close

4 Bentuk-Bentuk Struktur Sosial Dilihat Dari Sifatnya Di Dalam Masyarakat

Struktur sosial yakni salah satu hal yg cukup penting dlm kehidupan sosial masyarakat. Bahkan memiliki peranan yg cukup penting yg pantas dipelajari penduduk luas. Definisi struktur disini yakni pola interaksi tertentu yg tetap & mantap yg mana terdiri dr jaringan hubungan sosial hirarki serta pembagian kerja yg dilandasi peraturan, kaidah, & nilai-nilai sosial. Jika dilihat dr sisi antropologi, sesungguhnya struktur sosial sama halnya dgn organisasi sosial utamanya yg dikaitkan dgn dilema kelembagaan & kekerarabatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa pemahaman struktur sosial menurut para andal yg mampu anda ketahui.

  • Menurut Koentjaraningrat, struktur sosial merupakan kerangka yg menggambarkan mengenai kaitannya dgn beragam elemen yg ada di dlm penduduk .
  • Menurut Soelaman B Taneko, struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan yg terjadi antara unsur-unsur pokok di dlm bidang sosial mirip kaidah, kalangan, lapisan, dan  lembaga sosial.
  • Menurut Soerjono Soekanto, struktur sosial merupakan hubungan timbal balik yg terjalin antara posisi serta peranan sosial. Struktur sosial yakni jaringan yg berasal dr unsur-unsur sosial yg pokok mirip kalangan sosial, forum sosial, kebudayaan, strati kasi sosial, & kekuasaan serta wewenang.
  • Menurut Raymond Flirt, struktur sosial yaitu sebuah pergaulan hidup yg terjadi di lingkungan masyarakat yg mencakup beragam tipe kelompok yg mana terjadi dr banyaknya orang serta mencakup pula forum-lembaga yg di dalamnya banyak orang yg mengambil pecahan tersendiri.
  • Menurut George Simmel, struktur sosial merupakan kumpulan individu-individu & pola perilakunya.
  • Menurut Coleman, struktur sosial merupakan pola hubungan yg terjadi antara insan dgn antar kalangan-golongan sosial di dlm masyarakat.
  • Menurut Kornblum, stuktur sosial merupakan pola sikap individu serta golongan yg dilakukan dengan-cara berulang-ulang yg kesannya menciptakan hubungan yg terjalin baik antar individu maupun antar kelompok.
  • Menurut George C Homans, struktur sosial adalah hal yg di dalamnya mempunyai hubungan yg cukup dekat dgn perilaku sosial yg ada di dlm kehidupan sehari hari.
  • Menurut Abdul Syani, struktur sosial merupakan suatu tatanan sosial yg ada di dlm kehiduapn penduduk yg mana berupa jaringan dr unsur unsur pokok di dlm bidang sosial.
  • Menurut E.R Lanch, struktur sosial merupakan cita-cita perihal distribusi kekuasaan yg ada di antara individu maupun golongan sosial.
  • Menurut D. Hendropuspito, struktur sosial merupakan denah penempatan dr nilai-nilai sosial budaya serta organ-organ di dalma masyarakat yg posisinya dianggap sesuai. Demi bekerjanya fungsi dr organisme penduduk selaku sebuah keseluruhan serta demi kepentingan masing-masing yg diperuntukkan pada rentang waktu yg lama.
  • Menurut Calhoun, struktur sosial merupakan pola-pola hubungan, status & jumlah orang yg mana menunjukkan kerangka untuk sebuah organisasi masyarakat baik itu dlm bentuk kalangan kecil maupun kelompok yg lebih luas.
  • Menurut Talcott Parsons, struktur sosial menunjukkan pada keterkaitan yg terhadi antar forum maupun institusi.
  • Menurut Ralph Linton, struktur sosial terdiri 2 konsep yg penting yaitu kedudukan atau status & peran sosial.
  • Menurut Selo Soemardjan & Soelaiman Soemardi,  struktur sosial merupakan keseluruhan hubungan yg terjadi antara usnur-unsur sosial pokok mirip forum sosial, kaidah sosial, kelompok sosial, norma sosial, serta lapisan sosial.
  • Menurut Firth, struktur sosial sama halnya dgn organisasi sosial yg berdasarkan pada hubungan hubungan sosial yg dasar ataupun mendasar yg mana memperlihatkan bentuk dasar di dlm masyarakat serta batas yg ada pada agresi-aksi yg dilakukan dgn cara organisatoris.
  • Menurut Borgottam, struktur sosial merupakan lingkungan sosial bersama yg tak mampu diubah oleh siapapun & menyediakan lingkungan yg mana digunakan untuk setiap tindakan & perilaku individu yg ada di lingkungan sekitar.

