18 Contoh Pengendalian Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Contoh Pengendalian Sosial

Hakikatnya terdapat berbagai aturan yg telah ditetapkan dlm masyarakat dibentuk dgn tujuan untuk mengontrol, mengawasi, atau mengontrol langkah-langkah atau perilaku dr anggota penduduk supaya terjadi keteraturan sosial.

Praksis langkah-langkah mirip ini disebut pengendalian sosial baik yg bersifat preventif, represif, koersif, persuasif,  ataupun kuratif.

Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial yg dianggap selaku  kendali sosial merupakan bentuk langkah-langkah sosial yang dilakukan guna menghalangi banyak sekali pola penyimpangan sosial, karena pada kenyataannya tak semua masyarakat taat akan aturan & ketentuan yg sudah berlaku di dlm kehidupan bermasyarakat.

Oleh lantaran argumentasi itulah arti pengendalian sosial merupakan pengawasan dr suatu kelompok atau komunitas lain di mana hal ini bermaksud untuk mengarahkan kiprah individu atau golongan selaku pecahan dr masyarakat supaya tercipta suasana aman di dlm penduduk mirip yg diinginkan.

Contoh Pengendalian Masyarakat

Sebagai citra perihal prinsip dlm pengendalian sosial. Berikut ini beragam pola nyatanya. Antara lain;

  1. Masyarakat

Contoh aktual yg menjadi cerminan ihwal pengendalian sosial di penduduk , ini contohnya saja perihal di terapkan atau diberlakukannya rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan & ketentraman semua.

Hal ini dilakukan karena, ketika berkendara nyatanya setiap arti penduduk  masih sering melanggar rambu-rambu kemudian lintas, mirip tetap jalan dikala lampu lalin berwarna merah, pula berhenti di rambu yg terpasang ‘dilaranag berhenti’.

  1. Sekolah

Dalam ranah lembaga pendidikan (sekolah) adalah tempat selanjutnya dlm mengajarkan atau menerapkan pengendalian sosial pada anggotanya. Pengendalian sosial di sekolah dgn cara preventif, mirip guru tutorial konseling (BK) memperlihatkan pesan yang tersirat atau peringatan semenjak dini wacana bahayanya narkoba & pergaulan bebas yg dapat merusak kehidupan mereka.

Selain lewat mahluk hidup atau kiprah guru, pengendalian sosial di sekolah pula mampu terwujud lewat mata pelajaran, seperti akal pekerti, agama, & lain sebagainya. Di dalamnya menunjukkan klarifikasi perihal norma & nilai sosial, sehingga penerima didik mampu mengikuti keadaan dgn aturan-aturan yg ada di lingkungannya.

  1. Sosial

Contoh yang lain perihal bentuk pengendalian sosial masyarakat dlm bidang sosial misalnya saja dibikin & diterapkannya aturan-aturan di dlm kehidupan yg melarang seseorang melakukan langkah-langkah kejahatan atau pembunuhan antar sesama manusia meskipun ada rasa ketidaksukaan terhadap pihak tersebut, jikalau di tubruk akan menerima hukuman.

Ada pula lewat Badan Narkotika Nasional (BNN) yg bekerjasama dgn masyarakat untuk melawan narkoba di dlm lingkungan sosial supaya menekan pengguna & pengedar narkoba yg beredar.

  1. Agama

Contoh berikutnya wacana bentuk pengendalian sosial dlm bidang agama, misalnya apabila seseorang meyakini & patuh pada norma agamanya, maka dgn sendirinya tindakannya terkendali jauh dr sikap menyimpang atau melanggar peraturan.

Misalnya saja dlm koredor di forum agama ini elarangan kepada langkah-langkah memfitnah pada orang lain, menyingkir dari prilaku korupsi, berjudi, mencuri, & lain sebagainya. Jika dilaksanakan dengan-cara sengaja atupun tak ia akan merasa berdosa.

  1. Keluarga

Fungsi keluarga dalam teladan pengendalian sosial, selain sebagai bentuk afeksi, pula berfungsi sebagai kognisi bagi anggota keluarganya.

Misalnya saja, orangtua memperlihatkan kesadaran pada anak-anaknya dgn cara mendidik mereka supaya menyesuaikan diri kepada kaidah atau nilai-nilai yg ada di dlm penduduk untuk menghalangi mereka melanggarnya.

