10 Macam Tenaga Endogen dan Eksogen Serta Penjelasannya

Permukaan bumi tidaklah rata lantaran di dalamnya terdapat bermacam-macam tanda-tanda alam balasan bentang alam mirip gunung, dataran, bukit, lembah, & lain-lain. Bentang alam yg tak rata ini terbentuk & berganti bentuk selama periode waktu, dlm proses yg berkelanjutan, hal ini dikarenakan pengaruh kekuatan internal & eksternal dr dlm & di atas permukaan bumi. Kekuatan internal inilah yg disebut dgn tenaga endogen, yg bisa dibedakan menjadi tiga macam tenaga yaitu tektonisme, vulkanisme, & seisme.

Sedangkan kekuatan ekstrenal inilah yg disebut dgn tenaga eksogen, yg bisa dibedakan menjadi beberapa jenis tenaga, diantaranya yakni erosi, sedimentasi, gerakan tanah, & lain-lain. Secara sederhana, kita mampu mendefinisikan tenaga endogenik & eksogen sebagai dua kekuatan geomorfik utama yg mengarah pada pergerakan bumi & memberi bentuk pada permukaan bumi.

Tenaga Endogen & Eksogen

Energi yg berasal dr dlm bumi ialah kekuatan utama di balik proses geomorfik endogen. Energi ini sebagian besar dihasilkan oleh radioaktivitas, goresan rotasi & pasang surut & panas purba dr asal ajakan bumi. Energi ini karena gradien geothermal & anutan panas dr dlm menginduksi diastrofisme & vulkanisme di dlm jenis lapisan litosfer.

Karena variasi dlm gradien panas bumi & anutan panas dr dalam, ketebalan & kekuatan kerak, agresi gaya endogenik tak seragam & karenanya permukaan kerak asli yg dikontrol dengan-cara tektonik tak merata.

Proses eksogenik mendapatkan energi dr atmosfer yg diputuskan oleh energi penghabisan dr matahari & pula gradien yg diciptakan oleh aspek tektonik. Gaya gravitasi bekerja pada semua material bumi yg memiliki permukaan miring & cenderung menciptakan pergerakan materi dlm arah lereng yg menurun. Gaya atau tenaga yg dipraktekkan per satuan luas disebut tekanan.

Tenaga yg bekerja di sepanjang permukaan material bumi adalah tekanan geser (gaya pemisah). Tekanan inilah yg merusak watu & material bumi lainnya. Tekanan geser menciptakan perpindahan sudut atau selip.

Selain itu tekanan gravitasi material bumi menjadi sasaran tekanan molekuler yg mungkin disebabkan oleh sejumlah aspek di antaranya pergantian suhu, kristalisasi & peleburan yakni yg paling lazim.

Proses kimia umumnya mengarah pada melonggarnya ikatan antara butir, melarutkan mineral yg larut atau bahan penyemenan. Dengan demikian, alasan dasar yg mengarah pada pelapukan, pergerakan massa, & erosi yakni pengembangan tekanan pada tubuh material bumi.

Macam Tenaga Endogen & Eksogen

Agar lebih mudah menawarkan pengertian dlm tenaga endogenik yg berasal dr dlm permukaan bumi serta tenaga eksogenik yg terjadi di atau di atas permukaan bumi. Maka berikut ini klarifikasi atas acuan lengkapnya, antara lain;

Tenaga endogen dapat dibedakan menjadi berbagai jenis, antara lain:

1. Tektonisme

Tektonisme ialah tenaga dr dlm bumi yg mampu menimbulkan terjadinya patahan (fault), dislokasi (perubahan letak), & lipatan (fold) pada batuan kerak bumi.

Tektonisme yg menimbulkan gerak naik & turun lapisan batuan kerak bumi bisa dibedakan menjadi dua, yakni:

1. Gerak Epirogenesa, merupakan gerak tektonik yg berjalan dlm waktu yg sangat lambat & mencakup wilayah yg sungguh luas.

Ada dua macam gerak epirogenetik, yaitu:

1. Epirogenetik faktual yg menimbulkan lapisan kulit Bumi menjadi turun, sehingga permukaan bahari akan menjadi terlihat naik.
2. Epirogenetik negatif yg menyebabkan lapisan kulit Bumi menjadi naik, sehingga permukaan maritim akan menjadi tampakmenurun.

2. Gerak Orogenesa, ialah gerak tektonik yg berlangsung dlm waktu yg relatif cepat & meliputi suatu wilayah relatif sempit. Gerak orogenesa biasanya diikuti dgn proses pelengkungan (warping) & lipatan (folding) yg disebabkan oleh tekanan tektonik yg mempunyai arah mendatar pada lapisan batuan yg lentur.

2. Vulkanisme

Vulkanisme merupakan suatu gejala alam yg berhubungan dgn penyusupan magma melalui retakan- retakan yg terdapat di dlm kerak bumi atau melalui pita sentral yg dinamakan kepundan atau diatrema. Magma yg keluar ke permukaan Bumi dinamakan lava. Apabila lava tersebut sudah mengalir, material tersebut dinamakan lahar.

3. Seisme

Seisme atau gempa bumi merupakan getaran atau guncangan di permukaan bumi yg diakibatkan oleh gelombang seismik dr pusat gempa. Gempa sering terjadi karena adanya tumpukan antar lempeng tektonik yg sebagai akibat aktivitas magma yg berjalan di dlm bumi.

Tenaga eksogen dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:

4. Pelapukan Kimia

Pelapukan kimia ialah pelapukan yg mampu disebabkan oleh larutan, karbonasi, hidrasi atau oksidasi / reduksi. Pelapukan kimia mengakibatkan pergeseran susunan kimia pada batuan beku. Jenis pelapukan yg satu ini lazimnya terjadi dgn sangat cepat pada wilayah bersuhu ekstrim.

