3 Teori Kekerasan Beserta Contohnya

– Lagi cari materi teori-teori wacana kekerasan sosial & beserta dgn misalnya di dlm melihat berbagai fenomena, tanda-tanda, problem di kehidupan penduduk ?

Mari simak dibawah ini mengenai ada tiga teori dlm kekerasan sosial yg ada di kehidupan manusia di penduduk sehari-harinya, yuk baca.

Sekilas Mengenal Pengertian Kekerasan

Apakah teman pernah mengalami langkah-langkah atau perilaku kekerasan ? Bagaimana sih bahu-membahu kekerasan yg dilakukan oleh orang pada orang lain itu terjadi.

Nah perumpamaan kekerasan ini dipakai dlm upaya untuk menunjukkan citra atau menggambarkan adanya suatu perilaku.

Baik perilaku itu yg terbuka, & atau tertutup, serta baik yg bersifat menyerang atau yg bersifat bertahan. 

Yang mana itu pula disertai adanya menggunakan suatu kekuatan pada orang lain. Pengertian kekerasan menurut para ahli yakni selaku sebuah langkah-langkah yg mengakibatkan.

Terjadinya kerusakan, baik itu kerusakan fisik maupun kerusakan psikis yg pula merupakan sebuah bentuk langkah-langkah kejahatan di dlm penduduk . 

Kekerasan sendiri memang merujuk pada pengertian ihwal tindakan aksi & pelanggaran, berupa penyiksaan, pemerkosaan, pemukulan, & yang lain. 

Dimana tindakan itu menimbulkan & mampu dimaksudkan untuk menciptakan sesorang mengalami suatu penderitaan, menyakiti orang lain, sampai batas tertentu.

Definisi kekerasan yakni merupakan sebagai suatu perbuatan seseorang maupun kelompok orang yg membuat seseorang cedera, atau hilangnya nyawa orang lain. 

Selanjutnya, pengertian kekerasan berdasarkan dlm sosiologis yakni sebagai lingkup sosial yg mungkin saja terjadi.

Karena adanya suatu pengabaian nilai, norma yg sudah berlaku di penduduk oleh individu & kelompok tertentu.  

Nah itulah sekilas pembahasan & pengertian ihwal pengertian kekerasan. Kemudian, dlm mengetahui suatu kekerasan, kita pula perlu mengenal teorinya.

Jelaskan apakah yg dimaksud teori kekerasan ?

  Teori Faktor Penyebab Kekerasan dan 5 Jenis Golongan, Beserta Contohnya

Teori kekerasan ini menurut Thomas Santoso menawarkan klarifikasi bahwa menurutnya teori ini kekerasan struktural yg mana terbentuk dlm sebuah sistem sosial. 

Di dlm teori kekerasan ini dijelaskan bahwa kekerasan tak hanya dilaksanakan oleh individu, maupun kalangan sosial di penduduk . 

Melainkan pula adanya dipengaruhi oleh sebuah struktur sosial di dlm kehidupan penduduk tersebut. Lantas, lalu, ada berapa belahan teori kekerasan di masyarakat.

Itulah salah satu pertanyaan yg kerap ditanya & mesti dijawab biar kita sama sama memahami materi kekerasan di masyarakat. 

Apa saja teori wacana kekerasan ?

Dalam memahami kekerasan di penduduk , setidaknya ada 3 teori kekerasan, yakni ada teori aspek perorangan, teori aspek kalangan, & teori dinamika kalangan .

Itulah sebagai bahan awal jawaban untuk pertanyaan mengenai apa saja teori perihal kekerasan sosial yg sering ada di kehidupan penduduk .

Selanjutnya mari kita ketahui dengan-cara lengkap beserta dgn beberapa teladan dr ketiga teori kekerasan sosial di dlm penduduk tersebut.

Teori Kekerasan Beserta Contohnya

Ada tiga teori kekerasan sosial, sebutkan & jelaskan apa saja teori tersebut ? Meliputi teori aspek perorangan, teori aspek golongan, & ada teori dinamika golongan di dlm penduduk tersebut.

Berikut dibawah klarifikasi & contohnya dengan-cara lengkap mengenai teori kekerasan sosial di dlm kehidupan penduduk , yakni :

1. Teori Faktor Individual

Tak bisa dikesampingkan memang, tindakan & perilaku kekerasan sering kali dilaksanakan & terjadi pada setiap individu, yg mana dilaksanakan oleh individu lainnya. 

Begitu pula dlm setiap suatu kekerasan, kerusuhan yg terjadi di dlm sebuah kelompok antar golongan. Pastinya terjadi alasannya ulah individu terlebih dahulu. 

Dimana adanya langkah-langkah & perilaku yg berangasan seseorang mampu mengakibatkan terjadinya & timbul suatu kekerasan sosial dlm penduduk . 

