Unsur uatama dr keilmuan hahekatnya sungguh ditentukan sebagai sesuatu yg ingin dikaji selaku objek kajiannya. Contohnya dlm Ilmu Sosiologi yg dengan-cara ontologis, sosiologi ialah disiplin ilmu yg iengin mengenali penduduk . Secara epistemologis, sosiologi dlm penelitiannya sosiologi menggunakan metode tertentu dlm observasi serta penelitian yg dikerjakan. Sedangkan dengan-cara aksiologis, sosiologi memberikan penjelasannya mengenai sifat-sifat penduduk & menyarakan untuk memberikan keputusan. Penjalasan lebih lanjut dlm artikel ini akan dikemukakan perihal Objek Kajian Sosiologi & Contohnya.
Objek Kajian Sosiologi
Auguste Comte (Bapak ilmu Sosiologi) memberikan usulan bahwa sosiologi yakni studi tentang masyarakat selaku keseluruhan & tak mampu direduksi dlm individu. Oleh alasannya adalah itu, objek kajian ilmu Sosiologi dilihat dlm dua bentuk, yakni masyarakat sebagai metode sosial & kebudayaan sebagai hasil interaksi insan.
Objek kajian studi sosiologi yg dipopulerkan Comte ini terdapat dlm salah satu karya besarnya, yaitu Cours de Philosophie Positive (1830) yg menawarkan klarifikasi ihwal objek-objek sosiologi. Atas landasan itulah lalu Comte dikategorikan selaku salah satu pendiri sosiologi.
Objek Kajian Ilmu Sosiologi
Dua objek kajian dlm ilmu sosiologi tersebut saling berkaitan & memberikan pengaruh dengan-cara timbal balik antara satu dgn yg lainnya. Kedua objek kajian ilmu Sosiologi dapat diterangkan sebagai berikut;
Masyarakat
Masyarakat (society) diartikan sebaai sekelompok manusia yg memilih hidup dengan-cara gotong royong dlm waktu kurun waktu tertentu, & mendiami wilayah tertentu. Dalam hal itu mempunyai kebudayaan yg sama untuk kemudian melaksanakan acara dlm kelompoknya. Manusia yg menentukan hidup dlm masyarakat dengan-cara sendirinya akan sadar ihwal keberdaaan dirinya sendiri selaku satu kesatuan yan tak bisa dipisahkan.
Masyarakat yg pula sebagai metode sosial dlm unsur-komponen dlm penduduk berkaitaran satu sama lain. Unsur-komponen dlm masyarakat antara lain langkah-langkah-langkah-langkah insan, forum sosial. & kelompok sosial yg saling memengaruhi. Hubungan antar unsur dlm masyarakat menghasilkan produk interaksi sosial yakni nilai & norma sosial.
Kebudayaan selaku Hasil lnteraksi Manusia
Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, & karsa insan. Menurut E.B. Taylor, kebudayaan ialah kompleksitas yg meliputi wawasan, iman, kesenian, moral, aturan, akhlak istiadat, & kesanggupan-kemampuan yang lain serta kebiasaan-kebiasaan yg diperoleh insan sebagai anggota masyarakat.
Oleh alasannya adalah itu, kebudayaan selaku hasil interaksi antar insan dikaji dlm ilmu Sosiologi sebab memengaruhi metode sosial penduduk .
Jenis-Jenis Studi Sosologi
Objek kajian & studi sosiologi dr klarifikasi diatas dapatlah dikatakan bahwa sejatinya terdapat dua macam, yakni objek material sosiologi & objek formal sosiologi, penjelasannya keduanya berikut ini;
Objek Material Sosiologi
Objek material dlm studi ilmu sosiologi adalah objek studi mengenai kehidupan sosial, tanda-tanda sosial, & proses korelasi yg terjadi antar penduduk yg dikatakan memberi efek dlm kesatuan hidup di dlm masyarakat itu sendiri.
Objek Formal Sosiologi
Objek formal dlm kajiannya ilmu sosiologi sebagai wawasan pada dasarnya sangat ditekankan bahwa manusia ialah makhluk sosial yg disebut dgn masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi diartikan selaku timbal balik dr apa yg dilaksanakan oleh manusia itu sendiri atau efek dr apa yg dijalankan oleh seseorang pada kehidupan sosialnya. Misalnya saja dlm hal ini yaitu proses pergantian sosial yang terjadi akbiat kekerabatan dlm penduduk . Baca Juga: “Perubahan Sosial” Pengertian, Proses, Teori, Bentuk, Faktor, & Dampaknya
Contoh Objek Sosiologi
Contoh objek dlm studi ilmu sosiologi misalnya tentang adanya kecenderungan penduduk dlm melakukan pesta demokrasi. Pada saat ini seseorang menentukan partai politik bukan didasarkan pada nama partainya, akan tetapi di dasarkan pula pada tokoh yg ada di belakangnya.
Dalam kajian ini sosiologi menunjukkan keterangan bahwa Lembaga Politik yang ada di Indonesia dibentuk sebagai upaya mengakomodir kegiatan politik, berfungsi sebagai akomodir dr tokoh-tokoh yg dianggap akan mengungguli pesta demokrasi. Dengan penelitian sosial inipula setidaknya bisa diketahui wacana tugas tokoh dlm menentukan kemenangan di pesta domokrasi, utamanya dalam identitas politik yang hendak terjadi.
Demikianlah tulisan mengenai objek kajian sosiologi & misalnya, mudah-mudahan dgn adanya goresan pena ini bisa memberikan klarifikasi & pula menunjukkan pengertian bagi setiap pembaca yg sedang mencari rerensi ihwal “Objek Kajian Sosiologi”. Trimakasih