10 Contoh Sikap Antisosial di Masyarakat

Arti sikap antisosial & kebiasan menjauh dr orang-orang disekitarnya mengambarkan seseorang belum bisa berinteraksi dgn baik. Banyak aspek anti sosial yg melatarbelakangi seseorang enggan untuk melaksanakan kekerabatan sosial sebagai proses sosial dgn orang. Oleh karena itulah supaya mampu memperlihatkan pemahaman, berikut pembahasan dlm pola sikap anti sosial.

Anti Sosial

Sikap antisosial diartikan sebagai sikap seseorang yg enggan untuk melakukan aktivitas sosial & menyingkir dari interaksi dgn orang lain. Perilaku tersebut tentu saja tak sesuai dgn nilai & norma yg ada dlm masyarakat.

Namun terdapat beberapa alasan & pertimbangan kadang kala membuat orang yg memiliki sikap antisosial merasa tak melakukan pelanggaran norma. Sikap antisosial tak cuma menjauhkan diri dr masyarakat, melaksanakan relasi sosial dgn masyarakat namun dgn tujuan merusak atau tujuan negatif yang lain pula dibilang sebagi sikap antisosial.

Seseorang yg mengurung diri karena beberapa problem maupun lantaran berbagai argumentasi lain dlm rentang waktu yg cepat tak mampu dibilang sebagai sikap antisosial. Sikap antisosial biasanya terjadi dlm rentang waktu yg relatif usang & terus menerus.

Sikap antisosial dapat berpengaruh negatif, baik bagi si pelaku maupun orang-orang disekitarnya. Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan. Namun tatkala kebabasan tersebut membahayakan orang lain, hal tersebut perlu menjadi perhatian.

Contoh Sikap Antisosial

Perilaku antisosial seringkali timbul di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Contoh sikap antisosial yg sering terjadi antara lain:

1. Menutup diri & tak mengikuti kegiatan apapun yg ada dlm lingkungan masyarakat

Contoh nyata dr tindakan tersebut contohnya Bu Susi tak pernah mau keluar rumah & melaksanakan interaksi sosial dgn lingkungan sekitar bahkan dikala di kompleksnya sedang diadakan program memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

2. Tidak mau menerima usulan & kritik

Menganggap bahwa dirinyalah yg paling mengetahui segala sesuatu. Marah tatkala diberikan masukan. Contoh dr langkah-langkah tersebut misalnya tatkala Kenan melaksanakan kesalahan & tindakan menyimpang, tatkala Rani ingin menasehati justru Rani yg diamarahi oleh Kenan.

3. Senang adu

Ketika emosi, semua hal diluapkan dgn berkelahi. Penyelesaian masalah yg justru akan menambah problem gres. Misalnya, tatkala Dani tak terima lantaran sepeda motornya tak sengaja tergores sedikit oleh Ridwan, Dani eksklusif memaki-maki Ridwan & menghajar Ridwan samapi berdarah.

4. Memakai busana tak sesuai tempat & suasana

Penggunaan busana yg sungguh kontras dgn suasana yg ada pula merupakan contoh dr perilaku antisosial. Misalnya saja, seorang ibu yg memakai pakaian glamor & menggunakan emas yg berlebihan ketika berinteraksi dgn orang-orang yg sedang kelemahan dlm hal finansial.

5. Tidak pernah menyapa orang lain

Bertutur sapa tatkala berjumpa mencerminkan sikap ramah tamah. Seseorang yg mempunyai gejala antisosial biasanay tak pernah & enggan untuk menyapa orang lain walaupun orang tersebut merupakan orangn yg ia kenal.

Misalnya, Dude disuruh untuk mengantar pesanan kue oleh ibunya ke tempat tinggal tetangganya yg letaknya tak terlalu jauh dgn rumahnya dgn berjalan kaki. Tatkala berjumpa Toni di perjalanan, dude tak menyapa justru menundukan kepala padahal Toni sudah menyapa.

6. Merusak Fasilitas Umum

Menjaga akomodasi lazim merupakan tanggungjawab bersama anggota masyarakat. Tindakan menghancurkan tergolong tindakan antisosial yg tak bertanggungjawab lantaran memintkan egonya sendiri. Tidak bisa mengontrol diri sendiri.

