– Apa saja Contoh Dampak Konflik Antar Kelompok Sosial di Masyarakat Indonesia dlm kehidupan sehari-harinya.
Nah mau tahu jawabannya, mari simak klarifikasi & ulasan singkat dibawah ini tentang contoh efek konflik antar kelompok sosial tersebut, yuk baca.
Sekilas Pengertian dr Konflik Sosial
Sudah pernah membaca ataupun mendengar wacana pengertian pertentangan sosial ? Sepertinya memang tak abnormal lagi ditelinga penduduk mengenai pembahasan pertentangan.
Apalagi dlm keseharian kita sering menyaksikan maupun membaca & mendengar orang membahas perihal konflik. Lalu apa itu konflik ?
Menurut dlm Sosiologi, pertentangan sosial yaitu sebagau sebuah proses sosial dimana antara dua orang maupun lebih.
Dimana salah satu dr pihak tersebut berusaha untuk menyingkirkan pihak atau orang lain dgn cara menghancurkan atau menciptakan seseorang itu tak berdaya.
Dimana hadirnya suatu konflik sosial di masyarakat yg biasanya dikarena oleh perbedaan, maupun cara pandang yg tak sama.
Serta hal hal lain mirip etnis, suku, etika, bahasa, & sebagiannya. Mungkin mampu pula perbedaan ideologi, performa, gaya, & lain yang lain.
Apalagi di Indonesia dgn masyarakat yg majemuk, sungguh memungkinkan akan gampangnya terjadi suatu konflik, pergesekan, pertikaian, & perbedaan yang lain.
Menurut tokoh Soerjono Soekanti menerangkan pemahaman pertentangan sosial ialah sebuah proses sosial dimana individu.
Atau golongan berusaha untuk menyanggupi maksudnya dgn jalan menentang pihak lawan, yg mana dibarengi dgn ancaman & atau kekerasan.
Selanjutnya, berdasarkan Pritt & Rubbin menyampaikan bahwa konflik itu bermakna pandangan mengenai perbedaan kepentingan.
Atau suatu kepercayaan bahwa aspirasi pihak pihak yg berkonflik tak dapat tercapai dengan-cara simultan.
Oleh sebab itu, memang pertentangan sosial itu tak akan bisa dipisahkan dlm dinamika suatu kehidupan sosial di masyarakat.
Apalagi dlm proses & korelasi sosial yg terjadi sehari hari nya dlm kehidupan setiap individu yg membentuk sebuah masyarakat atau golongan tertentu.
Konflik sendiri pula tak terjadi dlm ruang yg kecil, yg hanya terjadi antara individu dgn individu, atau mampu lebih luas.
Yakni antara individu dgn golongan, & atau pun kalangan dgn kelompok tertentu yg membuat sebuah konflik terjadi.
Ya bisa karena kesalahpahaman dlm berkomunikasi, bisa terjadi konflik alasannya adalah kudeta, sumber daya alam, & hal hal yang lain.
Seperti yg terjadi pada pertentangan antar golongan di masyarakat. Itu akan menjinjing & mengakibatkan suatu imbas yg serius.
Yang memang, dampak sebuah konflik itu bermacam macam, mulai dr imbas yg aktual & efek pertentangan yg negatif.
Semua orang, semua kalangan yg berkonflik akan menciptakan sebuah dampak tertentu. Lalu apa saja teladan pengaruh pertentangan antar kelompok sosial di masyarakat.
Yang mana sering kita temui. Mau tahu, simak selengkapnya dibawah ini untuk pembahasan & ulasannya, yuk baca.
Contoh Dampak Konflik Antar Kelompok Sosial di Masyarakat Indonesia
Ada beberapa hal penting yg bisa kita lihat dlm suatu konflik, khususnya dlm konflik antar kalangan sosial di penduduk .
Memang imbas dr konflik itu yg tentu saja ada yg faktual & negatif. Dalam konflik diantara golongan. Apa saja pola dampaknya ?
Mari simak dibawah ini yaitu sebagai berikut mengenai teladan imbas pertentangan antar golongan sosial yg positif & negatif, yakni :
Dampak Positif
Ada beberapa acuan imbas konkret dr pertentangan antar kelompok yakni selaku berikut :
1. Dapat memajukan adanya solidaritas antar kalangan di dalamnya, sehingga akan menciptakan kelompok saling menguatkan satu sama lainnya.
2. Dapat membentuk atau memunculkan golongan baru.
3. Memicu sebuah diskusi yg mengarah pada pertumbuhan diantara kelompok yg sedang berkonflik tersebut.
4. Akan memperoleh sebuah jalan tengah yg mungkin saja membentuk suatu konsensus atau kesepakatan baru yg menguntungkan kedua kelompok.
5. Dapat membentuk nilai nilai & norma norma gres dlm golongan tersebut.
6. Dapat membuka suatu wawasan yg lebih luas, maju & mengarah pada pembaharuan di masa depan, masa kini, yg sedang dilakukan kalangan tersebut.
7. Membuat suatu kompromi gres diantara kalangan yg ada di masyarakat itu sendiri dlm menjalankan kegiatan sehari-harinya.
Dampak Negatif
Ada beberapa acuan imbas negatif dr pertentangan antar kalangan yakni sebagai berikut :
1. Membuat adanya keretakan antara kedua kalangan yg berkonflik tersebut di penduduk .
2. Mengakibatkan kerusakan dlm harta benda yg ada dimiliki oleh golongan itu, contohnya rumah, property, kendaraan & yang lain.
3. Akan menganggu psikologis individu dlm kalangan yg sedang berkonflik maupun sesudah terjadinya suatu konflik tersebut.
4. Membuat ketegangan masih membayang-bayangi kedua golongan yg pernah berkonflik sebelumnya.
5. Masih adanya rasa ketakutan yg dialami kedua golongan, walaupun sudah hening atau sudah menuntaskan pertentangan mereka.
6. Bisa terjadinya korban jiwa atau yg meninggal akibat dr pertentangan antar kalangan di masyarakat tersebut.
7. Akan membuat timbul adanya diskriminasi yg ada di dlm kehidupan sehari hari penduduk disana.
8. Akan menciptakan & menyebabkan adanya stigma pada kalangan tertentu yg ada di penduduk dlm kehidupan sehari-harinya.
Nah itulah sekilas klarifikasi & pembahasan mengenai topik perihal 13 Contoh Dampak Konflik Antar Kelompok Sosial di Masyarakat Indonesia.
Sumber referensi :
Artikel Judul : Analisis Konflik Antar Masyarakat, Pemerintah & Swasta (Studi Kasus di Dusun Sungai Samak, Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung) oleh Irwandi, Endah R Chotim, JISPO VOL. 7 No. 2 Edisi: Juli-Desember Tahun 2017
https://files1.simpkb.id