Sistem Bumi yg dikaji dlm arti geografi dapat diposisikan ke dlm salah satu dr empat subsistem utama yakni tanah, air, makhluk hidup, atau udara. Keempat subsistem ini disebut “sphere”, yang dengan-cara khusus, disebut dgn “litosfer” (tanah), “hidrosfer” (air), “biosfer” (makhluk hidup), & “atmosfer” (udara).
Masing-masing sphere tersebut mempunyai peran & fungsi penting dlm menunjang kehidupan di bumi. Keempat sphere tersebut bisa & sering hadir dlm satu lokasi. Sebagai contoh, sepotong tanah akan mengandung mineral dr litosfer.
Selain itu, akan ada unsur hidrosfer yg hadir selaku uap air di dlm tanah, eksistensi serangga & tumbuhan sebagai bisofer, serta keberadaan atmosfer ditunjukkan oleh kantong udara di antara potongan-potongan tanah. Sistem yg lengkap yaitu apa yg membentuk kehidupan mirip yg kita kenal di Bumi.
Isi Blog Ini
Litosfer, Hidrosfer, & Atmosfer
Adapun penjelasan dengan-cara singkat terkait dgn litosfer, hidrosfer, & atmosfer antara lain:
Litosfer mengacu pada semua batuan di bumi. Kondisi ini termasuk mantel & kerak planet, dua lapisan terluar. Ketebalan bergotong-royong dr litosfer sangat bervariasi & mampu berkisar dr sekitar 40 km hingga 280 km. Lithosfer akan rampung pada titik tatkala mineral di kerak bumi mulai bersifat kental & fluida. Kedalaman yg tepat di mana hal ini terjadi tergantung pada komposisi kimiawi bumi serta panas & tekanan yg melakukan pekerjaan pada material.
Jenis lapisan litosfer terbagi menjadi sekitar 12 lempeng tektonik utama & beberapa lempeng kecil yg saling menyatu mirip puzzle. Lempeng-lempeng tersebut tak tetap, tetapi selalu perlahan bergerak. Gesekan yg terjadi tatkala lempeng tektonik saling mendorong mengakibatkan gempa bumi, gunung berapi, & pembentukan pegunungan & parit samudera.
Definisi hidrosfer sejatinya terdiri dr semua air di atau dekat permukaan planet. Hal ini termasuk lautan, sungai, & danau, serta akuifer bawah tanah & uap air di atmosfer. Para ilmuwan memperkirakan jumlah total sekitar 1,3 miliar kilometer kubik.
Lebih dr 97% air bumi ditemukan di lautannya. Sisanya adalah air tawar, dua pertiganya dibekukan di wilayah kutub bumi & gunung salju. Sangat menawan untuk dicatat bahwa walaupun air menutupi sebagian besar permukaan planet ini, air hanya menyumbang 0,023% dr total massa bumi.
Air tak dlm keadaan statis, ia berganti bentuk ketika bergerak melalui siklus hidrologi. Itu jatuh ke bumi dlm bentuk hujan, merembes ke akuifer bawah tanah, naik ke permukaan dr mata air atau merembes dr batu berpori, & mengalir dr sungai kecil ke sungai yg lebih besar yg bermuara di danau, bahari, & lautan, di mana sebagian darinya menguap ke atmosfer untuk mengawali siklus gres.
Atmosfer tersusun atas apisan udara yg mengelilingi planet kita. Sebagian besar atmosfer kita terletak akrab dgn permukaan bumi yg paling padat. Udara planet kita terdiri atas 79% nitrogen & cuma di bawah 21% oksigen; jumlah kecil yg tersisa terdiri dr argon, karbon dioksida, & gas sisa yang lain.
Atmosfernya sendiri naik hingga sekitar 10.000 kilometer & dibagi menjadi empat zona. Troposfer, di mana sekitar tiga perempat dr semua massa atmosfer dapat didapatkan, membentang dr sekitar 8 hingga 14,5 kilometer di atas permukaan bumi.
