15 Candi Di Magelang Jawa Tengah Beserta Penjelasannya

Sebagai tempat yg banyak dsetinasi wisata & sekaligus banyak tempat yg menyimpan dongeng sejarah yg bahkan tempat tersebut itu terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO serta bahkan pernah menjadi satu dr tujuh keajaiban dunia. Tempat tersebut ialah Candi Borobudur, yg senantiasa menjadi salah satu tujuan destinasi utama dr para turis bila berkunjung ke Magelang.

Candi di Magelang

Candi Borobudur bukan satu-satunya candi yg ada di Magelang, Tapi masih banyak candi di kota Magelang yg belum diketahui. Di kabupaten Magelang kita akan banyak menemukan beberapa candi lain yg tak kalah mempesona serta mempunyai nilai sejarah. Berikut ini yaitu 15 candi beserta Candi Borobudur yg mampu ananda jelajahi di Magelang,

1. Candi Borobudur

Borobudur yaitu sebuah candi bagi umat Buddha yang berlokasi di Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini kurang lebih terletak 100 km di sebelah barat daya Kota Semarang, 86 km di sebelah barat Kota Surakarta, & 40 km di sebelah barat maritim Kota Yogyakarta. Candi ini berupa mirip stupa yang didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana pada sekitar jaman kurun ke-8 masehi pada masa kekuasaan wangsa Dinasti Syailendra. Borobudur merupakan suatu candi atau kuil Buddha terbesar di dunia & sekaligus salah satu monumen Buddha paling besar di dunia.

2. Candi Mendut

Sejarah Candi Mendut adalah sebuah bangunan candi mempunyai corak agama Buddha. Candi ini berlokasi di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Terletak sekitar 3 kilometer dr candi Borobudur. Candi Mendut dibangun pada masa kekuasaan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dlm suatu prasasti Karangtengah yang bertanggal 824 Masehi, menyebutkan bahwa raja Indra mendirikan suatu bangunan suci yg diberi nama wenuwana yang memilki arti yakni hutan bambu. Oleh spesialis dlm bidang arkeologi asal Belanda bernama J.G. de Casparis, kata tersebut dihubungkan dgn Candi Mendut.

3. Candi Pawon

Candi PawonCandi Pawon adalah nama dari candi yg merupakan Candi Budha di Indonesia, yg berlokasi di Kabupaten Magelang. Letak dr Candi Pawon sendiri berada di antara dua candi Budha yakni Candi Mendut dan Candi Borobudur, yg berjarak kurang lebih 1750 meter dari Candi Borobudur ke arah timur & kurang lebih 1150 m dr Candi Mendut ke arah barat. Nama dr Candi Pawon belum mampu diketahui dengan-cara niscaya asal-usul dr candi ini. Tetapi Ahli dlm bidang arkeolog yaitu J.G. de Casparis berpendapat bahwa Pawon berasal dr bahasa Jawa yakni awu yang mempunyai arti ‘abu’, yg kata tersebut menerima awalan pa- dan akhiran -an yang menunjuk suatu tempat.

  Bagaimana Perkembangan Kota-Kota Kuno Eropa

4. Candi Ngawen

Candi NgawenCandi di Magelang selanjutnya candi Ngawen. Candi Ngawen yakni suatu candi bagi umat Buddha yang terletak kira-kira sejauh 5 km sebelum candi Mendut dari arah Yogyakarta, yaitu di desa Ngawen, kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Menurut perkiraan dr para arkeolog, candi tersebut didirikan oleh wangsa Dinasti Sailendra pada periode ke-8 pada zaman kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno. Menurut pendapat dari Soekmono keberadaan dr candi Ngawen sendiri kemungkinan besar ialah bangunan suci yg tercatat dlm sebuah prasasti Karang Tengah pada tahun 824 M, yakni Venuvana (yang memiliki arti: ‘Hutan Bambu’).

