Sebelum membahas mengenai beragam jenis pola ketimpangan sosial yg terjadi di penduduk Indonesia, sebaiknya kita mengetahui dulu perihal apa itu ketimpangan sosial. Hal ini menjadi sangat urgen sebab sebagai makhluk sosial kesamarataan antara satu & lainnya sangatlah tak mungkin terjadi, sehingga dlm peranan inilah setiap insan wajib membantu sesama manusia lain yg memerlukan.
Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial ialah kondisi yg terjadi akibat ketidakmerataan atau ketidaksamaan susukan yg yang di peroleh atau yg diperoleh penduduk terkait dgn sumber daya yg ada. Adapun sumber daya yg dimaksud yakni sumber daya yg terkait dgn arti keperluan primer mirip kesehatan, acara ekonomi, & keperluan sekunder yg berbentukpenegakan HAM, penyampaian aspirasi politik, & lain-lain.
Maka dr itu dampak adanya ketimpangan sosial yg ditimbulkan banyak sekali jika tak diatasi dr sekarang. Penanggulangan ketimpangan sosial tak akan gampang, dibutuhkan perjuangan pemerataan yg dilaksanakan dgn konsisten, efektif & efisien.
Contoh Ketimpangan Sosial
Berikut ini beberapa contoh ketimpangan sosial yg terjadi di kehidupan penduduk Indonesa di dlm banyak sekali bidang. Antara lain;
- Di Indonesia belum ada angkutanyg patut untuk penyandang difabel. Bisa dilihat di jalanan biasa , betapa susahnya orang yg difabel naik bus umum. Hal ini perlu dijadikan perhatian untuk pemerintah agar menyediakan akomodasi transportasi umum khusus untuk difabel atau kalau tak transportasi biasa bisa dilengkapi kemudahan yg bisa mempermudah kaum difabel untuk naik transportasi lazim.
- Ketimpangan sosial yg terjadi di dlm penjara seorang koruptor & maling benda-benda sepele mirip sandal, coklat & lain-lain. Bisa di lihat banyak masalah yg melibatkan koruptor di penjara dgn fasilitas lengkap layaknya hotel, sedangkan para maling-maling benda sepele akomodasi kurang mencukupi. Jika ingin meberikan efek jera, semestinya kemudahan di dlm penjara harus disamakan, jangan sampai perkara berat akomodasi seperti hotel. Harusnya disamakan dgn hanya disediakan akomodasi untuk kebutuhan primer mirip air, makan & baju, karena untuk memberi imbas jera.
- Seringkali di Indonesia orang-orang cuma melihat tampilan dr luar. Sering terjadi bahwa orang-orang yg berpenampilan kurang necis dianggap remeh, sedangkan orang-orang yg berpenampilan necis sering dianggap orang yg lebih terhormat & mendapat pelayanan lebih baik di dlm pelayanan umum.
- Seiring bertambahnya penduduk kian menyempit pula lahan pertanian. Mengapa lahan pertanian sungguh penting ? Hal tersebut dikarenakan pertanian merupakan sektor yg mampu menolong Indonesia di dlm bidang ekonomi & bidang ketahanan pangan di Indonesia. Tujuan lainnya adalah untuk meminimalkan impor-impor hasil pertanian dr luar negeri. Tetapi sayangnya lahan pertanian makin menyusut, petani kurang meningkat & impor dr mancanegara meningkat, jadinya materi-bahan pangan harganya melambung tinggi.
- Adanya teknologi yg tak semua orang bisa menggunakannya khususnya oleh masyarakat Indonesia berakibat pada melemahnya sektor industri rumahan Indonesia & tergeser dgn industri yg lebih terbaru. Hal ini mempunyai efek pada melemahnya ekonomi pedesaan & makin memperkaya pemegang modal.
- Ketimpangan dlm peluang mencari ilmu di desa & di kota. Di kota ilmu yg dipelajari di sekolah dirasa lebih banyak & pengalaman yg di mampu lebih banyak dr pada belajar di desa. Hal tersebut diakibatkan lantaran kelengkapan fasilitas & prasarana yg berada di desa & di kota berbeda walaupun kurikulumnya sama.
- Ketimpangan yg terjadi di sekolah negeri biasa dgn sekolah swasta yg sudah memiliki legalisasi A. Ketimpangan yg terjadi terletaka pada perbedaan fasilitas yg di mampu. Contohnya saja pada akomodasi buku di sekolah swasta yg mempunyai pengukuhan A bukunya lebih lengkap & terang dibandingkan dgn sekolah negeri. Hal tersebut dikarenakan di sekolah swasta siswanya yakni orang-orang dr kalangan menengah ke atas sehingga mereka mampu membayar lebih.
- Ketimpangan sosial berikutnya adalah angapan bahwa di kota lebih gampang di dlm berbagi perjuangan dibandingkan dgn di desa. Banyak masyarakat yg merantau dr desa ke kota untuk mengembangkan bisnisnya, lantaran anggapan tersebut.
- Ketimpangan dlm bidang pendidikan lanjutan atau perguruan tinggi lebih banyak di kota dr pada tempat yg terhitung pelosok.
- Ketimpangan sosial yg berada di kawasan pelosok & kawasan yg lebih maju. Di Indonesia masih banyak daerah-kawasan yg tertinggal & memiliki kemudahan yg kurang mencukupi seperti fasilitas infrastruktur jalan & bangunan, IPTEK, pendidikan & akomodasi biasanya. Hal tersebut berlainan jauh dgn kawasan-kawasan yg sudah maju & memiliki akomodasi yg memadai.
- Ketimpangan berikutnya yakni ketimpangan dlm bidang kesehatan. Orang kaya bisa saja mengecek kesehaannya di rumah sakit kapan saja ia mau, tetapi orang yg tak mampu akan mikir dua kali untuk cek kesehatan.
