3 Sifat-Sifat Stratifikasi Sosial Berserta Contohnya

Sifat-sifat stratifikasi sosial pada dasarnya dibedakan menjadi tiga, yakni stratifikasi sosial bersifat tertutup, terbuka, & adonan. Namun sebelum membahas lebih lanjut tentang sifat-sifat stratifikasi sosial, akan lebih mudah dipahami kalau kita mengenali definisi & faktor apa saja yg menimbulkan hadirnya stratifikasi sosial dlm kehidupan masyarakat. Berikut klarifikasi perihal stratifikasi sosial didalam kehidupan masyarakat.

Kata stratifikasi sosial sendiri intinya berasal dr bahasa latin, yakni “stratum” dimana diartikan selaku suatu tingkatan. Secara singkat stratifikasi sosial mampu dipahami selaku suatu tingkatan masyarakat dlm kehidupan sosial. Stratifikasi sosial merupakan suatu pemisahan penduduk menjadi beberapa kalangan tertentu yg didasarkan pada tolok ukur atau sifat-sifat tertentu yg dibutuhkan.

Pengertian Stratifikasi Sosial

Secara hierarki, stratifikasi sosial menempatkan setiap individu atau kalangan pada tingkatan yg berlainan-beda, artinya sebuah individu atau kalangan dapat mempunyai kekuasaan yg lebih tinggi dibanding dgn yg lain, maupun sebaliknya. Stratifikasi sosial pula dikenal selaku sebuah pelapisan sosial dlm kehidupan bermasyarakat. Selain itu, para ahli pula mendefinisikan stratifikasi sosial berlawanan-beda, diantaranya yakni:

  • Soerjono Soekanto – Stratifikasi sosial merupakan perbedaan atau pengelompokan penduduk kedalam suatu kelas-kelas dengan-cara bertingkat, atau perbedaan posisi individu atau golongan pada kedudukan yg berlawanan-beda dengan-cara vertikal.
  • Max Weber – Stratifikasi sosial merupakan pengelompokan orang-orang ke dlm sebuah sistem sosial tertentu yg didasarkan pada kekuasaan, hak istimewa, & kehormatan yg dimiliki.
  • Bruce J. Cohen – Stratifikasi sosial merupakan suatu sistem penempatan seseorang yg diadaptasi dgn kualitas yg dimiliki, serta penempatan pada kelas sosial tertentu yg sesuai.

Dari beberapa pemahaman tentang stratifikasi sosial berdasarkan para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial merupakan pembedaan kelas-kelas dengan-cara vertikal kedalam sebuah tingkatan masyarakat dr yg lebih tinggi hingga yg terendah atau pun sebaliknya. Macam-macam stratifikasi sosial pula bermacam-macam, dimana sebuah stratifikasi sosial dengan-cara biasa memiliki ciri-ciri selaku berikut:

  • Adanya sebuah perbedaan status & peran sosial individu maupun golongan.
  • Adanya pendistribusian hak serta kewajiban yg didasarkan pada status & peran sosial masing –masing individu maupun golongan.
  • Terdapat suatu tata cara simbol dlm status.
  • Adanya perbedaan dlm pola interaksi yg terjadi antar individu maupun golongan.
  • Adanya perbedaan gaya hidup setiap individu maupun antar kalangan.
  • Terdapat perbedaan kesanggupan atau mutu yg dimiliki antar individu maupun kelompok.

Faktor Pendukung Adanya Stratifikasi Sosial

Selain pemahaman & ciri-ciri diatas, stratifikasi sosial timbul atau timbul didalam kehidupan sosial penduduk pula disebabkan oleh beberapa faktor. Lalu faktor apa sajakah yg sebenarnya memunculkan adanya stratifikasi sosial dlm masyarakat. Berikut beberapa klarifikasi tentang faktor pembentuk stratifikasi sosial didalam kehidupan sosial masyarakat:

  1. Kekayaan

Kekayaan merupakan salah satu faktor munculnya stratifikasi sosial yg paling mudah untuk dilihat dlm kehidupan sosial penduduk . Kekayaan mampu dijadikan sebagai sebuah dasar dlm penempatan individu maupun kelompok dlm lapisan sosial masyarakat. Orang-orang yg memiliki kekayaan lebih akan menduduki tingkat sosial yg lebih tinggi, sedangkan mereka yg dianggap mempunyai kekayaan yg kurang akan menempati tingkat yg lebih rendah. Kekayaan setiap orang mampu dilihat dr kebiasaan hidup mereka, mirip dr gaya hidup, tempat tinggal, cara berpakaian, & kebiasaan-kebiasaan yang lain.

