Pemekaran wilayah merupakan salah satu faktor dr adanya pelaksanaan otonomi kawasan. Di Indonesia sendiri, pemekaran wilayah berkembang dengan-cara intensif sebagai salah satu upaya dlm pemerataan pembangun serta meningkatkan kemakmuran masyarakat. Adanya pemekaran wilayah pula mesti memenuhi beberapa syarat yg tercantum dlm ketentuan PP No.78 tahun 2007. Syarat-syarat tersebut diantaranya yaitu memiliki kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial, politik, jumlah penduduk, luas tempat, & lain sebagainya.
Dalam pemekaran wilayah, dibutuhkan pula suatu masa antisipasi baik dlm bidang pengalihan aparatur kawasan maupun antisipasi infrastruktur perekonomian serta pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi dimana posisi & kontrol dr daerah otonom baru di berbagai bidang atau aspek jauh tertinggal dr kawasan induk. Aspek yg paling mendasar ialah diperlukannya pembagian potensi ekonom yg merata, sehingga tempat otonom gres dapat sepadan & ikut bersaing dgn tempat induk.
Selain keperluan yg mesti dipenuhi apalagi dahulu bagi sebuah pembentukan kawasan otonom gres, adanya pemekaran wilayah pula akan mengganti sebuah pola belanja aparatur & pembangunan. Yang mana meningkatkan serta menciptakan seruan barang & saja gres, sebagai upaya menyanggupi keperluan masyarakat setempat. Kondisi tersebut merupakan salah satu efek pemekaran wilayah, masih ada beberapa dampak baik positif maupun negatif dr adanya pemekaran wilayah. Namun, sebelum membicarakan lebih lanjut mengenai imbas pemekaran wilayah, apalagi dulu perlu diketahui apa bergotong-royong tujuan dr adanya pemekaran wilayah.
Tujuan Pemekaran Wilayah
Tujuan dr pemekaran wilayah tercantum dlm PP No. 129 tahun 2000, dimana mampu disimpulkan bahwa pemekaran wilayah dijalankan dgn tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk lewat:
- Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat
- Peningkatan kehidupan demokrasi
- Peningkatan pengelolaan potensi sebuah wilayah, dan
- peningkatan keamanan serta ketertiban
kondisi tersebut dimaksudkan agar tercipta sebuah lingkungan atau wilayah gres yg pantas untuk dihuni. Selain itu adanya pemekaran wilayah pula dikehendaki mampu memicu timbulnya kemandirian tempat & mampu mempercepat pembangunan yg merata selaku salah satu upaya menanggulangi ketimpangan sosial tempat.
Dampak Pemekaran Wilayah
Walaupun pemekaran wilayah memiliki tujuan yg baik bagi kemakmuran masyarakat & pemerataan pembangunan serta pelayanan pemerintah, namun tak dapat disangkal bahwa adanya sebuah pemekaran wilayah pula memberikan efek bagi kehidupan penduduk , negara, maupun pemerintah. Dampak yg ditimbulkan pula dapat berupa dampak positif maupun imbas negatif, berikut ini beberapa klarifikasi perihal imbas pemekaran wilayah:
Dampak Positif Pemekaran Wilayah
Pembentukan kebijakan oleh pemerintah niscaya pula didasarkan pada adanya dampak positif yg akan di rasakan baik oleh masyarakat maupun pemerintahan itu sendiri, termasuk kebijakan mengenai pemekaran wilayah. Berikut ini beberapa pengaruh positif dr adanya pemekaran wilayah:
- Pemekaran wilayah atau yg disebut pula dgn otonomi dapat membantu kendali pemerintah pusat kepada kondisi sebuah kawasan, karena lewat pemekaran wilayah bermakna adanya ekspansi & pelimpahan kekuasaan pemerintahan dr pemerintah sentra pada pemerintah daerah. Oleh karena itu pemerintah pusat tak perlu repot-repot menyelidiki kondisi daerah satu persatu.
