– Apa saja pola penyimpangan sosial positif di zaman kini yg ada di Indonesia ?
Lalu apa itu penyimpangan sosial positif? Bukankah semua penyimpangan sosial itu cenderung negatif.
Namun ada lo contoh penyimpangan atau perilaku menyimpang sosial itu yg positif untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
Apa saja, Supaya gak salah memahami, mari kita baca klarifikasi dibawah ini. Simak dgn seksama ya.
Sekilas Mengenal Perilaku Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial memang condong bernada negatif. Perilaku yg kurang sesuai dgn yg dipahami oleh masyarakat.
Biasanya langsung diberikan komplemen pada si pelaku. Namun ternyata ada pula sikap menyimpang atau penyimpangan sosial tak selamanya negatif.
Mereka yg bertingkah berlawanan dr kebiasaan lazimnya malah cuek dgn komentar orang-orang sekitar atau penduduk .
Apakah benar penyimpangan sosial ada yg bersifat positif?
Untuk menjelaskannya kita membutuhkan definisi & desain dasar penyimpangan sosial kemudian memberikan tambahan atau menyisipkan suatu frasa atau kalimat selaku ekstra makna.
Pengertian & Konsep Penyimpangan Sosial Positif
Definisi Penyimpangan sosial penulis ambil dr dua tokoh saja. Soekanto (2017) menyebutkannya selaku lawan dr konformitas (inggris: conformity).
Yakni Deviation yg mempunyai arti penyimpangan kepada kaidah & nilai-nilai dlm masyarakat.
Menurut Narwoko (2004) perilaku menyimpang yaitu perilaku dr warga penduduk yg dianggap tak sesuai dgn kebiasaan, tata hukum, atau norma sosial yg berlaku.
Penyimpangan sosial bisa diartikan dgn sikap yg tak sesuai dgn nilai atau norma yg hidup & dipahami suatu masyarakat.
Sementara bila melihat makna positif yg mungkin kita ketahui merupakan keadaan baik, benar, atau baik & benar.
Jika kita menyaksikan arti kata positif di KBBI, kita akan memperoleh arti positif selaku bersifat faktual atau membangun atau lebih besar dr pada nol.
Positif artinya memberikan pengaruh yg baik bagi sekitar. Oleh karena itu penyimpangan sosial positif.
Dapat kita artikan selaku perilaku yg dianggap tak sesuai dgn nilai & norma namun memiliki pengaruh baik bagi diri sendiri, keluarga, kerabat, atau bahkan sekitar.
Pada artikel sebelumnya penulis telah mencatat beberapa perilaku yg dianggap menyimpang oleh masyarakat. Berikut penulis kutip kembali sedikit untuk mengingatkan.
Cara berpakaian atau penampilan yg terlalu sexy, tak sesuai dgn jenis kelamin, menggunakan tindik, dsb.
Waktu bermain yg melebihi jam wajar , diatas jam 12/1 malam jika di pedesaan, diperkotaan bahkan hingga tak pulang dr pagi.
Perilaku tak masuk akal, seperti merokok bagi perempuan, bertindik bagi pria, & lain yang lain.
Perilaku tak berpendidikan, seperti bawah umur yg suka mangkir, menonton pornografi, melawan guru untuk mencari sensasi, & lain yang lain.
Perilaku kurang layak/sopan, berbicara bergairah pada orang bau tanah, bertindak kurang sopan dlm program penduduk , dsb.
Lalu bagaimanakah sesungguhnya teladan-acuan sikap menyimpang yg positif itu?
10 Contoh Penyimpangan Sosial Positif di Zaman Sekarang di Kehidupan Masyarakat Sehari Hari
Berikut ialah misalnya di lingkungan masyarakat yaitu :
1. Perempuan yg Bekerja & Memiliki Jabatan Srategis di Tempat Kerjanya
Secara lazim dunia memiliki sifat yg lebih patriarkis, termasuk pula Indonesia.
Pria lebih identik dgn pekerjaan di ranah publik, sedangkan perempuan berada di ranah domestik alias dlm rumah.
Masyarakat kita akan mengejek atau mengomentari wanita yg bekerja atu berkarir.
Namun, meskipun begitu perempuan yg melakukan pekerjaan mampu memperlihatkan tambahan penghasilan, apabila ia seorang single parent ia menjadi tulang punggung keluarganya.
