25 Contoh Perilaku Menyimpang di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Perilaku Menyimpang

Kehidupan bermasyarakat pastinya akan mengalami banyak sekali macam situasi, yg terkadang suasana tersebut bisa saja akan berlawanan dgn apa yg kita harapkan. Dalam definisi penduduk pada lazimnya mempunyai dua potongan dlm kehidupan yakni akan ada serpihan yg baik atau yg terorganisir & pula ada serpihan yg jelek atau pun menyimpang. Namun, disini yg akan dibahas ialah penduduk yg berada di belahan yg kurang baik atau biasa yg disebut dgn penyimpangan sosial.

Prilaku Menyimpang

Prilaku menyimpang untuk kajian dlm makna sosiologi masuk dlm kategori penyimpangan sosial yg merupakan perilaku yg berlawanan dgn norma–norma yg berlaku di masyarakat & menimbulkan perjuangan yg berwewenang mengatasi penyimpangan sosial untuk bertindak.

Faktor penyebab prilaku menyimpang ini tentu saja masih mampu diberikan toleransi, apabila tak melanggar batas–batas aturan yg berlaku. Apabila sikap menyimpang tersebut sudah melalui batas hukum yg berlaku tersebut, maka hal tersebut mampu ditindak lanjuti oleh pihak yg berwajib.

Contoh Perilaku Menyimpang

Adapun untuk beberapa pola mengenai sikap menyimpang yg sering terjadi di penduduk dlm kehidupan sehari-hari, yakni selaku berikut;

  1. Melanggar Lalu Lintas

Indonesia merupakan negara dgn jumlah masalah pelanggaran kemudian lintas yg lumayan banyak. Sebagian besar penduduk di Indonesia masih terbiasa serta memaklumi perbuatan yg melanggar kemudian lintas. Jangankan penduduk , bahkan pihak kepolisian pun seakan membiarkan pelanggaran tersebut, sehingga meskipun dengan-cara aturan perbuatan pelanggaran kepada lalu lintas itu salah.

Namun pada kenyataannya hal tersebut tak senantiasa salah pada norma yg ada pada masyarakat, karena pelanggaran tersebut sudah menjadi kebiasaan dr penduduk . Melanggar lalu lintas tentu saja akan menimbulkan kemudian lintas menjadi tak terorganisir & rentan terjadi kecelakaan lalu lintas.

  1. Tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR)

Pekerjaan rumah atau PR yg diberikan oleh guru mata pelajaran pastinya bermaksud agar peserta didik mampu berguru & mengulang kembali pelajaran yg sudah diberikan & memperdalam bahan siswa yg diberikan oleh guru tatkala di sekolah semoga dapat dilakukan tatkala sedang berada di rumah.

Namun, pada kenyataannya yg terjadi ialah peserta didik kebanyakan malas untuk mengerjakan PR atau lupa untuk mengerjakannya, maka guru berhak memperlihatkan hukuman pada siswa yg bersangkutan. Hal tersebut pastinya merupakan teladan penyimpangan sosial yg kerap terjadi di kehidupan sehari-hari.

  1. Membolos sekolah

Salah satu tempat yg kerap terjadi penyimpangan sosial yakni di sekolah. Salah satu penyimpangan tersebut tentu saja tak lain ialah membolos sekolah. Pada mulanya, mereka pamit pada orang tua dr rumah untuk berangkat sekolah.

Namun, pada kenyataannya mereka tak sampai ke sekolah. Mereka malah asik bermain Playstation sepanjang hari, ke warnet untuk bermain game online, atau pun bahkan jalan–jalan keliling kota tak terperinci serta nongkrong-nongkrong yg kurang jelas. Hal tersebut pastinya merupakan sikap yg kurang baik yg kerap dikerjakan oleh para peserta didik.

  1. Tawuran pelajar

Tawuran antar pelajar merupakan salah satu contoh perilaku penyimpangan sosial yg kerap ditemui dlm kehidupan sehari-hari, khususnya di wilayah kota. Tawuran antar pelajar pada biasanya dijalankan oleh pelajar laki–laki.

Tawuran pelajar tersebut biasanya disebabkan oleh banyak aspek yg mendukung. Dimulai dr terjadinya goresan antar salah satu pelajar hingga tradisi antar sekolah yg memang sudah saling berselisih sejak usang. Hal tersebut pastinya akan sungguh meresahkan bagi kebanyakan orang, baik bagi sekolah ataupun masyarakat sekitar.