Sponsors Link

  1. Kekuasaan & Wewenang

Faktor kekuatan & wewenang tak mampu lepas dr faktor kekayaan seseorang yg sudah dijelaskan diatas. Hal ini disebabkan lantaran, mereka yg kaya akan condong lebih berkuasa & memiliki wewenang yg lebih, sedangkan bagi mereka yg dianggap kurang kaya akan mempunyai kekuasaan yg lebih rendah atau kurang.

  1. Kehormatan

Kehormatan pula sering kali terkait dgn kekayaan & kekuasaan seseorang, orang yg mempunyai kekayaan & kekuasaan yg lebih tinggi dengan-cara spontan akan lebih dihormati didalam lingkungan penduduk . Namun kehormatan lazimnya pula didapatkan dr jasa-jasa seseorang di kerjakan didalam sebuah lingkungan penduduk .

Orang-orang yg dihormati akan menempati tingkatan stratifikasi sosial yg lebih tinggi dr mereka yg biasa saja, hal ini disebabkan karena mereka menerima kepercayaan & pendapat mereka akan sungguh besar lengan berkuasa pada penduduk . Didalam kehidupan masyarakat tradisional, kehormatan merupakan faktor kehidupan yg akan sangat terasa lantaran anggota masyarakat tradisional biasanya menjunjung tinggi kehormatan seseorang yg berjasa bagi lingkungannya.

ads

  1. Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan faktor stratifikasi sosial terakhir yg menyangkut bidang-bidang tertentu. Seseorang yg memiliki ilmu pengetahuan apalagi gelar pendidikan yg lebih luas & tinggi akan menduduki tingkat stratifikasi sosial yg lebih tinggi didalam bidang yg berhubungan. Biasanya ilmu pengetahuan yg dimiliki atau dikuasai seseorang berhubungan dekat dgn profesi yg dimiliki. Sebagai teladan mirip profesi dokter yg akan memiliki gelar “dr.” sesudah masa pendidikan rampung akan lebih memahami bidang kesehatan dibanding dgn profesi lainnya, sehingga tingkat stratifikasi mereka dibidang kesehatan akan didasarkan pula pada penguasaan ilmu pengetahuan serta gelar yg sudah didapat.

Itulah beberapa faktor utama hadirnya stratifikasi sosial dlm kehidupan masyarakat. Dari penjelasan faktor diatas dapat disimpulkan bahwa pengelompokan atau penempatan seseorang pada stratifikasi sosial atau tingkat sosial dapat didasarkan pada sebuah bidang tertentu maupun didalam penduduk dengan-cara luas. Stratifikasi sosial sebagai sebuah pengelompokan individu atau kalangan kedalam suatu kelas atau tingkatan-tingkatan tertentu didalam penduduk pula mengarahkan seseorang pada hak serta kewajibannya atau peran sosial yg haru dijalankan sebagai kepingan dr anggota masyarakat.

Sifat-Sifat Stratifikasi Sosial

Sifat-sifat stratifikasi sosial sendiri pada dasarnya dibedakan menjadi 3, yaitu sifat tertutup, terbuka, & gabungan. Berikut penjelasan tentang sifat-sifat stratifikasi sosial di dlm lingkungan penduduk :

  1. Stratifikasi Sosial Tertutup

Stratifikasi sosial tertutup merupakan suatu sifat stratifikasi sosial dimana setiap anggotanya tak mampu berpindah dr kelompok satu ke kalangan yg lainnya. Keadaan ini disebabkan karena dasar pengelompokan dlm metode stratifikasi sosial yg bersifat tertutup yaitu lewat kelahiran & keturunan.  Dengan metode stratifikasi bersifat tertutup, maka kehidupan masyarakatnya akan sulit untuk maju  karena perkembangan pola perilaku anggotanya menjadi lamban.