Sponsors Link
- Pelimpahan kekuasaan dr pemerintahan sentra pada pemerintah daerah melalui pemekaran wilayah berefek pada pembangunan tempat baru tersebut. Dimana pemerintah kawasan dapat membangun wilayahnya sendiri dgn lebih baik didasarkan pada potensi yg ada yg sudah diserahkan oleh pemerintah sentra. Kondisi tersebut dapat membantu upaya pemerintah dlm pemerataan pembangunan.
- Dengan adanya pemekaran wilayah maka akan memiliki dampak pada peningkatan pelayanan pemerintah menjadi lebih gampang untuk di jangkau, serta adanya pengembangan wilayah distrik & kampung pula mampu memperpendek jangkauan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yg lebih maju sebagai salah satu upaya dlm pemerataan pembangunan kawasan.
- Pemekaran wilayah pula mempunyai pengaruh pada kian menurunnya tingkat pengangguran, kemiskinan, & gizi buruk lantaran pelayanan serta kontrol & fokus pemerintah meningkat pada kawasan otonomi gres, sehingga memiliki pengaruh pula pada peningkatan mutu sumber daya manusia di daerah & menurunnya segala bentuk-bentuk ketimpangan sosial di penduduk .
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi di tempat, & kenaikan usul barang & jasa selaku upaya dlm menyanggupi keperluan penduduk tempat.
Itulah beberapa imbas positif dr adanya pemekaran wilayah yg dapat ditarik kesimpulan bahwa pemekaran wilayah mempunyai pengaruh pada kenaikan pelayanan pemerintah serta pembangunan daerah.
Dampak Negatif Pemekaran Wilayah
Tidak hanya efek positif yg ditimbulkan lantaran adanya sebuah pemekaran wilayah, namun pada realita ada pula pengaruh negatif dr pemekaran wilayah terlepas dr tujuan nya demi kemakmuran masyarakat. Berikut ini beberapa efek negatif dr pemekaran wilayah:
- Pemekaran wilayah dapat menyebabkan cita-cita untuk melepaskan diri, sehingga dapat mengancam keutuhan serta stabilitas keamanan tempat maupun wilayah dengan-cara keseluruhan selaku suatu negara.
- Pemekaran wilayah akan memiliki dampak pada kondisi pemerintahan sentra yg terabaikan, lantaran pemerintah tempat akan sibuk bersaing dlm upaya memajukan serta pengembangan potensi kawasan masing-masing.
- Adanya pemekaran wilayah pula mampu menyebabkan hadirnya bentuk-bentuk konflik sosial & berbagai macam acuan problem sosial dlm masyarakat makin tinggi, lantaran adanya sebuah perbedaan suku, budaya, asal kawasan. Yang mana masing-masing pula berkemungkinan untuk berusaha berdominan satu sama lain.
- Memicu persaingan elit politik di daerah kian tinggi bahkan berkemungkinan berjalan tak sehat, serta menambah potensi korupsi, kolusi, & nepotisme.
- Pemekaran wilayah pula mempunyai dampak pada lebih lebih banyak didominasi nya kepentingan pemerintah tempat yg gres, mirip upaya menyelaraskan dgn pemerintahan kawasan yang lain dibanding mementingkan kepentingan kesejahteraan masyarakat setempat.
Itulah beberapa imbas negatif dr pemekaran wilayah, dimana dapat disimpulkan bahwa pemekaran wilayah dapat berefek negatif atau mempunyai dampak buruk pada tujuan utama adanya suatu pemekaran wilayah. Dimana pemerintah harus membangun pemerintahan yg gres dlm upaya peningkatan layanan pemerintah yg mana pula menjadi salah satu sarana sosialisasi politik, & pemerataan pembangunan, namun justru kepentingan masyarakat menjadi terlupakan karena aktivitas pemerintah.