Gerakan sosial adalah bentuk-bentuk organisasi atau langkah-langkah beberapa kelompok yg lebih condong bersifat informal untuk mempersiapkan, melaksanakan, bahkan untuk menolak berbagai pergantian yg berhubungan dgn info-berita sosial tertentu, informasi ini dapat bersifat politik, ekonomi & lain-lain. Gerakan sosial timbul alasannya adalah adanya kesatuan dlm penolakan terhadap gosip tertentu yg bersifat massive. Penolakan penduduk kepada kebijakan-kebijakan yg tak berpihak pada penduduk dengan-cara tak pribadi mampu menciptakan gerakan sosial.
Gerakan sosial ini diketahui pula dgn nama social movement. Gerakan sosial bisa terbentuk atas dasar penolakan berbagai kebijakan yg berafiliasi dgn politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan & lain-lain. Gerakan sosial yg bersifat informal ini masih terus ada pada zaman ini walaupun pola pikir, interaksi sosial & pula pola hidup penduduk telah banyak berubah & berlainan balasan digitalisasi.
Ciri-ciri Gerakan Sosial
Salah satu contoh gerakan sosial yg paling gampang ditemukan pada zaman digitalisasi ini yakni media umum. Media sosial merupakan jalan masuk lisan penduduk yg bersifat informal & mempermudah komunikasi & aspirasinya untuk tampakdimana-mana. Gerakan sosial tak selalu harus bersifat organisasi, sebab sarana gerakan sosial sendiri telah beraneka ragam.
Aksi gerakan sosial yg ada di sosial media ini dapat bersifat negatif & positif. Dalam organsasi, penduduk yg bergabung di dalamnya harus berkontribusi dengan-cara fisik, waktu maupun pikiran untuk bergabung di dlm gerakan sosial tersebut. Sedangkan dlm gerakan sosial digitalisasi yg ada di dlm sosial media, orang akan merasa telah melaksanakan kontribusi cuma dgn menunjukkan suaranya di internet atau dgn memberikan “like” atau “retweet”. Gerakan sosial di masa digitalisasi & pada zaman dulu sangat berlainan, namun keduanya mempunyai fungsi & visi misi yg sama.
Beberapa ciri-ciri gerakan sosial yaitu selaku berikut :
- Besifat golongan
Gerakan sosial lazimnya berperilaku kolektif sebab ada tujuan & kepentingan bareng dibalik terbentuknya gerakan sosial tersebut. Gerakan sosial tak bisa terbentuk cuma dgn adanya beberapa individu, gerakan sosial ini yaitu merupakan kegiatan koletif.
- Memiliki metode yg terperinci dgn visi & misi baik jangka pendek maupun jangka panjang
Gerakan sosial walaupun bersifat informal namun tetap memiliki upaya terorganisir untuk mendapat tujuan-tujuan kolektif yg dimaksud. Gerakan sosial tetap mempunyai kendali & bentuk supaya tetap mampu berjalan dgn efektif. Untuk mendapat tujuan-tujuan bareng , gerakan sosial harus mempunyai kepemimpinan & pula tenaga kerja yg tertata dgn apik & melakukan pekerjaan dengan-cara efektif.
- Memiliki dasar ideologi tertentu
Ideologi yg sama dlm kalangan yg membentuk gerakan sosial ialah dasar dr sebuah tujuan yg diharapkan di masa depan. Dasar ideologi ini yaitu esensi dr kepercayaan & segala tindakan yg nanti akan dijalankan untuk meraih tujuan kolektif tersebut. Nilai-nilai yg sama menjadi motivasi para anggota gerakan sosial untuk melakukan gerakan pergantian.
- Bertujuan untuk merubah atau mempertahankan
Kehadiran dr gerakan sosial ini adalah untuk merubah atau menjaga kebijakan-kebijakan tertentu di dlm masyarakat. Gerakan sosial ini pula acap kali menjadi tantangan baru pihak lain yg beroposisi, seperti pihak pemerintah, institusi manca negara & lain-lain.
- Biasanya berorientasi pada masa depan & memiliki usia yg panjang
Gerakan sosial mempunyai tujuan jangka panjang & dibutuhkan dgn pergerakan tersebut, apa yg mereka tuntut untuk dirubah atau dipertahankan segera dilaksanakan biar tak merugikan masa depan.
