15 Dampak Positif dan Negatif Memiliki Sifat Fanatisme

Dampak Sikap Fanatisme

Sikap fanatisme sering kali bisa anda dapatkan dlm lingkungan bermasyarakat. Sebetulnya keadaan fanatisme yg dimiliki oleh orang lain merupakan bentuk cintanya terhadap suatu hal yg sudah sangat melekat terlalu dlm pada hatinya masing-masing.

Bahkan tak jarang alasannya adalah arti perilaku fanatisme yg terlalu menggebu-gebu akan menciptakan sebagian orang mempunyai huruf yg cenderung sensitif mengenai usulan yg sekiranya tak bisa sepemahaman dgn mereka. Karakter inilah yg semestinya bisa disingkirkan supaya fanatisme mampu memberikan pengaruh berupa sikap positif yg jauh lebih banyak dibandingkan dgn sikap negatif pada seseorang.

Fanatisme

Definisi fanatisme pada dasarnya merupakan huruf sesorang yg memperlihatkan derma mutlak pada suatu hal tanpa didasarkan akal ataupun nalar dr dlm diri seseorang itu sendiri. Kemungkinan besar apabila perilaku fanatisme ini bersifat postif maka hal tersebut pastinya pula dapat menunjukkan kebaikan dlm hidup seseorang itu sendiri.

Karena nilai-nilai kehidupan yg dipelajari, didalami, dipahami, dimaknai, dilakukan & diamalkan dapat membuat hari-harinya jauh lebih positif. Akan tetapi berlainan lagi kalau sikap fanatisme tersebut bernilai negatif dlm diri seseorang.

Melalui sifat negatif tersebut individu akan mempunyai rasa yg berlebihan & selalu menentang terhadap hal – hal yg berlainan dgn pengertian maupun pemikiran mereka sendiri.

Dampak Fanatisme

Pada dasarnya berbagai jenis fanatisme akan memiliki efek pada dua hal yaitu sifat positif & negatif. Dampak positif pada perilaku fanatisme ini condong akan menjinjing pribadi insan lebih mengenal banyak hal gres & memahaminya dgn baik.

Sehingga hal tersebut membuat dirinya merasa butuh banyak wawasan & pemahaman lain untuk berkembangkualitas diri mereka.

Positif

Beberapa hal yg menjadi pengaruh positif dr adanya perilaku fanatisme yaitu selaku berikut ini :

  1. Memiliki pendirian yg besar lengan berkuasa

Biasanya sikap fanatisme yg positif akan menciptakan seseorang mempunyai pendirian yg lebih berpengaruh. Akan namun pendiriannya ini berafiliasi dgn sifat-sifat positif pula yg tak menimbulkan mereka mengelak dr adanya persepsi maupun argument lain untuk mendukung pendirian mereka sendiri.

Pada dasarnya pendirian besar lengan berkuasa ini dikarenakan seseorang meyakini bahwa prinsip dlm hidupnya yaitu sesuatu yg baik & layak utuk dipertahankan, selama hal tersebut tak mengganggu kenyaman dr orang lain.

  1. Percaya pada kepercayaannya dgn kuat

Sikap fanatisme pula menawarkan pengaruh iman yg teramat besar lengan berkuasa pada suatu pandangan yg sudah dipegang oleh individu. Biasanya hal ini akan menciptakan seseorang sangat percaya atas yg selama ini menjadi alan hidupnya. Bahkan mereka tak akan dgn gampang mengganti kepercayaannya tersebut dgn sesuatu yg lain.

Apabila hal itu terjadi maka individu akan memikirkan dgn matang-matang agar tak terjadi salah langkah-langkah maupun keputusan.

  1. Tidak gampang menerima segala sesuatu

Tidak gampang mendapatkan segala sesuatu termasuk efek positf dr perilaku fanatisme. Penyataan ini dijelaskan bahwa seseorang akan menggali info lebih dlm terkait segala hal yg ada didepan matanya. Artinya mereka tak bisa dgn mudah menerima segala hal yg baru apabila tak dipahami, diketahui, & dimaknai terlebih dulu dengan-cara mendalam.

  1. Tidak mudah terpengaruh dgn hal jahat

Manusia yg mempunyai perilaku fanatisme pula mempunyai dampak positif yaitu tak gampang terpengaruh dgn hal jahat. Artinya mereka mempertimbangkan segala sesuatu dgn begitu baik & setiap keyakinan yg sudah dipercayainya tak gampang digoyahkan.

  1. Memiliki perilaku yg baik

Sikap atau karakteristik baik merupakan salah satu pengaruh positif dr adanya fanatisme. Karena biasanya seseorang yg sudah mengasihi atau meyakini sesuatu dgn cara pandang yg positif biasanya akan menyaksikan segala sesuatu dlm konteks yg lebih universal & bukan berasal dr harapan dirinya saja. Sehingga sifat tersebutlah yg membuat insan menjadi lebih baik & bijaksana.

  1. Tidak pernah melakukan sisi kejahatan

Sikap fanatisme yg dimiliki seseorang ternyata memiliki pengaruh positif untuk diri sendiri salah satunya yaitu tak pernah melakukan sisi kejahatan. Hal ini alasannya setiap individu mempunyai rasa kerpercayaan bahwa semua hal mesti dijalankan dgn baik semoga dampak yg dicicipi pula sama-sama baiknya.

