Hari Pahlawan Nasional selalu diperingati setiap tanggal 10 November, & merupakan saat-saat yg sangat penting untuk mengenal, mengingat & menghargai jasa – jasa para pendekar yg sudah menenteng Indonesia menuju kemerdekaan mirip dikala ini. Mereka bertaruh segalanya termasuk harta & nyawa demi kemerdekaan negara Indonesia, & berkat mereka kita mampu menikmati aneka macam kebebasan yg berlaku kini dlm banyak sekali bidang. Untuk itu perlu pula dimengerti sejarah usaha & latar belakang para pejuang yg sudah menerima gelar hero nasional dr pemerintah RI, walaupun cuma dengan-cara singkat. Berikut ini yaitu beberapa nama pendekar nasional dr Yogyakarta.
1. Ki Hajar Dewantoro
Bernama kecil Raden Mas Soewardi Soeryaningrat & berasal dr lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Lahir pada 2 Mei 1889 & wafat di Yogyakarta pada 28 April 1959. Mendapat pendidikan di ELS & STOVIA Jakarta, melakukan pekerjaan selaku wartawan & aktif di Budi Utomo, mmendirikan Indische Partij pada 25-12-1912, Perguruan Nasional Taman Siswa pada 03-07-1922, membentuk komite Bumiputera pada 1913, Pusat Tenaga Rakyat pada 1943. Ia pula diketahui sebagai Bapak Pendidikan Indonesia & selaku Menteri Pendidikan, Pengajaran & Kebudayaan. Diangkat selaku satria nasional dr Yogyakarta pada 28 November 1959.
2. Surjopranoto
Beliau yaitu kakak dr Ki Hajar Dewantara, putra sulung dr KPA Suryaningrat & cucu Paku Alam III. Bernama kecil Iskandar, lahir di Yogyakarta pada 11 Januari 1871 & wafat di Cimahi pada 15 Oktober 1959. Secara keturunan ia ialah anak laki – laki tertua dr putra mahkota, tetapi ayahnya tak mendapatkan hak naik tahta sebab terkena penyakit mata yg menjadikan kebutaan. Beliau diangkat selaku pahlawan nasional dr Yogyakarta pada 30 November 1959.
3. Abdul Rahman Saleh
Lahir tahun 1909 & wafat 1947, berasal dr Yogyakarta. Beliau seorang tokoh perintis Angkatan Udara yg terbunuh tatkala menenteng kebutuhan medis alasannya adalah ditembak oleh Belanda. Ketahui pula mengenai nama satria nasional dr jawa tengah & nama hero nasional dr Bali.
4. Agustinus Adisucipto
Beliau pula seorang tokoh perintis dlm Angkatan Udara yg mendirikan Sekolah Penerbang di Yogyakarta pada 15-11-1945 di Lapangan Udara Maguwo (kini diketahui sebagai Bandara Adisutjipto) , Bersekolah di GHS atau Sekolah Tinggi Kedokteran, sekolah penerbang Militaire Luchtvaart di Kalijati, Subang. Berasal dr Yogyakarta, lahir tahun 1916 & wafat tahun 1947.Terbunuh alasannya adalah ditembak oleh Belanda tatkala menenteng keperluan medis dr misi penerobosan blokade udara Belanda di India. Diangkat selaku pahlawan nasional Yogyakarta pada 9-11-1974.
5. Kiai Haji Ahmad Dahlan
Seorang pemimpin umat Islam di Jawa & pendiri Muhammadiyah pada 18-11-1912. Ia berasal dr Yogyakarta, lahir pada 1868 & wafat tahun 1923, bernama kecil Muhammad Darwis. Ia yakni keturunan keduabelas dr Maulana Malik Ibrahim, seorang wali terkemuka & anggota dr Wali Songo. Mereka yakni pencetus pertama dr penyebaran & pengembangan agama Islam di Jawa. Diangkat sebagai hero nasional dr Yogyakarta pada 27-12-1961. [AdSene-B]
6. Nyai Ahmad Dahlan
Nama aslinya yakni Siti Walidah, ia yaitu isteri dr Kyai Ahmad Dahlan. Lahir di Kauman, Yogyakarta pada 1872 & wafat pada 31 Mei 1946. Ia beraktivitas di Muhammadiyah & Aisyiyah selaku tokoh gerakan perempuan muslim Indonesia. Memperjuangkan persamaan hak perempuan & laki – laki, mendirikan asrama – asrama untuk para pelajar putri, menanamkan rasa kebangsaan pada para pelajar wanita untuk berperan aktif dlm pergerakan nasional & menyebarkan Muhammadiyah melalui dakwah ke aneka macam daerah. Diangkat selaku pendekar nasional perempuan Indonesia pada 22-09-1971.
7. Pangeran Diponegoro
Bernama lain Bendoro Raden Mas Ontowiryo, lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785 & wafat di Makassar pada 18-01-1855. Ia adalah putra sulung dr Hamengkubuwono III, seorang raja Mataram dr ibu seorang Selir berjulukan RA Mangkarawati yg berasal dr Pacitan. Memimpin dlm perang sabil bareng tokoh agama Surakarta yg berjulukan Kyai Maja. Sayembara berhadiah 50 gulden Belanda berhasil menciptakan Diponegoro tertangkap pada 28 Maret 1830 di Magelang. Ia kemudian diasingkan ke Ungaran & dibawa ke gedung Karesidenan Semarang, lanjut ke Batavia , ditahan di Stadhuis (gedung museum Fatahillah) & pada 3 Mei 1830 dibuang ke Manado, kemudian dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makassar. Diangkat selaku hero nasional dr Yogyakarta pada 3 November 2006.