- Menggunakan cara-cara informal di luar institusi
Beberapa cara yg dipakai di luar institusi mampu berupa mogok makan, demo, konfrontasi, pawai & lain-lain. Beberapa pola gerakan sosial di luar institusi yakni persatuan mahasiswa, LSM, pers, pressure group & lain-lain. Cara-cara informal yg dilaksanakan oleh gerakan sosial akan tetap senantiasa berlangsung dengan-cara sistematis & pula terpola, sebab tujuan jangka panjang yg mereka harapkan lazimnya tak gampang tercapai.
Bentuk Gerakan Sosial
Macam macam gerakan sosial yg ada di sekitar kita bersifat informal tetapi memiliki sistem, metode & pula visi misi yg jelas. Tidak akan terwujud suatu tujuan gerakan sosial tanpa sumber daya tenaga kerja yg mampu & mau untuk mengganti atau menjaga kepentingan-kepentingan kelompoknya. Ideologi & nilai-nilai yg sama adalah dasar dr terbentuknya gerakan sosial tersebut. Faktor pembentuk kelompok sosial mampu dilihat dr banyak segi, mirip kesamaan nilai, ideologi, letak geografism aspek keturunan, & sebagainya. Gerakan sosial termasuk salah satu contoh fenomena sosial yg terjadi di masyarakat.
Beberapa bentuk-bentuk gerakan sosial yg ada sangat mudah ditemukan dlm kehidupan kita sehari-hari. Gerakan sosial yg ada di Indonesia sangat bervariasi dgn tujuan kolektif yg berbeda-beda. Masyarakat yg heterogen seperti Indonesia yg memiliki aneka macam suku, agama, etnis & kepentingannya masing-masing lebih memiliki peluang mempunyai gerakan sosial dgn agendanya sendiri-sendiri. Beberapa bentuk gerakan sosial dengan-cara biasa berdasarkan tipologi Aberle adalah sebagai berikut :
- Alternative movement
Alternative movement ialah salah satu bentuk gerakan sosial untuk merubah satu sikap atau tindakan tertentu oleh individu. Contoh konkret dr alternative movement ini yaitu adanya sosialisasi atau kampanye untuk tak menggunakan narkotika & obat-obatan terlarag, untuk tak menciptakan perbuatan seks dengan-cara tak bertanggung jawab selaku upaya pengurangan penyebaran penyakit AIDS, & lain-lain.
- Rodemptive movement
Rodemptive movement yaitu geraka sosial yg cenderung menginginkan pergeseran terjadi dengan-cara keseluruhan untuk seorang individu. Contoh dr adanya rodemptive movement ini lazimnya berupa gerakan keagamaan, seperti menunjukkan pemahaman pada seseorang untuk merubah pola pikir & persepektifnya yg menghipnotis keseluruhan pola kehidupan individu tersebut.
- Reformative movement
Gerakan sosial berikutnya adalah reformative movemeent. Reformative movement yakni suatu gerakan sosial yg diharapkan mampu merubah pandangan masyarakat tentang berita-isu tertentu, mirip berita hak-hak homoseksual, atau berita kesetaraan gender & gosip-berita lainnya yg condong bersifat negatif di perspektif penduduk . Reformative movement mempunyai tujuan terbatas, adanya demo untuk mengganti pemerintahan yg berkuasa pula tergolong ke dlm reformative movement.
- Transformative movement
Bentuk gerakan sosial lainnya adalah transformative movement, yaitu gerakan sosial yg bersifat & bermaksud untuk mengubah masyarakat dengan-cara keseluruhan. Contoh dr transformative movement ini misalnya adalah pengubahan pola pikir penduduk untuk menganut ideologi-ideologi tertentu. Pemaksaan ideologi ini bisa terjadi dengan-cara ekstrim & bersifat pemaksaan. Transformative movement ini bersifat lebih kolektif dgn berbagai pihak masyarakat ikut menggeluti di dlm gerakan tersebut, bisa berupa tunjangan pemerintah, orang-orang berkuasa & pula lembaga-lembaga yg erat dgn masyarakat untuk menunjukkan pengaruh kuat untuk beralih ke ideologi tersebut.
Demikian beberapa dr bentuk-bentuk macam gerakan sosial yg bisa anda pahami bagaimana beberapa ulasannya yg bisa anda pahami.