– Apa saja Contoh Dampak Positif & Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi di dlm kehidupan masyarakat sehari-hari di lingkungan sekitar ?
Sebutkan dampak atau Dampak Positif & Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi yg terjadi di Indonesia, yuk baca pembahasannya dibawah ini.
Sekilas Mengenal Pengertian Globalisasi
Peradaban insan dlm setiap zaman terus mengalami perubahan, seiring dgn pesatnya perkembangan Ilmu pengetahuan & teknologi atau Iptek.
Globalisasi bahkan masuk ke semua sendi kehidupan di dlm masyarkaat Indonesia. Seakan dunia ini telah tak ada batasannya.
Karena siapa pun dapat mengakses dengan-cara cepat, keterangan yg meningkat & mengetahuinya dr media umum & perkembangan teknologi digitalisasi dlm penduduk .
Lalu apa sih pemahaman dr globalisasi itu sendiri dlm lingkungan penduduk ?
Menurut Ahli Waters menyampaikan pemahaman globalisasi ialah merupakan suatu proses sosial, dimana batas geografis tak lagi penting kepada keadaan sosial budaya.
Yang mana risikonya berubah menjadi ke dlm kesadaran seseorang. Kemudian, berdasarkan ahli & tokoh,
Anthony Giddens bahwa pemahaman globalisasi adalah sebuah adanya saling ketergantungan antara satu bangsa dgn bangsa negara lainnya.
Begitu pula antara manusia dgn manusia yang lain lewat jual beli, perjalanan, budaya, pariwisata, keterangan & interaksi yg luas.
Disinilah sehingga membuat batas batas negara menjadi kian sempit.
Dengan demikian, dengan-cara mudah, lazim & sederhana kita menunjukkan pemahaman globalisasi adalah sebuah proses dimana individu, golongan, masyarakat.
Dan negara yg saling berinteraksi, saling tergantung, & keterkaitan serta saling mempengaruhi satu sama lain, yg melintasi batas negara antar negara di dunia.
Nah itulah sekilas pengertian dr globalisasi di dlm kehidupan penduduk . Lantas apa saja efek atau dampak kasatmata & negatif globalisasi di dlm bidang ekonomi bagi penduduk ?
Simak pembahasan & klarifikasi dibawah ini agar dapat mengetahui pegnarub & dampak globalisasi bagi masyarakat di Indonesia. Yuk baca terus.
Dampak Positif & Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
Beberapa efek nyata & negatif adanya globalisasi di dlm masyarakat terkhususnya di bidang ekonomi. Berikut dibawah ini penjelasannya :
Ada 11 Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi
Beberapa efek faktual globalisasi di bidang ekonomi dlm kehidupan masyarakat sehari-harinya di Indonesia, yakni sebagai berikut :
1. Pasar Internasional Terbuka Luas & Bebas
Pertama efek faktual globalisasi di bidang ekonomi yg ada pada penduduk Indonesia yaitu terbukanya pasar internasional dengan-cara bebas & luas.
Sehingga produk & barang yg dipunya Indonesia dapat diperjual belikan di pasar internasional & diseluruh negara yg mana masyarakatnya memerlukan.
Produk & barang dr Indonesia tersebut. Misalnya dlm hal keperluan untuk pemenuhan rempah rempah yg ada di Indonesia.
Bisa digunakan oleh penduduk mancanegara selaku obat, & aneka macam kebutuhan penting dlm dunia kesehatan.
2. Kegiatan untuk Ekspor & Impor Meningkat di Antara Negara
Dengan kebutuhan pasar yg terus akan mengalami ajakan maka mampu saja kegiatan ekspor & impor bertambah antara suatu negara.
Bisa terjadi antar dua negara lewat kerjasama bilateral ataupun melalui banyak negara dgn kerjasama multilateral yg saling menguntungkan.
3. Tumbubnya Investasi dgn Banyak Masuk Perusahaan Luar Negeri
Investasi pula akan mengalami penambahan dlm hal pemasukan bagi negara & penduduk sekitarnya.
