10 Jenis Motif Ekonomi dan Contohnya

Macam Motif Ekonomi

Setiap insan mempunyai cita-cita dlm hidupnya yg didorong oleh banyak hal, mirip aspek acara ekonomi, geografi, sosial, & lain sebagainya. Dorongan itulah yg dinamakan motif. Sedangkan dorongan seseorang untuk melakukan langkah-langkah ekonomi dinamakan motif ekonomi.

Motif ekonomi sejatinya sangat diperlukan dlm memastikan alasan melakukan langkah-langkah ekonomi. Oleh sebab itu, pada artikel ini akan membahas mengenai motif ekonomi & misalnya yg ada dlm kehidupan sehari-hari.

Motif Ekonomi

Arti cita-cita & makna kebutuhan seseorang tentu akan berlawanan antara yg satu dgn yg lainnya. Hal ini terjadi alasannya argumentasi & latar belakang setiap orang berbeda-beda. Seperti misalnya, si A berbelanja tas gres sebab argumentasi tas yg lama sudah rusak. Namun, si B berbelanja tas gres untuk pamer sebab ia ingin dihargai sebagai orang kaya. Keduanya merupakan tindakan ekonomi berupa berbelanja tas baru, tetapi keduanya mempunyai argumentasi yg berbeda. Alasan inilah yg kemudian disebut selaku motif ekonomi.

Kebutuhan & cita-cita manusia yakni tak ada batasnya, sedangkan alat pemuas keperluan terbatas jumlahnya. Oleh alasannya adalah itu, kita harus cermat dlm memperhitungkan antara kebutuhan, impian, & alat pemuas kebutuhan. Salah satu cara yg dapat kita kerjakan adalah dgn memperhatikan motif ekonomi.

Motif ekonomi akan menunjukkan suatu cerminan tindakan seperti apa yg harus dikerjakan. Apakah kita akan menyanggupi suatu kebutuhan tersebut atau menangguhkannyademi keperluan yg yang lain.   Motif ekonomi dapat berasal dr dlm diri seseorang (instrinsik) ataupun berasal dr lingkungan sekitarnya (ekstrinsik).

Pengertian Motif Ekonomi

Motif merupakan dorongan setiap diri manusia untuk melakukan langkah-langkah. Motif mampu pula dikatakan sebagai alasan atas dilakukannya suatu aksi seseorang. Alasan dlm melaksanakan tindakan ekonomi inilah yg kemudian disebut sebagai motif ekonomi. Setiap langkah-langkah ekonomi seperti halnya membeli barang pemenuhan keperluan sehari-hari mempunyai motif yg mendorongnya.

Motif ekonomi yaitu alasan yg berhubungan dgn tujuan seseorang dlm melakukan langkah-langkah ekonomi. Alasan tersebut dapat muncul selaku dorongan dlm diri seseorang ataupun karena lingkungan & orang lain. Motif ekonomi bisa karena ingin adanya penghargaan, kepuasan atas terpenuhinya kebutuhan, alasan politik, & lain-lain.

Jenis Motif Ekonomi

Kita niscaya akan mempertimbangkan banyak hal dlm melaksanakan langkah-langkah. Begitu pula dgn langkah-langkah ekonomi yg kita lakukan, tentu memiliki motif ekonomi yg melatarbelakanginya. Bahkan, sebagian besar orang akan berusaha untuk merealisasikan motif ekonomi tersebut dgn segala kemampuannya.

Motif ekonomi pula merupakan tujuan seseorang melaksanakan tindakan. Tujuan tersebutlah yg menjadi dorongan seseorang untuk melaksanakan tindakan ekonomi. Seperti halnya seorang kepala keluarga yg bekerja sepanjang hari untuk mampu menyanggupi keperluan hidup istri & anaknya.

Banyak jenis motif ekonomi yg menjadi alasan seseorang untuk melaksanakan tindakan ekonomi. Semua motif tersebut menjadi alasan mutlak yg mampu disadari maupun dengan-cara tak sadar telah mendorong kita untuk melaksanakan suatu langkah-langkah ekonomi.

