< border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" src="https://2.bp.blogspot.com/-PzNg0VXzX7Q/XFvDHknlEkI/AAAAAAAAB6Q/eMqz84LFzQo3mmB3H3_4Zn92tnncektagCLcBGAs/s1600/Kukerta%2B%2528Tematik%2529%2BUnri%2B2019-min.jpg" />
Pojokan – Momen terakhir perkuliahan yakni Kuliah Kerja Nyata atau Kukerta. Salah satunya ada Kukerta Tematik di Universitas Riau, yg berjumlah 10 anggota tim Kukerta Tematik dr berbagai jurusan & fakultas, usahakan cewek & cowoknya berimbang yah ! Biar gak ketakutan pas di lapangan.
Ada tiga momen penting dlm perkuliahan yg mesti kita kenang sebagai Mahasiswa, yaitu Momen Pertama, momen tatkala kita menjadi Mahasiswa Baru (perdana mengikuti PKA-Bakso merupakan Pengenalan Kegiatan Akademik serta Bakat, Seni, & Olahraga).
Agenda ini menjadi momen yg menyenangkan & haru, alasannya dr sinilah, kita Mahasiswa Baru mengenal lingkungan kampus, dosen, dekan, rektor, bahkan tak kalah penting kita kenal rekan-rekan seperjuangkan dlm satu almamater.
Momen dimana kita ceria, bangga, pagi-pagi sudah berada di kampus dgn namtage yg sudah kita kalungkan, & menenteng bekal minuman atau kuliner (roti untuk sarapan pagi). Keliling kampus, & sambil berolahraga, mengikuti lomba-lomba olahraga & seni, selaku upaya menyalurkan minat & talenta rekan-rekan Mahasiswa Baru.
Selalu ingat ya Guys ! Momen perdana yg bakal terus ananda ingat sepanjang karir kamu, baik tatkala sudah bekerja atau pun akan lanjut ke jenjang S2.
Momen kedua yaitu aktivitas Kemah Bakti Mahasiswa atau biasa kita sebut KBM. Memang ada banyak versi KBM sesuai dgn nama yg diberikan oleh rekan-rekan di Himpunan Mahasiswa Jurusan ataupun nama khusus yg tujuan aktivitas pula gak berberbeda.
Tujuan dr pada kegiatan KBM ialah selaku upaya untuk memperkenalkan atau makrab lebih erat dgn senior-senior di kampus, yg outputnya mampu menawarkan kekompakan pada Mahasiswa di Jurusan atau HMJ masing-masing.
Yah, di KBM lah kita menambah rekan yg mungkin dulu diawal masuk kita masih ragu & segan mau berteman, pada masa KBM inilah kita ikut dlm proses perjuangan & mengingat selalu, bahwa kebersamaan mahal & sukar untuk dilakukan untuk ke dua kalinya.
Pada dikala KBM inilah kita berlatih & melakukan pekerjaan sama dlm beberapa agenda yg mengarah pada kekompakan, & kerjasama tim, seperti ikut dlm game-game yg diberikan oleh senior ataupun kakak & abang tingkat kita di jurusan.
Tak bakallah melewatkan momen KBM ini, senantiasa ingat ananda tatkala ingat KBM, bahwa kita pernah berjalan bersama & saling menyaksikan. Narasi di malam api unggun yg membuat kita remaja, bahwa usaha bahu-membahu yakni wacana Kita yg harus menyerah untuk sebuah persahabatan.
Momen terakhir/ketiga, yakni momen dimana perjuangan kita selaku Mahasiswa sudah habis, & berhentilah untuk mengeluh, bahwa harga materi pokok mahal, lapangan pekerjaan tak ada, & pernak-pernik yang lain yg mesti kita hindarkan.
Karna sesudah Momen risikonya rampung selama kurang lebih 2 bulan, kita bakal bertemu dgn masa depan yg sukar untuk kita lewati.
Momen, Kukerta. Kuliah kerja kasatmata. Program yg mempunyai output atau tujuan dr Tri Dharma Perguruan Tinggi, sudah mesti kita kerjakan dgn penuh kasih & sayang. Pelaksanaan pengabdian ini pun beragam, ada yg pengabdian bareng (kukerta bersama) di luar domisili atau kota kawasan kita tinggal, ada pula kukerta revolusi mental, ada pula kukerta kebangsaan, & masih banyak lah pengabdian-pengabdian semacam kukerta yg bisa kita ikuti.