  1. Politik

Contoh pengendalian sosial dlm kasus politiknya, dikerjakan melalui jenis pengendalian sosial dgn cara gunjingan. Misalnya saja, salah satu pihak melontarkan suatu wacana pada pihak yg yang lain padahal belum tentu pihak yg bersangkutan melaksanakan suatu penyimpangan. Namun, hal ini dilakukan dgn maksud pihak bersangkutan lebih mawas diri lagi.

  1. Kesehatan

Dalam konteks kesehatan, contoh pengendalian sosial terwujud contohnya saja, pelatihan atau terapi bagi narapidana atau korban narkoba. Kegiatan tersebut lazimnya dgn istilah rehabilitasi. Rehabilitasi ini sangat bermanfaat bagi korban untuk mencegahnya mengonsumsi narkoba kembali & hidup lebih sehat lagi dr sebelumnya.

  1. Teknologi

Diakui ataupun tak dgn kemajuan keterangan & teknologi yg pesat pada saat ini dibutuhkan pengendalian sosial yg baik. Prihal ini contohnya saja tatkala melihat informasi yg menyudukan metode sosial pemerintahan dgn tujuan membuat gejolak kehidupan dlm penduduk .

Bentuk tindakan sosial yg diharapkan dlm pengendalian sosialnya merupakan dgn mengetahui sumber bacaan tersebut, tak eksklusif ikut menyebarluaskannnya.

Tindakan dlm Upaya Pengendalian Sosial

Berikut ini, beberapa masalah faktual dlm pengendalian sosial di dlm penduduk , antara lain tindakan mirip;

  1. Polisi memperlihatkan penyuluhan pada masyarakat ihwal pentingnya berkendara dgn peralatan yg lengkap serta berkendara aman demi mencegah terjadinya kecelakaan ketika berada di jalanan.
  2. Pihak sekolah yg mendata murid-murid yg telat tiba ke sekolah setiap hari aktif mencar ilmu.
  3. SATLANTAS yg ditempatkan di beberapa titik-titik tertentu di jalan setiap harinya bertugas untuk menyadarkan masyarakat mengenai tata tertib lalu lintas di jalanan & kelangsungan lalu lintas.
  4. Pemberian hukuman atau hukuman pada tersangka yg berkategori pada kasus pengertian korupsi, sebagai wujud santunan imbas jera karena telah melanggar norma & aturan yg berlaku.
  5. Orangtua yg memantau kemajuan & pergaulannya anak-anaknya dengan-cara pribadi
  6. Orangtua menawarkan sanksi pada anak lantaran tak mengerjakan tanggungjawabnya di rumah, ini dikerjakan supaya anak bisa lebih akil balig cukup akal serta bertanggungjawab terhadap kewajibannya.
  7. Dalam asrama Tentara Nasional Indonesia/POLRI, masyarakat yg tinggal di asrama tersebut pasti mengikuti peraturan yg berlaku di tempat tersebut. Misalnya saja tingkah laris,  berpakaian, cara berolahraga, mengisi waktu luang, & jam malam, semuanya berada di bawah pengawasan asrama tersebut.
  8. Aparat petugas membubarkan demonstrasi yg kadang-kadang berujung dgn agresi anarkis dgn cara kekerasan, mirip melempar gas air mata, & lain sebagainya.
  9. Seseorang yg sering bertindak atau bersikap amoral, oleh lingkungan sekitarnya tak dipanggil dlm aneka macam kegiatan atau konferensi di lingkungan tersebut
  10. Dalam menekan tawuran pelajar, semestinya pelajar diberikan ilmu sosial budaya lebih dalam. Hal ini karena, ilmu sosial budaya mempunyai manfaat untuk pelajar, yakni agar tak salah menempatkan diri di lingkungan masyarakat.

Kesimpulan

Dari klarifikasi yg dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa pengendalian sosial di penduduk dengan-cara biasa dapat dikatakan bahwa manusia lantaran rasa penasaran & merupakan mahluk yg suka bermain-main, sehingga hal ini menjadi pemicu sebagian dr mereka melanggar nilai & norma sosial yg ada dlm penduduk .

Kondisi ini tentulah saja dengan-cara biasa dapatlah dikatakan bahwa bentuk pengendalian sosial yakni untuk menghalangi supaya kecenderungan masyarakat yg ingin & telah melanggar aturan tak terus kian meningkat atau merajalela lebih parah kepada individu atau kelompok yg yang lain.

Demikianlah klarifikasi ihwal pola pengendalian sosial dalam kehidupan penduduk & upaya yg biasa dijalankan untuk mencegahnya.

  Proses Konsumerisme dan Globalisasi