5. Candi Asu

candi asuCandi Asu adalah nama dr suatu candi yang merupakan Candi Hindu di Indonesia yang berlokasi di Desa Candi Pos, Kelurahan Sengi, kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Nama dr candi tersebut merupakan bantuan yg dikerjakan oleh penduduk sekitarnya. Disebut sebagai Candi Asu alasannya adalah dulu di wilayah bersahabat candi ini terdapat banyak anjing.

Candi tersebut terletak tak jauh dr di lereng Gunung Merapi di akrab sebuah konferensi dr dua sungai yaitu Sungai Pabelan dan Sungai Telingsing, kira-kira sejauh 10 km di sebelah timur maritim dari Candi Ngawen. Di dekat dr candi tersebut terdapat 2 buah candi Hindu lainnya, yakni Candi Pendem dan Candi Lumbung.

6. Candi Lumbung

Candi Lumbung yakni salah satu dr Candi Peninggalan Agama Hindu, yg terletak di daerah Sengi, Kabupaten Magelang. Candi Lumbung (Sengi) berlokasi di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini terletak sempurna di tepi dr suatu danau lahar cuek yang bernama Kali Apu, yg mengalirkan lahar acuh taacuh dari Gunung Merapi di lereng sisi barat.  candi ini mampu dijangkau lewat jalan raya Yogyakarta-Magelang di suatu pertigaan yg bernama Blabak (sekitar pabrik kertas) ke arah Ketep. Candi ini berlokasi saling berdekatan dgn dua candi Hindu lainna, yakni Candi Pendem dan Candi Asu. Ketiga candi Hindu ini sering disebut dgn Candi-candi Sengi.

7. Candi Umbul

candi umbulCandi Umbul ialah salah satu candi bercorak Hindu, tetapi candi ini tak mirip candi kebanyakan. Melainkan candi ini berupa pemandian air panas yg berlokasi di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini didirikan pada zaman Wangsa Syailendra berkuasa.

Untuk kita mampu mencapai  objek rekreasi ini, bila kita mengendarai sebuah kendaraan beroda empat dr arah Kota Semarang, hadirin dapat mengunakan jalan ke arah kiri sebelum Kecamatan Pringsurat, Temanggung. Sejauh 400 meter kita akan pribadi hingga di lokasi. Sedangkan apabila hadirin dr arah Yogyakarta, pengunjung dapat meenggunakan jalan ke arah kanan di pertigaan Desa Krincing (sebelah utara Secang) ke arah Grabag, kemudian pengunjung mampu mengikuti papan penanda arah menuju Candi Umbul.

  Sejarah Benua Atlantis Yang Hilang

8. Candi Retno

Candi retno yaitu bangunan Candi di Magelang yg bercorak Hindu, yg terletak di kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa Candiretno terletak diantara dua desa yakni Desa Setan & Desa Candirejo. Desa Candiretno bertahun-tahun ini sangat populer sebab desa ini mempunyai Dusun yg mempunyai nama yg unik yakni berjulukan Dusun Setan. Pusat pemerintahan dr Desa Candiretno terletak di Dusun Setan. Untuk menuju desa ini kita dapat menggunakan jalur alternatif Yogyakarta – semarang. Apabila jalur utama Jogja-Semarang via Payaman mengalami kemacetan maka kita mampu menggunakan jalan utama desa ini  selaku jalur alternatif.

9. Candi Selogriyo

Candi Selogriyo yaitu sebuah peninggalan purbakala yg bercorak Hindu, yg terletak di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini diperkirakan diresmikan pada zaman abad ke-9 M, pada masa kekuasan Kerajaan Mataram Kuno. Candi Selogriyo terletak di lereng timur kumpulan dr tiga bukit, yakni Bukit Condong, Giyanti, & Malang, dgn ketinggian meraih 740 mdpl. Candi ini terletak di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

10. Candi Gunung Wukir

candi gunung wukirCandi Gunung Wukir, Candi Canggal, atau Shiwalingga yaitu bangunan Candi di Magelang yg bercorak Hindu yang terletak di Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Untuk menuju Candi Gunung Wukir dapat kita capai dgn menggunakan angkutan biasa ke arah Kecamatan Ngluwar hingga menuju Desa Kadiluwih Dusun Canggal, & pengunjung dapat berjalan kaki ke arah bukit lebih kurang 300 meter dpl.