  1. Kebiasaan Menyontek

Contoh perilaku menyimpang yg sering terjadi disekolah yakni mencontek. Menyontek merupakan kebiasaan menyimpang yg kerap sekali terjadi, yg mana kebiasaan tersebut mirip dgn perilaku menyimpang yg berjulukan korupsi. Jika pada sikap menyimpang korupsi dikerjakan oleh para pejabat yg ingin kaya dgn cepat & tanpa perjuangan, maka perilaku menyimpang yg dilakukan para siswa yakni  menyontek tentu saja bermaksud untuk mendapatkan yg nilai anggun tanpa adanya usaha untuk berguru apalagi dahulu.

Kebiasaan menyontek disebabkan oleh faktor eksternal & internal. Faktor eksternal berupa lingkungan berguru yg jelek, sistem pendidikan yg jelek, kurangnya pengawasan, & ada perlakuan khusus pada murid yg pintar. Sedangkan faktor internal meliputi malas belajar & tak suka membaca.

  1. Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah asal pilih merupakan sikap menyimpang yg sayangnya hingga dikala ini masih belum dianggap menyimpang oleh masyarakat Indonesia. Buktinya masih banyak penduduk yg biasa membuang sampah rumah tangga ke sungai & seseorang yg membuang sampah di jalanan atau di sembarang tempat.

Untuk menyaksikan bukti positif, cobalah mengunjungi suatu event di tempat lazim & lihat bagaimana kondisi sampahnya. Meskipun sudah ada peraturan & hukuman dr pemerintah, tetapi sepertinya aturan tersebut belum benar-benar ditegakkan.

  1. Berbicara Kasar

Berbicara berangasan merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yg paling lazim terjadi di masyarakat. Berbicara berangasan tentu saja menjadi salah satu hal yg terkadang diucapkan oleh pada umumnya penduduk . Kata-kata garang sering diucapkan karena ingin meluapkan kekesalannya atau karena kebiasaan.

Kata-kata bernafsu & kotor dianggap menyimpang bagi penduduk maka dr itu kata-kata tersebut seringkali di sensor di media cetak atau televisi.

  1. Menyinggung SARA

Kegiatan menyinggung yg selanjutnya yaitu sikap penyimpangan sosial yg menyinggung mengenai suku, agama, ras, & etika istiadat orang lain. Hal tersebut merupakan salah satu sikap menyimpang yg sangat berbahaya.

Karena bisa menghancurkan persatuan bangsa. Orang-orang yg kadang kala menyinggung SARA pada orang lain biasanya di provokasi oleh orang lain. Kemudian ia mengujarkan kebencian melalui media umum atau dr lisan ke ekspresi. Dampaknya sangat jelek bagi masyarakat & pelakunya dapat dikenai hukuman hukum yg berat.

  1. Merokok Sebelum 18 Tahun

Merokok merupakan salah satu perilaku menyimpang yg kerap banyak dijumpai di masyarakat. Kebanyakan perilaku menyimpang tersebut dilakukan oleh anak-anak yg masih berada di anak-anak. Usia 18 tahun adalah syarat sekurang-kurangnyabagi perokok.

Karena orang di atas usia tersebut yg hendak menjadi perokok pemula niscaya sudah punya iderasional perihal kerugian rokok, baik dr sisi kesehatan maupun ekonomi. Minimarket & warung pun dihimbau untuk tak memasarkan rokok pada mereka yg belum sampaumur.

Meskipun demikian, masih saja banyak terdapat anak-anak dibawah umur yg sudah merokok. Kebanyakan dr mereka ikut-ikutan sahabat atau diajarkan abang atau bahkan orangtua yg tak memahami aturan pembatasan usia tersebut.

  1. Kecanduan Teknologi

Kecanduan teknologi merupakan kebiasaan menyimpang yg terjadi baru-baru ini. Seiring pertumbuhan teknologi yg kian maju, setiap orang jadi mudah mengakses media sosial, permainan, & produk teknologi mobile lain.

Kecanduan teknologi dapat menciptakan produktivitas menurun & kurangnya kegiatan fisik dengan-cara drastis. Namun di beberapa negara maju hal tersebut menjadi biasa dikerjakan utamanya oleh kalangan muda.

  1. Kecanduan Minuman Beralkohol

Kecanduan minuman beralkohol merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial pada remaja. Hal ini dapat dibilang sebagai perilaku menyimpang karena mampu menimbulkan mabuk & tentu saja sungguh mengganggu masyarakat. Perilaku penyimpangan tersebut kerap dilakukan oleh para remaja yg masih sekolah. Hal tersebut dijalankan lantaran hanya ingin menghilangkan beban hidup yg cukup berat yg dipikul.

Sehingga kebanyakan pecandu minuman beralkohol melampiaskan ke arah tersebut. Minuman beralkohol tentu saja akan sangat memunculkan hal-hal yg kurang baik. Selain itu juga, minuman beralkohol kalau diminum berlebihan pula dapat merusak fungsi hati insan.

