19 Ciri Ciri Negara Maju dan Berkembang Di Dunia -

Negara negara di dunia bahwasanya terbagi menjadi dua klasifikasi, kalau dilihat dr aspek ekonomi & kesejahteraan rakyatnya yakni negara maju & negara meningkat . Untuk memilih manakah negara yg termasuk ke dlm kategori maju atau meningkat tentunya bukanlah hal yg gampang. Banyak sekali syarat syarat yg menjadi penilaian tersendiri. Sehingga tak bermakna kalau semua negara kaya tergolong ke dlm negara maju, bila negara tersebut tak bisa memenuhi persyaratan yg ada. Nah berikut ini klarifikasi lebih lanjut mengenai Ciri Ciri Negara maju & meningkat yg ada di dunia.

Ciri Ciri Negara Maju

Penamaan negara maju biasanya diberikan pada negara negara yg memiliki tolok ukur hidup yg cukup relatif tinggi, entah pada teknologi, ekonomi, & kemakmuran sama halnya peran Indonesia di abad globalisasi. Sehingga jika dapat disimpulkan, negara maju yaitu negara yg masyarakatnya memiliki kualitas hidup serta kemakmuran yg cukup tinggi. Salah satu aspek yg menimbulkan negara tersebut menjadi negara maju ialah adanya impian dr sebagian penduduk untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Sehingga mampu negara tersebut mempunyai sumber daya yg berkualitas yg dapat mengembangkan negaranya tersebut. Nah berikut ini beberapa ciri ciri negara maju.

1. Tingkat Pengangguran Rendah

Salah satu ciri dr negara yg sudah maju yakni mampu anda lihat dr tingkat angka penganggurannya yg sangat rendah. Ciri ciri ini merupakan hal yg paling spesifik yg bisa anda lihat dr sebuah negara maju. Perekonomian di sebuah negara tak mampu berlangsung & meningkat dgn baik bila kita tak menjalin teladan hidup rukun di lapangan pekerjaan di negara tersebut masih terbilang rendah. Hanya ada satu jenis pengangguran di negara maju yaitu pengangguran friksional, jenis pengangguran ini biasanya dikarenakan terjadi peralihan dr satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Pengangguran pengangguran yg ada di suatu negara maju biasanya akan menerima jaminan sosial dr pihak pemerintah. Namun seringkali jaminan tersebut tak akan membuat orang menjadi malas-malasan, hal ini lah yg membantu sebuah negara mampu meraih suatu perkembangan.

2. Laju Pertumbuhan Rendah

Angka kelahiran menjadi salah satu faktor yg mendukung suatu negara dibilang maju atau tidak. Negara negara maju biasanya memiliki laju pertumbuhan yg rendah, rata rata dibawah 1% tiap tahunnya. Rendahnya pertumbuhan pendudukan ini biasanya dikarenakan adanya kesadaran penduduk negara tersebut tentang keluarga bermaksud, menunda usia nikah, & lainnya.

3. Pendapatan Perkapita Tinggi

Ciri yang lain yg tampakdr sebuah negara maju adalah menyaksikan dr tingginya pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita tersebut bisa menampilkan berapa jumlah rata rata pemasukan yg diperoleh oleh penduduk di negara tersebut selama setahun. Berdasarkan data yg berasal dr Bank Dunia, sebuah negara maju biasanya memiliki rata rata pemasukan per kapita setiap tahunnya diatas 10,726 US Dollar. (baca juga: Jenis Jenis Manusia Purba)

4. Sektor Ilmu Pengetahuan & Teknologinya Berkembang Cepat

Pemerintah di negara negara maju biasanya sungguh mendukung ilmuwan ilmuwan yg ada dgn memfasilitasi semua projectnya dgn fasilitas yg terbaik sehingga mampu menunjang observasi yg dilakukan. Mulai dr fasilitas laboraturium lengkap, honor tinggi & lainnya diberikan pemerintah semoga mendukung ilmuwan ilmuwan tersebut dapat tetap berkarya. Observasi yg dilakukannya pun tak sekedar hanya sampao pada laporannya saja, namun pemerintah pula mendukung hingga mampu diaplikasikan ke beberapa sektor penting seperti kedokteran, militer, teknologi luar angkasa, pengembangan ilmu wawasan & lainnya. Sehingga hal ini membuat teknologi serta ilmu wawasan di negara tersebut meningkat dgn cepat.

