Struktur fungsional sangat bersahabat kaitannya dgn beragam teori perubahan sosial penduduk . Hal ini terjadi karena kondisi perkembangan dlm kehidupan silih bergatian dr masa ke masa yg bisa menunjukkan stimulasi dorongan akan perbuatan yg ingin dijalankan individu pada kelompoknya. Oleh karena itulah pada artikel ini akan mengulas wacana teladan teori struktur fungsional.
Teori Fungsional
Teori fungsional yaitu suatu pedoman kajian yg menggabarkan dengan-cara utuh akan perilaku penduduk dgn akomodir dr beragam acara yg dilakukannya. Teori ini lebih mengidentikan bahwa setiap acara yg dindividu lakukan sejatinya akan terususun dengan-cara sitematis balasan tindakan yg dilakukannya.
Dengan dasar demikianlah para hebat dlm teori fungsional seperti Talcott Parsons, Robert K. Merton & Neil Smelser memberikan ulasan spesifik bahwa prilaku insan sudah ada ketentuan-ketentuan yg dipengaruhi dgn mekanisme kebiasaan yg terjadi.
Contoh Teori Fungsional
Adapun beberapa acuan yg mampu dikatan sebagai bagian ketimbang pola kasus teori fungsional ini antara lain, sebagai berikut;
-
Perubahan Sosial
Perubahan sosial menjadi kondisi mutlak yg senantiasanya dialami oleh penduduk . Setiap individu dlm kalangan penduduk tak akan terlepas dgn kondisi ini, sebagaimana penduduk itu sendiri bergerak dgn cara dinamis bukanlah statis.
Contoh kasus yg menunjukkan perubahan sosial dlm teori fungsional ini misalnya saja wacana adanya acara pertanian, yg pada zaman dulu pertanian dijalankan dgn cara pembajakan dgn ekonomis ongkos akan tetapi menyantap waktu, sedangkan pada dikala ini tata cara pertanian dilaksanakan dgn modern yg didentik dgn irit waktu akan tetapi menyantap banyak biaya.
Kekurangan & kelebihan yg terjadi dlm teori fungsional diatas, sejatinya selalu ada dlm kehidupan yg insan lakukan. Kondisi inilah mutlak menjadi penanggungjawab setiap orang untuk tingkatan sukses atau tidaknya dlm pergantian yg dilakukannya.
-
Struktur Sosial
Contoh lainnya yg bisa dilaksanakan kajian dlm masalah teori fungsional misanya saja, dlm struktur sosial berupa forum pemerintahan di Indonesia. Pada priode sebelum kemerdekaan Indonesia menganut dgn metode pemerintahan parlemanter, dgn ciri khas kekuasaan raja yg otoriter.
Dengan adanya metode tersebut proses pemakanan biaya dlm penyeleksian kepad adaerah mampu ditekan dgn cara gampang, akan namun demi mendapatkan hasil pemimpin yg berkulitas pada priode sehabis kemredekaaan Indonesia menganut tata cara pemerintahan presidensial dgn peranan utama yng diberikan merupakan kekuasaan penuh pada masyarakat, meskipu mesti menyantap banyak biaya atau budget.
-
Konflik
Contoh yang lain dlm kajian teori fungsional ini berafiliasi dgn pertentangan, hal ini terjadi sebab sikap atas tindakan yg seseorang kerjakan selalu menyebabkan dampak, baik postif ataupun negative. Pengertian pertentangan adalah keadaan yg tak diinginkan setiap orang lantaran merugikan material & nonmaterial.
Meskipun demikian dlm kajian yg dikerjakan teori fungsional, pertentangan memberikan pengaruh postif, salah satu kasusnya contohnya saja adanya demontrasi yg dilaksanakan oleh Buruh dlm Hari Buruh Dunia yg terjadi pada tanggal 1 Mei.
Buruh menuntut aspirasi biar gaji atau upaya yg diberikan untuk dinaikan. Atas dsar akomodir yg baik & dgn tujuan yg terperinci tersebutlah, segala bentuk aspirasi tersebut dapat teruarakan atas keikutsertaan para buruh, media, & semua lement yg tersutruktur dgn baik.
-
Masyarakat
Contoh yang lain yg mampu dikemukakan dlm teori fungsional ini misalnya dlm kehidupan masyarakat, yg letak dgn adanya kebijakan-kebijakan dgn mengedepankan asas pembangunan. Dalam hal ini contohnya saja pembangunan Jalan Tol diberbagai wilayah.
Jalan Tol yg dibagun tersebut sejatinya kepingan dibandingkan dengan teori fungsional dlm upaya memajukan pendapatkan ekonomi, memudahkan investasi serta mempercepat tanaman paradima masyarakat akan sosial & budaya yg berkembang.
Keadaan dr struktur teori fungsional akan jalan tol, pembangunan ekonomi, peningkatan pendapatkan, serta bertambahnya pengetahuan masyarakat sejatinya sudah teratur dgn baik lewat tata cara yg sudah dikontrol akan menisme alam.
Dari serangkaian penjelasan perihal acuan teori fungsional dlm penduduk & keseharian tersebut dapatlkan dikatakan bahwa masyarakat selaku tata cara akjan senantias mempunyai struktur yg tersusun atas aneka macam elment forum, dimana dimana setiap forum sosial didalamnua memiliki fungsi & pernanan sendiri –sendiri. Hal ini sebagimana yg diungkapkan teori sosiologi & tokohnya, yakni Emile Durkehim.
Semoga melalui tulisan tentang acuan teori struktur fungsional dalam pergantian sosial ini bisa memberikan pengetahuan dna mengembangkan ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yg mendalami wacana bermacam-macam kajian dlm sosiologi. Trimakasih,