Masa orde baru yakni kurun pemerintahan di Indonesia yg dipimpin oleh Presiden Soeharto sejak tahun 1966 – 1998 mengambil alih masa kepemimpinan Presiden Soekarno yg berjalan semenjak kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 yg diselingi Peristiwa Pada Masa Orde Baru. Orde baru yg berlangsung selama lebih dr 30 tahun ialah sebuah kala dimana kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara kembali dikontrol & ditata berdasarkan dasar negara Pancasila & Undang-Undang Dasar 1945. Penataan kehidupan bernegara untuk rakyat & bangsa Indonesia ini dijalankan untuk memulihkan situasi negara sesudah terjadinya kekacauan di bidang politik & ekonomi pada selesai masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Salah satu insiden yg turut menyumbang kesemrawutan negara adalah peristiwa G30S PKI. Pada dikala itu negara Indonesia yg menganut metode demokrasi dikacaukan oleh kronologi G30S PKI yg hendak mengganti ideologi negara dgn metode komunis. Akibatnya rakyat tak lagi mengharapkan untuk dipimpin Presiden Soekarno & menuntutnya mengundurkan diri sebab tak mampu menangani situasi PKI dgn baik. Orde gres dimulai dgn tujuan orde gres berupa landasan yg akan memperbaiki suasana negara dlm banyak sekali bidang terutama politik & ekonomi.
Kebijakan Orde Baru
Selama masa pemerintahan orde baru, dibuat beberapa kebijakan orde baru oleh pemerintah untuk memperbaiki kondisi negara yakni antara lain:
- Kebijakan Ekonomi
Salah satu kebijakan yg tergolong ke dlm kelebihan & kekurangan orde baru yakni penetapan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yg menghasilkan kesuksesan Indonesia menjadi negara dgn swasembada beras pada tahun 1984. Pemerintah pula mencanangkan program Trilogi Pembangunan yg bertujuan untuk meratakan pembangunan ekonomi di masyarakat dengan-cara keseluruhan. Isi dr Trilogi Pembangunan yaitu untuk meratakan pembangunan biar rakyat mendapatkan keadilan sosial semuanya, kenaikan perkembangan ekonomi & menciptakan stabilitas nasional yg sehat & dinamis. Orde Baru pula mencanangkan pemerataan dlm aneka macam bidang yaitu kebutuhan utama, pendidikan, pembagian pendapatan, peluang perjuangan, kesempatan kerja, penyebaran pembangunan di Indonesia, pemerataan dlm partisipasi di bidang pembangunan, pemerataan dlm memperoleh keadilan.
- Kebijakan Politik
Bidang politik pula tak luput dr kelebihan & kekurangan Orde Baru berdasarkan kebijakan yg dibentuk pada area ini. Partai Komunis Indonesia (PKI) dibubarkan berserta semua organisasi pendukungnya & pemerintah cuma mengakui keberadaan tiga partai politik dlm Orde Baru yaitu Golkar, PPP & PDI. Selain itu pemerintah pula mewajibkan adanya pendidikan penataan P4 (Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila) untuk seluruh lapisan masyarakat, pula memasukkan Irian Barat & Timor Timur ke dlm wilayah negara Indonesia. Indonesia pula mempelopori pendirian ASEAN, kembali menjadi anggota PBB & memperbaiki korelasi dgn Malaysia.
- Kebijakan Sosial
Kebijakan sosial ialah salah satu yg memiliki kelebihan & kelemahan orde gres dgn program – program yg belum pernah dijalankan untuk rakyat Indonesia pada masa sebelumnya seperti acara keluarga berniat (KB), program transmigrasi, gerakan wajib berguru selama 6 tahun & gerakan orang tua asuh (GN-OTA).
Kelebihan Pemerintahan Orde Baru
Berkat berbagai kebijakan tersebut kondisi negara pada masa orde gres perlahan mulai memperoleh makna orde baru yaitu dgn adanya perbaikan di aneka macam bidang. Berikut ini yaitu beberapa keunggulan orde gres:
- Angka Gross Domestik Produk Indonesia dengan-cara perkapita meningkat hingga lebih dr 1000%. Sebelumnya angka Gros Domestik produk perkapita hanya mencapai 70 dolar pada tahun 1968, & meningkat menjadi 1000 persen pada 1996 hingga lebih dr 1.565 dolar Amerika.
