Perang Vietnam sering pula disebut Perang Indoncina Kedua yg terjadi antara tahun 1957 & 1975 di Vietnam. Perang tersebut merupakan pecahan dr Perang Dingin antara dua kubu berideologi besar, yakni SEATO & Komunis. Hal ini karena sejarah Perang Vietnam tak terlepas dr sejarah Perang Dingin antar dua kubu besar yg berlawanan ideologi. Namun, hal penting yg perlu dimengerti yaitu penyebab Perang Vietnam & dampaknya.
Penyebab Perang Vietnam
Perang Vietnam disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Penjajahan Prancis kepada Vietnam
Vietnam telah dijajah oleh Tiongkok sejak tahun 110 hingga meraih kemerdekaan pada tahun 938. Namun, sesudah bebas dr penjajahan Tiongkok, Vietnam menjadi wilayah jajahan Prancis pada kala ke-19. Prancis dapat menguasai Vietnam sesudah mulai dr tahun 1840-an melakukan beberapa perang kolonial di Indochina. Penjajahan tersebut didasari oleh keinginan Prancis menyaingi kebangkitan Britania Raya. Prancis pula membutuhkan hasil bumi mirip rempah-rempah untuk menggerakkan industri di Prancis demi menyaingi industri Britania Raya.
Rakyat Vietnam terus melakukan perlawanan terhadap Prancis. Namun, usaha tersebut selalu gagal. Bahkan pada tahun 1919, ketika Perjanjian Versailles dirundingkan, Ho Chi Minh meminta untuk bahu-membahu menciptakan perundingan biar Vietnam dapat merdeka. Hal ini ditolak & Vietnam berserta seluruh Indochina tetap menjadi jajahan Prancis. Baca juga sejarah Perjanjian Internasional, latar belakang Perjanjian Renville, & Perjanjian Pangkor.
Kelompok Viet Minh mendapat pertolongan terkenal & berhasil menghalau Prancis & Vietnam. Selama Perang Dunia 2, Vietnam pun dikuasai oleh Jepang. Setelah pemerintah Prancis Vichy tumbang, pemerintah Jepang pun menggalakkan kebangkitan pergerakan nasionalis di kelompok rakyat Vietnam. Pada akhir Perang Dunia 2, pergerakan Viet Ming di bawah pimpinan Ho Chi Minh berhasil memerdekakan dr tangan penjajah. Namun, kesuksesan itu cuma untuk masa yg singkat saja.
Pihak Jepang menangkap pemerintah Prancis & Vietnam pula diberikkan satu bentuk kemerdekaan. Hal ini dilaksanakan Jepang sebagai belahan dr rancangan Jepang untuk “membebaskan” bumi Asia dr penjajahan barat. Baca pula kronologi Perang Dunia 2, akhir Perang Dunia 2, & negara yg terlibat Perang Dunia 2 serta penyebab Perang Dingin.
2. Pembagian Vietnam menjadi dua yakni Vietnam Utara & Vietnam Selatan
Penyebab Perang Vietnam pula dilatarbelakangi oleh pembagian Vietnam menjadi Vietnam Utara & Vietnam Selatan. Pembagian tersebut sesuai dgn Konferensi Jenewa pada tahun 1954 di Swiss. Vietnam Selatan diurus oleh Negara Vietnam, sedangkan Vietnam Utara diurus oleh Viet Minh. Viet Minh sebagai tokoh pergerakan nasional dr Vietnam mengharapkan agar Vietnam menjadi satu negara. Beliau menolak Konferensi Jenewa & menganggap Vietnam Selatan sebagai penghalang penyatuan seluruh tanah Vietnam.
Demi mengalahkan Vietnam Selatan, Ho Chi Minh dibantu oleh negara-negara komunis mirip Cina & Uni Soviet. Amerika Serikat & Sekutunya pun pribadi bergerak demi membatasi upaya Vietnam Utara & sekutu-sekutunya. Amerika Serikat memiliki kepentingan di Vietnam Selatan, sehingga harus menjaga tempat tersebut. Pecahlah Perang Vietnam yg merupakan salah satu dr efek Perang Dingin.
