Perilaku sosial di masyarakat dapat mengakibatkan agresi saling mensugesti antarindividu, antara individu dgn kalangan, & antar golongan. Perilaku saling menghipnotis ini terjadi karena adanya interaksi sosial dlm sikap sosial di penduduk .
Hal ini akan memunculkan tata cara akulturasi di masyarakat, yg sejatinya kondisi ini bisa terjadi karena adanya ciri interaksi sosial yg menghipnotis setiap orang untuk mampu mencontoh tindakan orang lain.
Isi Blog Ini
Akulturasi
Akulturasi yaitu perpaduan dua kebudayaan yg berlawanan, sehingga akan membentuk suatu kebudayaan yg baru dgn tak menetralisir ciri khas kebudayaan asli. Proses akulturasi terjadi lantaran adanya penyatuan dua kebudayaan.
Interaksi yg terjadi antar masyarakat dengan-cara tak pribadi akan menimbulkan suatu sistem kebudayaan gres baik disadari maupun tak disadari oleh pelaku interaksi. Akulturasi acap kali
Akulturasi Menurut para Ahli
Proses sosial akulturasi dikaji oleh beberapa tokoh, antara lain:
- Soerjono Soenkanto, Soerjono Soekanto mendefinisikan akulturasi sebagai proses yg timbul tatkala sekelompok masyarakat dgn suatu kebudayaannya dihadapkan pada unsure-unsur kebudayaan ajaib yg berlainan dimana unsure tersebut lambat launmelebar ke dlm kebudayaan orisinil dgn tak menghilangkan kedua unsure kebudayaan tersebut.
- Koentjaningrat, Akulturasi diartikan selaku suatu proses sosial yg terjadi tatkala golongan sosial kebudayaan tertentu terkena budaya abnormal yg berbeda. Persyaratan proses akulturasi yaitu senyawa, dlm arti penerimaan budaya tanpa rasa penolakan, maka keseragaman dapat dicerna lantaran kesamaan tingkat & pola kebudayaan.
- John. W. Berry, Menurut Berry akulturasi adalah serangkaian proses pergeseran sosial budaya yg disebabkan lantaran persetujuan antar kelompok serta anggotanya.
Contoh Akulturasi
Berbagai proses akulturasi terjadi dlm penduduk , utamanya yg gampang ditemukan dlm kehidupan sehari-hari antara lain:
-
Bentuk Pemerintahan
Pada awalnya di Indonesia dikenal dgn system pemerintahan sederhana. Dalam system pemerintahan sederhana, pemerintahan hanya mencakup wilayah kecul mirip pemerintahan di suatu desa atau kawasan tertentu. Pemimpin dr pemeintahan sederhana ini disebut sebagai kepala suku yg dipilih oleh warganya.
Namun sehabis masuknya dampak India, system pemerintahan Indonesia bermetamorfosis sistem kerajaan. Wilayah kekuasaan disebut sebagai wilayah kerajaan. Kerajaan dipimpin seorang Raja.
-
Sosial
Proses akulturasi pula ditemui dlm bidang sosial. Contohnya adalah metode kasta. System kasta pertama kali dibawa oleh kerajaan Hindu-Budha yg masuk ke Indonesia. Kepercayaan hindu menganut system kasta untuk memilih status sosial penduduk . Sampai saat ini, sistem kasta masih berlaku dlm keyakinan Hindu khususnya di pulau Bali.
-
Bahasa
Dalam penggunaan bahasa pula terjadi proses akulturasi. Contoh akulturasi dlm bidang bahasa ialah penggunaan bahasa sanksekerta pada zaman dulu khusunya pada masa kerajaan Hindu-Budha. Hal ini mampu dilihat dr berbagai prasasti maupun peninggalan sejarah yang lain yg bertuliskan bahasa sanksekerta.
-
Seni Sastra
Seni sastra & aksara pula mengalami proses akulturasi. Pada mulanya sastra hanya berbentuk prosa & puisi dlm bentuk tembang. Kemudian, berkembanglah karya satra-karya sastra lain yg bersumber dr dongeng Ramayana & Mahabharata yg berasal dr India.