Di luar ini terletak stratosfer, yg naik hingga 50 kilometer di atas planet ini. Berikutnya yakni mesosfer, yg memanjang hingga sekitar 85 kilometer di atas permukaan bumi. Termosfer naik hingga sekitar 600 kilometer di atas bumi, kemudian akibatnya eksosfer, lapisan terluar. Di luar eksosfer terletak ruang angkasa
Pengertian Litosfer, Hidrosfer, & Atmosfer
Pengertian litosfer adalah cangkang paling keras, terluar dr planet jenis terestrial, atau satelit alami, yg diputuskan oleh sifat mekanik yg kaku. Di Bumi, itu terdiri dr kerak & pecahan mantel atas yg bertingkah lentur pada skala waktu ribuan tahun atau lebih.
Pengertian hidrosfer adalah jumlah total air di suatu planet. Hidrosfer mencakup air yg ada di permukaan planet, bawah tanah, & di udara. Hidrosfer planet mampu berupa cairan, uap, atau es.
Pengertian atmosfer yaitu lapisan gas yg mengelilingi benda langit. Oleh karena itu, Bumi, seperti planet lain di tata surya, memiliki atmosfer, yg dipertahankan oleh gaya tarik gravitasi & sebagian besar berputar bersamanya. Dibandingkan dgn jari-jari Bumi, atmosfernya sungguh tipis. 99% massa atmosfer terletak di bawah 30 km, atau 0,5% dr jari-jari khatulistiwa.
Fungsi Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer
Litosfer, hidrosfer, & atmosfer sama-sama memiliki tugas & fungsi penting dlm menunjang kehidupan makhluk hidup di wajah bumi. Berikut ini masing-masing fungsi dr ketiganya.
Litosfer yaitu potongan luar Bumi yg padat, termasuk penggalan atas mantel & kerak yg rapuh. Dimana fungsi litosfer, antara lain:
-
Sebagai tempat bagi manusia untuk membangun daerah tinggal
Manusia membangun daerah tinggal & melaksanakan segala aktifitasnya di litosfer. Seperti yg kita tahu bahwa, belahan paling atas dr kerak bumi salah satunya terdiri atas massa tanah. Pada pecahan itulah kita membangun daerah tinggal. Bukan hanya insan, tapi hewan-hewan pula berpijak di atas tanah, walaupun terdapat beberapa binatang yg tinggal di bawah tanah maupun di perairan.
-
Sebagai daerah tumbuh tanaman
Bukan hanya insan & hewan yg hidup dgn menginjakkan kaki di atas tanah, namun tumbuhan pun berkembang di atas tanah. Dengan menyerap nutrisi yg tersimpan di dlm tanah, tanaman bisa tumbuh & berkembang dgn baik.
-
Sebagai penyedia sumber kuliner untuk makhluk hidup
Litosfer bukan hanya menjadi kawasan hidup, tetapi pula menyediakan sumber makanan yg stabil bagi makhluk sosial sehingga dapat berkembang & berkembang biak. Terdapat beragam jenis tumbuhan & binatang, serta air yg mendukung tersedianya kuliner bagi seluruh makhluk hidup dengan-cara stabil karena bisa terus diperbarui.
-
Sebagai kawasan penyimpanan air tawar
Litosfer pula berfungsi sebagai kawasan penyimpanan air tawar, lantaran sebagian besar air tawar berada di bawah tanah, sungai, danau, & sungai bawah tanah. Air tawar inilah yg menjadi kebutuhan vital bagi manusia untuk minum, mengolah makanan, mandi, mencuci, & lain-lain.
-
Sebagai sumber mineral
Litosfer mengandung banyak sekali jenis mineral, yakni senyawa alami yg terbentuk lewat proses geologis. Pasokan mineral inilah yg berfungsi sebagai materi dasar untuk menciptakan aneka macam komoditas, yg dipakai insan setiap hari.
Hidrosfer yakni jumlah total air di sebuah planet. Hidrosfer mencakup air yg ada di permukaan planet, bawah tanah, & di udara. Adapun fungsi hidrosfer, antara lain:
-
Air adalah kepingan paling penting dr sel hidup
Setiap sel dlm organisme hidup tersusun dr sekitar 75% air, karenanya memungkinkan sel berfungsi dgn tepat. Tanpa air, sel tak dapat menjalankan fungsinya dengan-cara normal & kehidupan pun tak akan ada.