Berikut kami tuliskan 5 jenis motif ekonomi yg umumnya dinikmati oleh masyarakat, antara lain:

  1. Motif untuk menyanggupi kebutuhan hidup

Setiap makhluk sosial niscaya akan melakukan aneka macam langkah-langkah masuk akal untuk dapat menyanggupi segala kebutuhan hidupnya. Mereka akan memutar otak & berusaha dgn gigih agar keperluan dasar hidupnya dapat tercukupi dgn baik & tak kurang suatu apapun. Hal ini dikarenakan apabila kebutuhan fundamental dlm hidup tak tercukupi dgn baik, maka hidup menjadi kurang stabil.

Oleh alasannya adalah itu, motif ekonomi untuk pemenuhan keperluan hidup merupakan motif yg paling fundamental & paling banyak terjadi dlm kehidupan sehari-hari. Alasannya yaitu semoga mampu terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari & dapat meraih kesejahteraan dlm hidup.

  1. Motif untuk mendapatkan keuntungan (laba)

Motif ekonomi untuk memperoleh keuntungan bisa dibilang sebagai segala upaya yg dilaksanakan oleh seseorang untuk memperoleh keuntungan atas langkah-langkah ekonomi yg dilakukannya. Hal ini biasanya terjadi sebab dorongan untuk menemukan perhiasan nilai atau faedah berupa uang maupun barang setelah terpenuhinya keperluan utama sehari-hari.

Apabila seseorang bisa menciptakan keuntungan atas usaha yg dilakukannya, maka dapat menambah kekayaan & meningkatkan taraf serta kelangsungan hidupnya dgn lebih baik lagi. Umumnya motif ekonomi ini dimiliki oleh pelaku ekonomi dlm acara buatan, yakni produsen.

  1. Motif untuk kepentingan sosial

Motif ekonomi untuk kepentingan sosial merupakan salah satu wujud peran manusia selaku makhluk sosial di samping kiprahnya sebagai makhluk ekonomi. Dalam menyanggupi setiap kebutuhan dlm hidupnya, seseorang tak mampu hanya mementingkan dirinya sendiri & tentu saja akan saling memerlukan satu sama lain.

Motif ekonomi untuk kepentingan sosial merupakan dorongan seseorang dlm melakukan tindakan ekonomi dgn menunjukkan faedah pada sesama selain pula untuk menyanggupi kepentingannya pribadi. Motif ini timbul karena adanya rasa untuk ingin mengendorkan beban orang lain.

  1. Motif untuk memperoleh penghargaan

Selanjutnya yaitu motif ekonomi untuk diperolehnya penghargaan dlm hidup. Motif ekonomi ini ialah dorongan seseorang dlm melakukan tindakan ekonomi semoga didapatkan pengukuhan atas langkah-langkah yg telah dilaksanakan. Menjadi pujian seseorang apabila langkah-langkah yg dilakukannya diakui & dihargai oleh orang lain.

Penghargaan yg dikehendaki tak hanya berupa uang ataupun barang sebagai simbol penghargaan. Namun, lazimnya seseorang mengharapkan supaya status sosialnya dapat berkembangdikalangan masyarakat. Hal inilah yg mendorong seseorang untuk melakukan langkah-langkah ekonomi.

  1. Motif untuk menemukan kekuasaan

Motif ekonomi untuk memperolah kekuasaan yaitu sedikit berbeda dr keempat motif ekonomi sebelumnya. Motif ini biasanya terjadi pada seseorang ataupun perusahaan yg telah mapan. Kemapanan tersebut masih belum puas dinikmati & masih terdapat impian yg lebih besar dr itu, yakni menguasai pasar.

Motif ekonomi untuk menemukan kekuasaan merupakan dorongan seseorang untuk melaksanakan tindakan ekonomi agar dapat mengembangkan kekuasaannya dlm aneka macam aktivitas perekonomian.

