10 Struktur Matahari dan Ciri-Cirinya

Struktur Matahari
Struktur Matahari

Matahari yakni pusat tata surya kita. Jarak matahari dgn Bumi sekitar 150 juta kilometer (93 juta mil). Jarak ini, yg disebut unit astronomi (AU), adalah ukuran standar jarak bagi para astronom & astrofisika. AU mampu diukur dgn kecepatan cahaya, atau waktu yg diperlukan untuk foton cahaya untuk melakukan perjalanan dr matahari ke Bumi.

Matahari tak hanya memiliki jari-jari jauh lebih besar dr Bumi, tapi pula jauh lebih besar. Massa matahari lebih dr 333.000 kali Bumi, & mengandung sekitar 99,8 persen dr seluruh massa di seluruh tata surya! Secara struktural, matahari tersusun atas beberapa lapisan yg masing-masing mempunyai ciri & memainkan peran dlm menciptakan energi yg hasilnya dikeluarkan Matahari.

Matahari

Matahari ialah salahsatu bintang yg menawarkan energi cahaya ke bumi. Energi matahari tersebut mampu dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk pembangkit listrik tenaga surya. Energi matahari bergerak ke Bumi dgn kecepatan cahaya dlm bentuk radiasi elektromagnetik (EMR). Spektrum elektromagnetik ada selaku gelombang frekuensi & panjang gelombang yg berlawanan.

Frekuensi gelombang mewakili berapa kali gelombang berulang dgn satuan waktu tertentu. Gelombang dgn panjang gelombang yg sangat pendek berulang beberapa kali dlm satuan waktu tertentu, sehingga mereka berfrekuensi tinggi. Sebaliknya, gelombang frekuensi rendah memiliki panjang gelombang lebih panjang.

Sebagian besar gelombang elektromagnetik yg tiba dr matahari tak terlihat oleh kita. Gelombang frekuensi tinggi yg dipancarkan matahari yaitu sinar gamma, sinar-X, & radiasi ultraviolet (sinar UV). Sinar UV yg paling berbahaya hampir sepenuhnya diserap oleh atmosfer Bumi. Sinar UV yg kurang manjur menembus atmosfer, & mampu mengakibatkan kulit terbakar.

Matahari pula memancarkan radiasi inframerah, yg gelombangnya jauh lebih rendah. Sebagian besar panas dr matahari tiba sebagai energi inframerah.

Di antara inframerah & UV yaitu spektrum tampak, yg berisi semua warna yg bisa kita lihat. Warna merah mempunyai panjang gelombang terpanjang (paling erat dgn inframerah), & ungu (paling bersahabat dgn UV) terpendek.

Matahari itu sendiri berwarna putih, yg bermakna mengandung semua warna dlm spektrum yg terlihat. Matahari tampak kuning kekuningan alasannya cahaya biru yg dipancarkannya mempunyai panjang gelombang yg lebih pendek, & tersebar di atmosfer.

Pengetian Matahari

Dalam tata surya terdiri dr planet-planet & pula bintang. Bintang merupakan suatu benda angkasa yg mampu mengeluarkan cahaya, salah satunya adalah matahari. Matahari adalah bintang biasa, satu dr sekitar 100 miliar galaksi kita, Bimasakti. Matahari mempunyai efek yg sangat penting di planet kita: Ia menggerakkan cuaca, arus bahari, isu terkini, & iklim, & memungkinkan kehidupan tanaman lewat fotosintesis. Tanpa panas & cahaya matahari, kehidupan di Bumi tak akan ada.

Sekitar 4,5 miliar tahun yg lalu, matahari mulai terbentuk dr awan molekul yg khususnya terdiri dr hidrogen & helium. Supernova terdekat memancarkan gelombang kejut, yg bersentuhan dgn awan molekul & memberinya energi. Awan molekuler mulai mengompres, & beberapa tempat gas runtuh di bawah tarikan gravitasi mereka sendiri.

Ketika salah satu kawasan ini runtuh, ia pula mulai berputar & memanas alasannya tekanan yg meningkat. Sebagian besar hidrogen & helium tetap berada di tengah massa yg panas & berputar ini.

Akhirnya, gas-gas memanas cukup untuk memulai fusi nuklir, & menjadi matahari di tata surya kita. Bagian lain dr awan molekul mendingin menjadi cakram di sekeliling matahari gres & menjadi planet, asteroid, komet, & benda lain di tata surya kita.

Pengertian Matahari Menurut Para hebat

Adapun beberapa definisi matahari berdasarkan para ahli, antara lain:

  1. The Free Dictionary, Pengertian matahari yaitu sebuah bintang yg merupakan sumber cahaya & panas untuk planet-planet di tata surya.
  2. Your Dictionary, Definisi matahari ialah selaku bintang yg menjadi objek utama dlm tata surya. Matahari terdiri atas 92% hidrogen, nyaris 8% helium, & sisanya terdiri dr banyak sekali macam unsur.