Contoh yg ada dlm pelapukan kimia contohnya batuan gamping yg melapuk karena terkena air hujan dengan-cara terus menerus.

5. Pelapukan Fisika

Proses pelapukan fisika atau mekanik tergantung pada beberapa gaya yg mempengaruhi. Gaya tersebut mampu berupa: gaya gravitasi seperti tekanan yg berlebihan, beban, & tegangan geser; kekuatan ekspansi karena pergeseran suhu, kemajuan kristal atau kegiatan hewan; tekanan air dikendalikan oleh siklus pembasahan & pengeringan.

Sebagian besar pelapukan fisik disebabkan oleh ekspansi & tekanan termal. Contoh pelapukan fisika contohnya kristalisasi garam pada batuan yg berada di tempat pantai menyebabkan batuan mengalami pelapukan.

6. Pelapukan Biologi

Pelapukan biologi disebabkan oleh beberapa aktivitas biologis mirip perkembangan atau pergerakan organisme. Contoh pelapukan biologi contohnya retaknya batuan yg disebabkan oleh akar tumbuhan yg menyusup ke dlm batuan tersebut. Contoh lain contohnya retaknya batuan yg disebabkan oleh lumut yg melekat pada batuan tersebut.

7. Korosi

Korosi ialah proses pengikisan yg disebabkan oleh angin yg bertiup dgn menjinjing butiran pasir atau memindahkan butiran pasir. Korosi berbeda dgn deflasi. Deflasi merupakan pengikisan yg sepenuhnya disebabkan oleh tenaga angin, sedangkan korosi merupakan pengikisan yg terjadi karena pasir yg dibawa oleh angin.

Pada insiden yg satu ini, angin yg berhembus akan menjinjing butir-butir pasir yg kemudian akan perihal batuan yg dilewatinya. Hal itu menimbulkan batuan yg dilewati perlahan akan mengalami insiden pelapukan.

8. Abrasi

Abrasi ialah pengikisan yg terjadi tepi pantai yg disebabkan oleh pergerakan gelombang air maritim. Hasil dr abrasi bisa ditemukan di sekitaran pantai, misalnya terbentuknya gua-gua kecil disekitaran pantai & ada pula karang di pantai yg berlubang-lubang akhir dr pasang surut gelombang air bahari.

9. Sedimentasi Akuatis

Terdapat bermacam-macam proses sedimentasi, salah satunya ialah akuatis, yakni proses sedimentasi material yg terbawa oleh pemikiran air dr suatu tempat ke tempat yg lebih rendah. Salah satu hasil dr sedimentasi akuatis misalnya delta & bantaran sungai.

Delta merupakan daratan yg berada di erat pantai yg terbentuk karena adanya pengendapan lumpur, pasir, tanah & batuan yg terbawa oleh air sungai yg mengalir. Sedangkan bantaran sungai ialah daratan yg mirip delta yg terbentuk di tepian sungai.

10. Mass Wasting

Mass Wasting merupakan gerakan pemindahan massa serpihan kerikil ke lereng di bawah pengaruh langsung gravitasi. Mass Wasting sungguh aktif di lereng yg lapuk & bukan di lereng yg tak berhutan. Agen geografis yg biasa seperti air mengalir, gletser, angin, ombak dll tak mempunyai banyak tugas untuk dimainkan dlm gerakan massa, & itu ialah gravitasi, yg merupakan kekuatan pendorong utama.

Dari klarifikasi yg sudah dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa perakan horisontal & vertikal yg disebabkan oleh gaya yg berasal dr dlm bumi dikenal selaku tenaga endogen. Asal undangan tenaga endogen disebabkan oleh kontraksi & ekspnasi batuan karena variasi dlm kondisi termal & suhu di dlm bumi.

Kekuatan atau tenaga ini bertanggung jawab atas penciptaan banyak bentukan lahan. Misalnya tenaga pembentuk gunung api, tenaga yg menimbulkan gempa bumi, & lain-lain. Dengan kata lain, tenaga-tenaga tersebut memainkan peran yg sangat penting dlm membentuk kerak bumi.

Selain dipengaruhi oleh tenaga yg berasal dr dlm bumi, bentukan lahah di tampang bumi pula dipengaruhi oleh tenaga yg berasal dr luar bumi atau berasal dr atmosfer bumi disebut sebagai tenaga eksogenik.

Pelapukan, mass wasting, erosi, & desposisi atau pengendapan merupakan proses eksogenik utama. Unsur-unsur alam yg bisa melaksanakan proses eksogenik ini disebut sebagai distributor geomorfik (atau distributor geomorfik eksogen). Misalnya. angin, air, ombak & lain-lain.

Perbedaan antara tenaga endogen & eksogen selain ditinjau dr sisi asalnya, pula mampu dilihat dr sifat geraka & visibilitasnya. Sifat gerakan pada tenaga endogen mampu menyebabkan gerakan lambat & / atau tiba-tiba, sedangkan pada tenaga eksogenik akan selalu menyebabkan gerakan lambat.

Visibilitas tenaga endogenik menghasilkan efek sehabis yg terlihat cuma setelah itu menyebabkan kerusakan secara tiba-tiba, sedangkan pada tenaga eksogenik menciptakan perubahan tampakselama ribuan atau jutaan tahun.

Itulah tadi artikel yg bisa kami berikan pada segenap pembaca berkenaan dgn macam bentuk tenaga endogen & eksogen berserta dgn klarifikasi lengkapnya. Semoga bisa memberi edukasi bagi segenap pembaca sekalian yg membutuhkannya.