14 Ciri-Ciri Kelompok Formal dan Informal Dalam Bentuk Organisasinya

Kelompok sungguh penting untuk ada di kehidupan masayarakat. Kelompok yaitu sejumlah individu yg memutuskan untuk hidup bahu-membahu dlm sebuah wadah yg terstruktur lewat interaksi ikatan, kerjasama dlm bentuk kekerabatan sosial & antar anggota organisasi masyarakat. Dalam ilmu sosiologi, kelompok pula bisa disebut selaku perkumpulan individu yg mempunyai ikatan & berikterkasi dimana hal ini mampu menimbulkan peningkatan perasaan bersama. Atau dlm kata lain, golongan adalah perkumpulan seseorang yg melakukan interaksi satu sama lain atas dasar pekerjaan atau menumbuhkan korelasi antar individu atau bisa pula karena alasan keduanya.

Menurut Soejono Soekanto, golongan sosial merupakan kesatuan individu yg menentukan untuk hodup bersama karena peningkatan kekerabatan yg baik diantara mereka. Selaim itu, di dlm sebuah kalangan pula terjadi hubungan timbal balik yg dipengaruhi lantaran kesadaran untuk saling membantu. Kelompok berfungsi untuk memenuhi keperluan seseorang yg berpedoman bahwa setiap oraang mempunyai bermacam-macam jenis keperluan. Berikut adalah beberapa keperluan yg dapat dipenuhi oleh golongan, antara lain :

  • Kelompok sebagai wadah untuk memenuhi keperluan baik itu persahabatan, bantuan & pemenuhan kasih sayang
  • Kelompok sebagai wadah pengembangan, kenaikan serta penegasan identitas & harga diri seseorang
  • Kelompok selaku fasilitas untuk menganalisa kenyataan sosial yg terjadi, melalui diskusi antar kalangan serta membuatkan perspektif & konsensus bersama yg bisa memungkinkan terjadinya keraguan dlm lingkungan sosial sekitar
  • Dengan adanya golongan mampu menetralisir rasa tak kondusif, khawatir & ketidakberdayaan
  • Bagi anggota yg tergabung, kalangan yakni suatu wadah untuk menuntaskan persoalan yg dihadapinya utamanya yg mengarah pada problem-duduk perkara pribadi seseorang

Pada potensi kali ini, kita akan membahas salah satu jenis golongan sosial yg ada di masayarakat yaitu golongan informal & golongan formal. Simak baik-baik yaa.

Kelompok formal & Kelompok informal

Kelompok formal merupakan proses interaksi sosial dr asosiasi antara dua orang  atau lebih yg bersatu untuk mengikatkan diri pada tujuan bersama yg sudah disepakati & mengerti aktivitas kerja yg rasional dengan-cara sadar atau tanpa unsur paksaan. Atau bisa pula disebut, kelompok formal yakni media yg rasioanal & terobjek untuk mengenal kemampuan dlm diri seseorang. Pengertian lain, golongan formal yakni suatu kelompok dgn ciri-ciri golongan sosial yg memiliki peraturan yg mengikat, jelas & tegas lantaran memang sengaja dibentuk oleh akad antar anggota untuk mengontrol hubungan yg terjadi di dlm golongan tersebut. Hubungan yg terjadi antar anggota di dlm kalangan formal di atur melalui aneka macam perjuangan yg dilakukan berdasarkan belahan organisasi yg bersifat spesialisasi untuk meraih sebuah tujuan. Segala bentuk kegiatan yg terjadi haru berjalan sesuai dgn aturan yg berlaku di dlm golongan formal. Kelompok ini cenderung menekankan pada struktur administratif yg dipegang oleh staf admninstratif. Staf administratif yg bertugas harus mempertanggung jawabkan untuk dapat memelihara ciri-ciri kalangan formal serta segala bentuk kegiatan yg terjadi di dlm kelompok tersebut. Misalnya, unit kepolisisan terdiri atas kepingan-cuilan seperti penggalan administrasi, lapangan, patroli & cuilan yg melakukan pelatihan atau penyuluhan.