Struktur Matahari

Cahaya yg menerangi planet kita terbentuk jauh di dlm matahari & memerlukan sekitar 40.000 tahun untuk melaksanakan perjalanan melalui struktur lapisan matahari, yg terdiri atas:

  1. Inti

Ini ialah potongan paling dlm dr Matahari.

Ciri-ciri lapisan inti, yaitu:

  1. Di sini gravitasi sudah menekan Matahari sedemikian rupa sehingga hidrogen terkompresi bareng untuk membentuk helium & melepaskan energi melalui fusi nuklir.
  2. Semua energi yg datang dr Matahari & semua yg mencapai Bumi dimulai dr inti.
  3. Inti matahari sekitar 150 kali lebih padat dr air
  4. Memiliki suhu terik sekitar 15 juta derajat Celcius atau 28 juta derajat Fahrenheit.

  1. Zona Radiatif 

Ini yakni lapisan Matahari yg terletak di atas lapisan inti yg super padat. Kepadatan perlahan menurun seiring manjuhnya dr inti. Cahaya yg dihasilkan oleh fusi nuklir dlm inti bergerak keluar dlm kulit yg disebut zona radiasi.

Ciri-ciri zona radiatif, yakni:

  1. Tidak sepadat inti tetapi masih sangat padat sehingga cahaya dr inti memantul sekitar 100.000 tahun untuk bergerak melalui zona radiasi.
  2. Berada di tengah-tengah inti & zona konvektif, & kira-kira 70 persen dr jari-jari Matahari. Energi yg dihasilkan melalui fusi nuklir dlm inti bergerak terus ke luar selaku radiasi elektromagnetik, memerlukan lebih dr 170.000 tahun untuk menyembur lewat zona radiasi.
  3. Pada zona ini, energi dikeluarkan lewat radiasi oleh pembawa foton dlm proses di mana ia memantul berkali-kali melalui jalur zig-zag.

  1. Zona Konveksi

Ini yakni lapisan Matahari di atas zona radiasi & merupakan lapisan paling luar dr interior Matahari.

Ciri-ciri zona konvensi, yakni:

  1. Zona ini membentang dr kedalaman sekitar 200.000 kilometer hingga ke permukaan yg terlihat.
  2. Suhu di serpihan bawah zona konveksi sekitar 2 juta Celcius. Energi bergerak menuju permukaan matahari melalui arus konveksi dr gas yg dipanaskan & didinginkan. Ini terjadi tatkala kepadatan zona radiasi menjadi cukup rendah, & energi dr inti dlm bentuk cahaya, diubah menjadi panas.

Panas dr tepi zona radiasi naik hingga cukup acuh taacuh untuk kembali karam. Pola peningkatan & pendinginan materi yg dipanaskan ini terjadi pada sel zona konveksi. Gerakan turbulen tersebut menimbulkan granulasi yg terlihat di permukaan matahari.

  1. Fotosfer

Fotosfer adalah lapisan terdalam Matahari yg mampu kita amati dengan-cara langsung atau dgn kata lain ini yakni serpihan pertama dr Matahari yg terlihat oleh kita. Di sinilah cahaya yg kita lihat dr Matahari berasal.  Meskipun lapisannya tak padat, kita menyebut bagian ini sebagai permukaan matahari & pula merupakan tempat dimulainya atmosfer matahari.

Ciri-ciri fotosfer, yaitu:

  1. Mencapai dr permukaan yg terlihat di tengah piringan matahari hingga sekitar 400 mil (400 km) di atasnya.
  2. Suhu di fotosfer beraneka ragam antara sekitar 6.500 K di penggalan bawah & 4000 K di belahan atas (11.000 & 6.700 derajat F, 6200 & 3700 derajat C).
  3. Sebagian besar fotosfer ditutupi oleh granulasi.

  1. Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan di Matahari antara sekitar 250 mil (400 km) & 1300 mil (2100 km) di atas permukaan matahari (fotosfer).

Ciri-ciri kromosfer, yakni:

  1. Suhu di kromosfer beragam antara sekitar 4000 K di belahan bawah (yang disebut suhu minimum) & 8000 K di belahan atas (6700 & 14.000 derajat F, 3700 & 7700 derajat C), sehingga pada lapisan ini (dan lapisan yg lebih tinggi) itu betul-betul menjadi lebih panas jikalau kita pergi lebih jauh dr Matahari, tak seperti di lapisan bawah, di mana ia menjadi lebih panas bila kita pergi lebih erat ke pusat Matahari.
  2. Kromosfer bukan lagi cahaya putih seperti photosphere tetapi sebagian besar berwarna merah di cahaya tampak. Itu dapat dilihat sebagai kilatan merah selama gerhana matahari total.