  1. Tawuran Antar Desa

Tawuran antar desa kerap terjadi balasan kesalahpahaman antar kedua pihak & dengan-cara historis kedua pihak memang saling berlawanan. Masalah sedikit saja rentan menimbulkan tawuran yg biasanya diawali dgn kumpul-kumpul (nongkrong).

Perilaku ini dikatakan menyimpang karena sungguh merugikan banyak pihak & tak ada hasilnya. Mediasi tak bisa jadi penyelesaian karena di kemudian hari pasti akan kembali terjadi tawuran. Sehingga salah satu solusi yg diterapkan adalah menutup perbatasan antar dua desa tersebut.

  1. Berjudi

Berjudi merupakan salah satu perilaku penyimpangan sosial yg kerap dijumpai dlm kehidupan sehari-hari. Berjudi merupakan kegiatan mempertaruhkan sejumlah uang atau benda berguna untuk suatu hasil yg tak pasti dgn bertujuan mengungguli uang atau benda berguna lain. Beberapa agama telah melarang kegiatan berjudi.

Namun beberapa masyarakat akhlak masih melaksanakan perjudian yg digelar saat ada upacara tertentu. Beberapa negara menerapkan hukuman bagi yg terlibat perjudian, namun ada beberapa negara yg memberikan tempat khusus untuk berjudi mirip kasino. Larangan tersebut dipraktekkan karena kegiatan berjudi sungguh merugikan tetapi memunculkan efek ketagihan.

  1. Balapan Liar Jalanan

Balapan liar merupakan salah satu sikap penyimpangan sosial yg kerap dijumpai dlm kegiatan sehari-hari. Balapan liar jalanan biasa dilaksanakan pada larut malam memakai sepeda motor penyesuaian oleh anak-anak jalanan.

Kegiatan tersebut sungguh meresahkan masyarakat & mampu membahayakan masyarakat yg melintas sehingga dibilang menyimpang. Kegiatan balapan menjadi tak menyimpang tatkala dikerjakan di sirkuit khusus dgn peralatan khusus.

  1. Menggunakan Pakaian yg Tidak Sesuai Norma

Salah satu perilaku penyimpangan sosial yg terjadi di masyarakat yakni kebiasaan menggunakan busana yg tak sesuai norma atau pakaian minim. Terdapat beberapa masyarakat dlm kehidupan sehari-hari yg melarang penggunaan pakaian yg tak sesuai dgn norma setempat.

Misalnya kaum perempuan yg tak boleh mengenakan busana minim & ketat & pria yg tak boleh mengenakan celana pendek. Sedangkan ada beberapa daerah yg memperbolehkan mengenakan busana bikini di tempat pantai, tetapi dibilang menyimpang jika digunakan di luar daerah pantai.

  1. Berhubungan Seksual di Luar Nikah

Berhubungan seksual di luar nikah sangat dianggap sebagai penyakit sosial Apalagi jikalau dilakukan oleh anak di bawah umur. Hal tersebut karena menyangkut moral. Selain itu juga, sikap menyimpang berhubungan seksual diluar nikah pastinya tak diperbolehkan dlm agama.

Hal tersebut pastinya merupakan bentuk penyimpangan yg sungguh tak mampu dimaklumi. Selain selaku perilaku yg menyimpang, hal tersebut pula memberikan pengaruh yg hebat yakni mampu menghancurkan masa depan pihak wanita & rentan memunculkan penyakit seksual.

  1. Penyimpangan Seksual

Penyimpangan sosial yg sering terjadi dimasyarakat selanjutnya yakni yaitu penyimpangan seksual. Penyimpangan seksual sungguh bermacam-macam jenisnya. Seperti pedofilia, fetishme, & LGBT. Dalam kehidupan yg ada di penduduk , utamanya untuk masalah mengenai LGBT, beberapa negara tak menganggap selaku perilaku yg menyimpang serta pula ada yg menganggapnya menyimpang.

Semuanya bergantung pada masing-masing kebijakan pemerintah & norma masyarakat di negara tersebut. Khusus untuk pedofilia, hal tersebut sangatlah menyimpang & ditentang penduduk karena mampu merusak masa depan anak.

Bagaimanapun pula perilaku tersebut tentu saja sangat tak lazim dijalankan & tentu saja sungguh meresahkan masyarakat.

  1. Menyebarkan gosip hoax

Di zaman modern & millennial ini pastinya isu sungguh cepat tersebar dlm hitungan menit bahkan dlm hiungan detik. Oknum pengguna internet yg pada umumnya tak bertanggung jawab dgn gampangnya menyebarkan info hoax yg belum tentu dikenali kebenarannya. Hal tersebut pastinya bermaksud untuk meresahkan penduduk .