Semakin berkembangnya cerita Ramayana & Mahabharata, melahirkan suatu pentasseni wayang kulit. Dalam perkembangannya wayang kulit makin diminati oleh masyarakat Indonesia lantaran mengandung nilai-nilai positif yg disebarkan lewat pertunjukan. Jalan dongeng dlm pementasan wayang kulit disesuaikan dgn seni di Indonesia. Misalnya saja seni pahat pada tokoh wayang yg disesuaikan dgn kebudayaan Indonesia.
Tidak hanya itu, pada masa kerajaan arab, sastra Indonesia pula banyak dipengaruhi oleh budaya Arab & Persia. Contohnya mirip pada karangan, kitab, & pula syair.
-
Seni Musik
Tidak hanya seni sastra yg mengalami akulturasi dgn kebudayaan Arab, seni music pula mengalami akulturasi. Salah satu misalnya yakni jenis music Qasidah. Jenis istrumen qosidah berupa gendang atau gambus dgn syair-syair bertemaislami.
-
Seni Bangunan
Akulturasi dlm seni bangunan di Indonesia tampakdr bentuk-bentuk bangunan candi yg merupakan bentuk akulturasi dr budaya Hindhu-Budha & Indonesia. Unsur candi-candi asli Indonesia sesungguhnya berupa punden berundak. Setelah mengalami akulturasi, bangunan candi memiliki bngunan yg megah, mempunyai patung-patung perwujudan yang kuasa, & cuilan-belahan candi yang lain.
-
Makam
Makam digunakan sebagai tempat untuk mengubur orang yg sudah meninggal. Bentuk makam di Indonesia pula merupakan bentuk akulturasi dgn budaya islam. Misalnya saja penggunaan abjad bahasa Arab di batu nisan. Bentuk akultrasi lainya pula terlihat dr tradisi pemakaman yg dipengaruhi budaya Hindhu-Budha. Seperti mayit yg dimasukan ke dlm peti.
-
Seni rupa
Pada seni rupa pula dijumpai bentuk akulturasi. Contohnya saja ialah seni kaligrafi yg dipengaruhi oleh budaya islam dr Arab yg terlihat pada penulisan kaligrafi yg memakai aksara Arab dgn terlihat seni grafisnya nan ciamik.
-
Seni Ukir
Seni ukir di Indonesia pula mengalami proses akulturasi yg dipengaruhi oleh budaya India. Contoh akulturasi seni ukir yg lazim dijumpai ialah pada dinding-dinding candi, seperti relief binatang pada candi Borobudur. Pada masa kerajaan Hindhu-Budha, binatang dianggap suci sehingga sering diabadikan lewat seni gesekan.
-
Sistem Kepercayaan
Pada zaman dulu, Indonesia hanya menganut system kepercayaan animisme & dinamisme yakni kepercayaan pada roh nenek moyang. Setelah masuknya Hindu-Budha, masyarakat mulai mengenal system keyakinan lain selain animisme & dinamisme. Mayarakat mulai menganut agama Hindu-Budha.
-
Peralatan Hidup
Perlatan hidup sejatinya pula tak lepas dr proses akulturasi. Contohnya yakni pada perabotan rumah tangga yg banyak terpengaruh oleh budaya Cina. Alat-alat makan, dekorasi rumah mirip guci yakni akulturasi dr budaya Cina.
-
Sistem Kalender
System kalender di Indonesia pula mengalami proses akulturasi. Sistem kalender yg dgunakan umat islam adalah kalender Hijriyah yg diprakarsai pada zaman Umar bin Khatab. Di saat yg bersama-sama, Indonesia menganut sistem kalender saka. Terjadilah akulturasi antara kalender Hijriyah & kalender saka khususnya pada masa kesultanan Suktan Ageng.
