Hutan merupakan suatu wilayah yg mempunyai berbagai macam jenis tumbuhan lebat antara lain seperti pohon, paku-pakuan, semak, rumput, jamur & lain sebagainya.
Hutan memiliki fungsi yg sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Manfaat hutan antara lainnya adalah sebagai penampung karbon dioksida, penghasil oksigen, habitat flora & fauna, melestarikan tanah, & menjaga keseimbangan ekosistem.
Hutan mempunyai jenis yg beraneka ragam. Tapi kali ini kita akan membahas mengenai hutan mangrove. Mulai dr pengertian, manfaat, ciri-cirinya, & persebarannya di Indonesia.
Berikut adalah penjelasan hutan mangrove dengan-cara lengkap :
Daftar Isi Artikel
- Pengertian Hutan Mangrove
- Ciri Ciri Hutan Mangrove
- 1. Hutan Mangrove Terdiri dr Satu Jenis Pohon
- 2. Hutan Mangrove Memiliki Akar yg Tidak Beraturan
- 3. Hutan Mangrove Mempunyai Biji yg Bersifat Vivipar
- 4. Hutan Mangrove Mempunyai Lentisel Pada Bagian Kulit Pohon
- 5. Hutan Mangrove Mempunyai Tanah yg Berlumpur
- 6. Hutan Mangrove Selalu Digenangi Oleh Air
- Manfaat Hutan Mangrove
- 1. Hutan Mangrove Mencegah Abrasi Pantai
- 2. Hutan Mangrove Merupakan Habitat Untuk Hewan
- 3. Hutan Mangrove Mencegah Pemanasan Global
- 4. Hutan Mangrove Mencegah Tsunami
- 5. Hutan Mangrove Menjaga Kualitas Air & Udara
- 6. Hutan Mangrove Sebagai Kawasan Pariwisata
- 7. Hutan Mangrove Sebagai Tempat Penelitian
- 8. Hutan Mangrove Menjaga Iklim & Cuaca
- 9. Pelindung Terhadap Bencana Alam
- 10. Pengendapan Lumpur
- 11. Penambah Unsur Hara
- 12. Penambat Racun
- 13. Penyerapan Karbon
- 14. Mencegah Berkembangnya Tanah Sulfat Masam
- 15. Memelihara Iklim Mikro
- Hutan Mangrove di Indonesia
- 1. Hutan Mangrove Jakarta Utara / Hutan Mangrove PIK
- 2. Hutan Mangrove Kulon Progo Jogja
- 3. Hutan Mangrove Surabaya
- 4. Hutan Mangrove Trenggalek
- 5. Hutan Mangrove Semarang
- 7. Hutan Mangrove Bali
- 8. Hutan Mangrove Balikpapan
- 9. Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah
- 10. Hutan Mangrove Bedul, Jawa Timur
- 11. Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara
- 12. Hutan Bakau Muara Gembong, Bekasi
- 13. Hutan Mangrove Ujungpangkah, Gresik
Pengertian Hutan Mangrove
Hutan mangrove atau yg biasa disebut dgn hutan bakau merupakan hutan yg terletak di daerah tepi pantai yg dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut, sehingga hutan ini selalu tergenang air.
Hutan mangrove dibedakan menjadi dua, yaitu hutan pantai & hutan rawa. Hutan pantai adalah hutan yg tumbuh disepanjang daerah pantai. Ciri-ciri hutan pantai, yaitu tanahnya kering, tak pernah tergenang oleh air laut maupun air tawar.
Ekosistem hutan pantai terdapat di sepanjang pantai yg curam di atas garis pasang air laut. Kawasan ekosistem hutan pantai seperti ini biasanya memiliki tanah yg berpasir & mungkin berbatu.
Sedangkan hutan rawa merupakan hutan yg tumbuh di daerah yg selalu tergenang air tawar. Oleh karena itu, hutan rawa terdapat di daerah yg landai, biasanya hutan rawa terletak di belakang hutan payau.
Hutan mangrove yg tumbuh di atas rawa-rawa atau berada di air payau yg terletak pada garis pantai & dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove ini tumbuh khususnya di tempat-tempat dimana terjadi pelumpuran & akumulasi bahan organik.