  1. Wilayah Transisi (Transition Region)

Wilayah transisi adalah lapisan yg sangat sempit (60 mil / 100 km), terselip di tengah-tengah antara kromosfer & korona. Ciri-ciri wilayah transisi, yaitu: Pada wilayah ini suhu naik dengan-cara tiba-tiba dr sekitar 8000 menjadi sekitar 500.000 K (14.000 hingga 900.000 derajat F, 7700 hingga 500.000 derajat C). Para ilmuwan belum menemukan kenapa peningkatan suhu yg cepat ini terjadi.

  1. Korona

Korona yakni lapisan terluar Matahari, mulai sekitar 1300 mil (2100 km) di atas permukaan matahari (fotosfer).

Ciri-ciri korona, yaitu:

  1. Suhu dlm korona adalah 500.000 K (900.000 derajat F, 500.000 derajat C) atau lebih, hingga beberapa juta K.
  2. Korona tak dapat dilihat dgn mata telanjang kecuali selama gerhana matahari total, atau dgn menggunakan coronagraph .
  3. Korona tak mempunyai batas atas.

Selain struktur yg telah disebutkan di atas, pada matahari terdapat beberapa potongan yg pula perlu kita ketahui, dinataranya yakni:

  1. Bintik Matahari (Sun Spot)

Bintik Matahari merupakan area di permukaan Matahari atau tepatnya di lapisan fotosfer yg suhunya lebih acuh taacuh dibandingkan area di sekelilingnya. Kekuatan medan magnet pada Bintik matahari sekitar 2.500 kali lebih berpengaruh dr Bumi, jauh lebih tinggi ketimbang tempat lain di Matahari.

Karena medan magnet yg kuat, tekanan magnetik meningkat sementara tekanan atmosfer di sekitarnya menyusut. Ini pada gilirannya menurunkan suhu relatif terhadap lingkungannya karena medan magnet terfokus menghambat pedoman gas baru yg panas dr interior Matahari ke permukaan.

Bintik matahari condong terjadi berpasangan yg mempunyai medan magnet menunjuk ke arah yg bertentangan. Suatu tempat yg khas terdiri dr daerah gelap yg disebut umbra, dikelilingi oleh kawasan yg lebih terang yg diketahui selaku penumbra.

Bintik matahari tampak relatif gelap alasannya adalah permukaan sekitar Matahari (fotosfer) sekitar 10.000 derajat F, sedangkan umbra sekitar 6.300 derajat F. Bintik matahari cukup besar sebab ukuran rata-rata nyaris sama dgn ukuran Bumi.

  1. Lidah Api Matahari (Solar Flare)

Lidah Api Matahari ialah kilatan tiba-tiba dr peningkatan kecerahan pada Matahari, lazimnya diamati di dekat permukaannya & bersahabat dgn kelompok bintik matahari. Lidah Api Matahari terjadi tatkala energi magnetik yg terbangun di atmosfer matahari tiba-tiba dilepaskan.

Radiasi dipancarkan nyaris di seluruh spektrum elektromagnetik, dr gelombang radio di ujung panjang gelombang panjang, lewat emisi optik untuk sinar-x & sinar gamma di ujung panjang gelombang pendek. Jumlah energi yg dilepaskan setara dgn jutaan bom hidrogen 100 megaton meledak pada ketika yg sama!

  1. Prominensa Matahari

Prominensa matahari (juga dikenal sebagai filamen bila dilihat dr cakram matahari) adalah fitur besar & terperinci yg memanjang keluar dr permukaan matahari. Prominensa terdapat di fotosfer, & meluas ke luar ke korona.

Prominensa terbentuk dlm jangka waktu sekitar satu hari, & penonjolan stabil mampu bertahan di korona selama beberapa bulan, melingkar ratusan ribu mil ke ruang angkasa. Para ilmuwan masih meneliti bagaimana & kenapa menonjol.

Bahan lingkaran merah menyala ialah plasma, gas panas yg terdiri dr hidrogen & helium yg bermuatan listrik.

Itulah tadi postingan lengkap yg mampu kami bagikan pada semua pembaca. Berkenaan dgn pemahaman struktur matahari, lapisan, jenis, & ciri-ciri, serta gangguannya. Semoga bisa memberikan edukasi bagi kalian yg ketika ini sedang membutuhkannya.

Daftar Pustaka

  1. Layers of the Sun dr https://www.nasa.gov/mission_pages/iris/multimedia/layerzoo.html
  2. Solar Structure dr https://www.thesuntoday.org/the-sun/solar-structure/
  3. Sun dr https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/sun/

  Pengulangan Kata Pada Teks Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial Dikalangan Remaja