Sponsors Link

Struktur sosial sendiri pula mempunyai beberapa unsur-unsur penunjang di dalamnya, antara lain adalah:

  • Individu, sebagai pembentuk dr masyarakat sekaligus pembentuk struktur sosial. Jika tak ada kehadiran dr individu maka tentu saja tak akan anda suatu penduduk .
  • Interaksi, interaksi dapat diartikan selaku hubungan antar individu yg ada di dlm masyarakat yg mana membentuk struktur sosial. Sehingga tanpa adanya interaksi maka pastinya struktur sosial tak akan mungkin terbentuk. Hal ini lah yg kemudian masuk & menjadi unsur-unsur pergantian sosial.

Struktur sosial sendiri mempunyai beragam fungsi di dalamnya, antara lain adalah:

  • Fungsi identitas, berfungsi selaku penegas dr identitas yg mana dimiliki sebuah kalangan
  • Fungsi kontrol, berfungsi untuk mampu mengatur individu yg ada di dlm struktur sosial tertentu
  • Fungsi pembelajaran, dgn adanya struktur sosial maka individu bisa belajar banyak melalui interaksi-interaksi yg terjadi di dlm lingkungan masyarakat. Hal ini lah yg kemudian menjadi aspek pendorong terjadinya hubungan sosial.

Ada beberapa ciri-ciri struktur sosial yang mampu terlihat, antara lain ialah:

1. Sifatnya Abstrak

ads

Ciri pertama struktur sosial merupakan sifatnya abstrak, yg dimaksud yaitu sesuatu hal yg tak mampu dilihat ataupun diraba. Struktur sosial merupakan hirarki kedudukan yg rendah hingga ke tinggi. Fungsi dr struktur sosial disini ialah menjadi terusan kekuasaan & pengaturan dlm menyanggupi kebutuhan penduduk dengan-cara keseluruhan. Ada banyak macam-macam keperluan insan dan pastinya mesti dipenuhi setiap orang.

2. Muncul Di Dalam Kelompok Masyarakat

Struktur sosial umumnya cuma timbul pada individu yg mana memiliki suatu peran ataupun status. Peran & status yg ada di masing-masing individu hanya dapat terbaca dikala mereka ada di dlm kondisi suatu kalangan ataupun masyarakat. Dalam setiap tata cara sosial,  ada bermacam-macam tugas & status individu. Masing-masing individu memiliki peran & status yg berbeda yg mana merefleksikan hal serta kewajiban yg berlainan satu sama yang lain. Hal ini lah yg kemudian mengakibatkan adanya masyarakat multikultura. Ada banyak contoh penduduk multikultural yang mampu anda lihat di lingkungan masyarakat sosial.