Baik di teluk-teluk yg terlindung dr gemparan ombak maupun berada di sekitar muara sungai dimana arus airnya tak begitu deras & mengendapkan lumpur yg dibawanya dr hulu.
Ekosistem yg terdapat di hutan mangrove bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yg mengakibatkan kurangnya aerasi tanah & mengalami daur penggenangan oleh pasang surut air laut.
Tidak banyak tumbuhan yg dapat bertahan hidup di tempat seperti ini. Jenis-jenis tanaman yg terdapat di hutan mangrove kebanyakan mempunyai ciri khas tersendiri. Itu dikarenakan tanaman tersebut telah melewati proses adaptasi & evolusi.
Baca pula artikel : 7 Fungsi Hutan Lindung Beserta Gambarnya !
Ciri Ciri Hutan Mangrove
Hutan mangrove atau hutan bakau memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
1. Hutan Mangrove Terdiri dr Satu Jenis Pohon
Hutan mangrove hanya terdiri dr satu jenis pohon saja, yaitu pohon bakau. Inilah salah satu ciri khas yg dimiliki hutan mangrove. Sangking banyaknya pohon bakau, hutan mangrove pula biasa dikenal dgn hutan bakau.
2. Hutan Mangrove Memiliki Akar yg Tidak Beraturan
Yang menjadi ciri khas yg dimiliki oleh hutan mangrove lainnya adalah adanya akar-akar tanaman mangrove atau bakau yg menimbul ke atas.
Maka dr itu tatkala kita memasuki kawasan hutan mangrove kita akan melihat banyak sekali akar-akar pohon bakau yg keluar dr permukaan tanah.
3. Hutan Mangrove Mempunyai Biji yg Bersifat Vivipar
Ciri khas selanjutnya yg dimiliki oleh hutan mangrove adalah memiliki biji yg bersifat vivipar. Biji yg seperti ini akan dapat menghasilkan kecambah di pohon mangrove itu sendiri.
4. Hutan Mangrove Mempunyai Lentisel Pada Bagian Kulit Pohon
Selain itu, pohon mangrove pula memiliki lentisel yg terdapat pada bagian kulit pohon bakau yg merupakan salah satu ciri khas dr hutan mangrove.
5. Hutan Mangrove Mempunyai Tanah yg Berlumpur
Hutan mangrove merupakan salah satu hutan berada di kawasan berlumpur. Hal ini disebabkan oleh tanah yg selalu basah & diakibatkan dgn adanya air yg menggenangi daerah hutan tersebut.
Akibatnya tanah akan menjadi berlumpur & berpasir. Namun yg perlu diperhatikan, tanah ini merupakan tanah yg sangat lembab & selalu digenangi oleh air.
6. Hutan Mangrove Selalu Digenangi Oleh Air
Hutan mangrove mempunyai salah satu fungsi yaitu mencegah abrasi yg disebabkan oleh air laut. Itulah sebabnya kenapa hutan ini berada di pesisir pantai. Hutan ini pula biasanya tersebar di daerah rawa-rawa ataupun di daerah yg terdapat air payau.
Inilah yg menyebabkan hutan mangrove selalu digenangi oleh air. Karena letaknya diantara sungai & laut, maka air yg menggenangi kawasan hutan mangrove ini adalah air payau & air laut.
Manfaat Hutan Mangrove
Hutan mangrove memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Hutan Mangrove Mencegah Abrasi Pantai
Hutan mangrove menjadi salah satu tempat yg dapat menjaga kawasan daratan dr abrasi air laut. Abrasi air laut akan selalu terus menerus mengikis permukaan bumi sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem & akan mengancam lingkungan.
Hutan mangrove merupakan salah satu sarana yg sangat baik untuk menjaga daratan agar tak terkikis oleh air laut.
2. Hutan Mangrove Merupakan Habitat Untuk Hewan
Kawasan hutan mangrove merupakan salah satu habitat yg paling aman untuk hewan-hewan laut seperti udang, ikan, & kepiting. Hewan-hewan tersebut memanfaatkan celah-celah akar hutan mangrove untuk berlindung & berkembangbiak.
