Jika membahas ekonomi, pasti tak akan terlepas dr para tokoh yg terlibat di dalamnya. Ada banyak jasa dr para tokoh tersebut.
Karena mirip yg kita ketahui, ekonomi merupakan ratu social di dunia. Disebut ratu ilmu sosial sebab mengurusi segala bentuk aktifitas-aktifitas insan di bumi.
Selain mempelajari tentang bentuk aktivitas manusia, dlm ekonomi perlu pula kita pahami siapa tokoh-tokoh yg berperan dlm ekonomi. Berikut ini tokoh-tokoh yg mempunyai peranan penting dlm dunia ekonomi
1. Aristoteles
Aristoteles lahir di kota Stagira 384 SM, ia yakni filsuf yunani, murid dr plato, ia dikenal sebagai bapak ekonomi.
Aristoteles yaitu orang pertama yg berpendapat bahwa jika kita ingin duit yg kita miliki aman maka mesti disimpan dlm suatu meja. Dan ternyata meja yg dimaksud oleh Aristoteles yakni bank.
Dalam bukunya “Negara”, Aristoteles membedakan oikonomie (yang mempelajari cara-cara mengatur rumah tangga) dan Chrematistie (yang mempelajari aturan-aturan pertukaran).
Dan sebenarnya dapat pula dianggap selaku pencetus Ekonomi Teoritika.
Menurut Aristoteles, kepala keluarga berupaya semoga terdapat pemenuhan keperluan sebaik mungkin dlm lingkungan rumah tangganya.
Bilamana Oikos (rumah tangga) yg satu, mempunyai benda tertentu dlm jumlah lebih, maka yakni logis bahwa benda tersebut ditukar dgn benda-benda surplus oikus lainnya.
Begitu pula Aristoteles menyelenggarakan perbedaan antara nilai pakai & nilai tukar dgn manyatakan bahwa sepasang sepatu mampu digunakan (digunakan), namun dapat pula dipakai untuk ditukar.
Anggapan selanjutnya yaitu bahwa baik uang maupun pertukaran yg dimungkinkan oleh uang adalah esensial bagi kehidupan penduduk . (kita mampu membayangkan sendiri kesulitan-kesusahan yg dihadapi oleh suatu tukar barang ekonomi).
Seperti halnya dlm hubungan membeli & menjual, bahkan dengan-cara lebih spesifik dlm hal meminjamkan uang dgn menerima bunga modal. Pandangan modern sekarang ialah bahwa ilmu ekonomi, merupakan suatu ilmu wawasan otonom.
Ilmu pengetahuan sosial kini bersifat faktual dengan-cara teknis. Sedangkan konsepsi kuno, pada garis besarnya bersifat filosofis, artinya diorientasikan ke arah keseluruhan, & ditujukan ke arah perjuangan untuk menentukan suatu metode guna mengorganisasi penduduk dgn bijaksana.
2. John Maynard Keynes
Lahir 5 juni 1883 di Cambridgeshire & meninggal 21 april 1946 di Tilton. Keynes terkenal dgn julukan bapak ekonomi makro alasannya Ia lebih cenderung membahas aktifitas ekonomi makro.
Pendapat John Maynard Keynes wacana perekonomian bertolak belakang dgn ekonomi laissez faire yg dianut oleh Adam Smith yg berkeyakinan bahwa pasar & sektor swasta dapat berlangsung tanpa campur tangan pemerintah.
Menurutnya, kebijakan pemerintah dapat dipakai sebagai modal investasi & kondisi perekonomian akan kembali ke tingkat wajar .
Selain itu ia pula beropini bahwa kebijakan pemerintah pula dapat memajukan permintaan pada level makro untuk menghemat pengangguran & deflasi.
3. Adam Smith
Adam smith lahir di Skotlandia, 5 Juni 1723 meninggal di Edinburgh, Skotlandia 17 Juli 1790.
Ia merupakan seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yg menjadi penggagas ilmu ekonomi modern.
Adam Smith populer dgn istilah tokoh ilmu ekonomi & bapak ekonomi mikro (pada abad ke 17) & merupakan orang pertama yg pernah menulis buku pada tahun 1776 yg menggambarkan sejarah perkembangan industry & jual beli bebas yg sangat populer dgn judul The Wealth Of Nation.
Dalam buku tersebut terdapat kalimat yg sungguh menarik yakni The Teory Of Invisible Hand yang memiliki arti si tangan Tuhan.
Maksud dr kata si tangan Tuhan ialah hal-hal yg tak masuk akal bisa terjadi, karena semua dibawa ke dlm logika pasar.
Adam Smith beropini bahwa biarkan penduduk yg memilih kebutuhannya sendiri & apa yg akan dibuat tanpa ada campur tangan pemerintah didalamnya.
Pada saat itulah terjadi kebebasan individu dlm kegiatan ekonomi.
Selain terkenal sebagi tokoh ilmu ekonomi Adam Smith pula diketahui sebagai bapak kapitalisme.
Kapitalisme itu sendiri merupakan suatu metode yg mencakup kekerabatan-relasi pemilik modal besar yg hingga ketika ini eksistensinya sungguh kuat terhadap perekonomian beberapa negara utamanya di Indonesia.
Sehingga muncul kalimat yg kaya makin kaya & miskin kian miskin sebab hanya orang orang bermodallah yg mampu menguasai perekonomian.
Pandangan lebih spesifik mengenai kapitalisme mengharuskan Negara pada pasar & menghalangi intervensi pemerintah jika terjadi kegagalan pasar lewat langkah-langkah yg terukur & terkontrol.