5. Industri & Jasa Menjadi Perekonomian Utama

Ekonomi Development : Kemakmuran Dan Kesejahteraan Hanya Sarana Tujuan Moral

Rata rata di negara maju memiliki penyebab kegagalan LBB dalam industri yg bergerak dlm memproduksi barang barang yg memiliki nilai jual tinggi, contohnya saja seperti mobil, elektronik, pesawat, & alat alat berat lainnya. Produk produk tersebut tak cuma dipakai oleh masyarakat negara tersebut, tetapi pula di ekspor ke negara negara yang lain. Selain itu, pekerjaan yg paling sering digeluti oleh penduduk negara tersebut dlm bidang jasa biasanya meliputi pendidikan, keuangan, hiburan, konsultan, & lainnya.

6. Sistem Pendidikan Yang Baik

Hampir sebagian besar penduduk negara maju biasanya sudah melek karakter atau bisa menulis & membaca dgn baik & lancar. Pihak pemerintah pun pula menunjukkan jaminan pada penduduknya untuk mampu menikmati pendidikan dasar. Bahkan pendidikan yg ada di negara maju sudah terlengkapi dgn segala macam fasilitas yg menciptakan situasi mencar ilmu makin nyaman. Sehingga hal ini pula yg membuat kemandirian serta kecakapan sosial murid lebih berkembang sehingga membuat metode pendidikan lebih maju & baik.

7. Tingkat Kematian Rendah

Negara negara maju sudah memiliki akomodasi alat komunikasi zaman kini dalam bidang kesehatan yg cukup lengkap & terbaik, sehingga membuat tingkat akhir hayat orangnya rendah. Bahkan banyak dr negara negara maju yg menunjukkan santunan pada penduduknya dr resiko resiko seperti kecelakaan, cacat, sakit, hamil, & lainnya. Sehingga kesehatan masyarakat lebih terjamin.

8. Masyarakatnya Sangat Menghargai Waktu & Kesetaraan Gender

Ciri ciri negara maju biasanya dapat terlihat dr perilaku penduduk dr negara tersebut. Sebagian besar masyarakat di negara maju sangat menjunjung tinggi kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab serta keprofesionalan dlm mengerjakan semua hal yg dikerjakannya. Sikap sikap konkret ini selalu dapat tampakdr penduduk di negata maju. Sikap tersebut membuat sebagian besar masyarakatny lebih mampu mengoptimalkan sumber daya yg ada dengan-cara maksimal sehingga membuat pembangunan lebih tanpa hambatan. Contoh Negara Negara Maju di Dunia, selaku berikut:

Benua Eropa:

ads

Inggris

Spanyol

Swedia

Rusia

Italia

Belanda

Portugal

Islandia

Jerman

Luxemburg

Perancis

Yunani

dan yang lain.

Benua Amerika:

Amerika Serikat

Kanada

Benua Asia:

Jepang

Singapura

Israel

Taiwan

Korea Selatan

Hongkong

Negara Australia:

Selandia Baru

Australia

Ciri Ciri Negara Berkembang

Berbeda dgn negara maju, negara meningkat merupakan ungkapan yg sering diberikan untuk negara negara yg memiliki tingkat kemakmuran yg cukup rendah. Bahkan negara berkembang sungguh identik dgn kemiskinan. Namun tak semua negara meningkat berhubungan dgn kemiskinan, beberapa diantaranya ada yg mempunyai taraf kehidupan & perekonomian yg cukup. Namun beberapa diantara negara negara meningkat tersebut ada pula yg mendekati negara udik atau miskin. Nah berikut ini klarifikasi lebih lanjut mengenai ciri ciri negara berkembang yg ada di dunia.

1. Pendapatan Perkapita Rendah

Berbeda dgn negara negara maju, negara meningkat memiliki pendapatan per kapita yg sangat rendah setiap tahunnya. Bahkan sebagian dr penduduknya berada di garis kemiskinan. Indikator yg menghipnotis keadaan ini ialah tingkat dr pendapatan orangnya yg relatif lebih rendah bila dibandingkan dgn penduduk penduduk di negara maju.

