11 Contoh Organisasi Internasional di Berbagai Bidang

Contoh Organisasi Internasional

Dalam mata kuliah sosiologi organisasi diketahui dgn kehidupan internasional, yg kesemuanya membicarakan beberapa organisasi tingkat dunia. Oraganisasi tersebut dipakai untuk suatu kepentingan antar negara. Kepentingan antara negara dapat diwujudkan dlm bentuk bilateral, ekspor impor, & lain sebagainya. Negara Indonesia sendiri mengikuti beberapa organisasi interansional yg diinginkan mampu membawa efek faktual dlm eksistensi Indonesia dlm organisasi tersebut. Oleh karena itulah pada postingan kali ini kita akan membahas wacana organisasi internasional yg mana kajian teori kali ini akan fokus pada beragam contoh organisasi Internasional dlm banyak sekali bidangnya.

Organisasi Internasional

Pengertian organisasi internasional adalah bentuk golongan sosial yg menawarkan keteraturan serta perturan dlm berafiliasi antara negara, bisa dilaksanakan dlm bentuk 2 negara, 4 negara, ataupun lebih. Dengan rancangan awal sejarah berdirinya dilatarbelakangi oleh adanya cita-cita korelasi ekonomi, sosial, kesehatan, politik, & lain sebaginya.

Contoh Organisasi Internasional

Betapa pentingnya hubungan yg dijalankan oleh antara negara dgn berbagai kemampuan yg dimiliki, kebanyakan berikut ini mampu dinamakan daricontoh dr organisasi internasional & penjelasannya. Antara lain ialah sebagai berikut;

  1. International Labour Organization (ILO)

Buruh adalah seorang pekerja yg bekerja di bidang industri. Buruh dlm mengerjakan pekerjaannya diperlukan kemakmuran yg berhak didapatkan oleh semua pekerja buruh. Tidak hanya di Indonesia, pekerja buruh terdapat di seluruh dunia. Dengan argumentasi tersebut, pada tanggal 11 April 1919 didirikan International Labour Organization atau yg disingkat dgn ILO.

ILO dlm argumentasi diberdirikan mempunyai tujuan, visi, & misi yg berisi bahwa International Labour Organization bermaksud untuk menjinjing keadilan sosial dlm perdamaian serta untuk memperbaiki nasib para buruh di seluruh dunia. Dalam menciptakan tujuannya, ILO memiliki visi bahwa stabilitas sosial ekonomi harus disetarakan untuk menunjang tingkat kemakmuran buruh di seluruh dunia.

Visi terbentuk lewat suatu misi. Visi terciptanya International Labour Organization adalah berupaya meningkatkan stabilitas ekonomi. Untuk itu menurut visi tersebut terciptalah suatu misi yg berguna membantu visi yg disebutkan diatas. Misi dr International Labour Organization yakni menyusun hukum & peraturan perburuhan di dunia yg berkhasiat untuk meningkatkan stabilitas sosial dlm penitikberatan dilema ekonomi di seluruh dunia.

  1. Food and Agricultural Organization (FAO)

Pangan merupakan keperluan utama manusia. Untuk menyediakan pangan yg mencukupi diperlukan upaya kesiapsiagaan pangan melalui pertanian yg baik. Dalam merealisasikan koordinasi pertanian yg baik maka organisasi internasional membuat Food and Agricultural Organization atau yg biasa disingkat dgn FAO.

Sebutan nama Food and Agricultural Organization dipilih menurut bahasa inggris yg mana food mempunyai arti kuliner, agricultural bermakna pertanian, & organization yg mempunyai arti organisasi. Pemilihan nama yg diambil dr bahasa inggris dipilih karena alasan bahasa inggris merupakan bahasa internasional yg dipakai untuk berkomunikasi dgn orang di seluruh dunia.

Terciptanya FAO atau Food and Agricultural Organization bangkit pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuan, visi, & misi organisasi internasional menciptakan FAO yakni untuk mengembangkan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, tata cara bercocok tanam, & lain-lain supaya keperluan pangan di dunia dapat tercukupi.

  1. General Egreement on Tariff and Trade (GATT)

Persaingan dagang tak cuma terjadi di pasar setempat, tetapi pula terjadi pada pasar dunia. Persaingan jualan sudah didapatkan solusinya yakni dgn menetapkan tarif dasar perdagangan. Untuk memilih besaran tarif dagang internasional maka terciptalah General Egreement on Tariff and Trade atau yg biasa disingkat dgn GATT.

Pembentukan GATT tersebut terjadi pada persetujuaninternasional yg diadakan di Jenewa, Swiss. GATT dibuat atas dasar tujuan penghematan persaingan pasar jualan internasional yg disebabkan karena perbedaan harga.