- Ketimpangan pendidikan selanjutnya yaitu banyak orang yg tak bisa tak bisa menamatkan sekolah tingkat akademi tinggi. Bagi mereka bisa menamatkan sekolah hingga SMP atau SMA saja sudah bersyukur sekali. Hal tersebut berbeda sekali dgn orang yg berkecukupan, mereka dgn mudah membiayai anaknya untk sekolah tinggi.
- Ketimpangan selanjutnya yg terlihat ialah perbedaan honor guru honorer dgn guru PNS. Gaji guru honorer bahkan lebih minim dibandingkan dgn gaji karyawan toko & buruh pabrik. Sedangkan honor guru yg sudah berstatus PNS sangat banyak & selisihnya banyak sekali jikalau dibandingkan dgn gaji guru honorer. Sebenarnya tak menuntut untuk menyamakan gaji guru honorer dgn honor guru PNS, namun alangkah baiknya untuk honor guru honorer lebih manusiawi, karena mereka sama-sama mengeluarkan tenaga & pikiran untuk mengajar.
- Kurang lakunya produk rumahan dr pada produk bermerk yg ada di pasaran. Masyarakat lebih percaya dgn barang ber-brand karena lebih yakin & pasti. Sedangkan produk rumahan di ragukan hal tersebut dikarenakan produk rumahan biasanya belum mempunyai ijin meskipun kualitasnya sama.
- Anggapan bahwa penduduk desa adalah penduduk yg kolot sedangkan penduduk kota yaitu penduduk yg modern & mempunyai pola pikir yg lebih maju.
- Di sekolah-sekolah biasanya guru-guru lebih memperhatikan murid-murid berprestasi dr pada murid yg mempunyai kemampuan yg biasa-biasa saja. Padahal sebaiknya murid yg mempunyai kesanggupan biasa saja atau bahkan di bawah rata-rata perlu diamati dengan-cara extra , diselidiki kekurangannya apa & mencari penyelesaian terkait problem tersebut.
- Perbedaan dlm santunan hukuman kepada koruptor & penjahat kelas teri mirip maling sandal, coklat & barang sepele lainnya. Koruptor yg melaksanakan kesalahan merugikan negara cuma dieksekusi 2 tahun penjara & masih diberi kemudahan yg mamadai di dlm penjara. Sedangkan penjahat kelas teri bisa dihukum lebih lama & akomodasi penjara kurang memadai.
- Perbedaan pelayanan kesehatan di rumah sakit antara orang yg tak mampu & orang yg mampu. Kadang orang tak bisa yg memakai kartu & mendapat perawatan gratis harus menanti usang dlm menerima kamar, sedangkan orang kaya yg mampu mengeluarkan uang setelah mengurusi administrasi bisa pribadi menempati kamar yg dipesan.
- Ketimpangan dlm bidang politik biasa ditunjukkan dgn rapat forum di desa jikalau yg permintaan yakni orang biasa atau orang yg tak besar lengan berkuasa di desa akan dipertimbangkan dlm waktu yg usang bahkan diabaikan, sedangkan kalau yg ajakan yaitu orang yg kuat maka akan banyak orang yg percaya & akan memikirkan ajakan tersebut dlm waktu yg tak lama.
- Ketimpangan selanjutnya yakni dlm pemenuhan HAM. Paling banyak terjadi yaitu ketimpangan dlm menyanggupi hak bagi mereka yg disabilitas. Seringkali mereka tak mendapat lapangan pekerjaan yg pantas, tak mendapat hak yg sama di dlm mengenyam pendidikan mirip orang-orang wajar yang lain. Tak hanya itu dlm bersosialisasi dgn penduduk luar mereka kadang merasa terasingkan & bahkan dianggap enteng.
- Ketimpangan wawasan. Dalam hal ini misalnya saja terjadi di berbagai aparatur pemerintahan yg ada di desa & kota metropolitan. Setiap pemerintahannya memiliki ketimpangan dlm makna kognisi yg sungguh jauh, sehingga dlm pengelolaannya mendapatkan hasil yg berebda.
- Ketimpangan ekonomi. Dalam hal ini masih banyak daerah yg memiliki taraf perekonomian yg rendah. Hal tersebut mampu dilihat dr tingkat pemasukan masyarakat, jumlah pengangguran yg ada & lapangan kerja yg tersedia. Di indonesia sendiri masih banyak kita jumpai kawasan-kawasan mirip itu.
Sejatinya, selain teladan yg disebutkan di atas masih banyak lagi ketimpangan-ketimpangan sosial yg bisa kita temui di dlm kehidupan sehari-hari di sekeliling kita. Hal yg perlu dilaksanakan yaitu kooptasi yg baik antara pemerintah & penduduk .
Pemerintah memilih kebijakan baik kebijakan tertulis yg bisa meminimalisir ketimpangan sosial maupun implementasi kebijakan dgn lebih memperhatikan kehidupan rakyatnya. Kemudian peran penduduk adalah menaati kebijakan tersebut & memanfaatkan akomodasi yg diberikan oleh pemerintah dgn sebaik mungkin.
Di dlm diri masyarakat pula harus ada niat & kemauan yg kuat diiringi dgn usaha yg keras untuk berkembang menjadi lebih baik lagi & mereka harus sadar, kehidupan tak boleh stag & mesti ada progres semoga lebih maju.
Itulah tadi uraian dengan-cara singkat & lengkap yg bisa kami sebutkan pada segenap pembaca terkait dgn beragam cerita dlm acuan ketimpangan sosial yg ada di masyarakat & mudah ditemukan untuk kehidupan sehari-hari.