Penyebaran informasi hoax tersebut akan mampu memunculkan rasa kurang yakin pada masyarakat. Untuk itu, sebagai pengguna internet yg cerdas maka kita mesti memilah keterangan yg masuk sebelum disebarluaskan.

  1. Membuat gaduh

Membuat gaduh pastinya merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial yg kerap kali ditemui di kehidupan sehari-hari.  Salah satu misalnya yaitu menyimak musik.

Mendengarkan musik ialah hak setiap orang. Namun jangan menyimak musik terlalu nyaring karena akan menimbulkan tetangga sekitar menjadi terganggu. Penyimpangan sosial seperti ini tentu saja akan sungguh mengganggu bagi sebagian masyarakat.

  1. Penyalahgunaan Narkotika

Penyalahgunaan narkotika termasuk dlm salah satu bentuk penyimpangan sosial dlm penduduk . Penyalahgunaan narkotika masih menjadi isu utama di nyaris setiap negara karena tidak sedikit korbannya.

Penyalahgunaan narkotika mampu menghancurkan masa depan penggunanya & mampu memunculkan permasalahan lain mirip mencuri & kekerasan. Penyalahgunaan narkotika ini masih marak terjadi di dlm kehidupan penduduk , karena banyak terjadi penyelundupan narkotika.

  1. Pembunuhan

Pembunuhan tentu merupakan sebuah sikap yg sungguh menyimpang karena menghilangkan hak hidup orang lain.

Pembunuhan tak dibenarkan apapun alasannya walaupun korban bersalah. Sanksi bagi pelaku pembunuhan sangatlah berat. Namun, ada beberapa negara yg menerapkan eksekusi mati bagi mereka yg sudah melakukan kejahatan luar biasa.

  1. Memfitnah

Memfitnah merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial yg sering terjadi di kehidupan bermasyarakat. Seperti kata pepatah, memfitnah lebih kejan dr pembunuhan. Karena pelaku fitnah dapat membunuh orang yg difitnahnya dengan-cara tak pribadi. Seperti yg simpulan-selesai ini terjadi.

Cukup diteriaki maling saja, seseorang bisa saja diamuk massa tanpa ada bukti terang. Memfitnah pula mampu merusak citra seseorang. Namun apabila orang lain sudah lama mengenal watak orang yg suka memfitnah, fitnahan tersebut tak akan dihiraukan. Tindakan fitnah sungguh menyimpang & mampu diancam pidana.

  1. Korupsi & Suap

Korupsi, kolusi, & nepotisme (termasuk di dalamnya yaitu suap) ialah perbuatan yg sungguh menyimpang di kelompok penduduk karena sungguh merugikan negara. Sifat tamak & lingkungan yg korup menjadikan seorang pejabat menjadi koruptor.

Seharusnya negara berjalan dgn efektif & efisien. Namun dgn adanya korupsi, pembangunan mampu jadi tersendat. Pada kesudahannya yg rugi yakni masyarakat. Perilaku menyimpang tersebut pastinya sangat menunjukkan dampak yg hebat.

  1. Mencuri

Pencurian atau mencuri merupakan salah satu langkah-langkah penyimpangan sosial dlm penduduk . Mencuri adalah mengambil benda milik orang lain tanpa ijin dgn maksud memiliki benda tersebut dengan-cara ilegal.

Pencurian timbul karena angkatan kerja yg tak mendapatkan penghasilan, kemiskinan, menganggur, bergaul dgn lingkungan pencuri, iri hati, atau bahkan karena ada potensi . Pelakunya bisa mendapat hukuman pidana maupun dikucilkan masyarakat.

  1. Kegiatan di lampu lalu lintas

Penyimpangan dlm fenomena sosial di jalanan yg terakhir adalah penyimpangan di lampu merah yg bila dibiarkan akan menimbulkan persoalan sosial. Lampu merah merupakan lampu kemudian lintas yg memberi isyarat pada pengguna jalan untuk jalan atau berhenti. Tatkala lampu sedang merah & para pengguna jalan berhenti, hal dimanfaatkan sebagian orang untuk berdagang, mengamen, hingga mengemis.

Itulah tadi klarifikasi serta pengulasan dengan-cara lengkap yg bisa kami bagikan pada segenap pembaca terkait dgn beragam contoh langkah-langkah sikap menyimpang di sekolah, keluarga, & masyarakat yg gampang didapatkan untuk kehidupan sehari-hari.

  Masyarakat Global Pembedaan Terhadap Perkotaan