- Suksesnya acara keluarga berencana yg mengedepankan slogan ‘Dua Anak Cukup’
- Kesuksesan program pemberantasan buta karakter yg dilakukan di masyarakat
- Sukses yg diraih dlm bidang swasembada pangan sehingga kebutuhan pangan rakyat terpenuhi, menunjukan bahwa Indonesia benar – benar negara agraris tanpa perlu menyanggupi kebutuhan pangan dr ekspor.
- Sukses pada pencanangan program Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
- Berhasil menjaga suasana keamanan di dlm negeri dgn stabil.
- Berhasil mensukseskan program nasional Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GN-OTA)
- Mensukseskan Gerakan Wajib Belajar untuk seluruh rakyat yg masih masuk usia pelajar.
- Penurunan angka pengangguran alasannya semakin banyak rakyat yg bisa menulis serta membaca.
- Mulai berafiliasi dgn investor ajaib & banyak menerima tunjangan dana dr luar negeri.
Kekurangan Pemerintahan Orde Baru
Akan tetapi sebagaimana lazimnya suatu kebijakan pula memiliki dua sisi berupa kelebihan & kelemahan orde baru, utamanya alasannya adalah masih adanya penyimpangan pada masa orde gres yg dilakukan oleh pemerintah. Adapun kekurangan yg dinikmati pada masa pemerintahan orde gres yaitu:
- Berkembangnya praktek korupsi, kongkalikong & nepotisme di pemerintahan yg bikin rakyat muak.
- Pembangunan yg dilakukan di Indonesia ternyata tak merata di setiap daerah contohnya Aceh & Papua yg tak tersentuh pembangunan.
- Timbul pemberontakan di kelompok masyarakat karena kesenjangan proses pembangunan tersebut
- Semakin meningkatnya kesenjangan sosial di masyarakat.
- Terjadinya pelanggaran hak asasi manusia terhadap penduduk golongan non pribumi
- Pengekangan keleluasaan pers selaku salah satu bentuk kebijakan politik pada masa orde baru. Pers pada masa reformasi lebih bebas & tak lagi dikekang.
- Sistem birokrasi yg negatif kian meningkat . Sistem ini yg diketahui dgn istilah ‘Asal Bapak Senang’ menjadi ciri pokok orde baru yg diingat sampai sekarang bahkan susah dihapus dr kebiasaan.
- Sistem keselamatan menggunakan kekerasan ayang ditandai dgn kejadian penembakan misterius bagi mereka yg dianggap menentang pemerintah & menyantap banyak korban tak bersalah.
- Kekayaan negara banyak dikuasai & dieksploitasi oleh pihak swasta.
- Kalangan prajurit diikutsertakan untuk mengurusi politik negara, & lain sebagainya.
- Kekuasaan satu pihak atau Presiden yg terus berkesinambungan & tergolong otoriter tanpa adanya tanda – tanda peralihan kekuasaan.
- Adanya program transmigrasi yg ditetapkan pemerintah & menimbulkan kecemburuan penduduk setempat alasannya para transmigran diberikan tunjangan yg cukup besar pada tahun – tahun pertamanya. Transmigrasi dilaksanakan untuk meminimalisir kepadatan penduduk di wilayah Jawa, Bali & Madura ke wilayah Kalimantan, Sulawesi, Timor Timur & Irian Jaya.
- Kekuasaan Presiden berada diatas UUD 1945.
- Kebijakan ekonomi terlalu berpihak pada investasi aneh.
Segala keunggulan & kelemahan orde gres tersebut bikin penduduk yg tadinya merasa tenteram mulai terusik khususnya alasannya adalah berbagai kelemahan dlm tata cara pemerintahan yg terjadi. Terutama dgn segala kejadian yg terjadi & ketidakbebasan mengungkapkan pertimbangan . Masyarakat mulai menuntut adanya pergeseran kepemimpinan & metode pemerintahan yg akan membawa angin segar bagi Indonesia. Terlebih lagi saat itu Indonesia pula sedang mengalami krisis ekonomi yg terjadi sebagai efek dr krisis ekonomi Asia.
Berbagai demonstrasi & tuntutan pun terus bergulir hingga menyantap korban para mahasiswa yg sedang berdemonstrasi menuntut kemunduran Presiden Soeharto. Peristiwa itu dikenal dgn sejarah peristiwa Trisakti yg pada alhasil menyebabkan kerusuhan Mei 1998 yg berbau SARA. Setelah rentetan insiden tersebut, akhirnya Presiden Soeharto mengundurkan diri & Indonesia memasuki abad Reformasi.