-
Untuk memenuhi kebutuhan insan
Manusia menggunakan air dlm banyak hal. Air minum adalah penggunaan yg paling jelas, tetapi pula dipakai untuk keperluan rumah tangga seperti mencuci & membersihkan, & dlm industri. Air pula dipakai dlm menciptakan listrik melalui tenaga air.
-
Sebagai habitat bagi binatang & tanaman air
Hidrosfer menyediakan kawasan hidup bagi banyak tanaman & hewan. Banyak gas mirip CO2, O2, nutrisi seperti amonium & nitrit (NO-2) serta ion lainnya dilarutkan dlm air. Kehadiran zat-zat ini sungguh penting semoga kehidupan ada di air.
-
Sebagai pengatur iklim
Panas spesifik air yakni karakteristiknya yg unik. Ini menunjukkan bahwa air memerlukan banyak waktu untuk memanas & banyak waktu menjadi acuh taacuh. Ini membantu dlm menertibkan suhu di bumi lantaran mereka berada dlm kisaran yg mampu diterima untuk kehidupan di bumi ada.
-
Untuk menolong fotosintesis tanaman
Fotosintesis merupakan proses pengerjaan makanan oleh flora hijau dgn pertolongan cahaya matahari, yg dijalankan melalui proses biokimia pada klorofil. Dalam hal ini, air mempunyai fungsi penting lewat reaksinya dgn energi cahaya matahari & karbondioksia, untuk menghasilkan menghasilkan satu molekul glukosa & enam molekul oksigen.
Atmosfer ialah lapisan gas yg mengelilingi planet atau benda langit yang lain. Atmosfer bumi terdiri dr sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, & satu persen gas yang lain. Adapun fungsi atmosfer, antara lain:
-
Sebagai penyuplai gas oksigen & karbondioksida
Kita bernafas dgn menghirup gas oksigen yg ada di atmosfer & menghembuskan gas karbondioksida yg bermanfaat bagi tanaman dlm melakukan proses fotosintesis. Tanpa oksigen, hewan & tanaman tak akan mampu hidup.
Begitu pula tanpa adanya gas karbondioksia tumbuhan pula tak mampu berfotosintesis, dimana melalui proses fotosintesis inilah oksigen dihasilkan.
-
Sebagai daerah terjadinya iklim & cuaca
Atmosfer berfungsi sebagai tempat terjadinya iklim & cuaca, beserta masing-masing unsur-unsurnya. Ini tepatnya terjadi pada lapisan troposfer, yakni lapisan atmosfer yg paling akrab dgn permukaan bumi. Sebagai acuan, terjadinya perubahan cuaca harian membuat kita mampu merasakan acap kali panas matahari menyengat atau sering kali mendung.
-
Untuk melindungi bumi dr sinar UV
Pada lapisan atmosfer terdapat lapisan ozon yg terdapat pada lapisan stratosfer. Ozon inilah yg berperan penting dlm melindungi bumi dr sinar ultraviolet berenergi tinggi dr Matahari.
-
Untuk melindungi bumi dr jatuhan meteor
Atmosfer pula berperan penting dlm melindungi dr jatuha meteori, ini tepatnya dilakukan oleh lapisan mesosfer, karena pada lapisan inilah meteor yg akan jatuh ke bumi terbakar habis, sehis sehingga yg hingga ke bumi hanyalah serpihan seperti bubuk.
-
Sebagai pemancar gelombang radio
Lapisan atmosfer yg berada pada ketinggian 85 km sampai sekitar 500 km di atas permukaan bumi, yg diketahui dgn nama lapisan termosfer, berfungsi dlm memancarkan gelombang radio. Banyak pula satelit bikinan yg berada di lapisan ini, tergolong ISS (International Space Station).
Nah, itulah tadi artikel yg mampu kami bagikan pada segenap pembaca berkenaan dgn fungsi lazim dr litosfer, hidrosfer, & atmosfer. Semoga bisa menawarkan pengertian bagi kalian yg sedang membutuhkan ulasannya materinya.