8. Fachruddin
Lahir di Yogyakarta pada 1890 & wafat pada 1929. Juga dikenal dgn nama Muhammad Jazuli, ia adalah pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia & pula seorang tokoh Muhammadiyah. Ia tak pernah memasuki sekolah biasa & hanya belajar agama dr ayahnya serta beberapa ulama di Jawa Tengah. Diutus selama 8 tahun pada 1921 untuk meneliti nasib jemaah haji asal Indonesia yg sering diperlakukan kurang baik dr pejabat Mekah & mempelopori pembentukan Badan Penolong Haji. Dijadikan jagoan nasional dr Yogyakarta pada 26 Juni 1964.
9. Brigjen TNI Anm. Katamso
Lahir di Sragen pada 5-2-1923 & wafat pada Yogyakarta pada 1 Oktober 1965. Ia yakni anggota PETA, aktif dlm menumpas berbagai pemberontakan mirip insiden Batalyon 426 di Jawa Tengah & PRRI di Sumatera Barat. Ia yaitu salah satu tokoh yg terbunuh tatkala peristiwa G 30 S PKI & dijadikan pendekar revolusi pada 19 Oktober 1965. Ketahui pula mengenai sejarah museum diponegoro magelang & biodata pahlawan kemerdekaan Indonesia.
10. Kol. Inf. Anm Sugiono
Ia pula merupakan salah seorang korban dr kejadian G 30 S PKI. Lahir di Gedaren, Gunung Kidul pada 12 Agustus 1926 & meninggal di Kentungan, Yogyakarta pada 1 Oktober 1965 pada usia 39 tahun. Diangkat sebagai hero revolusi pada 19 Oktober 1965. Ketahui pula mengenai sejarah g30s PKI lengkap & sejarah PKI.
11. Wahidin Sudirohusodo
Lahir di Mlati, Yogyakarta pada 7 Januari 1852 & wafat pada 26-05-1917. Ia ialah penggerak pendirian organisasi yg diresmikan para pelajar berjulukan School tot Opleiding van Inlandsche Artsen Jakarta, & seorang dokter lulusan STOVIA. Ia beropini bahwa salah satu cara untuk membebaskan diri dr penjajahan yaitu dgn kecerdasan. Dengan demikian, rakyat harus memiliki peluang untuk mengikuti pendidikan di sekolah – sekolah. Ia sering mengobati tanpa meminta bayaran. Gagasannya wacana mendirikan organisasi yg bertujuan untuk mengembangkan pendidikan & meninggikan martabat bangsa disambut oleh para pelajar STOVIA hingga lahir Budi Utomo.
12. Sultan Agung Anyokrokusumo
Nama aslinya yaitu Raden Mas Jatmika atau Raden Mas Rangsang, putra dr pasangan Prabu Hanyakrawati & Ratu Mas Adi Dyah Banawati. Ayahnya merupakan Raja Kedua Mataram & ibunya merupakan putri Pangeran Benawa, Raja Pajang. Lahir pada Kesultanan Mataram, tepatnya di Kotagede pada 1593. Beliau yaitu Sultan Mataram ketiga dr 1613-1645, yg berhasil membawa Mataram menjagi kerajaan terbesar di Jawa & seluruh Nusantara pada waktu itu. Tatkala merasa ajalnya sudah erat, pada 1645 ia membangun Astana Imogiri selaku pusat pemakaman keluarga raja – raja dr Kesultanan Mataram, menuliskan serat Sastra Gending sebagai tuntunan hidup untuk trah Mataram. Putranya bernama Raden Mas Sayidin mengambil alih selaku raja berikutnya sesuai wasiat, dgn gelar Amangkurat I.
13. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Bernama lahir Bendoro Raden Mas Dorojatun, lahir di Ngasem Yogyakarta pada 12-04-1912 & wafat di Amerika Serikat pada 02-10-1988. Ia adalah putra Sultan Hamengkubuwono VIII & RA. Kustilah. Mendapat pendidikan di HIS serta MULO Yogyakarta, menjadi Gubernur DI YogyakartaI dr 17 Agustus 1945 hingga wafatnya, Menteri Negara Kabinet Syahrir III 1946-1947, pula kabinet Amir Syarifuddin I & II dr 1947-1948, pula beberapa jabatan menteri yang lain. Diangkat selaku hero nasional pada 30-07-1990.
14. Sri Sultan Hamengkubuwono I
Lahir di Kartasura pada 6 Agustus 1717 & meninggal di Yogyakarta pada 24 Maret 1792, nama aslinya ialah Raden Mas Sujana, bergelar Pangeran Mangkubumi, putra dr Amangkurat IV raja Kasunanan Surakarta & selir bernama Mas Ayu Tejawati. Ia ialah keturunan Brawijaya V dr pihak ayah & ibu. Perjanjian Giyanti pada 1755 mengakui Mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuwana I, disepakati bahwa pembagian Mataram menjadi Surakarta & Yogyakarta. Pada April 1755 Mangkubumi menetapkan untuk membuka Hutan Pabringan menjadi ibu kota kerajaan, yg kemudian diketahui dgn Kesultanan Yogyakarta & memerintah sebagai raja pertama. Menjadi pahlawan nasional sejak 03-11-2006.
15. Ki Bagus Hadikusumo
Lahir di Kampung Kauman Yogyakarta pada 1890 & wafat pada 1954. Beliau adalah Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah sejak 1942-1953, anggota PPKI, salah satu perwakilan Muhammadiyah untuk perumusan Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, menyusun Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah & anggota DPR mewakili partai Masyumi. Pengangkatan selaku satria nasional dr Yogyakarta dikukuhkan pada 4 November 2015.