Karena perusahaan mancanegara berani dlm menginvestasikan modal untuk mendirikan suatu perusahaan atau pabrik yg untuk menciptakan bikinan barang & produknya di Indonesia.
4. Berkembangnya Bisnis UMKM
Kebutuhan dlm permodalan di bidang UMKM masyarakat pula terjadi, bahkan suntikan modal dr perusahaan atau para penanam modal dr mancanegara.
Diberikan pada para pegiat atau pebinis atau star-up yg ada di Indonesia, sehingga mampu tumbuh & terus berkembang di pasar global maupun nasional & lokal di Indonesia.
5. Tumbuh & Berkembangnya Platform Digital untuk Jual Beli
Akan ada banyak aneka macam opsi untuk jalan masuk jual beli yg ditawarkan oleh perusahaan atau pun para pegiat usahawan untuk jual beli produk & barang.
Dengan menggunakan platform digital atau aplikasi e-commerce, seperti Lazada, Shopee, JD.id, & banyak lagi opsi platform jual beli online di Indonesia.
6. Peningkatan & Penambahan Devisa Negara
Dengan imbas aktual globalisasi di Indonesia sendiri dapat memperlihatkan pengingkatan pemasukan & penambahan devisa negara.
Baik dlm pasar bebas, jual beli barang & jasa atau produk, serta banyak tenaga kerja di Indonesia yg dapat bekerja di luar negeri.
Juga selaku penyumbang pemasukan negara dr pajak yg diberikan para pekerja mancanegara dr Indonesia tersebut atau TKI.
7. Akan Membuka Lapangan Pekerjaan yg Baru & Banyak
Dengan banyaknya investor yg masuk ke Indonesia & berinvestasi dlm aneka macam bidang keperluan industri.
Maka itulah efek konkret dr globalisasi yaitu membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar yg ada di daerah tersebut.
8. Meningkat & Tumbuhnya Pusat Perbelanjaan Modern di Masyarkat
Ketika para penanam modal masuk ke Indonesia, maka aneka macam sentra perbelanjaan pun berkembang & meningkat untuk memenuhi kebutuhan manusia di Indonesia.
Itu terlihat bagaimana pusat perbelanjaan terus hadir & berkembang. Disinilah pula elok untuk dapat menyerap tenaga kerja lokal yg ada di tempat tersebut.
9. Masuknya Berbagai Produk & Barang Kebutuhan antar Negara
Dengan pasar bebas yg mana ekspor & impor terjadi maka banyak sekali produk untuk kebutuhan sehari hari akan masuk dgn leluasan.
Disinilah dampak faktual akan terjadi akhir adanya globalisasi di dlm kehidupan masyarakat. Dengan demikian keperluan penduduk antar negara akan terpenuhi & saling membantu.
10. Bermunculan Pabrik Baru untuk Produksi Barang & Produk di Indonesia
Akan banyak industri atau pabrik bermunculan di Indonesia selaku keterbukaan pasar untuk investor mancanegara di dlm negeri.
Pabrik pabrik industri bermunculan untuk dapat melakukan buatan barang & atau produk di Indonesia. Sehingga dapat memperlihatkan & membuka lapangan pekerjaan gres.
11. Sektor Pariwisata akan Diuntungkan
Berbagai kunjungan pelancong dr mancanegara atau mancanegara pun menjinjing pengaruh nyata bagi adanya globalisasi di penduduk .
Misalnya hotel, penginapan, tempat rekreasi jadi ramai & meningkat serta banyak sekali pendapatan dr kehadiran tamu pun terjadi.
Sebagai untuk menambah pendapatan atau ekonomi penduduk di dlm kepariwisataan yg ada di setiap kawasan kunjungan dr pelancong mancanegara.
Ada 10 Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
Ada beberapa dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi dlm kehidupan penduduk sehari-harinya di Indonesia, yaitu selaku berikut :
1. Akan Memunculkan Kesenjangan Sosial di dlm Masyarakat
Tanpa disadari, globalisasi menawarkan efek negatif bagi munculnya kesenjangan sosial di dlm kehidupan antara masyarakat.
Karena tak meratanya penyebaran atau pendistribusian kekayaan & sumber daya alam yg ada di negara Indonesia.