Perempuan yg bekerja pula menunjukan ia bisa berkiprah dgn baik diluar rumah.
2. Bekerja dr Rumah
Bekerja dr rumah, misalnya mirip penulis konten, kreator konten, dropshiper, reseller, & yang lain.
Belakangan banyak pekerjaan yg dapat dikerjakan dr rumah bahkan dr mana saja, misalnya mirip tim Sosiologi.informasi yg bisa bekerja di perpustakaan, dlm kamar, kafe, kampus, bahkan di taman kota.
Hal itu selalu dianggap selaku sesuatu yg tak sesuai dgn pengertian penduduk .
Kadang-kadang dijuluki “kerjaan tak terperinci”, “tidak bekerja”, atau “main-main terus”, padahal kini siapapun bisa melakukan pekerjaan dr rumah bahkan berpenghasilan tinggi.
3. Anak Anak, Remaja, Pemuda yg Sudah Bisa Menghasilkan Uang
Masyarakat kota menganggap mencari uang cuma dilakukan oleh orang sampaumur, belum dewasa justru dinilai mesti mengenyam pendidikan.
Sedangkan di pedesaan menganggap dr kecil memang mesti bekerja menolong orang renta.
Tetapi sikap kedua masyarakat bisa dikatakan memiliki pakem yg sama, merupakan bahwa mereka menganggap anak kecil belum mampu menciptakan uang.
Orang desa paling sering menggunakan tenaga anak mereka untuk membantu pekerjaan rumah atau lahan tanpa memberi honor.
Mereka akan sungguh senang jika anak mereka mendapat duit. Kini anak-anak, remaja, hingga cowok telah bisa menciptakan duit,
4. Penyamaran yg Dilakukan Anggota Tentara Nasional Indonesia maupun Polisi
Polisi/Tentara Nasional Indonesia yg menyamar baik selaku penjahat atau orang biasa. Masih ingat tukang bakso dgn walkie talkie? Memang tak biasa & mengundang perhatian.
Jika kita membaca banyak buku militer & cerita-cerita patriot dr penjaga negara ini memang akan kita jumpai langkah-langkah yg menyimpang.
Seorang Polisi atau TNI diperbolehkan untuk masuk ke dlm kelompok penjahat untuk mengenali semua gerak-gerik musuh & menangkap mereka.
Mereka ini kadang-kadang menggandakan identitasnya, pergi berbulan-bulan sehingga dianggap tak bertanggung kepada keluarga & pekerjaan.
5. Tidak Menyalakan Pengeras Suara Masjid
Imam Masjid yg tak membangkitkan pengeras suara sebab tetangga non muslim sakit.
Kisah ini dituturkan oleh Jusuf Hamka. Ibu dia pernah terkena stroke & agak mengusik ketika berada dirumah yg dekat dgn masjid.
Ia kemudian menjumpai Imam Masjid supaya mengecilkan bunyi Toa. Namun Imam Masjid tersebut justru menonaktifkan pengeras bunyi.
Toleransi ini tentu bagi penduduk kini akan berlawanan alasannya adalah Indonesia merupakan negara muslim terbesar & adzan harusnya diperdengarkan.
Selanjutnya, ada pula Contoh Penyimpangan Sosial Positif Lainnya mirip di dlm kehidupan masyarakat sehari-hari.
6. Pemuda yg Begadang untuk Ikut Ronda
7. Mahasiswa berdemonstrasi dgn sarana media, melalui gerakan organik lewat twitter, instagram, dll.
8. Datang telat untuk menolong orang lain yg kecelakaan dijalan
9. Melawan bos yg mengajari korupsi & tak takut dipecat
10. Tidak pulang alasannya adalah peran seperti mahasiswa yg menangguhkan pulang kampung untuk skripsi, pemadam yg tak pulang untuk memadamkan kebakaran hutan & lahan, dll.
Itulah tadi penyimpangan sosial positif & umpamanya di zaman kini. Sesuatu yg berdasarkan kita memang janggal, tak biasa.
Dan kurang layak dikerjakan kadang kala malah dianggap baik apabila kita menyaksikan konteksnya. Semoga berfaedah ya sahabat!
Demikian pembahasan perihal Ada 10 Contoh Penyimpangan Sosial Positif di Lingkungan Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari.
Penulis Artikel : Sandewa Jopanda
Referensi Bacaan :
Narwoko, J Dwi. 2004. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers