10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Transportasi

– Berikut ini Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Transportasi dlm kehidupan lingkungan penduduk . 

Namun sebelum menyimak contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Transportasi. Simak terlebih dahulu pengertian dr perubahan sosial yg lazimnya sering terjadi di masyarakat.

Memahami Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan pergantian yg ada pada kehidupan social. Perubahan merupakan suatu proses yg akan senantiasa ada pada masyarakat. 

Karena insan mempunyai nalar fikiran yg berkhasiat untuk merubah segala sesuatu di kehidupannya semoga lebih sempurna.

Perubahan ini mampu bersifat individu atau kelompok tergantung pada factor apa yg mempengaruhi perubahan.

Faktor yg mendorong terjadinya pergantian yaitu teknologi, persaingan, perubahan demografi, & peran stakeholder/pemimpin.

Perubahan di penduduk acap kali menenteng pada hal yg aktual & negative. Akan tetapi perubahan yg ada di masyarakat ialah sesuatu yg diharapkan oleh penduduk .

Perubahan social disebabkan oleh bagian nilai-nilai social, struktur social, norma-norma social, pola-pola perilaku, organisasi, forum penduduk , stratifikasi social, kekuasaan, tanggungjawab.

Lalu apa saja teladan dr pergantian sosial budaya di bidang angkutanyg ada dlm kehidupan lingkungan masyarakat. 

  Pengertian Sugesti

Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Transportasi

Berikut ini pembahasannya

1. Kemudahan Menaiki Moda Transportasi Umum

Jika dahulu masyarakat harus menunggu berjam-jam untuk menaiki moda transportasi umum. Sekarang penduduk bisa menaiki moda transportasi lazim kapan saja & dimana saja.

Misalnya moda angkutanMRT, penduduk tinggal menuju stasiun & membeli tiket. Kemudian menaiki MRT & turun pada tempat tujuan.

Contoh yang lain bis kota, penduduk tinggal menanti di halte beberapa menit akan tiba bisnya.

Sebelum itu, kita perlu memahami jam acara keberangkatan bis karena berlainan halte berlawanan jam pemberangkatan & rute perjalanan.

Moda transportasi pula mensupport semua kalangan usia. Untuk ibu hamil & lansia mempunyai daerah tersendiri yg tentunya di prioritaskan.

2. Banyaknya Moda Transportasi

Alat transportasi makin mutakhir sehingga menjamurnya moda transportasi. Moda transportasi seperti kapal, perahu, sepeda, sepeda motor, mobil, pesawat, kereta api.

3. Murahnya Harga Alat Transportasi

Apabila penduduk ingin membeli moda transportasi namun belum mempunyai uang yg lebih, masyarakat mampu membeli moda transportasi bekas/second. 

Misalnya saja sepeda & sepeda motor. 

Tidak perlu sepeda motor yg bagus & gres, yg paling penting perawatan mesin dilakukan dengan-cara berkala sehingga alat transportasi berguna dgn baik.

Jika tidak ingin berbelanja second, penduduk bisa kredit pada lesing dgn angsuran setiap bulan.

4. Aplikasi Online

Tidak memiliki alat transportasi tak problem, yg penting memiliki duit yg mampu dipakai untuk memesan transportasi online.

Aplikasi online memperlihatkan sepeda motor / mobil selaku mode transportasi. Selain itu, adanya promo membuat masyarakat tergiur untuk mencoba aplikasi online.

Selain itu, apabila ingin menerima pekerjaan sampingan & mempunyai moda angkutankita mampu bekerja selaku ojek online. Untungnya sungguh lumayan untuk ditabung.

  Desa Sebagai Kesatuan Hukum Adat Dan Kesatuan Admistratif

5. Penggabungan Moda Transportasi

Masyarakat semakin inovatif yakni terbukti dgn memadukan moda transportasi mirip bentor atau becak motor yaitu penggabungan antara becak & motor.

Becak memang sudah jarang digunakan oleh masyarakat, lantaran kasihan dgn pengendara becak yg mesti mengontel dgn beban yg cukup berat.

Sehingga biar becak tak punah digabungkan dgn motor, sehingga mempermdah tukang ojek.

6. Memudahkan Mobilitas Masyarakat

Transportasi memang digunakan untuk mempermudah masyarakat berpindah ke sebuah tempat dgn tujuan tertentu.

Tanpa adanya transportasi, bisa jadi penduduk mesti berhari-hari untuk sampai ke daerah tujuan. 

Selain itu, dgn adanya transportasi membuat lebih mudah distribusi barang sehingga memperlancar kesibukan ekonomi.

7. Balap Liar

Karena anak sekolah sudah memakai sepeda motor & terkadang mengikuti asosiasi yg menjerumus ke hal negative seperti balap liar.

Balap liar tak diperbolehkan lantaran membahayakan nyawa & takut terjadi korban jiwa. 

Selain itu, balap liar pula menganggu jam istirahat masyarakat karena bunyi knalpot yg dimodif merusak indera pendengaran.

Tak hanya itu saja, ketika balap liar mereka pula mengonsumsi minuman keras & menenteng pacar sehingga dikhawatirkan timbul hal-hal yg tak diinginkan.

8. Modifikasi Motor yg Tidak Sesuai Standart Pabrik

Agar tampakkeren, orang rela memodif motornya yg tak sesuai stadart pabrik. Hal itu apabila terjadi kecelakaan, maka akan membahayakan penumpang.

9. Ugal-ugalan

Sesuai peraturan lalu lintas pasti berkendara motor tak boleh berkecepatan tinggi, karena akan membahayakan diri sendiri & orang lain. 

Akan namun, namanya anak muda tentu ugal-ugalan dlm mengendarai motor.

10. Bolos Sekolah

Siswa rela bolos sekolah karena tak dibelikan motor oleh orang tuanya. 

Padahal sekolah melarang siswa untuk menjinjing sepeda motor alasannya masih dibawah umur & belum memiliki surat izin berkendara.

  Cara Mengamalkan Norma Masyarakat dalam Kehidupan Sehari Hari

Selain itu, acap kali siswa berangkat sekolah namun keberadaannya tak ada di dlm kelas. Orang bau tanah pun tak peduli, yg terpenting anak diberikan kemudahan pendidikan.

Demikian ulasan wacana Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang Transportasi di dlm kehidupan masyarakat sehari harinya. 

Penulis : Hilda

Sumber Referensi :

Sriyana. 2020. Perubahan Sosial Budaya. Malang : Literasi Nusantara