dekat yaitu paguyuban.

Pengelompokkan paguyuban berdasarkan teori dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu menurut ikatan darah, ikatan tempat, & lainnya. Hubungan yg terjalin merupakan korelasi yg erat & tak terbatas oleh waktu. Orang yg tergabung dlm paguyuban akan senantiasa terjalin relasi baik eksklusif atau tak eksklusif. Bahkan banyak orang yg akan tinggal ditempat yg sama dr lahir sampai mati.

Demikinalah saja artikel yg mampu kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dgn bermacam-macam teladan paguyuban yang ada di masyarakat & gampang untuk ditemukan dlm kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberikan pengetahuan.

  Budaya Sebagai Identitas Kelompok ?