3. Hutan Mangrove Mencegah Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan suatu ancaman yg sangat serius untuk alam & makhluk hidup. Salah cara untuk menanggulangi pemanasan global adalah dgn melakukan reboisasi hutan & upaya pelestarian terhadap hutan.
Salah satu hutan yg dapat mencegah pemanasan global adalah hutan mangrove. Tanaman ini pula merupakan tanaman yg menjadi salah satu penopang pemanasan di daerah pantai.
4. Hutan Mangrove Mencegah Tsunami
Aceh & Jepang merupakan salah satu contoh daerah yg dilanda oleh tsunami yg dahsyat. Bencana tsunami sendiri ternyata bisa dicegah dgn melestarikan & mengembalikan fungsi dr hutan mangrove.
5. Hutan Mangrove Menjaga Kualitas Air & Udara
Kawasan hutan mangrove pula dapat membantu manusia dlm mendapatkan air bersih & udara yg bersih. Kawasan hutan mangrove mempunyai fungsi untuk menyerap segala polusi yg berasal dr sampah manusia maupun pencemaran yg dilakukan oleh pabrik & aktivitas manusia lainnya.
6. Hutan Mangrove Sebagai Kawasan Pariwisata
Kawasan hutan mangrove pula bisa dikembangkan menjadi kawasan objek wisata. Dengan cara inilah masyarakat akan menambah wawasan mereka mengenai hutan mangrove. Dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran untuk melestarikan hutan mangrove.
Selain itu, dgn adanya objek wisata hutan mangrove dapat meningkatkan pendapatan penduduk lokal sehingga perekonomian & kesejahteraan masyarakat dapat meningkat walaupun sedikit.
7. Hutan Mangrove Sebagai Tempat Penelitian
Hutan mangrove kaya akan dgn pengetahuan & merupakan salah satu tempat yg cocok untuk dapat mengembangkan berbagai jenis ilmu pengetahuan dlm bidang perikanan, kelautan, kedokteran, & berbagai bidang yg lainnya.
Sangking banyaknya ilmu yg belum diketahui tentang hutan mangrove, banyak peneliti yg berasal dr luar negeri datang ke Indonesia hanya untuk meneliti hutan mangrove.
Harapannya adalah dapat menemukan manfaat yg lebih besar dr hutan mangrove untuk keberlangsungan hidup manusia di masa yg akan datang.
8. Hutan Mangrove Menjaga Iklim & Cuaca
Perubahan iklim & cuaca dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah karena kerusakan sitem dlm alam. Hutan mangrove menjadi sumber yg sangat jelas untuk menjaga ekosistem darat & perairan.
9. Pelindung Terhadap Bencana Alam
Hutan mangrove dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian, & vegetasi alami dr kerusakan akibat badai atau angin yg bermuatan garam melalui proses filtrasi.
10. Pengendapan Lumpur
Sifat tanaman pada hutan mangrove membantu proses pengendapan lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan dgn penghilangan racun & unsur hara air karena bahan-bahan tersebut terikat pada partikel lumpur. Dengan adanya hutan mangrove, kualitas air laut terjaga dr endapan lumpur erosi.
11. Penambah Unsur Hara
Sifat hutan mangrove cenderung memperlambat aliran air & terjadi pengendapan. Seiring dgn proses pengendapan ini terjadi unsur hara yg berasal dr berbagai sumber termasuk pencucian dr areal pertanian.
12. Penambat Racun
Banyak racun yg memasuki ekosistem perairan dlm keadaan terikat pada permukaan lumpur atau terdapat di antara molekul partikel tanah air. Beberapa spesies tertentu dlm hutan mangrove membantu proses penambatan racun dengan-cara aktif.
13. Penyerapan Karbon
Proses fotosintesis mengubah karbon anorganik (CO2) menjadi karbon organik dlm bentuk bahan vegetasi. Pada sebagian besar ekosistem, bahan tersebut membusuk & melepaskan karbon kembali ke atmosfer sebagai CO2. Sedangkan hutan mangrove justru mengandung sejumlah besar bahan organik yg tak membusuk. Oleh karena itu hutan mangrove lebih berfungsi sebagai penyerap karbon dibandingkan dgn sumber karbon.