Ciri-ciri dr Kelompok formal

  • Diatur oleh peraturan yg tegas & mengikat
  • Bertujuan untuk memabntu menuntaskan peran tertentu
  • Semua anggota kalangan wajib mengenal & memahami terang peran & kedudukan di dalm golongan tersebut
  • Hubungan yg berjalan bukan merupakan korelasi yg bersifat pribadi
  • Memiliki status tubuh hukum yg terang mirip perserian terbatas, sekolah, negara & lain-lain
  • Mempunyai struktur keorganisasian yg tersusun dengan-cara baik dimana struktur ini menerangkan & menertibkan selaku berikut :

  1. Berbagai bentuk relasi otoritas
  2. Kekuasaan di dlm kalangan
  3. Akuntabilitas & pertanggiung jawaban anggota kelompoj
  4. Saluran-terusan yg terjadi
  5. Alat komunikasi yg digunakan
  6. Menerangkan dgn terperinci aneka macam macam tugas yg ditujuakn pada setiap anggota ciri-ciri kelompok formal

Sponsors Link

Struktur Organisasi Formal Organisasi Garis

Ciri-cirinya yakni :

  • Terdapat kesatuan perintah
  • Mempunyai pembagian kerja yg terperinci & dapat dilaksanakan
  • Tergantung pada satu pemimpin

Kelebihannya yakni :

  • Dapat mengambil keputusan dgn cepat
  • Proses pengendalian yg lebih mudah
  • Terbentuknya solidaritas yg tinggi antar anggpta

Kelemahannya ialah :

  • Pemimpin cenderung ebrsikap diktatorial
  • Adanya sifat ketergantungan yg tinggi pada pemimpin
  • Anggota tak diberikan kesempatann untuk berkembang

ads

Struktur Organisasi Formal Organisasi Garis & Staff

Ciri-cirinya adalah :

  • Dipakai dlm organisasi yg besar
  • Staff dibutuhkan untuk mmebantu menuntaskan bidang peran yg bermacam-macam
  • Pengawasan & keutamaan yg terjadi berjalan dnegan baik

Kelebihannya yaitu :

  • Adanya pembagian tugas yg jelas
  • Menjadi faktor pendorong spesialisasi & disiplin yg tinggi
  • Melakukan penempatan pada orang yg tepat
  • Dapat saling mengkoordinasi dgn mudah

Kelemahannya yakni :

  • Butuh ongkos yg besar untuk menjalankannya
  • Terjadi ketidakjelasan antara perintah & nasehat di tingkat operasionalnya
  • Solidaritas yg terjadi antar anggota sangat minim

Fungsi Kelompok Formal

Pada hakekatnya, fungsi kelompok sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni fungsi organisasi formal & fungsi  dam fungsi kebutuhan perorangan. Ini memiliki arti bahwa anggota dapat memenuhi keperluan formal serta kebutuhan selaku pribadi. Fungsi organisasi formal tersebut sungguh berhubungan dgn kegiatan kelompook yg sesuai dgn tugas pokok organisasi selaku berikut :

  • Kelompok mampu dipakai selaku wadah untuk menuntaskan peran-tugas yg sukar & kompleks untuk dikerjakan oleh setiap orang, menghindari bentuk-bentuk pergeseran sosial serta tak gampang disebarkan ke dlm peran-peran tersendiri
  • Kelompok mampu berfungsi sebagai wadah untuk menimbulkan wangsit-ilham baru serta suatu penyelesaian penyelesaian duduk perkara yg berkaitan dgn kegiatan tertentu
  • Kelompok mampu selaku jalan penghubung penting atau bisa jadi selaku pemimpin belahan tertentu
  • Kelompok mampu diajdikan penyelesaian pemecahan dilema atau disintegrasi sosial yg memerlukan penyeleksian info yg sungguh runtut
  • Kelompok dijadikan wadah untuk membuat lebih mudah penyelesaian keputusan yg sukar
  • Kelompok mampu berfungsi sebagai wadah sosialisasi