Contoh Motif Ekonomi

Telah kita pelajari mengenai jenis motif ekonomi yg lazimnya dinikmati oleh para pelaku aktivitas ekonomi. Selanjutnya kita akan mempelajari contoh-contoh dr kelima motif ekonomi tersebut, antara lain:

  1. Memenuhi keperluan hidup

Buruh pabrik tekstil di Sritex yg melakukan pekerjaan dr pagi sampai malam untuk menemukan penghasilan setiap bulannya. Penghasilan tersebut ia pakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari mirip beras, minyak, telur, membayar pulsa listrik, mengeluarkan uang uang sekolah anaknya, & lain sebagainya.

Tindakan prinsip ekonomi seorang butuh tersebut adalah dgn melakukan pekerjaan & memperoleh penghasilan, sedangkan motif ekonominya adalah biar mampu menyanggupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

  1. Memperoleh keuntungan (keuntungan)

Seorang pedagang kain batik di Kampung Batik Laweyan yg mengamati kualitas produk batiknya dgn baik, memperlihatkan pelayanan yg prima untuk pengunjung, serta mematok harga yg terjangkau untuk produk yg dijualnya.

Usaha tersebut dilakukan oleh pedagang kain batik di Kampung Batik Laweyan untuk mempesona konsumen supaya membeli & nantinya akan diperoleh keuntungan dr hasil pemasaran.

Upaya yg dilaksanakan pedagang dlm mempertahankan mutu produk maupun pelayanan merupakan tindakan dlm definisi ekonomi yg didorong oleh adanya motif untuk mempeorleh keuntungan penjualan kain batik.

  1. Kepentingan sosial

Mahasiswa yg mengumpulkan dana tunjangan baik itu dgn garage sale ataupun dgn penggalangan dana yg dilaksanakan di tempat-daerah umum. Dana pertolongan yg sudah terkumpul tersebut kemudian disalurkan pada korban peristiwa letusan Gunung Kelud dgn maksud untuk meringankan beban mereka & diharapkan korban peristiwa gunung meletus tersebut mampu tercukupi segala kebutuhan  dasarnya.

Upaya penggalangan dana merupakan langkah-langkah ekonomi yg timbul sebagai motif ekonomi untuk kepentingan sosial yaitu mengendorkan & membantu memenuhi keperluan dasar dr korban tragedi letusan Gunung Kelud.

  1. Memperoleh penghargaan

Adinda merupakan pegawai di suatu perusahaan, ia sudah menyelesaikan tugas yg menjadi tanggung jawabnya. Namun, Adinda terus berupaya untuk memberikan yg terbaik untuk perusahaan kawasan ia bekerja. Ia berusaha dgn melakukan pekerjaan lain yg ia bisa kerjakan dgn baik.

Hal ini ia lakukan biar mampu menambah nilai atas kinerjanya & mampu dihargai oleh rekan kerjanya. Bahkan Adinda dapat menemukan bonus atas kinerjanya tersebut.

Upaya Adinda dlm melakukan pekerjaan dgn baik merupakan tindakan ekonomi Adinda dgn motif untuk mendapatkan penghargaan baik itu berbentukbonus dr perusahaan maupun rasa dihargai yg diperolehnya dr rekan kerjanya.

  1. Memperoleh kekuasaan

KFC merupakan perjuangan yg sudah banyak dijumpai diberbagai wilayah di Indonesia. KFC selalu memperlihatkan pelayanan yg baik pada para pelanggannya. Oleh alasannya itu, keuntungan yg diperolehnya senantiasa meningkat. Namun, KFC senantiasa melakukan perluasan dgn cara membuka cabang gres di kawasan-tempat strategis. Hal ini dikerjakan semoga mampu menguasai pasar.

Upaya pemilik KFC dlm membuka cabang gres & memberikan pelayanan prima pada pelanggannya merupakan tindakan ekonomi yg diciptakan oleh motif ekonomi untuk diperolehnya kekuasaan ekonomi dlm hal ini yaitu dapat menguasai pasar.

Demikian materi jenis motif ekonomi & contohnya yg bisa kami ulaskan dlm postingan ini. Semoga berguna & mampu dijadikan sebagai pertimbangan dlm menentukan & melakukan setiap langkah-langkah ekonomi dlm kehidupan sehari-hari.

  Bagaimana Gejala Sosial Dapat Muncul Dalam Kehidupan Masyarakat