Nah, tetapi kali ini saya akan membahas wacana Kukerta Tematik yg ada di Universitas Riau. Tahun 2018, bila tak salah di akhir tahun 2017 & memasukan awal tahun 2018 saya mendengar ada pelaksanaan Kukerta yg bisa kita ikut & di danai oleh pihak kampus.
Yah, benar sekali, Kukerta Tematik ini di danai oleh pihak kampus dgn nominal yg di rahasiakan, bila dikasih tau nanti ananda gak jadi ikot ! Kan sedih jadinya. Kukerta Tematik ini bertujuan untuk menggali potensi-peluangyg ada di desa-desa, & sesuai dgn butir rekomendasi yg diberikan oleh pihak kampus.
Sesuai dgn yg saya kuti dr LPPM UNRI, menuliskan bahwa, Kuliah Kerja Nyata Tematik Potensi Desa merupakan acara Kukerta yg dikembangkan dlm rangka mengoptimalkan potensi desa lokasi pengabdian penduduk . Keseluruhan acara kerja mesti dirancang & dilaksanakan berbasis pengembangan kesempatandesa. Mahasiswa yg mengikuti acara ini harus mengajukan desain acara kerja. Program ini dlm pelaksanaannya dibantu oleh dana DIPA Universitas Riau tahun 2019 (Sumber : http://lppm.unri.ac.id).
Nah, untuk di tahun 2018 kemudian, saya & tim ada 10 orang yg lolos dlm seleksi Kukerta Tematik 2018, dgn lokasi Kukerta Tematik di Desa Sungai CIngam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Terdiri dr beberapa fakultas, mirip Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) terdiri dr Jurusan Ilmu Komunikasi & Sosiologi, Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan (Faperika) Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keperawatan (FKp), & Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Tim dgn jumlah anggota 10 orang berasal dr 6 fakultas yg berbeda di Universitas Riau, dgn detail 6 Laki-laki & 4 Perempuan. Cukup berimbang yah guys ! Jadi, jangan hingga timpang, biar gak cemas pas di lapangan.
Saran dr saya, tatkala kita memilih anggota tim Kukerta Tematik, perhatikan pula bidang ilmu yg ia suka pada pertanian atau perkebunan, alasannya ini menjadi penting, saya tak pula akan menyebutkan pentingnya untuk apa yah, nanti pula kamu bakal tahu & mencicipi pentingnya anak Pertanian dlm tim Kukerta Tematik kamu.
Ceritanya saya singkat saja yah, lokasi Kukerta Tematik kami dgn tema Potensi Pantai atau Potensi Wisata yg terletak di Desa Sungai CIngam yg mana disini ada Pantai Ketapang yg elok, comel, manis, nan higienis. Tak salah kami pilih lokasi ini, yg awalnya memang kami tak tahu Rupat itu dimana, & alhasil sehabis sampai di Desa Sungai Cingam kami selalu merindukan desa ini.
Momen Kukerta yg tak pernah bisa saya lupakan & begitu pula mitra kawan satu tim, karna kami sudah mendapatkan keluarga gres yg hebat.
Singkatnya yaitu kami mendapat Kukerta dgn Predikat Terbaik se-Kecamatan Rupat, inilah hasil dr dukungan pemerintah Desa Sungai Cingam, para tokoh cowok, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, & tokoh para tetua di desa tersebut.
Kami mengucapkan terimakasih atas semua pemberian & jasa dr seluruh unsur masyarakat di Desa Sungai Cingam, tak kan pernah terlupakan, senantiasa ingin berkunjung ke Desa Sungai Cingam. Terbaik lah !
Nah, udahan lah ya gue cerita panjang lebar wacana narasi diatas, sekarang ada beberapa hal yg mesti rekan-rekan amati untuk mampu mengikuti Kukerta Tematik Universitas Riau 2019, ingat baca dulu buku panduan yg ada di halaman LPPM UNRI, lihat dgn baik & lengkapi kriteria yg menjadi keharusan kau, jangan hingga ada yg tak lengkap, karna nanti mensugesti hasil simpulan lolos ataun tidaknya ananda dlm tim Kukerta Tematik desa tujuan kau.
Semangat !
Jangan sedih dahulu, berikut ini saya rangkum ada 12 hal penting yg harus ananda perhatikan untuk pemilihan lokasi & tim kukerta terbaik ananda atau dlm hal ini antisipasi dlm pelaksanaan Kukerta Tematik agar tak melaksanakan kesalahan yg sama, yes kan Guys !
