– Apa saja bentuk-bentuk integrasi sosial ? Tuliskan & berikan masing-masing contoh fenomena sosialnya satu-satu ya.
Nah berikutnya mari sama-sama kita mengetahui pengertian integrasi sosial, yuk baca terus dgn seksama sobat.
Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial terdiri dr dua kata yakni integrasi & sosial.
Integrasi bisa diartikan dgn adanya penggabungan & penyesuaian beberapa komponen-unsur menjadi satu kesatuan. Sedangkan sosial bekerjasama dgn masyarakat.
Sehingga bisa katakana bila integrasi sosial yakni adanya perpaduan, penyesuaian & penggabungan beberapa bagian yg ada di penduduk sehingga menjadi satu kesatuan.
Adapun maksud komponen-bagian integrasi sosial yaitu ras, etnik, agama, bahasa, nilai & norma.
Integrasi di penduduk bisa diraih apabila ada koordinasi. Kerjasama dilaksanakan dgn adanya tujuan simpulan yg ingin diwujudkan.
Kerjasama dijalankan sehabis adanya kesepakatan bersama.
Diharapkan nanti dgn adanya integrasi sosial maka terwujudnya nilai & norma di penduduk sehingga adanya kesatuan & adanya kesinambungan antara beberapa bagian di penduduk .
Integrasi didapat jikalau penduduk paham & mengerti perihal artinya perbedaan yg ada lingkungannya.
Bentuk-Bentuk Integrasi sosial & beserta misalnya
Adapun bentuk-bentuk dr integrasi sosial itu terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Integrasi Normatif
Integrasi normatif merupakan kesatuan komponen-bagian sosial yg ada di penduduk akhir adanya norma-norma yg berlaku di masyarakat.
Norma ialah aturan yg telah disepakati oleh penduduk & menenteng pergantian baik pada kehidupan.
Karena dlm masyarakat terjadi beberapa perbedaan, sehingga untuk menyatukan perbedaan mesti adanya norma yg mengikat penduduk .
Norma dlm kehidupan di penduduk bermacam-macam diantaranya norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan.
Selain itu norma di Indonesia melibatkan semboyan bangsa yakni Bhineka Tunggal Ika. Mengapa? Karena Bhineka Tunggal Ika terdapat makna tersirat di dalamnya.
Artinya meskipun berlawanan-beda tetap saja masyarakat Indonesia merupakan satu kesatuan & mempunyai impian yg sama.
Nah maka dr itu, penting sekali selaku masyarakat kita mesti menjalankan norma-norma yg berlaku di masyarakat sehingga menyebabkan kesatuan & keselarasan.
Contoh Fenomena Sosialnya
Berikut ada beberapa teladan fenomena sosialnya yakni :
1. Seseorang menjinjing surat berkendaraan lengkap saat berkendara. Sehingga ia sudah menjalankan norma aturan.
Sebab sesuai dgn undang-undang yg berlaku di Indonesia seseorang yg boleh mengendarai kendaraan wajib melengkapi & menenteng surat kendaraan berupa STNK, SIM, & KTP.
2. Seorang muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan & saling berbagi bukaan di jalan raya. Hal ini merefleksikan norma agama.
Yang mana setiap pemeluk agama wajib menjalankan ibadah sesuai agama & doktrin masing-masing.
Selain ibadah dlm norma agama pula direkomendasikan untuk tak mencuri, tak berbohong & harus tolong menolong antar umat beragama.
3. Sebagai siswa sudah semestinya kita mematuhi aturan sekolah & wajib memakai seragam.
Di sekolah kita harus menghormati bapak ibu guru & bersikap sopan santun. Hal itu mencerminkan norma kesusilaan.
4. Si wawan meminta perlindungan pada si fulan dlm hal tugas sekolah. Maka si wawan harus mengucapkan terima kasih atas pertolongan si fulan.
Selain itu saat si wawan melakukan kesalahan mesti meminta maaf pada temannya.
Hal ini mencerminkan norma kesopanan. Kesopanan bekerjasama dgn tata krama.
2. Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional merupakan penggabungan unsur-komponen masyarakat akhir adanya fungsi-fungsi dlm penduduk . Fungsi bekerjasama dgn tujuan yg akan diraih dlm penduduk .
Contoh Fenomena Sosialnya
Berikut ada beberapa contoh fenomena sosialnya yaitu :
1. Orang padang berorientasi pada fungsi mata pencaharian. Sehingga banyak penduduk padang yg merantau & membuka rumah makan masakan padang.
2. Seorang guru fokus dlm mengajar berarti mempunyai fungsi pengabdian.
Sehingga guru mesti menghemat adanya dilema-problem dlm kelas sehingga adanya suasana kelas yg nyaman & keadaan kelas jadi tertib.
3. Orang di kabupaten Malang tukar barang barang dgn orang di kabupaten Magetan.
Barter dijalankan karena adanya kebutuhan yg harus dicukupi sehingga fungsi ekonomi bisa berjalan.
3. Integrasi koersif
Integrasi koersif ialah penggabungan unsur-komponen di penduduk menurut kekuasaan yg dimiliki oleh pihak berwenang.
Arti pihak berwenang disini yaitu seseorang yg memiliki hak dlm menertibkan suatu daerah/negara. Misalnya pemerintahan, polisi, TNI, pejabat.
Tetapi integrasi ini dilakukan dgn kekerasan, alasannya bagian-unsur dlm masyarakat tak selamanya bisa digabungkan dgn perdamaian.
Karena pemikiran setiap manusia berlawanan-beda sehingga perlu adanya penitikberatan dgn langkah-langkah kekerasan/penegasan.
Contoh Fenomena Sosialnya
Berikut ada beberapa pola fenomena sosialnya yaitu :
1. Seorang polisi melakukan penembakan gas air mata akibat keanarkisan pendemo.
2. Pemerintah menindak tegas penduduk yg enggan melakukan vaksinasi dgn menciptakan peraturan berupa denda duit.
3. Pejabat memperbaiki undang-undang yg ada di Indonesia sehingga relevan dgn zaman & bisa mengembangkan negara Indonesia.
Dalam memperbaiki undang-undang kadang-kadang pejabat tak melibatkan masyakat sehingga kadang kala revisi undang-undang tak memihak pada penduduk .
Nah itulah klarifikasi dr pembahasan topik postingan ihwal integrasi sosial mulai dr pemahaman & bentuk-bentuk serta misalnya.
Demikian pembahasan untuk topik Apa saja bentuk-bentuk integrasi sosial ? Tuliskan & berikan masing-masing contoh fenomena sosial satu-satu ya.
Penulis Artikel : Hilda Ayu Putri Nadifa
Sumber Referensi Sosiologi.info :
Gandasari, Dyah, Andi Febriana Tamrin, S Syafrizal, and Others. 2021. Dasar-Dasar Ilmu Sosial. Jakarta: Yayasan Kita Menulis. https://books.google.com/books?id=6co7EAAAQBAJ.
Maryati, Kun, and Juju Suryawati. 2006. Sosiologi Untuk SMA Dan Sekolah Menengan Atas Kelas XI. Jakarta: Esis. https://books.google.com/books?id=cHRDenEoeWEC.