14. Mencegah Berkembangnya Tanah Sulfat Masam
Keberadaan hutan mangrove dapat mencegah oksidasi lapisan pirit & menghalangi berkembangnya kondisi alam.
15. Memelihara Iklim Mikro
Evapotranspirasi hutan bakau/mangrove mampu menjaga kelembaban & curah hujan kawasan tersebut, sehingga keseimbangan iklim mikro tetap terjaga.
Hutan Mangrove di Indonesia
Berikut adalah beberapa hutan mangrove yg terkenal di Indonesia :
1. Hutan Mangrove Jakarta Utara / Hutan Mangrove PIK
Taman wisata alam Angke Kapuk merupakan salah satu kawasan hutan mangrove yg dijadikan sebagai kawasan konservasi. Kawasan ini mempunyai luas wilayah sekitar 99,82 Ha dgn vegetasi utama berupa pepohonan mangrove atau yg kita kenal sebagai hutan bakau.
Keberadaan hutan mangrove ini berfungsi selain berperan sebagai pencegahan erosi pantai & tempat konservasi, pula berperan sebagai wisata alam & edukasi bagi para pengunjung untuk dapat lebih mengenal tanaman mangrove.
2. Hutan Mangrove Kulon Progo Jogja
Hutan mangrove kulon progo merupakan salah satu destinasi wisata konservasi alam pertama untuk yanaman bakau di daerah Jogja. Hutan mangrove kulon progo mempunyai luas wilayah 3 Ha yg berada di tepi pantai & sepanjang sungai Bogowonto.
Nuansa hijau merupakan ciri khas hutan bakau kulon progo. Selain itu ada pula spot-spot khusus seperti ayunan, gazebo serta jembatan api-api yg merupakan sarana pendukung tempat wisata ini.
3. Hutan Mangrove Surabaya
Hutan mangrove Surabaya terletak di kawasan Wonorejo No. 1 Rungkut, Surabaya. Hutan mangrove wonorejo membuktikan kalau masyarakat Surabaya masih perduli terhadap lingkungan.
Dengan adanya hutan mangrove wonorejo ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap bisa mengurangi abrasi yg terjadi di pantai timur Surabaya.
Hutan mangrove wonorejo ini sering sekali di kunjungi sebagai sarana pendidikan dlm hal menjaga kelestarian alam dgn melakukan reboisasi serta pembudidayaan tanaman bakau.
Maka tak heran jika hutan mangrove memiliki luas wilayah 200 Ha yg semakin lama semakin rimbun & hijau dr sebelumnya.
4. Hutan Mangrove Trenggalek
Hutan mangrove trenggalek terletak tak jauh dr pantai Cengkrongan, kurang lebih 500 meter dr bibir pantai tepatnya di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Di tempat wisata alam ini terdapat sebuah jembatan yg terkenal dgn nama jembatan galau. Jembatan galau merupakan jembatan kayu yg dibangun sebagai tempat untuk para wisatawan berkeliling melihat-lihat kawasan hutan bakau ini.
Keberadaan kawasan hutan mangrove ini sangatlah penting. Selain digunakan sebagai tempat wisata alam & wisata edukasi, keberadaannya menjadi penyangga kehidupan kawasan sekitarnya.
Keberadaan hutan ini bisa menjadi perisai alam untuk menghalangi & mencegah kekuatan ombak besar yg menerjang daratan.
5. Hutan Mangrove Semarang
Salah satu alternatif tempat wisata alam yg dapat dikunjungi adalah wisata mangrove wonosari sayung. Hutan mangrove ini berada di pertengahan antara Kota Semarang & Demak.
Tepatnya terlatak di Jalan Raya Semarang-Demak KM. 9 pada jembatan Sayung dr arah Semarang menuju Demak.
Selain pesona hutan mangrove, kita pula bisa menikmati pemandangan burung yg sedang mencari makan & melihat ikan blodog yg unik karena kadang melompat seperti kodok.
7. Hutan Mangrove Bali
Hutan mangrove Bali terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta Bali, sekitar 100 meter dr persimpangan Dewa Ruci. Kawasan hutan ini berada tepat di jalur keramaian Kabupaten Badung, yg setiap harinya dipenuhi dgn keributan suara lalu lintas & polusi udaranya yg sangat tinggi.