3. Berkaitan Dengan Kebudayaan

Kelompok penduduk akan membentuk suatu kebudayaan usang kelamaan. Setiap kebudayaan pastinya memiliki struktur sosial tersendiri. Indonesia mempunyai berbagai kawasan dgn kebudayaannya yg begitu beraga,. Hal ini lah yg kemudian mengakibatkan kenakeragaman struktur sosial yg mana tumbuh serta berkembang di Negara Indonesia. Faktor-aspek yg mensugesti struktur sosial masyarakat di dlm Indonesia antara lain ialah:

  • Kondisi Geografis, Kenampakan Alam geografis Indonesia yg terdiri dr beratus ratus ribu pulau yg terpisah. Sehingga menyebabkan masyarakat kemudian menyebarkan perilaku, bahasa, serta ikatan-ikatan budaya yg berlawanan.
  • Mata pencaharian, masyarakat Indonesia tentu saja memiliki bermacam-macam mata pencaharian yg berlawanan sesuai dgn kondisi wilayah yg ditempatinya. Mulai dr petani, nelayan, peternak, sampai sektor industri. Karena beragamnya  keadaan penduduk Indonesia sehingga mengakibatkan mata pencaharian di Indonesia pula sangat bermacam-macam.
  • Pembangunan, pembangunan pula mampu menghipnotis dr struktur sosial penduduk yg ada di Indonesia. Misalnya saja pembangunan yg kurang merata antara satu daerah dgn kawasan lainnya maka menyebabkan perbedaan antara golongan penduduk kaya & golongan masyarakat miskin. Penting pula untuk mengetahui Perbedaan Kelompok Sosial & Kerumunan Masa.

4. Dapat Berubah & Berkembang

Masyarakat yaitu hal yg tak statis alasannya adalah di dalamnya terdiri dr bermacam-macam kumpulan individu-individu. Mereka dapat berubah serta berkembang sesuai dgn pertumbuhan zaman. Sehingga struktur yg terbentuk oleh penduduk pun pula mampu berganti sesuai pertumbuhan zaman yg ada. Misalnya saja perubahan pada alat komunikasi zaman kini yang berlainan dibandingkan zaman sebelumnya.

Struktur sosial dilihat dr sifatnya, jikalau menurut sifatnya, struktur sosial sendiri mampu dibagi menjadi 4 bentuk antara lain ialah:

1. Struktur Sosial Kaku

Stuktur sosial kaku yakni suatu bentuk dr struktur sosial yg mana tak dapat diubah serta masyarakat nantinya dapat menghadapi kesulitan yg besar jikalau melaksanakan perpindahan kedudukan maupun status. Misalnya saja, kelompok masyarakat yg menganut pola pembagian kasta. Status seseorang tersebut telah diputuskan tatkala dirinya lahir.

2. Struktur Sosial Luwes

Sponsors Link

Di dlm struktur sosial luwes, setiap anggota masyarakat memiliki kebebasan yg mana mampu bergerak melakukan perubahan-pergeseran. Misalnya saja terjadi pada penduduk yg mempunyai stratifikasi terbuka.

3. Struktur Sosial Formal

Struktur sosial formal yakni suatu bentuk dr struktur sosial yg mana diakui pihak-pihak yg mempunyai kewenangan. Misalnya saja forum pemerintahan pada tingkat kabupaten, yg mana terdiri dr bupati, wakil, & yang lain. Ataupun forum pemerintahan yg ada di dlm tingkatan desa mencakup kepala desa, wakil kepala desa, sekretaris desa, & yang lain.

4. Struktur Sosial Informal

Struktur sosial informal merupakan struktur sosial yg bentuknya kasatmata ada serta berfungsi namun tak memiliki ketetapan hukum & tak diakui pihak-pihak yg berwenang. Misalnya saja di dlm lingkungan masyarakat terdapat tokoh dgn kewibawaan serta kharisma yg dipatuhi & disegani masyarakat-penduduk di dlm lingkungan tersebut. Namun mereka tak ada di dlm struktur formal.

Nah itu tadi penjelasan perihal bentuk struktur sosial jika dilihat dr sifatnya di dlm lingkungan penduduk . Tanpa adanya peran penduduk maka tentu saka struktur sosial tak akan terbentuk. Ada aneka macam jenis dan teladan struktur sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.  Dan setiap struktur sosial yg terjadi tentunya akan menunjukkan faedah dlm kehidupan bermasyarakat. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda.

  22 Contoh Sosialisasi dalam Kehidupan Sehari-Hari