Karena tingkat orangnya yg rendah, pastinya akan menyebabkan standar kehidupan masyarakatnya pun rendah. Pendapatan yg diterima rata rata hanya dihabiskan untuk kebutuhan utama, sehingga kebutuhan kebutuhan komplemen yang lain nyaris peran dunia Internasional dlm pertentangan Indonesia Belanda sebagian besar tak dapat termakan. Sehingga kemewahan serta ketentraman hidup merupakan hal yg susah untuk ditemukan. Selain itu, tingkat pendapatan yg rendah ini pula akan mempengaruhi kesehatan, gizi, serta hal lainnya. Berikut ini beberapa acuan negara berkembang dgn tingkat pemasukan per kapitanya:

Cina: 5.300 US Dollar

Indonesia: 3.400 US Dollar

India: 2.00 US Dollar

Bangladesh: 1.400 US Dollar

Dan yang lain.

2. Angka Kelahiran Yang Tinggi

Beberapa negara meningkat memiliki tingkat kelahiran yg sangat tinggi, hal ini akan berakibat pada komposisi penduduk negara yg kurang baik. Tingkat kelahiran yg tinggi di seuatu negara akan mengakibatkan sebagian besar dr orangnya merupakan usia muda. Kondisi seperti ini akan menyebabkan gangguan perekonomian sehingga jumlah tanggungan di suatu keluarga tak akan produktif. Makin banyak jumlah anggota keluarga, akan mengakibatkan makin susah untuk menabung & memenuhi keperluan hidup. Hal ini akan berhubungan dgn perkembangan dr sosial ekonomi sebuah negara.

3. Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi

Sponsors Link

Sebagian besar negara negara meningkat mempunyai tingkat kepadatan penduduk yg cukup tinggi. Pada umumnya, kepadatan penduduk ini dapat terlihat di sentra sentra pertanian ataupun perkotaan. Tingkat kepadatan penduduk yg tinggi ini akan makin meningkat seiring dgn kepadatan penduduk di negara tersebut. Masalah kepadatan penduduk ini nantinya mampu menjadikan banyak persoalan dlm tata kota, kriminalitas, pemukiman kumuh, & lainnya di kawasan padat penduduk.

4. Kesenjangan Pendapatan Cukup Tinggi

Karena tingkat pemasukan yg cukup rendah, maka tingkat kesenjangan pemasukan dr penduduk negara tersebut pula cukup tinggi. Ada beberapa kelompok masyarakat yg memiliki tingkat pemasukan yg cukup tinggi, bahkan beberapa diantara mereka mempunyai tingkat kemakmuran yg cukup tinggi. Namun sebagian besar penduduk di negara tersebut mempunyai tingkat pemasukan yg cukup rendah, bahkan beberapa diantaranya berada di garis kemiskinan. Karena kondisi inilah yg menciptakan tingkat kesenjangan pemasukan di negara tersebut cukup tinggi. (baca juga: Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya)

5. Keteragantungan Pada Sektor Primer

Sebagian besar penduduk dr negara negara berkembang biasanya akan menggantungkan kehidupannya pada sektor sektor primer, misalnya saja pertanian. Di negara negara berkembang, hampir sekitar 74% dr orangnya melaksanakan usaha di bidang pertanian, padahal di negara negara maju cuma skeitar 2,5 % saja yg berprofesi di biadnag tersebut. Bidang pertanian menjadi matah pencaharian utama di negara negara berkembang.

Beberapa negara negara meningkat biasanya pula mengkhususkan untuk memproduksi bahan mentah seperti pangan, tambang & yang lain. Misalnya saja mirip Sri Lanka yg mengkhususkan bikinan pada karet, teh, & kelapa. India lebih memfokuskan pada buatan teh, & masih banyak lainnya. Negara negara meningkat pula sudah mengembangkan industri yg menciptakan barang barang konsumsi yg sederhana.

6. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi

Ciri lainnya yg gampang terlihat dr negara negara meningkat ialah tingkat pertumbuhan penduduk yg cukup tinggi di negara tersebut. Kondisi seperti ini biasanya dikarenakan angka pertumbuhan penduduk yg memang tinggi. Selain itu rendahnya tingkat wawasan penduduk pula menyebabkan masih mengakarnya ada & tradisi yg membuat pertumbuhan penduduk kian cepat. Jumlah penduduk yg tinggi serta kualitas penduduk yg rendah akan mengakibatkan beberapa duduk perkara seperti pengangguran, kemiskinan, rendahnya kesehatan, & masih banyak lainnya.