Dimana memang aspek penyebab perilaku kekerasan yaitu ada faktor pribadi & aspek sosial. Nah untuk faktor pribadi umumnya meliputi kelainan jiwa seseorang. 
Sementara pada aspek bersifat sosial mirip adanya pertentangan rumah tangga, aspek budaya, & imbas dr faktor media massa.
Memang dlm langkah-langkah & perilaku kekerasan yg dikerjakan individu merupakan sebuah agresivitas yg dikerjakan individu itu sendirian.
Baik yg dengan-cara spontan, atau direncanakan, & yg dilakukan dengan-cara bareng maupun dgn berkelompok.
Contohnya pada kasus langkah-langkah & perilaku kekerasan pada seorang suporter bola. Dimana para suporter sepak bola ini awalnya berjalan kondusif.
Namun, seketika alasannya adalah adanya ulah oknum suporter yg memancing keributan dgn suporter tim lawan, misal suporter a & b.
Maka, membuat kekerasan yg mulanya dilakukan oleh antara individu berujung pada kekerasan yg dikerjakan pada kelompok dr masing masing suporter bola tersebut. 
Disinilah menurut MacPhail menyampaikan kekerasan atau suatu kerusuhan massal yg terjadi di tempat ramai, yg melibatkan banyak orang.
Tetapi, pada mulanya hanya melibatkan & dilakukan oleh satu orang saja antara individu yg cekcok tersebut. Tidak semua pelaku kekerasan atau kerusuhan dlm suporter bola.
Yang melakukan langkah-langkah & perilaku kekerasan. Melainkan cuma orang orang tertentu saja yg menjadi provokator keributan.

2. Teori Faktor Kelompok

Memang dlm setiap langkah-langkah & sikap kekerasan bermula dr langkah-langkah seseorang individu di dlm masyarakat tersebut. 
Dimana individu sendiri pula akan cenderung membentuk suatu kelompok yg memiliki kecenderungan untuk membentuk kelompok.
Yang mana menurut dgn mengedepankan persamaan pada identitas. Misalnya mirip menurut atas persamaan ras, suku, etnis, agama, & golongan tertentu yang lain.
Disinilah memang identitas kalangan mampu menjadi kecenderungan sebuah langkah-langkah kekerasan sosial terjadi di dlm masyarkaat. 
Dimana tatkala seseorang melangsungkan interaksi & komunikasi dgn orang lain, dr golongan dgn identitas berlawanan juga. 
Benturan pun tak akan terlepaskan dr adanya identitas golongan, sebab adanya kesalahpahaman dlm berkomunikasi antar individu dgn individu.
Individu yg berada di dlm suatu golongan, akan punya identitas, sehingga benturan terjadinya kekerasan tak terhindarkan.
Dan memang rawan kepada benturan identitas suatu kalangan yg berbeda, disinilah pula mampu menjadi faktor penyebab dr kekerasan tersebut di penduduk .
Contohnya dlm hal kekerasan pada identitas agama a & agama b di dlm masyarakat. 
Misalnya dlm hal mendirikan bangunan untuk tempat ibadah yg kadang terjadi benturan, & dilema di masyarakat. Itu pula bisa menjadi penyebab akan terjadinya kekerasan. 
Atau pada kericuhan pada golongan suporter bola saat ada pertarungan antar negaranya, atau antar tim sepakbola yg sedang berlaga.. 
Nah disini pula bisa teladan kekerasan sosial yg bersifat rasial, contohnya terjadi di Afrika Selatan & pada Amerika Serikat pada orang kulit gelap.
Kemudian ada pula pola kekerasan sosial yg terjadi akibat kerusuhan Mei 1998 yakni pada kekerasan dikerjakan kepada kelompok etnis Tionghoa.

3. Teori Dinamika Kelompok di Masyarakat

Nah terakhir kekerasan sosial pula terjadi & timbul alasannya adalah hilangnya rasa saling memiliki satu sama yang lain terjadi di dlm kehidupan sebuah golongan sosial di dlm masyarakat. 
Dimana memang suatu pergantian yg kerap terjadi di masyarakat balasan adanya pergantian sosial penduduk seiring dgn kemajuan ilmu wawasan & teknologi. 
Sebagian penduduk tak bisa menyesuaikan & merespon maupun menghadapi perubahan cepat tersebut kepada nilai & norma maupun metode sosial masyarakat itu sendiri.
Contohnya misal mampu kita saksikan pada aneka macam perusahaan & pabrik atau industri yg masuk ke Indonesia. 
Dimana perusahaan internasional itu mendirikan pabrik & melakukan pemanfaatan sumber daya alam. Misalnya terjadi penambahan timah, gas, emas, di Papua, atau daerah lainnya di Indonesia. 
Yang mana perusahaan itu membawa berbagai perlengkapan & teknologi untuk mempercepat proses pengambilan sumber daya alam, sampai masyarakat disana mengalami perubahan pada pekerjaan atau profesinya. 
Misalnya yg dulu menjadi petani, sebagian malah berpindah melakukan pekerjaan di pabrik. Disinilah mampu terjadinya sebuah kekerasan & kerusuhan dlm kalangan penduduk tersebut. 
Dimana warga lokal merasa terasingkan & muncullah rasa empati, simpati, & kehilangan untuk saling memiliki satu sama lainnya.
Maka disinalah akan terjadi perlawanan perebutan kekuasaan dgn memakai tindakan & sikap kekerasan di dlm kehidupan penduduk tersebut.
Demikianlah pembahasan & klarifikasi diatas mengenai materi ihwal Ada 3 Teori Kekerasan Beserta Contohnya di penduduk .
Sumber Rujukan Sosiologi.gosip:
Buku Pelajaran Sosiologi untuk Kelas 12 jenjang Sekolah Menengan Atas & MA sederajat, Kelompok Peminatan Ilmu Ilmu Sosial, Penulisnya Dwi Mulyono
https://sosiologiku.com/, diakses pada Kamis, 17 Februari 2022