Waduk adalah danau alam atau danau produksi yg menyimpan atau pembendungan sungai yg bertujuan untuk menyimpan air. Waduk merupakan tempat pada permukaan tanah yg dipakai untuk memuat air dikala terjadi keunggulan air pada ekspresi dominan penghujan sehingga air tersebut mampu dimafaatkan pada ekspresi dominan kering atau animo kemarau.
Contoh waduk yg ada di Indonesia : Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Waduk Cimanuk (Jawa Barat), Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah), Waduk Kedungomo (Jawa Tengah).
Fungsi utama waduk :
- Penyedia air
- Irigasi
- pengendali banjir
- Budidaya perikanan
- Pariwisata
Bendungan adalah kontruksi yg dibangun untuk menahan laju air menjadi wadu, danau atau daerah rekreasi. Bendungan pula dipakai untuk mengalirkan air ke sebuah pembangkit listrik tenaga air. Contoh bendungan yg ada di Indonesia : Bendungan Batutegi (Lampung), Bendungan Gajah Mungkur (Jawa Tengah), Bendungan Karangkates (Jawa Timur).
Fungsi Bendungan :
- Penyimpan air
- Produksi Listrik
- Irigasi
- Pengendali Banjir.
Berikut beberapa perbedaan antara waduk & bendungan :
1. Berdasarkan Fungsinya
Waduk digunakan untuk memuat air & bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari, & bisa menjadi habibat atau budidaya ikan tawar sehingga dapat meningkatkan perekonomian penduduk sekitar. Sedangkan di bendungan dipakai untuk mengalirkan air ke pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
2. Berdasarkan Jenisnya
Waduk terbagi menjadi 3 jenis menurut lokasinya yakni, waduk lembah, segi sungai & pelayanan. Sedangkan bendungan terbagi menurut kontruksinya, seperti bahan, tinggi sampai isi airnya.
3. Berdasarkan Asalnya
Waduk biasnya dibagun di lahan yg luas, waduk pula condong jauh dr hingar bingar. sedangkan bendungan diketahui selaku kontruksi yg dibangun untuk membendung waduk.