Pertama, Potensi Desa tujuan Kukerta Tematik. Jangan anggap remeh desa yg akan ananda pilih. Kukerta tematik mempunyai output untuk menggali kesempatandesa yg ada disana, misalnya jikalau saya & kawan-mitra kemarin di Pantai, maka menggali apa saja peluangyg akan ada di pantai tersebut, contohnya menunjukkan ilham, & ikut mengerjakan pembangunan spot foto atau membuat hal lainnya, yg sesuai dgn peluangdesa tersebut.
Kedua, Tim atau anggota Kukerta yang sebanyak 10 orang mesti bisa menguasai bidang-bidang yg menjadi syarat dlm Kukerta Tematik, agar tawaran ananda bisa lolos. Ingat komposisi diawal tadi, jangan berat sebelah, biar gak cemas dikala dilapangan.
Ketiga, Pilihlah tim dr jurusan & fakultas yang berbeda-beda, kan ia sekurang-kurangnya5 jurusan berlawanan, ingat sesuaikan dengan keterampilan, yg pertanian ada, yg guru ada, yg berjiwa sosial ada, yg editing & publikasi ada, ingat jangan ada yg timpang, biar kerjanya besok gak capek sendiri.
Keempat, usahakan & biasakan diri untuk bertemu dgn tokoh cowok, tokoh penduduk , & seluruh unsur penting yg ada di desa tersebut. Jalinlah silahturahim & komunikasi yg baik semenjak awal menginjakan kaki di desa tersebut.
Kelima, Pastikan tim ananda solid, saling support, jangan saling menjatuhkan, harus saling menyerah tatkala ada masalah atau berlainan usulan dlm pelaksanaan di lapangan (lokasi Kukerta kamu). Syudah hal umumlah ini.
Keenam, carilah tim yg ada humor nya, jangan yg serius mulu, nanti garing. Pentingnya suatu tim, yg mana ada satu atau dua orang yg humornya bagus, & bisa mencairkan suasana panas tatkala beradu argumen nantinya.
Ketujuh, lagi-lagi saya ingatkan Perbanyakan Cowok & Cewek (Yang sepadan lah 5 cewek-5cowok atau 6 cowok 4 cewek), biar pas kerja di lapangan atau di lokasi Kukerta tak ada yg terbebani, lazimnya kan ada bila cowok yg sedikit lah azablah cowok itu atau yg ceweknya cuman 1 azablah pula cewek itu, jadi perlunya keseimbangan dlm tim tersebut.
Kedelapan, Pastikan di tim ananda sudah pernah masuk ke desa-desa (jadi gak banyak ngeluhnya). Biasanya sih jikalau diawal-permulaan pada ngeluh, lokasi poskonya jelek, kotor, anyir, & bla bla bla…muak lah dengar itu semua, pastikan bahwa tim ananda sudah pada pernah melaksanakan dedikasi di desa-desa yg mungkin bakal di luar ekspetasi kamu.
Kesembilan, usahakan di tim ananda berlawanan-beda etnis (misal ada suku jawa, melayu, batak, etc), jadi kalau sudah beragam, bakal lezat mau dimana aja lokasi yg akan ananda pilih, karna bakal mewakali identitas di dlm masyarakat tersebut, apalagi lokasi yg ananda pilih campur & beragam etnis.
Kesepuluh, Berusaha agar tim ananda meninggalkan jejak yang senantiasa di ingat & lewati lah suatu pandangan baru yg akan terus di pakai oleh penduduk disana. Yah, mirip spot-spot foto, karya-karya pertanian & atau karya dlm hal masakan, serta dlm hal berwirausahaan.
Kesebalas, Perhatikan bahwa ananda tak ada kekerabatan dgn anggota tim yg ananda ajak (nanti ancaman, bawaannya baper teros), sukar kan jadinya jika ada kerjaan lazimnya selektif, mentang dekat sama Kordes…eh maunya kerja yg yummy-yummy gak mau di ajak panas-panasan. Ingat yah guys, jangan ada korelasi yg serius, nanti baper & gampang merajukan.!
Keduabelas, hal yg mesti ananda kerjakan, & jangan sampai ananda memutus kekerabatan dgn kawan-kawan pemuda, tokoh penduduk , di desa tersebut, baik-oke dlm berkomunikasi, walaupun kita tak disana lagi. Manfaatkan lah momen dua bulan untuk bersilahturahim dgn penduduk di desa tersebut.
Ingat, baca buku bimbingan & pedomanannya supaya ananda & tim bisa lolos Kukerta Tematik Universitas Riau 2019 di Desa Pilihan Kamu masing-masing !
Semangat Berkarya untuk Menggali Potensi Desa !
Nah, guys ! Sekian dr saya untuk edisi Pojokan kali ini. Semoga artikelnya berfaedah yah !