Dengan terbentuknya organisasi internasional GATT diharapkan tarif dasar internasional di seluruh negara mampu disetarakan semoga tarif bea & cukai dapat terkoordinasi dgn baik. Koordinasi yg baik dr penetapan tarif bea & cukai diwujudkan supaya tak menjadi penghalang bagi ekspor & impor yg dilaksanakan suatu karakteristik negara meningkat  ataupun maju.

  1. World Trade Organization (WTO)

Dalam penjelasan teladan organisasi nomer 3 diatas disebutkan bahwa GATT mempunyai tujuan untuk menyamaratakan penetapan tarif perdagangan internasional. Setelah tarif internasional ditetapkan maka organisasi internasional memiliki upaya tersendiri dlm memajukan perdagangan internasional. Untuk memajukan perdagangan internasional tersebut maka dibentuklah World Trade Organization.

World Trade Organization atau yg biasa disebut dgn WTO merupakan organisasi internasional yg diresmikan atas dasar tujuan mengembangkan pergangan internasional. Dalam mewujudkan pertumbuhan jual beli internasional caranya adalah memutuskan batasan peraturan guna kelancaran pertukaran barang-barang internasional, & berupaya untuk meningkatkan volume jual beli dunia.

  1. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

Negara berkembang yakni negara yg sedang mengalami proses perkembangan dr sisi peningkatan kesejahteraan. Di serpihan dunia asia pasifik selatan banyak terdapat negara-negara dgn status negara meningkat . Untuk meningkatkan kemakmuran diperlukan perbaikan perekonomian suatu negara.

Pada bulan November 1989, organisasi internasional dlm upaya meningkatkan kemakmuran negara berkembang di pecahan dunia asia pasifik menciptakan suatu organisasi internasional yg bernama Asia Pasific Economic Coorperation atau yg biasa disingkat dgn APEC.

APEC berdiri karena alasan negara-negara meningkat di asia pasifik selatan membutuhkan perbaikan keadaan ekonomi untuk kenaikan kemakmuran yg akan dijadikan tolak ukur perkembangan suatu negara.

  1. International Finance Corporation (IFC)

Untuk meminjam dana yg bertujuan sebagai modal maka diperlukan suatu jaminan. Pinjaman modal tak hanya diperlukan perseorangan dlm memulai atau meningkatkan perjuangan. Negara pula membutuhkan dukungan modal yg bermaksud meningkatkan perkembangan ekonomi.

Pada tanggal 24 Juli 1956, organisasi internasional mendirikan IFC atau International Finance Coorporation. Secara garis besar, IFC merupakan Badan Keuangan Internasional. IFC memiliki tujuan menawarkan sumbangan jangka panjang pada suatu negara tanpa agungan.

  1. United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)

Pada tahun 1966, organisasi internasional mendirikan sebuah organisasi yg memiliki tujuan berbagi industri dgn cara membuka lapangan industri & memperbaiki sistem industri di seluruh dunia. Organisasi internasional tersebut bernama United Nations Industrial Development Organization atau yg lebih dikenal dgn istilah UNIDO.

  1. Asian Productivity Organization (APO)

Negara-negara di benua Asia masih banyak yg termasuk ke dlm klasifikasi negara berkembang. Negara meningkat memerlukan perkembangan dr sisi buatan industri & pertanian.

Produktivitas pertanian & perindustrian diharapkan seluruh negara untuk memajukan stabilitas ekonomi. Hal tersebut yg menjadi tujuan organisasi internasional yg mengorganisir perihal produktivitas pertanian & perindustrian. Organisasi internasional tersebut ialah Asian Productivity Organization atau yg lebih dikenal dgn istilah APO. Asian Productivity bangkit pada tahun 1961.

  1. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)

Pada tahun 1964, konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mendirikan suatu organisasi internasional yg mempunyai tujuan untuk pertumbuhan jual beli dunia & mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, & lain-lain.

Organisasi internasional bentukan PBB tersebut berjulukan United Nations Conference on Trade and Development atau yg lebih diketahui dgn sebutan UNCTAD. Diharapkan dgn berdirinya UNCTAD mampu membantu kemajuan perdagangan dunia.

  1. International Development Association (IDA)

Kemajuan ekonomi negara berkembang memerlukan santunan sebagai modal kenaikan bikinan, organisasi internasional yg bernama Internasional Development Association (IDA) menyediakan pertolongan modal dgn syarat ringan pada negara-negara meningkat yg hendak mengajukan santunan modal.

Nah, postingan diatas merupakan ulasan materi yg membahas tentang beragam macam pola organisasi internasional di Indonesia & dunia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan pembaca. Terima kasih!

  Macam Pranata Sosial dan Contohnya di Masyarakat