11. Candi Gunungsari

Candi Gunungsari atau Candi Gunung Sari ialah bangunan candi yg bercorak Hindu Siwa yang berlokasi di Dusun Gunungsari, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak di puncak Bukit Sari (Gunung Sari), yg tak jauh letaknya dari Candi Gunung Wukir yg merupakan tempat ditemukannya suatu Prasasti Canggal. Dilihat dr pernak-pernik, bentuk, & arsitekturnya kemungkinan Candi Gunungsari lebih tua dibandingkan dengan Candi Gunung Wukir.

12. Candi Losari

candi losariCandi Losari adalah suatu bangunan candi yang diduga berasal dr agama Hindu, yg berlokasi Dusun Losari, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi Losari didapatkan pertama kali di tengah kebun salak milik Badri, yg sedang menggali parit pada tanggal 11 Mei 2004.

  Isi Perjanjian Bongaya Antara Sultan Hasanudin dengan VOC tahun 1667

Di galian parit tersebut didapatkan suatu watu candi. Badri, yg merupakan seorang guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 di Kota Magelang, & Badri menenteng pulang kerikil-batu tersebut & menyusun batu-batu candi tersebut kembail di halaman rumahnya. Dari situs candi ini gres ditemukan suatu bangunan candi yg masih utuh, yg terpendam di dalam lahar dari Gunung Merapi. Candi tersebut berskala sekitar 3×3 meter, menghadap ke barat.

13. Candi Pendem

candi pendemCandi Pendem ialah salah satu bangunan Candi yg bercorak agama Hindu yg terletak di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kabupaten Magelang, Kecamatan Dukun, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi dr candi ini bersahabat dgn lokasi Candi Lumbung & Candi Asu, & candi-candi ini, diketahui oleh penduduk sekitar selaku istilah Candi-candi Sengi.

Candi bercorak Hindu ini pendiriannya hampir sama dgn kompleks Candi Asu Magelang, kedua candi ini diresmikan di simpulan abad IX M, tepatnya pada masa kekuasaan Raja Mataram kuno kedelapan yg sudah berkuasa pada tahun 855-885 M, yaitu Maharaja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala.

14. Candi Brangkal

Candi Brangkal adalah candi yg bercorak agama Hindu, yg terletak di Dusun Bangkal, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. situs candi ini berada di sebuah rumah bambu milik bapak Sarwono. Peninggalan candi ini berupa arca, watu candi & pula lingga semu yg disimpan di dlm rumah Sarwono.  Sarwono memperoleh candi itu tatkala hendak menciptakan suatu jalan di pinggir tebing bertujuan untuk membuat lebih mudah warga tatkala hendak pergi ke sungai. namun ternyata tatkala membuat sebuah jalandi pinggir tebing, warga malah mendapatkan sebuah watu bata berskala besar. Akhirnya warga mengumpulkan watu bata yg banyak tersebut & menyimpannya di rumah sarwono.

15. Candi Batur

Candi di Magelang yg terakhir ialah candi batur. Candi Batur yakni salah satu bangunan Candi yg bercorak hindu yang terletak di Dusun Ngobaran, Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Tidak banyak penduduk yg mengenali wacana candi ini, karena kondisi dr candi yg cuma menyisihkan sebuah reruntuhan saja & sebagian dr candi tersebut masih terpendam di dlm tanah. Reruntuhan dr candi Batur berada diatas bukit yg berlokasi kurang lebih 1 kilometer dr sudut jalan dusun. Info tentang candi ini masih sedikit, sebab belum ditemukannya suatu bukti ihwal candi ini.