Sebagai acuan adanya sistem stratifikasi sosial yg bersifat tertutup yaitu masyarakat Bali di Indonesia & penduduk negara India. Karena pada penduduk tersebut menganut sistem kasta dr agama Hindu, dimana tingkat penduduk dibedakan menjadi empat kasta. Contohnya: keempat kasta tersebut ialah Brahmana, Satria, Versia, & Sudra yg didasarkan pada keturunan. Dalam sistem tersebut masyarakat tak diperbolehkan untuk melaksanakan interaksi antar kasta, jadi mereka hanya dapat berinteraksi dgn masyarakat sesama kasta nya.

  1. Stratifikasi Sosial Terbuka

Berkebalikan dgn stratifikasi sosial bersifat tertutup, dlm stratifikasi sosial yg bersifat terbuka setiap anggota masyarakatnya memiliki potensi yg sama untuk mampu naik maupun turun dr satu tingkatan ke tingkatan yg yang lain. Pergantian ini dapat disebabkan karena usaha yg dikerjakan & karena kemampuan serta kecakapan yg dimiliki seseorang. Selain itu penguasaan ilmu pengetahuan & jenjang pendidikan yg ditemukan pula mampu menjadi faktor pendorong perpindahan tingkat sosial masyarakat seseorang.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa, dlm stratifikasi sosial yg bersifat terbuka akan membuat lebih mudah adanya gerak mobilitas sosial baik dengan-cara horizontal maupun vertikal. Stratifikasi sosial bersifat terbuka ini lazimnya terjadi pada penduduk terbaru dimana tingkat pendidikan yg ada tinggi, sehingga mampu mendorong seseorang untuk lebih berpikir terbuka & berusaha dgn baik untuk kehidupan yg lebih baik.

Sponsors Link

Sebagai pola stratifikasi sosial ini yaitu seseorang yg ada didunia bisnis memiliki dua kemungkinan dlm tingkat sosialnya di penduduk , yg pertama apabila bisnisnya sukses terus maka ada kemungkinan tingkat sosialnya akan tetap atau bisa naik ke tingkat yg lebih tinggi, tetapi bila ketidak beruntungan hadir mampu saja membuatnya bangkrut sehingga tingkat sosialnya turun.

  1. Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial bersifat adonan merupakan stratifikasi sosial adonan dr stratifikasi sosial bersifat terbuka & tertutup. Stratifikasi sosial bersifat adonan memungkinkan terjadinya perpindahan antar kelas atau tingkat sosial pada batasan tertentu. Bentuk ini lazimnya terjadi pada masyarakat yg memiliki metode atau susunan heterogen. Atau dimana letak daerahnya merupakan peralihan antara desa & kota, sehingga sistem kebudayaannya merupakan pencampuran antara dua kebudayaan.

Sebagai teladan yakni seseorang yg berasal dr Bali & mempunyai kedudukan atau tingkat sosial yg tinggi di Bali yg stratifikasi sosialnya bersifat tertutup, belum tentu memiliki kedudukan yg tinggi pula bila pindah ke daerah lain, seluruhnya akan didasarkan pada bagaimana perjuangan serta kemampuannya dimana ini merupakan stratifikasi sosial yg bersifat terbuka.

Itulah beberapa sifat-sifat stratifikasi sosial yg ada di dlm kehidupan penduduk . Stratifikasi sosial selaku suatu pengelompokan individu atau kelompok kedalam tingkatan atau kelas sosial dlm penduduk pula mempunyai bentuk-bentuk stratifikasi sosial yg didasarkan pada standar ekonomi, sosial, & politik. Masih banyak lagi contoh-contoh stratifikasi sosial yg ada di dlm kehidupan penduduk dengan-cara luas. Semoga klarifikasi-klarifikasi tentang stratifikasi sosial diatas mampu bermanfaat & memperbesar wawasan serta ilmu pengetahuan yg lebih luas.

  4 Ciri-ciri Hubungan Sosial dan Syarat Terjadinya