Tak bisa disangkal, jurang antara yg kaya & miskin bertambah & tumbuh dengan-cara mencolok akibat pengaruh negatif globalisasi.
2. Kapitalisme Baru Tumbuh & Berkembang di Indonesia
Disinilah efek negatif dr globalisasi yakni dampaknya akan muncul & tumbuhnya kapitalisme di dlm perekonomian masyarakat.
Dimana akan ada penguasaan atau dikuasainya ekonomi hanya oleh para pebinis yg punya modal besar.
Sehingga warga dgn modal kecil akan kalah bersaing alasannya kurangnya modal yg dimiliki untuk ikut berkompetisi di dlm perekonomian suatu negara, khususnya di Indonesia.
3. Produk & Barang Impor Lebih Disukai Masyarakat Indonesia
Masyarakat Cenderung akan Menggunakan Produk & Barang Impor daripada produk dlm negeri.
Mungkin sebab mutu & harga yg jauh lebih cantik & murah produk luar negeri dibandingkan di dlm negeri.
4. Berdampak pada Ketidakstabilan Keuangan Negara
Akan Terjadinya suatu potensi dimana ketidakstabilan keuangan yg makin besar & membesar, karena dana ke mancanegara yg lebih besar & tinggi
5. Produk Lokal Tersingkirkan Akibat Impor
Impor yg dilaksanakan dengan-cara besar-besaran & berlebihan akan menciptakan produk setempat tersingkirkan atau bahkan tak digemari masyarakat setempat
6. Pertumbuhan Dalam Negeri akan Terganggu
Bisa saja menganggu sebuah pertumbuhan perekonomian dlm negeri, kalau tak ada penyusunan rencana yg baik dr negara atau pemerintah.
7. Persaingan Industri di Dalam Negeri
Persaingan Kian Sengit dlm Perkembangan Bidang Industri di dlm negeri
8. Pertumbuhan & Perkembangan Industri Lokal Bisa Terhambat
Bisa saja akan menghambat sebuah pertumbuhan dr produk & barang industri setempat yg terhambat.
Karena banyaknya masuk penanam modal mancanegara yg pula membangun serta mendirikan industrinya di Indonesia.
9. Akan Terjadinya Perubahan Gaya Hidup
Dalam bidang fashion atau ekonomi akan terjadi suatu pergeseran gaya hidup yg justru akan memalsukan budaya kebarat-baratan atau pun budaya korea, jepang, & sejenisnya.
Perubahan akan gaya hidup ini pula menjadi imbas di bidang ekonomi dlm kehidupan penduduk sehari-harinya.
10. Kegiatan Impor akan Lebih Banyak dr pada Ekspor
Kebutuhan yg tanpa disadari oleh masyarakat yg akan berujung pada aktivitas impor lah yg condong banyak dr pada kegitan ekspor.
Sehingga ini bisa saja menjadi efek negatif bagi keberlangsungan perekonomian suatu negara Indonesia.
11. Perilaku Seseorang akan Cenderung Individualistik
Dalam sektor ekonomi, seseorang akan bekerja cenderung mementingkan dirinya sendiri semoga tetap aman di posisi yg tertinggi.
Maka perilakunya akan cenderung individualisme, & tidak mau melakukan pekerjaan dengan-cara kalangan atau bersama-sama.
12. Tumbuh & Berkembangnya Sifat Konsumtif di Masyarakat
Kemudahan dlm saluran jual beli menciptakan seseorang condong akan memiliki sifat untuk membeli barang atau produk yg berlebihan.
Tanpa mengetahui kegunaan & manfaat dr produk yg dibeli tersebut. Disinilah imbas negatif globalisasi di bidang ekonomi masyarakat Indonesia.
Demikianlah pembahasan & klarifikasi mengenai topik materi wacana Ada 23 Dampak Positif & Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi di dlm penduduk Indonesia.
Sumber Rujukan Sosiologi.info :
http://repository.radenintan.ac.id/1356/15/13._AZHAR_BAB_II_edit_new.pdf, diakses pada Selasa, 15 Februari 2022