Setiap insan pasti berubah, alampun pula demikian. Masyarakat pula mengalami pergeseran biar bisa bertahan & pergantian ini pula terjadi dengan-cara terus menerus. Salah satu pergeseran yg terjadi di penduduk adalah perubahan sosial. Faktor pergantian sosial salah satunya yakni teknologi. Ada beberapa pemahaman perubahan sosial berdasarkan para ahli. Ada bentuk pergantian sosial, diantaranya pergeseran kecil, pergeseran besar, perubahan struktural & perubahan proses. Ada pula perubahan lambat, pergantian cepat, pergeseran diinginkan, tak dikehendaki, mutu masyarakat, pola hidup, budaya & teknologi.
Perubahan sosial yg berlangsung lambat umumnya memerlukan waktu yg lama karena disebabkan oleh kumpulan pergeseran kecil yg terjadi dgn lambat. Biasanya, pergeseran lambat terjadi dgn sendirinya atau dengan-cara alami. Sebaliknya, perubahan yg berlangsung cepat atau evolusi tak memerlukan waktu yg lama. Perubahan ini bisa terjadi baik dijadwalkan atau tidak. Biasanya diawali dgn konflik atau ketegangan dlm sebuah metode masyarakat. Sebuah revolusi atau perubahan yg cepat terjadi di penduduk tak terjadi bergitu saja. Ada syarat-syarat revolusi sosial, diantaranya:
- Ada pemimpin atau orang yg mampu memimpin penduduk untuk melaksanakan pergeseran
- Pimpinan harus mewadahi aspirasi rakyat
- Harus ada tujuan dr pergeseran yg akan dilakukan
- Harus ada saat-saat yg pas untuk melakukan revolusi atau perubahan
- Harus ada impian dr penduduk itu sendiri untuk melaksanakan perubahan
Perubahan Revolusi Cepat
Adapun pola pergantian cepat (revolusi) yg terjadi antara lain:
1. Revolusi Perancis
Pemerintahan Raja Perancis Louis XIV yg bersifat monarki absolut. Ia pun membangun penjara Bastille untuk menjaga kekuasaannya. Penjara ini dibentuk bagi siapa saja yg menentangnya. Raja pula kerap menahan orang-orang yg tak ia sukai tanpa karena. Penyebab lain terjadinya Revolusi Perancis adalah krisis keuangan. Kehidupan raja & permaisurinya sangatlah mewah.
Puncak huru hara Revolusi Perancis terjadi pada 14 Juli 1789 tatkala rakyat meruntuhkan penjara Bastille. Penyerangan ini dipimpin oleh Tentara Nasional Lafayette. Ketika huru hara terjadi, raja Louis VIX melarikan diri. Saat dingklik pemerintahan kosong, rakyat mempergunakan kesempatan ini untuk membentuk pemerintahan gres yg lebih demokratis. Lalu pada 22 Januari 1793 Raja Louis XVI & istrinya dijatuhi hukuman pancung. Contoh pergantian evolusi & revolusi yang bisa anda liat di Perancis menjinjing imbas yg sangat besar kala itu. Baik dlm bidang politik, ekonomi, & sosial.
Di bidang politik salah satunya yakni meluasnya paham liberal di Italia, Jerman, Austria, Spanyol & Rusia. Di bidang ekonomi dihapuskannya pajak feodal yg merugikan petani. Dan di bidang sosial kelas masyarakat sebelumnya terbagi atas tiga kalangan sekarang diganti dgn golongan masyarakat gres menurut spesialiasi pekerjaanya seperti petani, pengusaha atau cendekiawan. Sementara itu, dampak Revolusi Perancis bagi Indonesia sendiri adala semangatnya yg memacu Indonesia untuk melepaskan diri dr belenggu penjajahan.
2. Revolusi Amerika
Revolusi Amerika dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, mulai dr politik, pajak hingga jual beli. Awalnya, negara Inggris memang bersikap lunak pada koloni. Namun, sesudah mengalami krisis keuangan balasan Perang Laut Tujuh Tahun melawan Perancis, Inggris mulai memberlakukan undang-undang yg sepihak yg memprioritaskan kepentingan negara induk. Revolusi Amerika Serikat terjadi pada 19 April 1775-3 September 1783. Revolusi ini bermula tatkala perang antara kerajaan Inggris & Amerika serikat.
Perang ini kemudian dimenangkan oleh Amerika Serikat & dibantu dgn beberapa kekuatan yang lain. Tahun 1773 terjadi pemberontakan oleh Amerika Serikat yg merusak kapal bermuatan teh milik Britania. Peristiwa tersebut disebut pula dgn Peristiwa Teh Boston. Dua tahun setelahnya atau April 1775 tentara Britania di bawah kontrol Jenderal Thomas Gage mengenali ada gudang senjata di Concord, Massachussete, Amerika & ia menyuruh prajurit Britania untuk merampasnya.
Namun pada Juni 1776 Amerika Serikat berhasil mengendalikan keaadaan, tapi Angkatan Laut Britania berhasil menduduki New York & menjadikannnya sebagai markas utama mereka. Setelah lewat perdebatan sengit, balasannya keputusan rampung damai & Amerika Serikat mendeklarasikan kemerdekaan mereka pada 4 Juli 1776. Adapun efek Revolusi Amerika pada dunia yakni meluasnya kesadaran nasional di negara dunia ketiga untuk merdeka & lepas dr kolonialisme. Selain itu, banyak daerah yg ikut memproklamirkan kemerdekaannya termasuk Indonesia.
3. Revolusi Rusia
Sama halnya dgn Perancis, Rusia pula mengalami revolusi sosial dlm sistem pemerintahannya. Adapun latar belakang terjadinya revolusi ini disebabkan berbagai hal. Berawal dr kekalahan Rusia melawan Jepang tahun 1905, gerakan rakyat yg menentang pemerintahan terus bermunculan. Hal tersebut dipicu oleh semrawut balaunya pemerintahan Tsar Nicholas II yg dinilai tak mengakui hak politik bagi warganya.
Hal tersebut pula diperparah dgn buruknya susunan pemerintahan yg dibuat oleh Tsar. ia menentukan orang-orang yg masuk ke dlm sistem pemerintahannya bukan berdasarkan kompetensi, melainkan lantaran asas suka & tidak. Ini yg membuat rakyatnya tak suka. Selain itu, kesenjangan sosial pula membuat masyarakat Rusia gerah. Rajanya hidup kaya raya, sementara rakyatnya hidup gulung tikar. Revolusi Rusia terjadi pada 1917 & dibagi menjadi dua tahap, yakni Revolusi Februari & Revolusi 1917.
Pada Revolusi Februari, revolusi dimulai dr kota Leningrad oleh warga yg menuntut materi kuliner yg berujung pada mogok masal perusahaan. Revolusi ini dipimpin oleh kaum kadet, Menshwiki & Bolshewiki. Pada Revolusi Oktober, demonstrasi dimulai lagi di Leningrad di bawah pimpinan Leni yg menuntut pemerintah untuk mendirikan Republik Soviet. Pada masa itu, Angkatan darat & maritim di Leningrad berada di bawah kekuasaan Lenin. Kaum Menshweiki yg dikala itu menduduki kursi kekuasaan di Rusia berhasil digulingkan oleh Kaum Bolshewiki.
Revolusi Rusia pula mempunyai dampak luas pada negara-negara di dunia. Salahs atunya meluasnya paham komunisme di dunia. Paham ini pula menjalar hingga Indonesia & melahirkan organisasi radikal yg kita kenal dgn nama Partai Komunis Indonesia (PKI).