Perang Vietnam ialah perang terlama bagi Amerika Serikat di Asia tenggara. Pihak Amerika Serikat selalu menang dlm berbagai pertempuran di peperangan. Namun, pada kenyataannya Amerika Serikat harus meninggalkan Vietnam.
3. Perbedaan Ideologi Antara Vietnam Utara & Vietnam Selatan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, terdapat perbedaan ideologi antara Vietnam Utara & Vietnam Selatan. Vietnam Utara menganut paham komunis, sedangkan Vietnam Selatan menganut ideologi yg sama dgn Amerika. Pihak Amerika tak menyukai Vietnam Utara lantaran perbedaan ideologi yg dimiliknya. Amerika tak menggemari paham komunis, sehingga Amerika pun lebih kesengsem untuk bergabung dgn kubu selatan yg bukan berideologi komunis. Apalagi, ideologi Vietnam Selatan hampir sama dgn mereka.
Amerika bersedia membantu pihak Selatan untuk melakukan perlawanan terhadap Utara yg berpaham komunis. Tujuan Amerika tak disertai dgn seni manajemen, pemikiran, & emosi yg tepat. Langkah Amerika membantu Vietnam Selatan gagal karena kekeliruan dlm menilai pihak Vietnam Utara yg dinilai lemah & kalah jumlah. Negara Vietnam hasilnya berdiri menjadi negara berpaham komunis. Hal ini menurut kemenangan pihak Vietnam Utara atas Vietnam Selatan tergolong di dalamnya Amerika.
Dampak Perang Vietnam
Dampak dr Perang Vietnam diantaranya ialah:
- Berkembangnya paham komunis
Kemenangan Vietnam Utara yg berpaham komunis dr Vietnam Selatan menyebabkan berkembangnya paham komunis di banyak sekali negara di Asia Tenggara. Pengaruh komunis mewabah ke Laos, Kamboja, hingga ke Indonesia. Bahkan mampu dikatakan bahwa terbentuknya PKI & sejarah terbentuknya PKI ialah kemenangan Vietnam Utara atas Vietnam Selatan. Mereka semakin ulet untuk membuatkan ideologi komunis mereka ke negara-negara tetangganya. Bahkan pemerintah saat itu pula mendirikan suatu negara boneka yg diberi nama Republik Rakyat Kampuchea. Negara boneka tersebut memiliki fungsi khusus sebagai wadah untuk memfasilitasi para penebar ajaran komunis.
- Terbentuknya gerakan penghambat komunisme
Perkembangan komunisme ketika itu di wilayah Asia Tenggara dapat dibilang mengkhawatirkan. Apalagi saat itu, secara umum dikuasai masyarakat masih berada pada kondisi ekonomi yg tergolong bawah, sehingga sungguh gampang menjadi target komunis selanjutnya. Sebagian masyarakat Vietnam pun khawatir akan hal tersebut. Mereka meyakinkan diri mereka untuk tak setuju dgn pemerintahan yg tiba-tiba dibentuk. Hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi negara-negara anti komunis untuk memberikan dukungan pada mereka.
Aksi terbaik yg dapat dibuktikan ialah dgn diakuinya Pemerintah Koalisi Demokrasi Kampuchea. Pemerintah tersebut merupakan pemerintah anti komunis yg berada di Vietnam selaku pemerintahan yg sah untuk memimpin Kamboja & wakil Vietnam untuk PBB. Hal tersebut sungguh diapresiasi oleh PKDK sendiri, dgn terus melanjutkan agresi untuk melawan paham komunis di tanah Vietnam.
- Pertempuran di Kamboja
Perbedaan ideologi tersebut menunjukkan efek konflik agama, yakni adanya pertempuran antar kerabat di Vietnam yg terjadi pada negara Kamboja. Pihak yg paling disorot sebagai salah satu pemicu terjadinya perang ini ialah Pasukan Khmer Merah, yg melanjutkan usaha ekspansi komunis di area Kamboja. Perjuangan pasukan tersebut dihambat oleh Pemerintahan Kamboja yg saat itu disokong oleh negara Cina & Vietnam yg dibantu oleh negara komunis terbesar di dunia waktu itu. Perang pun tak mampu dihindarkan, sehingga terjadi pertempuran sekitar tahun 1977 hingga dgn 1979.