7. Kesempatan Kerja Kurang Memadai

Sponsors Link

Seperti yg diterangkan sebelumnya, pada umumnya negara negara berkembang banyak tergantung pada sektor primer. Padahal bidang ini tak banyak menyerap tenaga tenaga kerja. Misalnya saja seperti pertanian, bidang ini cuma bisa menyediakan lapangan kerja dlm jumlah yg terbatas. Ciri khas yang lain dr negara meningkat ialah tingkat kewirausahaan dr penduduk yg masih rendah. Ketidak mampuan kewirausahaan ini biasanya diakibatkan keadaan dr pendidikan serta modal yg rendah. Bahkan budpekerti istiadat yg masih mengakar kuat menjadi hal yg menimbulkan keadaan seperti ini mampu terjadi.

8. Tingkat Pengganguran Tinggi

Berkaitan dgn klarifikasi sebelumnya, alasannya adalah peluang kerja yg masih kurang mencukupi akan mengakibatkan tingkat pengangguran yg cukup tinggi. Tingkat pengangguran ini akan kian meningkat seiring dgn meningkatnya pertumbuhan penduduk serta urbanisasi. Di negara negara berkembang, industri & sektor lainnya belum mampu memuat jumlah pencari kerja yg semakin meningkat. Berikut ini beberapa negara yg memiliki tingkat pengangguran yg cukup tinggi:

Afrika Selatan: 24,2 %

Sri Lanka: 6,3 %

Indonesia: 9,7 %

Filipina: 7,9 %

India: 7,2 %

Dan lainnya (berdasarkan data tingkat pengangguran pada tahun 2007)

9. Tingkat Kesehatan Cukup Rendah

Tingkat kesehatan di negara negara meningkat cukup rendah, keadaan mirip ini biasanya dikarenakan rendahnya pendapatan dr penduduk negara tersebut. Sehingga hal ini kuat efek letak geografis pada biaya yg dikeluarkan untuk kesehatan semakin sedikit, bahkan mungkin sebagian besar masyarakat negara tersebut tak mempunyai cukup biaya untuk ongkos kesehatan. Bahkan konsumsi untuk kuliner yg bergizi masih sungguh jarang didapatkan sehingga membuat banyaknya kasus kurangnya gizi yg menyebabkan tingkat kematian anak yg sungguh tinggi. Langkanya air minum yg higienis, sanitasi jelek, langkanya imunisasi merupakan acuan duduk perkara yg sering terjadi di negara negara berkembang.

Fasilitas & sarana di bidang kesehatan di negara negara tersebut pula terbilang masih minim. Bahkan sumber daya mirip dokter, rumah sakit, & yang lain masih sangat kurang. Hal inilah yg membuat tingkat kesehatan di negara tersebut menjadi sangat minim.

10. Tingkat Pendidikan Rendah

Tak cuma tingkat kesehatannya yg cukup rendah, tingkat pendidikan di negara negara berkembang pula cukup rendah. Hal ini biasanya dikarenakan faktor akomodasi pendidikan yg kurang mencukupi. Banyak negara negara berkembang yg sibuk menyelenggarakan penyediaan fasilitas di bidang pendidikan, namun upaya tersebut biasanya terhalang dgn kelemahan modal serta sumber daya di negara tersebut. Sehingga menciptakan biaya pendidikan lebih mahal & menimbulkan tak banyak orang yg mendapat pendidikan yg pantas. Kondisi ini lah yg menimbulkan banyak penduduk yg masih buta abjad. (baca juga: Permasalahan Lingkungan Hidup)

11. Keterbelakangan Teknologi

Teknologi yg dipakai di negara negara meningkat biasanya masih sangat sederhana, hal ini dikarenakan pengembangan riset yg ada belum dapat meningkat dgn baik. Banyak ilmuwan ilmuwan yg masih belum dapat pembiayaan yg patut mengenai riset yg dilakukannya. Hal ini menyebabkan teknologi di negara negara tersebut masih sangat kurang. Selain kelemahan dana, biasanya pengembangan serta pembelian dr teknologi tersebut pula masih belum tersedia banyak. Ditambah lagi mutu dr sumber daya insan yg masih rendah sehingga tak mampu mendukung perkembangand ari teknologi tersebut. Contoh negara meningkat di dunia, sebagai berikut: