21 Contoh Perubahan Evolusi dan Revolusi dan Dampaknya

Perubahan sosial dapat terjadi dlm segala aspek kehidupan bermasyarakat. Hal ini mutlak tak bisa kita hindari alasannya adalah dgn makin berkembangnya teknologi yg semakin mutakhir akan pula memiliki dampak pada pergantian sosial masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, pergeseran sosial budaya yg biasanya terjadi di dlm masyarakat dibagi menjadi pergeseran evolusi & revolusi, perubahan berencana & tak berencana serta perubahan berpengaruh besar & kuat kecil. Berdasarkan cepat atau lambatnya pergantian sosial budaya, maka dapat dibedakan menjad pergeseran yg berjalan lambat atau evolusi & pergeseran yg berlangsung cepat atau revolusi.

Pengertian Perubahan

Pada hakekatnya perubahan dibagi menjadi dua jenis yakni pergeseran selaku suatu pertumbuhan (progress) & pergantian selaku suatu kemunduran (regress).

1. Perubahan sebagai suatu kemajuan (progress)

Merupakan pergantian yg akan mempunyai pengaruh pada masyarakat yg akan membawanya pada arah perkembangan. Kemajuan ini pastinya sangat dapat dibutuhkan dapat memperlihatkan keuntungan & kemudahan pada syarat terjadinya interaksi dan aneka macam bidang masyarakat. Contohnya, pergantian kondisi penduduk tradisional yg masih mengenal kehidupan teknologi primitif & masih sungguh sederhana berganti menuju masyarajat maju dgn dibekali banyak sekali kemudahan kemajuan teknologi yg sangat menunjukkan kemudahan pada segala bentuk pembangunan pada seluruh lingkup masyarakat. Perubahan tersebut yakni pergantian yg bersifat pertumbuhan (progress)

2. Perubahan selaku suatu kemunduran (regress)

Perlu dimengerti bahwa tak seluruh perubahan yg bertujuan mengarah kemajuan senantiasa dapat berjalan sesuai yg direncanakan. Terkadang timbul dampak negatif yg tak diharapkan menjadikan urusan baru. Apabila pergeseran yg terjadi tak menyebabkan laba bagi penduduk , maka pergeseran tersebut yaitu perubahan yg bersifat kemunduran. Misalnya pengunaan HP yg makin hari makin sering digunakan oleh siapa saja. Meskipun kita sedang berada di wilayah yg jauh, namun dgn memiliki HP, kita dapat tetap berkomunikasi melalui SMS, WA, video call atau dgn berbagai aplikasi lain.

Disatu sisin, memang hal ini sudah membuat lebih mudah komunikasi & menjaga sosialisasi antar orang lain, namun di segi lain hal ini pula dapat mengurangi komunikasi & sosialisasi seseorang dgn orang lain dengan-cara langsung. Ilmu sosiologi pula dibedakan menjadi sosiologi makro & sosiologi mikro. Sosiologi makro  merupakan disiplin ilmu psikologi yg mempelajari berbagai pola sosial yg memiliki skala besar tergolong dlm pemahaman komparatif & historis contohnya penduduk atau bangsa tertentu. Sedangkan sosiologi mikro condong lebih mengarah pada sumbangan perhatian kepada perilaku sosial di dlm kelompok dgn latar sosial tertentu. Dari pengertian tersebut memang tak mudah membedakan studi perubahan sosial berada dlm posisi sosiologi makro atau sosiologi mikro. Atau bahkan bisa jadi perubahan sosial menempati posisi ganda, sosiologi makro atau dgn sosiologi mikro.

  Sosiologi Klasik Menurut Alferd Schutz

Jenis Perubahan Sosial

Maka mampu diambil kesimpulan bahwa pergeseran sosial terjadi balasan dr perubahan dr kondisi yg satu dgn kondisi yg lain dgn melihat dr banyak gejala & faktor. Berbagai problem yg sering dibahas oleh pergeseran sosial antara lain, bagaimana kecepatan pergantian itu terjadi, kemana arahnya, bagaiman bentuk pergantian tersebut & apa saja hambatan-hambatannya. Pada keseringan perkara yg terjaid apada penduduk Indonesia, kita bisa saja melihat dr perkembangan sosialnya.

Seperti kita ketahui kondisi penduduk Indonesia mengalami percepatan pembangunan atau modernisasi setelah tahun 1900-an yakni dikala Belanda mengenalkan kebijakan politik etis. Akan tetapi, percepatan perubahan di Indonesia terjadi sesudah 1980-an yg sangat berhubungan akrab dgn efek timbal balik ilmu pengetahuan & teknologi yg meningkat serta beberapa kepraktisan-kepraktisan yang lain, pada jenis-jenis pergeseran sosialnya selaku berikut:

Sponsors Link

  1. Perubahan Evolusi

Perubahan evolusi merupakan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya yg terjadi dengan-cara lambat pada waktu yg lama. Perubahan evolusi ini dibarengi oleh rentetatan pergeseran kecil yg terjadi mengikuti pergeseran evolusi. Perubahan ini terjadi dgn sendirinya tanpa direncanakan atau tanpa adanya kehendak dr masyarakat yg bersangkutan. Tahapan pergantian evolusi berlangsung dengan-cara berulang & biasanya pergantian ini berlangsung dr kegiatan sederhana ke pergantian yg lebih maju.

Seperti pada acuan pergeseran sosial budaya yg berganti dr masyarakat yg bahagia berburu & meramu menjadi masyarakat yg senang melakukan kegiatan pertanian. Perubahan evolusi ini biasanya terjadi balasan usaha-usaha penduduk pada dikala beradaptasi dgn lingkungan sekitar serta pada kondisi-kondisi baru yg berkembang seiring dgn pertumbuhan & perkembangan penduduk . Perubahan dengan-cara evolusi ini dapat diketahui & diperhatikan berdasarkan batas waktu yg sudah lampau dijadikan sebagai petunjuk atau tahapan permulaan sampai pada dikala sekaranga yakni tatkala sudah berjalan. Masyarakat dlm pergeseran evolusi ini sungguh berupaya mengikuti keadaan dgn keperluan, kondisi & kondisi baru yg terjadi di dlm penduduk .

Contoh Perubahan Evolusi:

ads

  • perubahan pada struktur penduduk . Pada mulanya, struktur masyarakat pada saat tertentu mengalami bentuk sederhana, tetapi karena perkembangannya, struktur masyarakat menajdi berganti & lebih kompleks. Mengenai kapan pergeseran evolusi itu terjadi akan tergantung pada orang yg bersangkutan.
  • kehidupan masyarakat suku Kubu di Sumatera. Mereka yakni acuan penduduk yg mengalami pergantian lambat mirip tempat tinggal & mata pencaharian penduduk. Sampai detik ini, penduduk suku Kubu masih sering menjalankan kegiatan lamanya, yakni berburu & meramu selaku cara mereka untuk menyanggupi keperluan hidup mereka sehari-hari.

  1. Perubahan Revolusi

Perubahan revolusi merupakan pergantian unsur-unsur kehidupan serta forum kemasyarakatan yg terjadi dengan-cara cepat. Ciri-ciri perubahan sosial  revolusi ini biasanya terjadi diawali dgn terjadinya pertentangan atau peristiwa ketegangan masyarakat. Ketegangan tersebut berjalan dengan-cara cepat, susah dikesampingkan atau bahkan kian berkembang seiring perkembangan waktu & menjadi sukar untuk dikendalikan. Proses revolusi ini terjadi balasan dr tolok ukur-persyaratan tertentu mirip :

  • Terdapat keinginan lazim dr seluruh lapisan penduduk untuk mengadakan suatu pergeseran
  • Terdapat pemimpin atau golongan kalangan yg dapat memimpin masyarakat dgn baik
  • Dapat mempergunakan momentum untuk melakukan revolusi
  • Terdapat gerakan yg terang & ditunjukan pada rakyat
  • Terdapat pemimpin yg mempunyai kemampuan untuk menampung, merumuskan serta mempertegas rasa tak puas penduduk & harapan-keinginannya yg dapat dijadikan sebagai acara gerakan revolusi

Contoh Perubahan Revolusi:

  • insiden reformasi atau runtuhnya kekuasaan Soeharto. Pada waktu itu masyarakat berbondong-bondong menuntut Soeharto untuk turun dr jabatan yg sedang dia pegang. Hal tersebut pastinya membawa pro kontra dlm masa pemerintahan Soeharto, namun pada akibatnya tujuan untuk menurunkan Soeharto dapat terkabul.
  • insiden tsunami di Aceh
  • semburan lumpur Lapindo Sidoarjo
  • revolusi Industri yg terjadi di Eropa. Revolusi yg terjadi pada saat itu menimbulkan perubahan yg sungguh besar dlm memproduksi barang-barang industri.

Proses Perubahan Sosial

Proses pergeseran sosial yg biasanya terjadi dlm tata cara sosial masyarakat terdiri dr 3 proses antara lain sebagai berikut:

  • Invensi

Invensi yaitu sebuah bentuk proses dimana terdapat ide-pandangan baru gres yg menjajal diciptakan oleh pihak-pihak tertentu kemudian berusaha dikembangkan

  • Difusi

Difusi merupakan sebuah proses pengkomunikasian segala bentuk ilham-inspirasi gres yg sengaja diciptakan ke dlm suatu bentuk sistem sosial

  • Konsekuensi

Konsekuensi merupakan pergantian yg terdapat pada sebuah  unsur-unsur perubahan sosial budaya yg disebabkan oleh proses adopsi ataupun penolakan inovasi. Perubahan yg terjadi bisa saj diakibatkan dr adanya penggunaan ataupun dr suatu penolakan seluruh bentuk ide-ide gres yg menyebabkan adanya akibat dr komunikasi sosial.

Dampak Positif & Negatif Perubahan Sosial

Sponsors Link

Perubahan sosial nyatanya menawarkan pengaruh pada lingkungan penduduk yg yakni dlm bentuk imbas positif & negatif. Berikut yaitu dampak positif & negatif pergeseran sosial antara lain :

  1. Dampak positif perubahan sosial

Dampak positif pergantian sosial yg terjadi pada lingkungan masyarakat terdiri dr beberapa bagian yakni :

  • Ilmu pengetahuan & teknologi yg ada dlm lingkungan masyarakat meningkat makin maju sehingga penduduk bisa lebih mudah melakukan relasi sosialnya
  • Lapangan pekerjaan yg baru makin tercipta & meningkat dgn sangat pesat sehingga para pekerja lebih gampang untuk mendapatkan pekerjaan
  • Nilai-nilai & norma-norma sosial makin terbentuk & mengalami penguatan dgn baik. Hal ini tentu saja membuat kehidupan penduduk lebih terorganisir & menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan sosial antar masyarakat
  • Tenaga kerja yg terbentuk sudah memiliki kualitas yg andal & sangat baik, mereka pula sudah menjadi agen terdidik sehingga pekerjaan yg ia dapat menjadi lebih gampang selesai
  • Pendidikan & kesadaran masyarakat untuk berpolitik makin tinggi & bernafsu sehingga masyarakat mampu senantiasa mengenali suasana politik yangsedang terjadi
  • Tingkat efektivitas & efisiensi pada suatu pekerjaan masyarakat makin baik & meningkat
  • Masyarakat semakin terlatih untuk menghargai waktu yg ada, artinya mereka semakin sadar bahwa waktu bukanlah sesuatu yg bisa kembali
  • Masyarakat menerima kebebasan & kemudahan untuk mengemukakan pendapatnya perihal sesuatu hal. Pendapat yg dikemukakan mampu tersalurkan dgn baik asalkan sesuai dgn aturan

  1. Dampak negatif perubahan sosial

Dampak negatif pergantian sosial yg terjadi pada lingkungan penduduk terdiri dr beberapa serpihan yaitu :

  • Terjadi kejadian disintegrasi sosial yakni adanya perbedaan suatu kepentingan hingga timbul kesenjangan sosial yg menimbulkan adanya bentuk perpecahan
  • Terjadinya ketegangan di kawasan atau daerah bersangkutan yg mengalami pergeseran sosial
  • Timbulnya bentuk-bentuk permasalahan unsur-unsur pergantian sosial budaya yg ditimbulkan dr berubahnya nilai, norma & kondisi kebudayaan yg berbeda
  • Perubahan sosial pula memunculkan kerusakan pada lingkungan penduduk
  • Menurunkan adanya budbahasa istiadat akibat dr budaya-budaya lama yg sudah mulai akan ditinggalkan
  • Terjadinya kesenjangan sosial selaku akibat dr perubahan sosial
  • Meningkatnya budaya konsumtif yg dikerjakan oleh pada umumnya penduduk

Demikian penjelasan tentang pergantian sosial khususnya pergeseran evolusi & revolusi. Semoga hal ini mampu menambah pengetahuan pengetahuan kita terutama dlm bidang ilmu pengetahuan sosial & berguna di kehidupan berikutnya.