Contoh konkretnya yakni Hamdan menghancurkan & membongkar pos kampling tanppa berdiskusi dgn warga sekitar lantaran merasa pos kampling yg didirikan didepan rumahnya, membuatnya sulit tidur karena berisik.

7. Melukai sahabat tanpa alasannya

Contoh perilaku yg menunjukan sikap antisosial salah satunya dgn melukai sobat tanpa sebab. Hal ini terjadi dengan-cara berulang-ulang bukan cuma sekali atau dua kali. Misalnya, Tio sering memendorong & menjambak teman-temannya tanpa alasannya adalah.

8. Suka mengejek & menghina orang lain

Selain lewat fisik, seseorang yg emnaglami tanda-tanda sosial pula sering melakukan tindakan yg menyimpang lewat perkataan. Misalnya saja mengejek & mencibir. Contohnya saja Sasa senantiasa mencibir devi lantaran kelemahan fisik yg dialami oleh devi.

9. Takut bertemu orang aneh

Trauma karena pengalaman pahit yg pernah dialami menjadi pemicu hadirnya sikap antisosial. Misalnya, Dewi sering mengalami tindak kekerasan terus menerus yg dilakuakn oleh ibu tirinya tatkala ia berumur 10 tahun. Hingga saat ini, Dewi masih takut melihat orang yg membawa kayu balok atau menyaksikan kayu balok yg dulu sering digunakan oleh ibunya untuk memukul.

10. Sering menyakiti diri sendiri

Salah satu sikap antisosial yaitu melukai dirinya sendiri. Hal ini terjadi karena gangguan mental yg dialami. Contohnya saja, Eka sering melukai dirinya sendiri lantaran merasa dirinya tak berkhasiat & tak dianggap oleh lingkungannya.

Ciri Sikap Antisosial

Dari aneka macam sikap anti sosial diatas, setidaknya ada karakteristik seseorang atau sekelompok orang yg melakukan prilaku ini. Antara lain;

1. Ketidaksesuaian antara sikap dgn norma yg berlaku dlm penduduk

Tindakan penyimpangan sosial merupakan salah satu wujud dr sikap antisosial. Seseorang atau sekelompok orang yg mempunyai sikap antisosial cenderung akan menentang & melanggar norma yg berlaku. Sikap antisosial mampu mengakibatkan keresahan dlm masyarakat.

2. Adanya seseorang atau sekelompok orang yg berupaya melakukan perlawanan terhadap norma yg berlaku

Norma dibuat diubahsuaikan dgn kepentingan penduduk & atas akad bareng . Namun kenyataannya beberapa orang yg tak menaati peraturan. Beberapa orang yg mempunyai sikap antisosial & memiliki posisi penting dlm struktur masyarakat kerap kali melaksanakan perlawanan dgn berusaha mengganti hukum yg telah disepakati bareng .

3. Kondisi psikologis seseorang yg berlawanan dgn yg seharusnya

Ciri kepribadian seseorang lazimnya ditentukan oleh kemajuan emosi, pola pikir, serta perlaku & tindakan dlm kehidupan sehari-hari. Selain itu, faktor genetik pula menjadi salah satu aspek yg menciptakan seseorang rentan mengalami gangguan sosial.

Kondisi psikologis yakni bagaimana ia mampu memahami & mengendalikan dirinya sendiri untuk memilih langkah-langkah-langkah-langkah apa saja yg memang mesti dilaksanakan & tak dijalankan. Memori wacana masa kanak-kanak yg terbentuk balasan imbas lingkungan maupun terbentuk secar genetik pun ikut berpengaruh.

4. Ketidakmampuan seseorang untuk menjalankan norma yg ada & berlaku di masyarakat.

Norma & kebiasaan dlm penduduk seringkali membuat seseorang merasa tak nyaman. Ketidakmampuan seseorang untuk menyanggupi harapan & keinginan orang lain menjadikannya menjadi pribadi yg tertutup & menutup diri dr lingkungan.

Itulah tadi uraian lengkap yg bisa kami tuliskan serta jabarkan pada semua pembaca. Berkenaan dgn teladan sikap antisosial yg ada di masyarakat serta karakteristik yg melakat. Semoga bisa menawarkan materi usulanbagi seluruhnya.