-
Seni Berpakaian
Setiap tempat mempunyai busana akhlak yg menjadi ciri khas kawasan tersebut. Pakaian akhlak ini pula tak lepas dr proses akulturasi. Salah satunya ialah pakaian akhlak Betawi. Proses Akulturasi pada pakaian akhlak tampakpada busana pengantin pria. Penggunaan sorban, jubah panjang & celana panjang teersebut dipengaruhi oleh kebudayaan Arab.
Untuk pakaian pada pengantin perempuan, penggunaan baju model encim & rok panjang memberikan dampak kebudayaan Cina. Untuk penggunaan alas kaki baik pri maupun perempuan atau yg biasa dikenal dgn terompah, dipengaruhi oleh kebudayaan Arab.
-
Adat & Kebiasaan
Beberapa budpekerti & kebiasaan yg dilakukan oleh masyarakat Indonesia pula merupakan tradisi dr budaya lain. Misalnya saj tunjangan angpao pada hari raya Idul Fitri yg lazimnya dijalankan oleh umat Islam. Hal tersebut pula merupakan akulturasi dr budaya Cina yg sampai dikala ini masih meningkat di Indonesia.
-
Masjid
Bangunaan masjid di Indonesia pula mengalami akulturasi. Arsitektur pada masjid khusunya pada masjid-masjid kuno tampakpada bentuk atapnya yg bertingkat & biasanyapembangunan masjid terletak di sebalah alun-alun kota. Hal ini merupakan akultuirasi antara budaya Indonsia dgn kebudayaan Islam.
-
Seni Tari
Contoh seni tari yg mengalami proses akulturasi tampakpada tarian cokek yg merupakan campuran dr budaya Betawi & Budaya yg ada di Negara Cina. Lantar proses pengabungan unsur inilag tergolong dlm akulturasi budaya.
-
Kesenian Barongsai
Kesenian barongsai kini bukan hal baru lagi bagi masyarakat Indonesia, pertunjukan barongsai sering diadakan untuk memperingati hari-hari besar keagamaan maupun hari-hari besar nasional. Kesenian barong ternyata merupakan perbaduanbudaya lokal dgn budaya Cina.
-
Kitab
Salah satu bentuk akulturasi dr kitab yaitu kitab Ramayan & Mahabharata. Kedua kitab tersebut merupakan kitab umat Hindu. Setelah berkembang di Indonesia, kedua kitab tersebut disadur kembali oleh para pujangga Indonesia & diganti memakai bahasa Jawa antik.
-
Sistem Pengetahuan
Wujud akulturasi dr metode pengetahuan yg ada di Indonesia adalah perkiraan tahun saka memakai candrasangkala. Candrasangkala merupakan susunan sebuah kalimat ataupun gambar yg bisa dibaca selaku angka.
-
Hallowen
Pesta hallowen masih serimg ditemui dlm penduduk Indonesia. Pesta Hallowin bahwasanya bukan suatu peringatan yg betul-betul orisinil dijalankan seluruh Indonesia, tetapi diubahsuaikan dr adanya dampak pada kebudayaan Eropa.
Faktor Pendorong Akulturasi
Terjadinya akulturasi sebagaimana dicontohkan diatas, sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Internal
Faktor internal yg berasal dr dalam. Antara lain;
- Terdapat inovasi baru
- Adanya kontak sosial
- Perilaku menghargai karya orang lain
- Adanya penyempurnaan dr inovasi baru
- Sistem terbuka pada lapisan masyarakat
- Orientasi ke masa yg akan tiba
- Adanya kekecewaan masyarakat kepada kebudayan yg sedang berkembang
- Masyarakat yg heterogen
- Eksternal
Adapun untuk aspek eksternal yg berasal dr luar. Diantaranya yaitu;
- Perubahan alam
- Difusi
Itulah uraian lengkap yg bisa kami sebutkan pada pembaca, dimana materi ini berhubungan dgn acuan-contoh akulturasi dlm kehidupan sehari-hari di penduduk . Baik dlm budaya, agama, pemerintahan, seni, & yang lain.