Negatif

Fanatisme negatif yaitu membela & mengikuti suatu ideologi tanpa disertai argumentasi tepat (mutlak) kebenarannya & buta (tidak mencari tahu akan kebenaran anutan atau ideologi yg diikuti). Adapun dampak negatif fanatisme akan berakibat;

  1. Fanatisme yg berlebihan cuma akan membuat kita gampang untuk membenci pihak lain

Pada dasarnya sikap kecintaan seseorang terhadap apa yg sudah diyakininya tanpa memikirkan dengan-cara akal ataupun menggunakan akal dgn benar akan menciptakan sesorang merasa bahwa dirinya yg paling betul. Secara tak pribadi perbuatan demikian akan membuat pribadi insan sangat kaku & senantiasa berfikir bahwa paham atau kepercayaan yg paling benar adalah yg dipegangnya.

Oleh alasannya adalah sikap fanatisme mampu menciptakan seseorang merasakan kebencian dgn orang lain yg tak memiliki prinsip atau kepercayaan yg sejalan dgn dirinya.

  1. Menimbulkan dugaan buruk pada orang lain

Prasangka jelek pula menjadi salah satu efek negative dr adanya sikap fanatisme. Hal ini karna seseorang selalu berfikiran bahwa orang lain yg ada di luar kelompoknya sungguh merugikan & dianggap sangat buruk alasannya tak sejalan dgn apa yg diyakini oelh individu tersebut.

  1. Melihat kelemahan & kejelekan dr kubu lain

Orang yg merasa bahwa dirinya paling baik & benar cenderung akan sukar untuk melaksanakan intropeksi diri. Alasannya karena dlm hati mereka sudah dipenuhi rasa arogan & rasa paling benar, sehingga mereka hanya mengganggap & menyaksikan kekurangan maupun kejelekan dr pihak lain yg ada diluar kalangan mereka sendiri.

  1. Menimbulkan perilaku Ekstremisme

Sikap ekstremisme umumnya terjadi karena fanatisme negatif dlm diri seseorang sudah begitu dalam. Sikap ini bekerjsama diartikan sebagai bentuk pemahaman yg diyakini dengan-cara berlebihan, mendalam & bertentangan dgn pemahaman yg berlawanan.

  1. Menimbulkan perilaku radikalisme

Dampak negatif yang lain yaitu memunculkan perilaku radikalisme dlm diri seseorang. Umumnya radikalisme yakni paham atau aliran yg mengharapkan pergeseran atau pembaharuan proses sosial & politik dgn cara kekerasan atau drastic alasannya adanya pikiran bahwa segala sesuatu yg diluar dr keyakinannya adalah kejelekan paling besar yg harus diberantas atau dihancurkan.

  1. Menimbulkan kerusuhan

Kerusuhan pada penduduk mampu terjadi karena adanya perilaku fanatic berlebihan pada kepercayaan yg sudah dipercayai dengan-cara mendalam. Kerusuhan terjadi alasannya orang-orang akan menentang kepercayaan lain yg berasal dr lar anggotanya.

  1. Menimbulkan perpecahan

Perpecahan pada lingkungan masyarakat pula bisa terjadi karena adanya sikap fanatik yg berlebihan. Alasannya karena antar kubu satu dgn yang lain yg mempunyai akidah berlebih & berlainan pandangan tersebut senantiasa ingin menang sendiri sehingga perpecahan pada kedua kubu tersebut mampu terjadi & menghilangkan sikap persatuan antar manusia.

  1. Menimbulkan perilaku egosime yg tinggi

Sikap egoisme yg tinggi merupakan efek negatif dr adanya fanatisme. Egosime ini didasarkan pada rasa seseorang yg sudah menutup diri untuk memiliki rasa tenggang rasa maupun simpati pada orang lain. sehingga menciptakan dirinya merasa ingin memang sendiri & tak mau untuk mendengar usulan dr orang lain sama sekali.

  1. Menyebabkan seseorang tak mempunyai rasa toleransi

Sikap fanatisme yg terlalu berlebihan mampu menyebabkan dampak negatif yaitu tak memilikinya rasa toleransi terhadap pandangan maupun prinsip yg orang lain pegang. Perbuatan seperti ini terjadi alasannya adalah individu merasa bahwa keyakinannya merupakan persepsi yg paling benar & wajib untuk senantiasa diikuti.

Sayangnya, sikap semacam ini menyebabkan seseorang kehilangan rasa untuk menerima perbedaan & menghormati orang lain yg memiliki persepsi lain. Padahal seharusnya manusia selaku makhluk sosial dlm hidup bermasyarakat harus memiliki rasa toleransi yg tinggi semoga kedamaian & rasa persatuan dapat dijunjung dgn tinggi.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapatlah dikatakan bahwa fanatisme adalah keyakinan atas kepercayaan yg dimiliki seseorang & sifatnya terlalu kuat terhadap pandangannya pada suatu pemikiran. Sehingga dlm perwujuatan acuan fanatik terlihat pada seseorang terhadap segala sesuatu yg tampaksangat berlebihan.

Oleh sebab demikianlah hal tersebut menciptakan individu menolak atau condong tak ingin mendengar opini terhadap hal lain yg sekiranya sangat berlawanan dgn apa yg sudah diyakininya.

Demikianlah artikel yg bisa kami tuliskan pada segenap pembaca berkenaan dgn efek positif & negatif apabila memiliki sifat fanatisme yg tampakdlm kehidupan sehari-hari. Semoga memperlihatkan edukasi untuk kalian.

  Perbedaan Sosialisasi dan Penyuluhan yang Perlu diketahui