Indonesia merupakan salah satu negara yg terdiri dr banyak perbedaan didalamnya. Perbedaan inilah yg mengakibatkan Indonesia mempunyai banyak kekayaan budaya, tradisi, & macam-macam ras didalam masyarakatnya yg majemuk & multikultural. Hanya saja, masih banyak yg belum tahu apa itu penduduk beragam & masyarakat multikultural? Berikut kami jelaskan perbedaan masyarakat beragam & multikultural.
Masyarakat beragam & penduduk multikultural yaitu kalangan penduduk yg saling berlawanan. Hanya saja, perebedaan diantaranya tak dimengerti oleh banyak orang sehingga banyak yg menganggap bahwa keduanya ialah sama. Dalam aspek pembentuk kalangan sosial ini, terdapat beberapa faktor yg menjadi dasaran kenapa masyarakat majemuk & multikultural bisa terbentuk. Beberapa aspek tersebut yaitu:
- Faktor dampak budaya asing yg masuk ke Indonesia
- Faktor sejarah perjalanan Indonesia
- Faktor geografis, dan
- Faktor iklim atau cuaca
Selain merupakan aspek dasaran pembentuk kalangan sosial, dr keempat faktor ini pula kita bisa mengetahui bagaimana ciri-ciri masyarakat majemuk tersebut.
Perbandingan Masyarakat Majemuk & Multikultural
Perbedaan penduduk majemuk & multikultural yg paling fundamental yakni eksistensi sekelompok penduduk yg saling berlainan satu sama lain. Dan perbedaan-perbedaan lain diantara keduanya yaitu:
- Masyarakat majemuk yaitu kelompok masyarakat yg terdiri dr banyak perbedaan mirip ras, suku, bahasa, agama, strata, budaya, tradisi, & sebagainya yg berada pada satu daerah tertentu. Masyarakat yg mempunyai banyak perbedaan ini berjalan apa adanya hingga acap kali sering terjadi konflik atas perbedaan yg ada.
- Berbeda dgn penduduk beragam, penduduk multikultural yaitu kalangan masyarakat yg terdiri dr banyak perbedaan, sama mirip masyarakat beragam, hanya saja terdapat suatu janji yg diakui bersama sehingga kemungkinan terjadinya pertentangan mampu dikurangi.
- Masyarakat beragam ialah dasar dr terciptanya masyarakat multikultural. Artinya, penduduk majemuk bukan mempunyai arti ialah masyarakat multikultural tetapi masyarakat multikultural yg niscaya sudah di bilang yaitu masyarakat majemuk.
Seperti yg telah dijelaskan diatas, masyarakat majemuk terdiri dr banyak perbedaan dimana dr perbedaan tersebutlah kadang-kadang terjadi konflik diantara anggota masyarakatnya. Konflik inilah yg jikalau dikerjakan dengan-cara bersama-sama mampu menelurkan suatu solusi atau jalan keluar yg disepakati bersama sehingga pertentangan tersebut tak terulang lagi & penduduk beragam berubah menjadi bentuk penduduk multikultural.
Walaupun dengan-cara umum teori & perbedaan masyarakat majemuk & multikultural mirip itu, tetapi para ahli memiliki pemahaman masyarakat multikultural masing-masing. Seperti contohnya yg disampaikan oleh Furnivall yg menyatakan bahwa masyarakat multikultural yakni penduduk yg berada didalam satu kesatuan politik yg terdiri dr banyak komponen yg hidup sendiri-sendiri tanpa adanya pembaruan.
Tidak hanya multikultural, penduduk pula mengenal dgn ungkapan pluralisme dimana perbedaan diantara keduanya adalah toleransi. Secara umum, penduduk multikultural yaitu penduduk yg mau mendapatkan perbedaan dr masing-masing anggota yg dimiliknya. Hal ini berbeda dgn teladan penduduk pluralisme dimana penduduk yg berlawanan saling mempelajari perbedaan yg ada sehingga terjadi toleransi diantara semua anggotanya. Itulah perbedaan masyarakat beragam & multikultural yg harus kita jadikan dasar dlm kehidupan bersosial didalam masyarakat. Terlebih Indonesia merupakan negara yg mempunyai banyak perbedaan. Semoga berfaedah.