- Penderitaan warga akibat Agen Oranye
Dampak pasca Perang Vietnam pun mesti dinikmati penduduk luas balasan dr racun dgn kode Agent Oranye. Racun tersebut dikeluarkan oleh pihak Amerika Serikat pada perang tumbuhan atau herb wayfare dgn Vietnam. Rakyat Vietnam yg tak mengenali hal tersebut & sudah mengonsumsi tanaman yg terkontaminasi racun tersebut harus mengalami penurunan kesehatan dengan-cara sedikit demi sedikit. Racun yg terdapat dlm Agent Oranye cukup berpengaruh & mampu mensugesti generasi-generasi selanjutnya. Anak-anak Vietnam saat itu pun dilanda ketakutan yg luar biasa karena terenggut masa depannya.
- Penerimaan pinjaman dr Indonesia & negara-negara ASEAN lainnya
Indonesia pula turut serta membantu penduduk Vietnam dgn menerjunkan pasukan untuk membantu dengan-cara pribadi dgn memberi dukungan logistik & bantuan proteksi. Tiga pasukan diantarkan oleh Indonesia ke Vietnam, yakni Pasukan Garuda IV, V, & VI. Pasukan-pasukan tersebut memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan & pengamatan kepada gencatan senjata yg terjadi pada 1973 & 1974 dgn isyarat dr International Commision for Control and Supervision. Baca pula arti lambang ASEAN & tujuan dr ASEAN.
- Peningkatan jumlah imigran Vietnam di Amerika
Setelah tahun 1975, tepatnya setelah 30 April 1975, jumlah imigran Vietnam di Amerika meningkat dengan-cara signifikan hingga 150% pada sekitar tahun 80 & 90an. Warga Vietnam Amerika menjadi grup minoritas paling besar nomer 4 yg ada di Amerika Serikat. Warga tersebut umumnya menduduki wilayah California, Texas, Louisiana, & Maryland.
- Keberanian warga Vietnam untuk mengejar kebebasan
Warga Vietnam Amerika pergi dr tanah kelahiran mereka sehabis pihak komunis Vietnam menyerang Vietnam selatan di tahun 1975. Hal ini menyebabkan eksodus besar-besaran dgn cara mengarungi lautan di kapal-kapal kecil atau berjalan melewati tempat pertempuran di Cambodia & Laos pada tahun 1978 hingga 1995. Mereka berdatangan di Amerika melalui program pemerintah Amerika sebagai penyelesaian dr banyaknya warga Vietnam yg mati di lautan atau hutan-hutan Kambodia, Laos, & Thailand. Banyak dr mereka yg bertekad untuk mencari kebebasan dr semua acara politik.
Sebanyak 150.000 warga Vietnam diberangkatkan menuju Amerika dgn izin dr Kedutaan Amerika. Selain itu, sebanyak 150.000 warga Vietnam lainnya melarikan diri memakai kapal diantara tahun 1975 hingga 1978. Pada tahun 1978 – 1982, setidaknya ada 700.000 warga Vietnam yg melarikan diri melalui maritim & tak mampu bertahan hidup di tahun-tahun tersebut. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk menerima kebebasan.
Tidak sedikit warga Vietnam yg gugur lantaran angin puting-beliung angin di maritim, hiu-hiu, & pemerkosaan serta pembunuhan yg dikerjakan oleh bajak maritim. Mereka memiliki slogan “Freedom or Die” yg bermakna “Kebebasan atau Mati”. Setidaknya ada 500.000 warga Vietnam yg berhasil sampai di daratan negara lain & menanti dgn harap cemas untuk perizinan mereka tinggal di negara tersebut.
Inilah penjelasan tentang penyebab Perang Vietnam & dampaknya. Perang Vietnam tak hanya memiliki efek di Vietnam saja, namun pula di negara-negara sekitar & pula Amerika yg ikut terlibat. Semoga bermanfaat.