Pengertian Kelompok Informal

Kelompok informal merupakn perkumpulan antara dua orang atau lebih yg melibatkan diri dengan-cara tak sengaja pada suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Atau bisa pula disebut sebagai kelompok yg terbentuk dengan-cara tak resmi. Pengertian lain menyebutkan bahwa kelompok informal merupakan bentuk kesatuan antara hidup manusia yg tak dikontrol dgn peraturan yg terang serta struktur atau organisasi tertentu. Kelompom informal terbentuk disebabkan dr intensitas konferensi yg terjadi beberapa kali dimana adanya konferensi tersebut merupakan dasar yg utama dr terbentuknya kepentingan-kepentingan serta pengalaman yg sama. Misalnya klik (clique) yakni suatu kalangan kecil tanpa didasarkan pada struktur formal yg umumnya menjadi pedoman pada golongan yag lebih besar. Terbentuknya klik tersebut ditandai dgn berlangsungnya pertemjuan yg terjadi antar anggota dimana konferensi terbut mengacu pada yg terpenting “kita” saja atau bisa pula disebut sebagai egalitas.

Ciri-ciri Kelompok Informal

  • Sulit menentukan waktu eksak seseorang tatkala menjadi kalangan tersebut. Sifat eksak yg terjaid anatar anggota di dlm golongan informal & tujuan yg diraih oleh organisasi yg tak terjabarkan dgn jelas
  • Kelompok ini umumnya timbul akhir dr perkumpulan sekelompok orang yg mempunyai kebutuhan yg sejenis
  • Suatu kelompok yg tak resmi
  • Tanpa dibuat struktur organisasi
  • Tidak diatu roleh peraturan resmi yg tegad, terperinci & mengikat
  • Biasanya dibuat lantaran pengalaman sama
  • Bertujuan pada kepentingan bareng
  • Terjalin lantaran adanya rasa loyalitas yg tinggi

Sponsors Link

Sifat Organisasi Informal

  • Hubungan yg terjadi di dlm kalangan informal bersifat spontan & tak terorganisasi
  • Tidak adanya pemimpin yg menertibkan
  • Tidak berpedoman dlm pengendalian manajemen atau adminstratif

Pembagian Organisasi Informal Menurut Hicks

  • Organisasi primer merupakan organisasi yg membutuhkan keterlibatan dengan-cara lengkap baik itu pribadi & emosional para anggotanya. Dilandasi pada ekspektasi timbal balik yg terjadi bukan apda keharusan akibat dr hasil perumusan dgn eksak. Misalnya keluarga
  • Organisasi sekunder adalah organisasi yg meilikii sifat intelektual, rasioanal & kontraktual yg tak memperlihatkan kepuasan batiniah. Kelompok ini mempunyai anggota sbeba ada gaji atau imbalan yg disediakan. Misalnya antara majikan & karyawannya dimana mesti ada akad honor ayng akan diterima tatkala bekerja

Jenis Kelompok Informal

  1. Horizontal Cliques merupakan golongan informal yg anggotanya meliputi orang-orang yg terdapat pada tingkat tata kelola yg sama & bekerja dlm jenis bidang yg sama
  2. Vertical Cliques merupakan kelompok informal yg anggotanya meliputi orang yg terdapat pada tingkat manajemen yg berlainan namun bekerja dlm jenis bidang yg sama
  3. Random Cliques merupakan golongan informal yg anggotanya mencakup orang pada tingkat tata kelola & aneka macam jenis bidang yg berlainan

Demikian ciri-ciri kelompok formal & informal. Semoga pengetahuan ini menambah pengetahuan pengetahuan kita khususnya dlm bidang ilmu pengetahuan sosial & berguna di kehidupan selanjutnya.

  10 Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Agama