Kawasan hutan mangrove di Bali memiliki luas wilayah 1.300 Ha. Pengelola hutan mangrove di Bali, menyediakan jembatan kayu panjang agar mempermudah pengunjung untuk melihat-lihat hutan mangrove tanpa menginjak lumpur sedikit pun.
8. Hutan Mangrove Balikpapan
Hutan mangrove margomulyo terletak di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kawasan hutan mangrove ini merupakan hasil pembebasan lahan yg dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk dijadikan kawasan konservasi tanaman bakau.
Bagi para wisatawan yg akan menulusuri kawasan ini sudah disediakan jalur tracking yg terbuat dr kayu ulin. Selain itu pula terdapat menara pengawas & beberapa gazebo sehingga membuat tempat ini sangat cocok untuk kegiatan wisata alam.
9. Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah
Di samping pantai-pantainya yg menawan & pesona bawah lautnya yg kaya, Karimunjawa pula memiliki tujuan wisata hutan mangrove dgn alam yg sejuk. Saat berada di hutan mangrove Karimunjawa pengunjung dapat melakukan trekking di atas trek kayu sepanjang 1,3 km. Setelah berjalan sekitar 700 meter, pengunjung bisa menemukan menara pandang yg cukup tinggi yg bisa digunakan untuk melihat area pariwisata hutan mangrove Karimunjawa. Dari menara pandang ini pengunjung bisa melihat pula Cemara Besar, pulau Cemara Kecil, & pulau Menyawakan.
10. Hutan Mangrove Bedul, Jawa Timur
Hutan mangrove Bedul masih termasuk dlm area taman nasional Alas Purwo. Hutan mangrove Bedul pula merupakan habibat berbagai satwa seperti biawak, monyet, bangau, elang laut, & belibis.
Hutan mangrove ini pula menjadi tempat wisata rekreasi warga sekitar. Di lokasi ini pengunjung dapat menyusuri segara anakan untuk menikmati hijaunya vegetasi hutan bakau. Tatkala sedang surut, banyak para pencari kerang atau nelayan yg menjaring buruannya.
11. Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara
Di Tarakan, Kalimantan Utara terdapat tempat wisata hutan mangrove yg tak kalah indah. Luasnya mencapai 21 hektar & menyimpan berbagai jenis tanaman mangrove.
Hutan mangrove Tarakan menjadi paru-paru kota Tarakan karena memang kota ini berada di dekat daerah pesisir. Juga ada beberapa penelitian yg sering dilakukan di sini untuk mengamati ekosistem tanaman mangrove.
Pengunjung dapat berkunjung hutan mangrove ini mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore dgn tiket masuk hanya Rp 5.000 untuk menikmati wisata di sini.
12. Hutan Bakau Muara Gembong, Bekasi
Hutan mangrove di Muara Gembong, Bekasi menawarkan trekking ekowisata mangrove sepanjang 200 meter dgn keindahan hutan mangrove & pemandangan sunset.
Di kawasan ini pula terdapat habibat hewan langka seperti lutung jawa, burung migran, & lain sebagainya. Ada pula tempat yg bagus untuk dijadikan objek berfoto.
13. Hutan Mangrove Ujungpangkah, Gresik
Di Gresik, Jawa Timur kita bisa menemukan suasana hutan mangrove yg asri. Tempat wisata hutan mangrove ini ada di dusun Banyulegi, desa Banyuurip, Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Hutan mangrove Ujungpangkah dikenal pula dgn nama Wisata Mangrove Banyuurip. Wisata mangrove ini masih baru karena baru dibuka & diresmikan 2016 lalu.
Hutan Mangrove Ujungpangkah merupakan daerah pembibitan berbagai jenis tanaman mangrove. Kawan ini pula menjadi habibat burung bangau. Wisata mangrove ini dibuka setiap hari jam 6 pagi hingga 5 sore.
Itulah penjelasan mengenai hutan mangrove mulai dr pengertian, fungsi, manfaat, ciri-ciri, serta persebaran hutan mangrove di Indonesia yg dijadikan sebagai tempat wisata alam yg sangat indah.